Anda di halaman 1dari 34

PANDUAN PRAKTIK KLINIK

PROGRAM AKADEMIK

PROGRAM STUDI KEBIDANAN


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2019

1

BIODATA

FOTO

NAMA : …………………………………………..

NIM : …………………………………………..

TAHUN ANGKATAN : …………………………………………..

ALAMAT : …………………………………………..

NO TLP/HP : …………………………………………..

2

DAFTAR ISI

Biodata ................................................................................................. 2
Daftar Isi ................................................................................................ 3
Kata Pengantar .................................................................................... 4
Pendahuluan ........................................................................................ 5
Tujuan .................................................................................................... 5
Prasyarat Mahasiswa ............................................................................ 6
Strategi Praktik Klinik .............................................................................. 6
Metode Pembelajaran Klinik .................................................................. 7
Evaluasi Peraturan ................................................................................. 8
Peraturan ................................................................................................ 9
Pencapaian Kompetensi.......................................................................... 10
Standar Pencapaian Kompetensi ............................................................ 20

3

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga buku Panduan Praktik Klinik Program Studi
Pendidikan Bidan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga selesai
disusun.
Buku panduan ini digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan
praktik klinik kebidanan pada program akademik. Buku panduan ini
diharapkan dapat memudahkan mahasiswa dalam mencapai kompetensi
klinik.
Buku ini menjelaskan tujuan pembelajaran, kompetensi mahasiswa
yang harus dicapai, strategi praktik klinik, metode pembelajaran, peraturan,
dan evaluasi proses pembelajaran di klinik.
Terima kasih kami smpaikan kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam penyusunan buku panduan ini.
Demi kesempurnaan buku panduan ini diwaktu yang akan datang,
kami mengharapkan masukan, kritik dan saran.

Tim Penyusun,

4

I. PENDAHULUAN
Pembelajaran klinik pada mahasiswa program akademik
Program Studi Pendidikan Bidan merupakan pembelajaran yang
mengaplikasikan pembelajaran teori dan praktek laboratorium serta
merupakan bagian dari praktikum kompetensi mahasiswa sarjana
bidan. Praktik klinik dilaksanakan pada tatanan nyata di Bidan Praktik
Mandiri, Klinik, Puskesmas dan Rumah Sakit. Pembelajaran praktik
klinik merupakan proses transformasi yang bertujuan memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk beradaptasi terhadap
lingkungan pelayanan kesehatan serta sudah ikut berperan sebagai
calon Bidan dalam melaksanakan praktikum pada tatanan nyata
sesuai dengan tingkatan pelayanan.
Kegiatan pembelajaran klinik dirancang sesuai dengan
tingkat pemahaman mahasiswa dimulai dari yang sederhana ke arah
yang kompleks, dari masalah umum ke masalah yang khusus,
sehingga mahasiswa tidak hanya dapat mengembangkan hardskill
tetapi juga softskill. Selain itu mahasiswa dituntut memiliki kemampuan
intelektual, tehnikal, interpersonal dan moral sesuai dengan kode Etik
Bidan dalam memberikan asuhan kebidanan.

II. TUJUAN PEMBELAJARAN PRAKTIK KLINIK


2.1 Tujuan Umum :
Setelah mahasiswa melaksanakan praktik klinik secara
menyeluruh diharapkan mampu memberikan asuhan kebidanan
sesuai kompetensi utama sarjana bidan secara profesional
2.2 Tujuan Khusus :
Setelah melaksanakan praktik klinik diharapkan mahasiswa
mampu :
1) Mampu melaksanakan Asuhan Kebidanan Remaja dan
Pranikah
2) Mampu melaksanakan Asuhan Kebidanan Prakonsepsi

5

3) Mampu melaksanakan Asuhan Kebidanan Kehamilan
Fisiologis
4) Mampu melaksanakan Asuhan Kebidanan Persalinan
Fisiologis
5) Mampu melaksanakan Asuhan Kebidanan Nifas Fisiologis
6) Mampu melaksanakan Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi,
Balita dan Anak
7) Mampu melaksanakan Asuhan Kebidanan Reproduksi dan
Ginekologi
8) Mampu melaksanakan Asuhan Kebidanan Pelayanan
Kontrasepsi
9) Mampu melaksanakan Asuhan Kebidanan Patologis, dan
Kegawat-darutaratan Neonatal dan Maternal (Deteksi dini)
10) Mampu melaksanakan Manajemen Asuhan Kebidanan
Komunitas

III. PRASYARAT MAHASISWA


3.1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bidan yang sedang
menjalani program akademik.
3.2 Mahasiswa telah mendapatkan teori di kelas dan lab skill di
laboratorium.
3.3 Mahasiswa telah melakukan ujian lab dan sudah dinyatakan lulus
ujian lab dengan batas minimal nilai ≥65
3.4 Mahasiswa telah dinyatakan lulus pada praktik klinik sebelumnya
3.5 Mahasiswa wajib mengikuti pembekalan dan orientasi praktik klinik.

