Dasar Hukum Pelaksanaan Asuhan Keperawatan terhadap Ibu Nifas

Ria Rahmawati/181101104

riar9912@gmail.com

abstrak: dimulai setelah lahirnya plasenta dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti
keadan sebelum hamil, masa nifas berlangsung selama kira-kira 6 minggu. Tujuan: untuk memberikan
pemahaman kepada perawat dalam memberikan intervensi,edukasi dan implementasi kepada pasien
dengan baik dan benar. Metode: literature dan review. Pembahasan: Pada masa ini seorang ibu
diharuskan paham an terhadap adanya perubahan bentuk tubuh yang menjadi perubahan utama pada
bentuk tubuh yang kembali seperti semula dari turunnya tinggi fundus uteri, dan luka pada perineum ibu,
terus melakukan kebersihan poda are vulva ibu dengan bantuan perawat yang mengajarkan kepada klien
dengan baik. Kesimpulan: Hal utama yang harus diperhatikan pada perawatan ibu hamil adalah
kebersihan diri yang dilakukan secara mandiri agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti
infeksi dll.
Kata Kunci: Asuhan Keperawatan, Ibu Nifas.

Latar Belakang rehabilitatif dan prefentif perawatan

kesehatannya. Profesi keperawatan telah
Dalam suatu tindakan yang
mengidentifkasi proses pemecahan masalah
dilakukan di RS proses keperawatan wajib
yang “menggabungkan elemen yang paling
dilakukan oleh perawat itu sendiri, seorang
diinginkan dari seni keperawatan dengan
perawat harus mampu melakukan suatu
elemen yang paling relevan dari sistem teori,
tindakan yang didasari dengan adanya suatu
dengan menggunakan metode ilmiah”.
masalah yang dialami oleh klien nya.
Proses keperawatan ini diperkenalkan pada
Seorang perawat professional mampu
tahun 1950-an sebagai proses yang terdiri
menjaga mutu pelayanan kesehatan di rs,
atas tiga tahap : Pengkajian, perencanaan
karena seorang perawat adalah seseorang
dan evaluasi yang didasarkan pada metode
yang memiliki peranan yang sangat penting
ilmiah pengamatan, pengukuran,
dan kunci utama dalam proses pelayanan
pengumpulan data dan penganalisaan
kesehatan di rs. Asuhan keperawatan adalah
temuan.
faktor penting dalam kelangsungan hidup
Masa nifas (puerperium) dimulai
pasien dan aspek-aspek pemeliharaan,
setelah lahirnya plasenta dan berakhir ketika
alat-alat kandungan kembali seperti keadan 1. Puerperium Dini merupakan masa
sebelum hamil. Kepulihan,yang dalam hal ini ibu
Tujuan diperbolehkan berdiri dan berjalan.

Tujuan dari kajian yang dibuat 2. Puerperium Intermedial merupakan

adalah bertujuan untuk memberikan masa kepulihan menyeluruh alat-alat

pemahaman kepada seorang perawat dan genetalia, yang lamanya sekitar 6-8

calon perawat untuk dapat melaksanakan minggu.

pelayanan kesehatan yang sesuai dengan apa 3. Remote Puerperium merupakan

yang di atur untuk menjadikan perawat yang masa yang diperlukan untuk pulih

bermanfaat untuk masyarakat di sekitarnya. dan sehat sempurna terutama bila

Metode selama hamil atau waktu persalinan

mempunyai komplikasi. Waktu
Kajian ini dibuat dengan berdasarkan
untuk sehat sempurna dapat
literature dari berbagai sumber dan
berlangsung selama berminggu-
mengembangkannya dengan bahas sendiri.
minggu, bulanan bahkan tahunan.
Hasil dan Pembahasan
Dari jurnal yang didapatkan salah satu jurnal
Masa nifas (puerperium) dimulai
e-journal Kepereawatan yang membahas
setelah lahirnya plasenta dan berakhir ketika
tentang tingkat pengetahuan dengan
alat-alat kandungan kembali seperti keadan
mobilisasi pada ibu nifas. Tingkat
sebelum hamil, masa nifas berlangsung
pengetahuan merupakan faktor yang
selama kira-kira 6 minggu (Sulistyawati,
berperan penting dalam mewujudkan
2009). Pada masa ini seorang ibu diharuskan
pelaksanaan mobilisasi dini setelah
paham an terhadap adanya perubahan
melahirkan. Jika tingkat pengetahuan
bentuk tubuh yang menjadi perubahan
seseorang rendah terhadap manfaat dan
utama pada bentuk tubuh yang kembali
tujuan dari mobilisasi maka hal itu akan
seperti semula dari turunnya tinggi fundus
sangat mempengaruhi pada tingkat
uteri, dan luka pada perineum ibu, terus
pelaksanaannya (Bahiyatun, 2009 ).
melakukan kebersihan poda are vulva ibu
Perdarahan postpartum menurut
dengan bantuan perawat yang mengajarkan
Prawiroharjo (2005) adalah perdarahan
kepada klien dengan baik .
setelah bayi lahir, sedangkan tentang jumlah
Pada masa nifas ada beberapa
perdarahan, disebutkan sebagai perdarahan
tahapan yang bisa dilakukan oleh ibu;
yang lebih dari normal dimana telah DI RB DR, J. S., & HUSADA, S. T. I. K. K.
menyebabkan perubahaan tanda vital (pasien ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS
mengeluh lemah, limbung,berkeringat PADA NY. A UMUR 22 TAHUN
dingin, menggigil, tekanan darah sistolik P1A0 DENGAN POSTPARTUM
<90 mmHg, nadi>100x/menit, kadar Hb <8 BLUES.
gr%).
Diyanto, Y. (2007). Analisis faktor–faktor
Kesimpulan
pelaksanaan dokumentasi asuhan
Asuhan Keperawatan yang dilakukan
keperawatan di Rumah Sakit Umum
seorang perawat terhadap pasien ibu nifas
Daerah Tugurejo Semarang (Doctoral
yang sedang menginginkan tubuhnya
dissertation, program Pascasarjana
kembali menjadi peranan yang sangat
Universitas Diponegoro).
penting. Seorang perawat harus mampu
memberikan intervensi, edukasi dan HUSADA, S. T. I. K. K. ASUHAN