IV. STRATEGI PRAKTIK KLINIK


4.1 Mahasiswa memperoleh informasi tentang tujuan pembelajaran
praktik klinik dan kompetensi beserta ketrampilan yang harus
dicapai
4.2 Mahasiswa dibagi dalam kelompok . Setiap kelompok terdiri dari 4
dan 5 orang. Masing-masing kelompok akan dibimbing oleh

6

pembimbing ruangan yang telah ditunjuk dan seorang dari
pendidikan.
4.3 Pencapaian tujuan pembelajaran klinik dicapai secara bertahap
dari ketrampilan yang sederhana kearah ketrampilan yang
kompleks, dari masalah umum ke masalah yang khusus, dengan
menggunakan proses asuhan kebidanan.
4.4 Masing-masing mahasiswa memberikan asuhan kebidanan sesuai
kasus yang ditemukan
4.5 Masing-masing mahasiswa mendokumentasikan hasil asuhan
kebidanan yang telah dilakukan.
4.6 Dokumentasi asuhan harus sudah disahkan oleh pembimbing
maksaimal 1 minggu setelah praktik klinik di ruangan tersebut
berakhir (kecuali dengan alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan).
4.7 Setiap praktik klinik mahasiswa wajib melaporkan semua hasil
pendokumentasiannya ke pendidikan (koordinator klinik) maksimal
1 minggu setelah jadwal praktik klinik berakhir.
4.8 Jika mahasiswa tidak melaporkan atau tidak melengkapi hasil
pendokumentasiannya dalam waktu 1 minggu setelah praktik klinik
(batas waktu yang ditentukan pendidikan) maka pendidikan berhak
untuk tidak mengelurkan nilai praktik klinik.

V. METODE PEMBELAJARAN KLINIK


5.1 Pre Conference
5.2 Case presentation
5.3 Bed Side Teaching
5.4 Case report
5.5 Post Conference
1). Umpan balik antara pembimbing dan mahasiswa
2). Self evaluation
3). Peer evaluation

7

VI. EVALUASI
6.1 Pengetahuan
6.2 Keterampilan – DOPS (Directly Observation Prosedural Skill)
6.3 Sikap
- Berkomunikasi antar sejawat, pasien dan keluarga pasien
- Disiplin, tanggung jawab, kreatifitas, inisiatif, inovatif, team
work
6.4 Laporan (*Sistematika Penulisan Laporan terlampir)
1) Laporan Praktik Klinik KDPK (Semester III)
- Laporan Kelompok
- Laporan Individu
2) Laporan Praktik Klinik Ibu dan Anak (Semester IV,V,VI,dan
VII)
- Laporan Kasus (Komprehensif)
- Dokumentasi Asuhan (SOAP)
6.5 Kehadiran

Nilai Akhir Kompetensi Utama Bidan


Teori Praktikum Kehadiran Total
(60%) (40%) Dan Sikap (100%)
Ujian Tugas & Kuis Ujian Lab. Klinik Prasyarat
(70%) (30%) (50%) (50%)
100% 100%
Kasus Responsi
(60%) (40%)
Pembimbing Pembimbing
Klinik Akademik
100%

8

VII. PERATURAN
7.1 Setiap mahasiswa wajib hadir tepat waktu yaitu :
Pagi : Pukul 07.00 – 14.00 WIB istirahat selama 1 jam disesuaikan
dengan aktivitas ruangan.
Sore : Pukul 13.00 – 20.00 WIB istirahat selama 1 jam disesuaikan
dengan aktivitas ruangan
Malam 20.00 – 08.00
Setiap mahasiswa mengikuti operan/timbang terima pasien
Kehadiran wajib 100%
7.2 Jadwal Dinas (masuk praktik pagi, sore dan malam) ditentukan
oleh kepala ruangan atau yang berwenang di ruang tersebut
termasuk libur mahasiswa.
7.3 Mahasiswa mendapatkan libur 1 hari setiap minggu
7.4 Tidak dibenarkan menukar/mengganti jadwal praktik yang telah
ditentukan tanpa sepengetahuan dan seijin pembimbing atau
yang berwenang di ruang tersebut
7.5 Tidak dibenarkan meninggalkan tempat praktik, tanpa seijin
pembimbing atau yang berwenang di ruang tersebut
7.6 Mahasiswa yang tidak hadir pada kegiatan praktik klinik dengan
alasan sakit harus menunjukkan surat keterangan sakit dari dokter
dan telah disahkan oleh dokter di PLK (Pusat Layanan Kesehatan)
Unair di kampus B, dan harus mengganti praktik sejumlah hari
yang ditinggalkan.
7.7 Mahasiswa yang tidak hadir pada kegiatan praktik klinik dengan
alasan selain sakit harus menunjukkan surat ijin, dan surat
pengantar dari pendidikan, serta harus mengganti praktik
sejumlah hari yang ditinggalkan.
7.8 Mahasiswa yang terlambat datang mengikuti kegiatan praktik klinik
dengan alasan apapun wajib memberitahukan kepada
pembimbing pendidikan atau kepada pembimbing klinik dan
diharuskan menambah jam praktik sesuai dengan jumlah waktu
yang ditinggalkan.

9

7.9 Mahasiswa yang tidak hadir pada kegiatan praktek klinik wajib
melaporkan secara lisan dan tertulis terlebih dahulu kepada
pembimbing pendidikan kemudian kepada pembimbing klinik.
7.10 Mahasiswa yang tidak hadir pada kegiatan praktek klinik tanpa ijin
dan tanpa sepengetahuan pendidikan atau pembimbing klinik
harus mengganti 2 kali dari ketidakhadirannya.
7.11 Laporan praktik klinik wajib diselesaikan paling lambat 2 minggu
setelah rotasi/stase berakhir. Dengan persetujuan pembimbing
klinik dan akademik.

VIII. PENCAPAIAN KOMPETENSI


8.1 Semester III
1) Ketrampilan Dasar Praktik Klinik :
- Menyiapkan tempat tidur
- Menerima pasien baru
- Anamnesa dan Pemeriksaan fisik
- Kebutuhan personal hygiene
- Kebutuhan nutrisi
- Kebutuhan eliminasi
- Kebutuhan aktivitas dan istirahat
- Kebutuhan keamanan dan keselamatan
- Kebutuhan rasa nyaman
- Persiapan pre dan post operasi
- Pemberian obat
- Menyiapkan dan memberikan suntikan
- Kebutuhan keseimbangan cairan dan elektrolit
- Pemenuhan kebutuhan kebersihan lingkungan
- Pemenuhan kebutuhan oksigen
- Pemenuhan kebutuhan psikososial
- Menyiapkan pasien untuk pemeriksaan diagnostik dan
laboratorium
- Menyiapkan bahan dan pengiriman bahan untuk pemeriksaan

10

2) Asuhan Kebidanan Remaja dan Pranikah
- Memberikan komunikasi dan konseling tentang ramaja putri
dan pranikah
- Melakukan anamnesa
- Pemeriksaan fisik pada remaja putri
- Menganalisis hasil pengkajian
- Melakukan penatalaksanaan sesuai analisis kasus
- Mendokumentasikan asuhan yang telah dilakukan.
3) Asuhan Kebidanan Prakonsepsi
- Memberikan komunikasi konseling tentang prakonsepsi
- Melakukan anamnesa
- Pemeriksaan fisik
- Menganalisis hasil pengkajian
- Melakukan penatalaksanaan sesuai analisis kasus
- Mendokumentasikan asuhan yang telah dilakukan.
4) Asuhan Kebidanan Kehamilan Fisiologis:
- Memberikan komunikasi dan konseling tentang kehamilan
- Melakukan anamnesa pada ibu hamil fisiologis
- Melakukan pemeriksaan fisik Head to Toe (inspeksi, palpasi,
auskultasi, perkusi)
- Melakukan pemeriksaan penunjang (urine albumin, reduksi,
Hb dll yang perlu)
- Merumuskan diagnosis dan masalah
- Menyusun rencana tindakan
- Melakukan tindakan secara komprehensif
- membimbing senam hamil
- Mengevaluasi hasil tindakan
- Mendokumentasi asuhan kebidanan pada ibu hamil

11

8.2 Semester IV
Keterampilan semester III ditambah dengan:
1) Asuhan Kebidanan Persalinan fisiologis :
- Memberikan komunikasi dan konseling tentang persalinan
- Melakukan anamnesa pada ibu bersalin
- Melakukan pemeriksaan pada ibu bersalin
- Merumuskan diagnosa dan masalah
- Menyusun rencana tindakan
- Menyiapkan alat-alat pertolongan persalinan
- Mengobservasi kondisi ibu, kondisi janin dan kemajuan
persalinan
- Melakukan periksa dalam melalui vagina ( VT )
- Melakukan manajemen nyeri persalinan
- Menerapkan Pencegahan Infeksi (Universal Precaution)
- Memenuhi kebutuhan ibu dan janin
- Mengisi partograf
- Memimpin persalinan
- Melakukan episiotomi atas indikasi
- Menolong persalinan dan kelahiran bayi (APN)
- Menolong bayi baru lahir
- Menghisap lendir sesuai indikasi
- Memotong tali pusat
- Menerapkan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) bayi kepada
ibunya
- Memberi identitas bayi
- Melaksanakan Manajemen Aktif Kala III
- Menolong kelahiran plasenta
- Menjahit perineum laserasi derajat I dan II
- Mengobserv asi perdarahan kala IV
- Mengevaluasi hasil tindakan
- Menyusun dokumentasi asuhan kebidanan ibu bersalin
dan bayi

12

2) Asuhan Kebidanan Nifas Fisiologis
- Memberikan komunikasi dan konseling masa nifas
- Melakukan anamnesa pada ibu nifas
- Melakukan pemeriksaan fisik pada ibu nifas
- Merumuskan diagnosis dan masalah
- Menyusun rencana tindakan
- Melaksanakan tindakan secara komprehensif
- Melakukan perawatan luka perineum
- Melakukan manajemen laktasi
- Mengajarkan senam nifas
- Mengevaluasi hasil tindakan
- Mendokumentasikan hasil asuhan kebidanan

8.3 Semester V
Keterampilan semester III dan semester IV ditambah dengan:
1) Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir
- Penilaian Apgar Score
- Penilaian reflek pada bayi
- Pemeriksaan antropometri
- Memonitor tanda – tanda vital
- Pemeriksaan fisik bayi / BBL
- Merumuskan diagnosis dan masalah
- Merawat tali pusat
- Memberikan vitamin K, vaksin Hb 0
- Perawatan bayi baru lahir
- Perawatan bayi sehari-hari
- Mengevaluasi hasil tindakan
- Mendokumentasikan asuhan kebidanan bayi baru lahir
2) Asuhan Kebidanan pada Bayi, Balita, dan Anak serta Deteksi
Dini Komplikasi dengan Bimbingan Penuh
- Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan bayi dan
balita (diatas 1 bulan)

13

- Mengukur antropometri meliputi (BB, TB, Lila, LK, LD)
- Melaksanakan DDST meliputi (motorik halus, motorik kasar,
bahasa dan sosial)
- Mengidentifikasi hasil pengukuran tumbuh kembang bayi /
balita
- Mengisi KMS dan mengevaluasi hasil (tentang imunisasi,
status gizi, pemberian makanan, dll)
- Penyuluhan tentang APE, gizi, imunisasi dan lain – lain
secara kelompok
- Imunisasi
• Menyimpan berbagai jenis vaksin sesuai dengan rantai
dingin (cold chain)
• Memberikan imunisasi dengan tehnik yang benar,
meliputi : BCG, DPT Combo, Hepatitis B, Campak,
Polio
• Penyuluhan tentang efek sampaing imunisasi dan
penanganannya
- Melaksanakan mantoux test
- Menerapkan MTBS dan MTBM
- Mendeteksi secara dini adanya komplikasi
- Melaksanakan asuhan pada anak sakit dengan kolaborasi
dan rujukan
- Mendokumentasikan asuhan yang telah dilakukan.
3) Asuhan Kebidanan pada Pelayanan Kontrasepsi (KB) dengan
Bimbingan Penuh
- Memberikan komunikasi dan konseling tentang Pelayanan
Kontraspsi
- Melaksanakan Asuhan dengan kontrasepsi sederhana
• Metode kalender
• Metode lendir serviks
• Metode suhu basal
• Metode kondom
14