bimbingan yang tepat kepada ibu nifas agar KEBIDANAN IBU NIFAS PADA

pengetahauan dan mengalaman yang dialami Ny. SP A0 DENGAN POST SECTIO

oleh pasien dapat bermanfaat dan dapat CAESAREA DI RSUD Dr.

dijalankan dengan baik pula oleh pasien MOEWARDI SURAKARTA

dengan teknik yang sudah diajarkan TAHUN 2014.

perawat. Hal utama yang harus diperhatikan HUSADA, S. T. I. K. K. ASUHAN

pada perawatan ibu hamil adalah kebersihan KEBIDANAN IBU NIFAS
diri yang dilakukan secara mandiri agar PATOLOGI PADA NY. SP2a0
tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan UMUR 27 TAHUN DENGAN
seperti infeksi dll. INFEKSI LUKA JAHITAN POST
Daftar Pustaka SECTIO CAESAREADI BANGSAL
ARDIYANTI, T., BII, N., & HUSADA, S. DAHLIA RSU ASSALAM.
T. I. K. K. ASUHAN KEBIDANAN
HUSADA, S. T. I. K. K. ASUHAN
IBU NIFAS PATOLOGI PADA Ny.
KEBIDANAN PADA IBU NIFAS
TP2a0 UMUR 37 TAHUN DENGAN
NY. TP1a0 UMUR 24 TAHUN
PRE EKLAMPSIA BERAT DI RSUD
DENGAN PIJAT OKSITOSIN ATAS
Dr. MOEWARDI TAHUN 2014.
 INDIKASI ASI TIDAK LANCAR DI
RSU ASSALAM.
Kesehatan, K. H. ASPEK HUKUM
PELAKSANAAN KEWENANGAN
DAN KOMPETENSI BIDAN
DALAM MEMENUHI STANDAR
PELAYANAN KESEHATAN.
(STUDI KASUS ALUMNI
PENDIDIKAN KEBIDANAN DI
KABUPATEN BULELENG).
Pribadi, A. (2009). Analisis pengaruh faktor
pengetahuan, motivasi, dan persepsi
perawat tentang supervisi kepala
ruang terhadap pelaksanaan
dokumentasi asuhan keperawatan di
ruang rawat inap RSUD Kelet
Provinsi Jawa Tengah di
Jepara (Doctoral dissertation, program
Pascasarjana Universitas Diponegoro).
PRIHATI, Y. (2018). ASUHAN
KEBIDANAN IBU NIFAS PADA NY.
N P1A0 HARI KE 7 DENGAN
MASTITIS DI PUSKESMAS
DONOROJO KABUPATEN
JEPARA (Doctoral dissertation,
Universitas Muhammadiyah
Semarang).
PURWANTIE, M., & HUSADA, S. T. I. K.
K. ASUHAN KEBIDANAN PADA
IBU NIFAS NY. Y P2 A0 DENGAN
MASTITIS DI RSUD Dr.
MOEWARDI SURAKARTA.
Simamora, R. H. (2008). Peran Manajer
Perawat Dalam Pembinaan Etika
Perawat Pelaksana Dalam Peningkatan
Kualitas Asuhan Keperawatan.
IKESMA
Simamora, R. H. (2009). Dokumentasi
Proses Keperawatan. Jember.
University Press
Simamora, R. H. (2010). Komunikasi Dalam
Keperawatan. Jember: University
Press.
SURYANI, A. I. ASUHAN KEBIDANAN
IBU NIFAS PADA NY. W
POSTPARTUM HARI KE 7
DENGAN CURRATAGE INDIKASI
RETENSIO SISA PLASENTA DI
BANGSAL NUSA INDAH RSUD
SLEMAN.
ULIKHAZANA, D. (2018).
PELAKSANAAN INFORMED
CONSENT PEMASANGAN ALAT
KONTRASEPSI OLEH BIDAN DI
PRAKTIK BIDAN KLINIK
PERINTIS.
WAHIDAH, N. J. (2015). ASUHAN
KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN
NORMAL NY” S” GIVP30003 USIA
KEHAMILAN 39 MINGGU KALA I
FASE AKTIF DENGAN MASASE
COUNTER PRESSURE DI BPM HJ.
TUTIK RIF’ATUN NI’MAH, S. ST, S.
Psi DESA KEBOAN KECAMATAN
NGUSIKAN KABUPATEN
JOMBANG (Doctoral dissertation,
Universitas Pesantren Tinggi Darul
Ulum).

WAHYUNINGSIH, Y. T., & HUSADA, S.

T. I. K. K. ASUHAN KEBIDANAN
IBU NIFAS PADA NY. E UMUR 22
TAHUN P1A0 DENGAN ANEMIA
RINGAN DI PKD BUDI SEHAT
TROBAYAN KALIJAMBE TAHUN
2014.