• Metode intravag
- Melaksanakan Asuhan dengan kontrasepsi hormonal
• Pil
• Injeksi
• Implan
• Implanon
- Melaksanakan Asuhan dengan kontrasepsi AKDR / alat
kontrasepsi dalam rahim
- Melaksanakan Asuhan dengan kontrasepsi mantab
• MOW /Medis Operatif Wanita
• MOP / Medis Operatif Pria
- Mengidentifikasi dan menangani efek samping kontrasepsi /
kolaborasi
- Mendokumentasikan asuhan yang telah dilakukan.

8.4 Semester VI
Keterampilan semester III, IV, dan V ditambah dengan:
1) Asuhan Kebidanan pada Wanita dengan Gangguan Sistem
Reproduksi /Kolaborasi/ Rujukan (Deteksi dini) dengan
Bimbingan Penuh
- Penyuluhan kelompok remaja tentang kehidupan berkeluarga
dan pendidikan sex
- Melaksanakan asuhan kebidanan pada wanita dengan
gangguan haid (Deteksi dini)
• Amenorhoe
• Dismenorhoe
• Hipermenorhe
• Menstruasi preqok
• Kryptomenorhoe
- Melaksanakan asuhan kebidanan pada gangguan sistem
reproduksi (Deteksi dini) :
• Erosi porsio • Ulkus Porsio
15

• Vaginitis • Myometritis
• Cervicitis • Adnexilis
• Endometritis • Endometriosis
• Parametritis • Kelainan pada
• Myoma uteri ovarium
• Polips uteri • Salpingitis
• Peritonitis

- Melaksanakan asuhan kebidanan pada tumor payudara


(Deteksi dini) pada :
• Tumor payudara
• Fibroadenoma
• Kistosarkoma Pilodes
• Kanker Payudara
• Deteksi dini: SARARI / Pemeriksaan Payudara sendiri,
Saranis.
- Melaksanakan asuhan kebidanan pada tumor jalan lahir
(Deteksi dini) :
• Tumor jinak pada: Vulva,Vagina,Tuba,Ovarium
• Tumor ganas pada : Vulva, Vagina, Tuba, Ovarium,
Uterus
• Deteksi dini : menyediakan sediaan untuk PAP Smear,
melaksanakan pemeriksaan IVA
- Mendokumentasikan asuhan yang telah dilakukan.

8.5 Semester VII


Keterampilan semester III, IV, V, dan VI ditambah dengan:
1) Asuhan Kebidanan pada Kehamilan Patologis dengan
kolaborasi/rujukan dalam Bimbingan Penuh
Asuhan Kebidanan pada:
- Hyperemesis gravidarum
16

• Observasi vital sign dan intake-output
• Mengatur diit penderita
• Memberikan cairan oral dan parenteral
• Memberikan obat penenang sesuai hasil konsultasi
• Komunikasi / pendekatan terapeutik
• Melakukan kolaborasi/rujukan tepat waktu
- Perdarahan antenatal
• Perdarahan hamil muda
Abortus
1) Menentukan macam abortus (iminens, incipiens,
inkomplite, komplite, provokatus)
2) Melakukan digital pada abortus inkomplite
3) Observasi : perdarahan, tanda vital
4) Menyiapkan tindakan Curettage
5) Melakukan kolaborasi/rujukan tepat waktu
Mola hidatidosa
1) Menentukan kehamilan dengan mola hidatidosa
2) Melakukan rujukan tepat waktu
3) Melakukan follow up setelah tindakan curettage
4) Melakukan konseling
5) Melakukan kolaborasi/rujukan tepat waktu
KET (Kehamilan Ektopik Terganggu)
1) Mendeteksi tanda vital KET
2) Melakukan rujukan dini tepat waktu
3) Observasi : perdarahan tanda vital, tanda pre shock
4) Menyiapkan penderita untuk tindakan operasi
5) Melakukan perawatan post operasi
6) Melakukan kolaborasi/rujukan tepat waktu
- Perdarahan hamil tua (plasenta previa, solutio plasenta /
abroblio)
- Kehamilan dengan anemia kurang gizi
- Kehamilan dengan ancaman partus premature
17

- Kehamilan dengan postdate
- Kehamilan dengan infeksi
- Kehamilan dengan IUFD
- Kehamilan dengan kelainan letak (sungsang, lintang, oblique)
- Kehamilan kembar
- Kehamilan dengan hydramnion
- Kehamilan dengan penyakit yang menyertai
• Diabetes
• Jantung
• HIV /AIDS
• PMS
• TBC Paru, dll.
- Melakukan tindakan pertolongan pertama kegawat daruratan
- Melakukan kolaborasi/ rujukan tepat waktu
2) Asuhan Kebidanan pada Persalinan patologis / dengan Penyulit /
Komplikasi / Kolaborasi / Rujukan dalam Bimbingan Penuh
- Asuhan kebidanan pada persalinan kala I, II
• Kelainan His (Hipotonis dan hipertonis)
• Kelainan mengejan
• Kelainan jalan lahir
• Kelainan janin (bayi besar, hydrocephalus / anchepalus)
• Kelainan presentasi (letak puncak dahi, muka)
• Kelainan posisi (occiput posterior persisten, diptransfer
arrest)
• Kelainan letak (sungsang, lintang)
• Persalinan pada kehamilan ganda
• Kelainan air ketuban (hydramnion, oligohidramnion,
ketuban pecah dini)
• Kelainan letak placenta (placenta previa)
• Kelainan letak tali pusat (terkemuka, menumbung)
• Ruptura uteri iminens

18

- Asuhan kebidanan pada kala III
• Atonia uteri
• Retentio placenta
• Retentio Sisa placenta
• Shock obstetri
• Emboli air ketuban
• Robekan jalan lahir (vagina, perineum, serviks)
- Asuhan kebidanan pada kala IV
• Perdarahan post partum
• Infeksi nifas (Febris puerpuralis)
• Bendungan ASI
• Mastitis
• Puting lecet / puting pecah
- Asuhan kebidanan pada kehamilan, persalinan, nifas dengan
tindakan
• Induksi persalinan
• USG dan CTG
• Pertolongan persalinan dengan letak sungsang (multi
gravida)
• Persalinan letak lintang, ganda
• Persalinan dengan vacum, forceps, vacum ekstraksi,
forceps pada kepala di dasar panggul
• Persalinan dengan : persiapan SC, distosia bahu
• Placenta manual / digital
• Ruptura perineum sub total / total
• Robekan cerviks
• Reposisi inversio uteri
3) Asuhan Kebidanan pada Nifas patologis / dengan Penyulit /
Komplikasi / Kolaborasi / Rujukan dalam Bimbingan Penuh
4) Asuhan Kebidanan Komunitas
- Mengidentifikasi program kegiatan pelayanan puskesmas.

19

- Melaksanakan pelayanan kebidanan di dalam dan di luar
gedung Puskesmas.
- Melaksanakan asuhan kebidanan pada masa remaja dan
pranikah; prakonsepsi; kehamilan; persalinan; nifas;
neonatus, bayi, balita dan anak; pelayanan kontrasepsi; serta
kesehatan reproduksi.
- Mengidentifikasi situasi dalam lingkup KIA KB pada 1 (satu)
RT di wilayah yang menjadi tanggung jawab Puskesmas.
- Menyusun rencana strategis dan operasional pelayanan
berdasarkan hasil identifikasi
- Malaksanakan tindakan pelayanan kesehatan
- Melaksanakan evaluasi hasil praktik asuhan kebidanan
komunitas di Puskesmas dan wilayah binaan.
- Mendokumentasikan asuhan yang telah dilakukan.
(keterangan lebih lengkap tercantum dalam panduan Praktik
Asuhan Kebidanan Komunitas)

IX. STANDAR PENCAPAIAN KOMPETENSI

No KOMPETENSI SUB UNIT KOMPETENSI PENCAPAIAN


1 2 3 4
1. Asuhan Kebidanan Remaja/Pranikah 4
2. Asuhan Kebidanan Prakonsepsi 4
3. Asuhan Kebidanan Kehamilan Fisiologis 4
4. Asuhan Kebidanan Persalinan Fisiologis 4
5. Asuhan Kebidanan Nifas Fisiologis 4
6. Asuhan Asuhan Kebidanan pada bayi 4
Kebidanan baru lahir (0-6 jam)
Pada Melaksanakan perawatan bayi 4
Neonatus,Bayi sehari-hari
dan Balita (usia>6 jam)
Pemantauan pertumbuhan dan 4
perkembangan bayi dan balita

20

No KOMPETENSI SUB UNIT KOMPETENSI PENCAPAIAN
1 2 3 4
Melaksanakan pemberian 4
imunisasi dasar pada bayi
Melaksanakan asuhan 3
kebidanan pada bayi dengan
trauma persalinan (caput
succedaneum, chepal
hematoma, brachial palsy,
fracture clavicula)
Melaksanakan asuhan 3
kebidanan pada bayi dengan
kelainan congenital (atresia
ani, hernia diafragma,
hisprung, labia palatoschisiz,
hydrocephalus)
Melaksanakalan asuhan 3
kebidanan pada bayi/balita
dengan masalah yang lazim
timbul (ikterus fisiologis,
muntah/gumoh, oral trush,
diare, konstipasi,
diaperrash,dll0
Melaksanakan asuhan 3
kebidanan pada bayi/balita
dengan penyakit sistem
pernafasan (bronchitis,
pneumonia, TBC, ashma,
difteri,dll)
Melaksanakan asuhan 3
kebidanan pada bayi/balita
dengan gangguan system
pencernaan (gastroenteritis,
disentri, thypus, gizi,dll)
Melaksanakan asuhan 3
kebidanan pada bayi/balita
dengan penyakit darah (
21

No KOMPETENSI SUB UNIT KOMPETENSI PENCAPAIAN
1 2 3 4
anemia, leukimian dll)
Melaksanakan asuhan 3
kebidanan pada bayi/balita
dengan gangguan system
kardiovaskuler (penyakit
jantung bawaan, penyakit
jantung di dapat)
Melaksanakan asuhan 3
kebidanan pada bayi/balita
dengan kecelakaan/keracunan
(gigitan binatang, kemasukan
benda asing, keracunan
minyak tanah, dll)
Melaksanakan Manajemen 4
Terpadu Balita Sakit (MTBS)
Melaksanakan Manajemen 4
Terpadu Balita Muda (MTBM)
7. Pelayanan Melaksanakan asuhan 4
Kontrasepsi kebidanan pada klien dengan
kontrasepsi sederhana
(metode kalender, kondom,
lender serviks,dll)
Melaksanakan asuhan 4
kebidanan pada klien dengan
kontrasepsi hormonal : Pil
Melaksanakan asuhan 4
kebidanan pada klien dengan
kontrasepsi hormonal :
Suntikan (Kombinasi,
Progestin)
Melaksanakan asuhan 3
kebidanan pada klien dengan
kontrasepsi hormonal implant
(AKBK)
Melaksanakan asuhan 3
22

No KOMPETENSI SUB UNIT KOMPETENSI PENCAPAIAN
1 2 3 4
kebidanan pada klien dengan
kontrasepsi Alat Kontrasepsi
Dalam Rahim (AKDR)
Melaksanakan manajemen 3
kebidanan pada klien pemakai
kontrasepsi Mantab (MOW dan
MOP)
8. Asuhan MELAKSANAKAN ASUHAN 3
Kebidanan KEBIDANAN KEHAMILAN
Patologis PATOLOGIS
Kegawatdarurat 1. Hiperemesis gravidarum
an Maternal 2. Perdarahan pada
dan Neonatal kehamilan awal
3. Perdarahan pada
kehamilan lanjut
4. Ancaman parthus
premature
5. Anemia kurang gizi
6. Postdate/serotinus
7. Kehamilan dengan infeksi
8. Kehamilan dengan IUFD
9. Sungsang,Lintang,dll
10. Gemelli
11. Hidramnion
12. Kehamilan dengan
penyakit yang menyertai
(Diabetes, jantung,
HIV,PHS,Koch
Pulmonal,dll)
MELAKSANAKAN ASUHAN 3
KEBIDANAN PERSALINAN
PATOLOGIS
1. Kelainan His
2. Kelainan jalan lahir
3. Kelainan janin
23

No KOMPETENSI SUB UNIT KOMPETENSI PENCAPAIAN
1 2 3 4
4. Kelainan posisi, presentasi
dan letak
5. Gemelli
6. Kelainan air ketuban
7. Persalinan dengan Ante
Parthum Bleeding
8. Tali pusat menumbung
9. Atonia uteri, retensio
plasenta, retensio sisa
plasenta, syok obstetri
10. Persalinan dengan
tindakan
MELAKSANAKAN ASUHAN 3
KEBIDANAN NIFAS
PATOLOGIS
1. HPP
2. Infeksi
3. Bendungan ASI
4. Kelainan puting susu
MELAKSANAKAN ASUHAN 3
KEBIDANAN
KEGAWATDARURATN
NEONATAL
1. Gangguan Janin
2. Kejang
3. Hipoglikemia
4. Hipotermia
5. Hiperbilirubin
9. Asuhan MELAKSANAKAN ASUHAN 3
Kebidanan KEBIDANAN REPRODUKSI
Reproduksi DAN GINEKOLOGI
Dan Ginekologi 1. Gangguan Haid
2. Gangguan sisitem
reproduksi (erosi porsio,

24

No KOMPETENSI SUB UNIT KOMPETENSI PENCAPAIAN
1 2 3 4
ulkus porsio, vaginitis,
servisitis, endometritis,
parametritis, peritonitis,
endometriosis, salpingitis,
kista ovarii, myoma uteri,
polip uteri)
3. Kelainan pada payudara
(tumor payudara,
fibroadenoma,
kistasarkoma pilodes,
kanker payudara)
4. Tumor jinak/ganas jalan
lahir pada vulva, vagina,
ovarium (kanker serviks,
penyakit trofoblas ganas,
koriokarsinoma,dll)
5. Infertilitas
6. Klimakterium
MELAKSANAKAN 4
PENYULUHAN KELOMPOK
TENTANG KESEHATAN IBU
DAN ANAK
KETERANGAN :
1 = Knows : Mengetahui dan Menjelaskan
2 = Knows How : Pernah melihat atau di demonstrasikan
3 = Show How : Pernah melakukan atau pernah menerapkan di
bawah supervise
4 = Does : Mampu melakukan secara mandiri

25

STANDAR PENCAPAIAN KOMPETENSI ASUHAN KEBIDANAN
KOMUNITAS
DI PUSKESMAS
PENCAPAIAN
Jenis Ketrampilan
1 2 3 4
1. Mengenalkan diri kepada 4
1.1 Kepala Puskesmas
1.2 Staf Puskesmas
2. Mengidentifikasi daerah binaan / wilayah kerja Puskesmas 4
(Desa/Kelurahan)
2.1 Jumlah Desa/ kelurahan
2.2 Pembinaan / nakes yang ditunjuk
2.3 Jumlah RW
2.4 Jumlah RT
2.5 Jumlah Kader
2.6 Jumlah kelompok dasa wisma PKK
3. Mengidentifikasi program yang dilaksanakan Puskesmas 3
4. Mengidentifikasi fasilitas penunjang puskesmas 4
4.1 Puskesmas Pembantu
4.2 Puskesmas Keliling
4.3 Bidan Desa
5. Mengidentifikasi kegiatan KIA yang dilaksanakan di dalam 4
gedung puskesmas
6. Mengidentifikasi jumlah 10 penyakit terbesar/ terbanyak rawat 4
jalan
7. Jumlah 10 penyakit terbesar/ terbanyak rawat inap 4
8. Mengidentifikasi Profil puskesmas antara lain 3
8.1 Visi
8.2 Misi
9. Mengidentifikasi fungsi puskesmas 3
10. Mengidentifikasi upaya-upaya kesehatan yang dilaksanakan 3
puskesmas

26

PENCAPAIAN
Jenis Ketrampilan
1 2 3 4
11. Melaksanakan asuhan kebidanan pada tingkat keluarga 3
11.1 Menciptakan hubungan kerja yang baik dengan keluarga
11.2 Mengkaji masalah kebidanan keluarga
11.3 Menyusun rencana asuhan kebidanan keluarga
11.4 Melaksanakan asuhan kebidanan keluarga
11.5 Menilai asuhan kebidanan
11.6 Mencatat dan melaporkan proses dan hasil asuhan
kebidanan pada keluarga
12. Melaksanakan asuhan kebidanan komunitas pada tingkat 3
kelompok
12.1 Melaksanakan asuhan kebidanan komunitas pada 3
kelompok yang mempunyai kedudukan kesehatan
khusus
1) Skrining resti pada ibu hamil
2) Pada ibu hamil
3) Ibu bersalin dengan partograf
4) Ibu nifas sampai dengan 10 hari
5) Bayi
6) Anak balita
7) Anak pra sekolah
8) Anak sekolah
9) Anak remaja/pra nikah
10) Wanita usila
11) Wanita kelompok pekerja
12.2 Melaksanakan asuhan kebidanan komunitas pada 3
kelompok yang mempunyai kedudukan kesehatan khusus
1) Perokok
2) Peminum keras
3) Pemakai narkoba
4) Tuna susila
5) Pekerja yang menghadapi risiko kesehatan akibat
pekerjaan

27

PENCAPAIAN
Jenis Ketrampilan
1 2 3 4
13. Melaksanakan penyuluhan 4
13.1 Penyuluhan kepada individu di ruang KIA-KB puskesmas
13.2 Konseling pada
1) Remaja
2) Ibu hamil
3) Ibu meneteki
4) Ibu nifas
5) Ibu dengan bayi
6) Ibu dengan balita
14. Melaksanakan kegiatan di Posyandu antara lain 4
14.1 Mengidentifikasi sasaran kegiatan posyandu (ibu hamil,
nifas, bayi,dll)
14.2 Mengidentifikasi program posyandu
14.3 Mengidentifikasi kegiatan di system 5 meja
1) Meja 1 penyuluhan masal + pedaftaran
2) Meja 2 Penimbangan
3) Meja 3 Pencatatan hasil pemeriksaan
4) Meja 4 Penyuluhan sesuai dengan hasil
pemeriksaan
5) Meja 5 Pelayanan professional
14.4 Mengidentifikasi kebutuhan/ persiapan pelaksanaan
posyandu (alat, obat, dll)
14.5 Melaksanakan kegiatan di 5 meja meliputi 4
1) Memberikan penyuluhan pada semua pengunjung
posyandu tentang :
2) Mendaftar sasaran : KIA, KB
3) Menimbang berat badan
4) Mencatat dan membuat grafik di KMS
14.6 Memberikan pelayanan kesehatan di posyandu 4
14.7 Memberikan penyuluhan sesuai dengan hasil 4
penimbangan
14.8 Melaksanakan kegiatan pada pasca/purna penimbangan 4
meliputi
1) Menghitung jumlah sasaran yang akan dating
2) Menghitung SKDN
S = Semua balita yang ada kelompok
penimbangan
K = Jumlah balita yang memiliki KMS
28

PENCAPAIAN
Jenis Ketrampilan
1 2 3 4
D = Jumlah balita yang di timbang
N = Jumlah balita yang naik timbangannya
T = Jumlah balita yang tidak naik timbangannya
L = Jumlah balita yang lulus (usia 36 bulan BB
11,5kg)
14.9 Melaksanakan administrasi 4
1) Registrasi ibu
2) Registrasi bayi

DI WILAYAH BINAAN
PENCAPAIAN
Jenis Ketrampilan
1 2 3 4
1. Mengidentifikasi daerah binaan/wilayah kerja puskesmas 4
sebagai daerah binaan (Rukun warga (RW), Rukun tetangga
(RT), Perangkat desa/ kelurahan lain)
2. Mengidentifikasi gambaran umum wilayah/ binaan 4
2.1 Luas daerah
2.2 Batas-batas
2.3 Dataran rendah
2.4 Dataran tinggi
2.5 Radius desa dengan
1) Puskesmas
2) Kecamatan
1.6 Jumlah RW /RT
3. Mengidentifikasi kependudukan 4
3.1 Jumlah KK
3.2 Jenis KK (asli atau pendatang)
3.3 Jumlah Penduduk (laki-laki, perampuan)
3.4 Jumlah suku (jawa, madura, dll)
3.5 Jumlah rata-rata anggota keluarga

29

PENCAPAIAN
Jenis Ketrampilan
1 2 3 4
4. Menyusun Piramida Penduduk 4
Kategori dari piramida penduduk antara lain jumlah
4.1 Bayi (0<1 tahun)
4.2 Balita (1-4 tahun)
4.3 Pra sekolah (4-5 tahun)
4.4 Usia sekolah (5-10 tahun)
4.5 Pubertas (10-15 tahun)
4.6 PUS (15-45 tahun)
4.7 WUS (15-45 tahun)
4.8 Reproduksi sehat (20-23 tahun)
4.9 Reproduksi (20-35 tahun)
5. Melaksanakan pengkajian data 4
5.1. Jumlah bayi (<1 tahun)
5.2. Jumlah anak balita (1-4 tahun)
5.3. Jumlah anak prasekolah
5.4. Jumlah wanita usia subur (WUS)
5.5. Jumlah pasangan usia subur (PUS)
5.6. Jumlah ibu hamil
5.7. Jumlah ibu bersalin
5.8. Jumlah ibu nifas
5.9. Jumlah ibu meneteki
5.10. Jumlah bumil dengan hb<11gr%
5.11. Jumlah bumil dengan lila < 23,5 cm
5.12. Jumlah akseptor aktif
5.13. Jumlah akseptor sederhana
5.14. Jumlah akseptor kalender
5.15. Jumlah akseptor kondom
5.16. Jumlah akseptor pil oral
5.17. Jumlah akseptor AKBK
5.18. Jumlah akseptor AKDR
5.19. Jumlah akseptor MOW
5.20. Jumlah akseptor MOP
6. Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin
6.1 Perempuan
6.2 Laki-laki

30

PENCAPAIAN
Jenis Ketrampilan
1 2 3 4
7. Jumlah penduduk berdasarkan pendidikan
7.1 Belum sekolah
7.2 Tidak sekolah
7.3 Sekolah dasa
7.4 SMP
7.5 SMU
7.6 Diploma
7.7 Perguruan tinggi/ S1
8. Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan
8.1 Belum bekerja
8.2 Tidak bekerja
8.3 PNS
8.4 Swasta
8.5 Wiraswasta
8.6 ABRI dan Polri
9. Jumlah penduduk berdasarkan kesehatan sekarang
9.1 Sehat
9.2 Sakit
10. Kebiasaan periksa kesehatan/tempat pemeriksaan antara
lain
11.1 Dukun
11.2 Bidan
11.3 Puskesmas
11.4 Dokter umum
11.5 Rumah sakit
Data khusus
11. Riwayat pemeriksaan kehamilan 4
12. Riwayat frekwensi pemeriksaan kehamilan sekarang
13. Riwayat pemberian imunisasi TT
14. Riwayat pemberian tablet Fe (penambah darah)
15. Pemeriksaan kehamilan dilakukan
16. Frekwensi pemeriksaan kehamilan saat ini
17. Riwyat pertolongan persalinan ditolong oleh
18. Riwayat nifas
19. Pertolongan persalinan saat ditolong oleh
20. Keadaan nifas terjadi
21. Riwayat pemberian asi eksklusif (0-6 bulan)
31

PENCAPAIAN
Jenis Ketrampilan
1 2 3 4
22. Perawatan tali pusat
23. Pemberian makanan tambahan (PMT)
24. Jenis makanan tambahan
25. Pemberian imunisasi
26. Penimbangan balita yang ada
27. Tempat penimbangan balita, dilakukan di
28. Keadaan status gizi
29. Pemberian vitamin A pada anak
30. Keikut sertaan program KB
31. Metode KB yang digunakan
32. Sumber informasi tentang keikutsertaan dalam program KB
33. Pengolahan data (hasil pengkajian terhadap data umum, 4
khusus dan perilaku masyarakat
33.1 Meneliti dan memilah data sesuai dengan
kelompoknya
33.2 Tabulasi/rekapitulais data
33.3 Menghitung persentase data
34. Menentukan dan merumuskan masalah 4
34.1 Masalah ibu hamil
34.2 Masalah ibu bersalin
34.3 Masalah buteki
34.4 Pus/akseptor
34.5 Masalah bayi dan balita
34.6 Remaja
35. Menganalisa masalah 3
36. Merumuskan penyebab masalah 3
37. Merumuskan akibat masalah 3
38. Menyusun rencana pemecahan masalah 3
39. Mempriorotaskan masalah berdasarkan 3
40.1 Besarnya masalah
40.2 Berdasarkan dampak/ akibat terjadinya masalah
40.3 Berdasarkan skore
40.4 Berdasarkan lain-lain

32

PENCAPAIAN
Jenis Ketrampilan
1 2 3 4
40. Melaksanakan musyawarah masyarakat desa (MMD) 3
41.1 Tahap persiapan oleh mahasiswa. Pembekalan
pratik MMD
1) Merumuskan dan menetukan masalah
berdasarkan prioritas masalah
41.2 Menyusun rencana persiapan MMD, dengan
membentuk
1) Kepanitian dan tugas
2) Menentukan tujuan
3) Menentukan sasaran
4) Menentukan acara
5) Menentukan tempat/ lokasi
6) Menentukan waktu
41.3 Menyampaikan hasil pengkajian
41.4 Menyampaikan permasalahan yang didapatkan
41.5 Menentukan prioritas masalah bersama masyarakat
41.6 Menyusun perencanaan pemecahan masalah
dengan masyarakat (mahasiswa dan masyarakat)
dengan menentukan
1) Menentukan tujuan
2) Merumuskan peserta (sasaran)
3) Merumuskan tempat
4) Merumuskan waktu
5) Merumuskan acara
6) Merumuskan gambaran/ proses pelaksanaan
MMD
41.7 Menyepakati hasil MMD
41.8 Menyusun rencana kerja (POA) dari hasil yang telah
disepakati dengan membuat format
41. Menentukan evaluasi pelaksanaan MMD Mengidentifikasi 3
factor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
42. Menindak lanjut pemecahan masalah yang disepakati 3
43. Evaluasi pelaksanaan/ penyelenggaraan praktik asuhan 3
kebidanan komunitas

33

KETERANGAN :
1 = Knows : Mengetahui dan Menjelaskan
2 = Knows How : Pernah melihat atau di demonstrasikan
3 = Show How : Pernah melakukan atau pernah menerapkan di
bawah supervise/bimbingan
4 = Does : Mampu melakukan secara mandiri

34

Anda mungkin juga menyukai