Anda di halaman 1dari 24

SD Negeri Blubuk 05

Selasa, 24 Februari 2015


Tugas Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan PDGK 4306

LAPORAN
PRAKTIK PEMBINAAN PROGRAM KEPEMUDAAN
TENTANG PELATIHAN PEMBUATAN TEMPE
DI DESA BLUBUK KECAMATAN DUKUHWARU
KABUPATEN TEGAL

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah


Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan PDGK 4306

Disusun oleh :

                                 NAMA                :    KRIS YUNENTI


                                 NIM                    :    821628027
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA  UPBJJ – SEMARANG
POKJAR SLAWI
2017.2

PENGESAHAN

Laporan Tugas Mata Kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan yang berjudul ”Laporan
Praktik Pembinaan Program Kepemudaan tentang Pelatihan Pembuatan Tempe di Desa Blubuk
Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal” ini telah diperiksa dan disetujui pada :

       hari               :
       tanggal          :      
         
           
Yang mengesahkan,

              Mengetahui                                                         Penilik PLS


       Kepala Desa Blubuk                           UPTD Dikpora Kecamatan Dukuhwaru

              NUR AENI                                                   WASROH, S.Pd


                                                                            NIP. 19641107 199403 1 004

     Tutor Mata Kuliah PBK                                               Mahasiswa

     RUKYAT, S.Pd.M.Pd                                         KRIS YUNENTI


NIP. 19660810 199403 1 009                                      NIM. 821628027
                       
KATA PENGANTAR

            Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rakhmat dan karunianNya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Program Pembelajaran
Berwawasan Kemasyarakatan dalam kegiatan Pelatihan Pembuatan Tempe di Desa Blubuk
Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal.
Pada kesempatan ini kami juga ingin mengucapkan terimakasih kepada :
1.    Bapak Rukyat, S.Pd.M.Pd selaku tutor Mata Kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan.
2.    Bapak Wasroh, S.Pd selaku Penilik PLS UPTD Dikpora Kecamatan Dukuhwaru.
3.    Ibu Nur Aeni selaku Kepala Desa Blubuk Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal.
3.    Semua pihak yang membantu dalam penyusunan laporan kegiatan ini.

                        Akhirnya walaupun dalam penulisan laporan kegiatan Pelatihan Pembuatan Tempe
di Desa Blubuk Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal ini kami telah berusaha semaksimal
mungkin, namun kami menyadari masih banyak kekurangan dalam berbagai hal. Oleh karena itu
kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dan penyempurnaan dimasa
yang akan datang.

                                                                                   Blubuk,   November 2017

                                                                                                  Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................      i


PENGESAHAN ...........................................................................................      ii
KATA PENGANTAR ..................................................................................      iii
DAFTAR ISI                                                                                                        iv
BAB I      PENDAHULUAN
                 1.1  Latar Belakang ......................................................................      1
                 1.2  Tujuan ....................................................................................      2
                 1.3  Manfaat .................................................................................      2
                 1.4  Hasil Kegiatan yang Ingin Dicapai ........................................      2
BAB II    PELAKSANAAN KEGIATAN
                 2.1  Tempat dan Waktu pelaksaan ................................................      3
                 2.2  Materi Pelatihan / Kegiatan ...................................................      4
                 2.3  Strategi Keaktifan dari 6 Orang Pemuda ..............................      5
BAB III   TEMUAN DAN HASIL ANALISA
                 3.1  Hasil Evaluasi Proses..............................................................      8
                 3.2  Hasil Evaluasi Produk ...........................................................      10
                 3.3  Pembahasan ...........................................................................      10
                 3.4  Gambaran Keaktifan Dari 6 Orang Pemuda .........................      10
                 3.4  Analisa Hasil Tes Sebelum dan Sesudah Kegiatan ...............      12
BAB IV   KESIMPULAN DAN SARAN
                 4.1  Kesimpulan ............................................................................      13
                 4.2  Saran ......................................................................................      13
                 4.3  Tindak Lanjut ........................................................................      14
DAFTAR ISI ................................................................................................      15
LAMPIRAN                                                                                                  
IDENTITAS MAHASISWA

NAMA                                 :    KRIS YUNENTI


NIM                                     :    821628027
PROGRAM STUDI            :    S1 PGSD
POKJAR                              :    SLAWI
KABUPATEN                    :    TEGAL
UPBJJ-UT       :           42, SEMARANG
BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang


                 Setelah diperlakukannya Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,
terjadi perubahan yang mendasar dalam bidang pemerintahan, dari pemerintah yang bersifat
sentralistik ke desentralisasi. Dengan perubahan tersebut maka pemerintahan daerah memiliki peran
yang sangat penting sehingga memerlukan sumber daya yang berkualitas agar sumber daya yang
ada di suatu daerah dapat dikelola dengan baik.
                 Pemuda sebagai salah satu modal dasar pembangunan perlu dihimpun dan dibina agar mereka
mampu berperan aktif dalam pembangunan didaerahnya. Karena pemuda adalah generasi penerus
yang berpotensi besar dalam suatu pembangunan dan dapat mengembangkan kreatifitas melalui
pelatihan-pelatihan dalam bidang tertentu yang dinaungi oleh lembaga-lembaga kepemudaan.
                 Melalui program pendidikan dari masyarakat substansi dari praktik mata kuliah Pembelajaran
Berwawasan Kemasyarakatan, penulis melakukan penelitian yang meliputi bimbingan Warga
Belajar (WB). Adapun substansi yang menjadi objek penelitian adalah kegiatan kepemudaan bidang
ketrampilan membuat tempe. Hal ini penulis lakukan karena masih banyak warga belajar usia
produktif yang belum mempunyai keterampilan, hal ini dapat dilihat pada data di Desa Blubuk 40%
pemuda usia produktif yang tidak memiliki keterampilan. apabila dilakukan bimbingan terhadap
para pesertanya maka akan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dibidang
keterampilan khususnya. Selain itu kegiatan ini juga dapat meningkatkan perekonomian dan
memperkecil pengangguran di desa kami.
                 Untuk dapat mengembangkan kemampuan sebagai mahasiswa lulusan S1 PGSD dibidang
sosial, diperlukan peran aktif mahasiswa sebagai warga masyarakat serta praktik dari segala ilmu
yang telah diperoleh mahasiswa pada saat mengikuti perkuliahan untuk dapat berkiprah ditengah-
tengah masyarakat.
                 Dengan kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan dan menambah wawasan dalam bidang
ketrampilan dilingkungan penulis berada.

1.2  Tujuan
                   Tujuan dari kelompok kegiatan pelatihan pembuatan tempe ini adalah mengembangkan
kreatifitas dan membuat lapangan pekerjaan dibidang keterampilan dengan cara membuat tempe
dan diharapkan memperkecil jumlah pengangguran karena masih banyaknya pemuda usia produktif
didesa kami yang sebenarnya mereka memiliki potensi tapi perlu dikembangkan, melatih
kemandirian dan meningkatkan penghasilan masyarakat. Meningkatkan sumber daya manusia yang
berkompeten dan mempersiapkan pemuda yang bekerja keras dalam menghadapi tantangan jaman
yang penuh persaingan menuju globalisasi.

1.3  Manfaat Hasil Kegiatan


                   Manfaat dari kegiatan ini diharapkan sebagai sumbangsih yang berharga bagi masyarakat
dan negara terutama pada generasi muda agar benar-benar sebagai generasi penerus bangsa yang
handal dan bermoral.
                   Penulis berharap setelah mengikuti pembinaan ini, para pemuda diharapkan lebih giat
mempraktikan dan menularkan keahliannya kepada orang   lain dengan tujuan untuk membantu
meningkatkan keterampilan dan taraf ekonomi keluarga dan masyarakat.

1.4  Hasil Kegiatan yang Ingin Dicapai


       1.    Kegitan ini dapat melatih pengetahuan dan keterampilann dalam hal membuat Tempe.
       2.    Kegiatan ini dapat menambah pendapatan pemuda
       3.    Kegiatan ini dapat menciptakan lapangan kerja bagi warga belajar Desa Blubuk Kecamatan
Dukuhwaru Kabupaten Tegal.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1  Tempat dan Waktu Pelaksanaan


       Tempat            :    Ibu Suminah, RT 03 RW 03 Desa Blubuk Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten
tegal
       Hari                 :    Kamis, dan Jumat
       Jam                  :    14.00 – 17.00 WIB
       Jadwal
Pertemuan Alat Peraga/
No Kegiatan Metode Waktu
Hari / tanggal Narasumber
Ceramah Buku cara
Kamis Perekrutan
1 dan tanya 3 jam Pembuatan
26 – 09 - 2017 pemuda
Jawab Tempe
Sosialisasi Ceramah Buku
Jumat
2 pembuatan dan Tanya 3 jam Petunjuk,
27– 09 - 2017
tempe Jawab Alat Tulis
Penjelasan cara
Kamis pembuatan
3 Demonstrasi 3 jam Kedelai
3 – 10 -2017 tempe dan
mempraktikan
Penjelasan dan
menyiapkan Ceramah Buku
Jumat
4 alat-alat dan dan Tanya 3 jam Petunjuk, alat
4 -10-2017
bahan-bahan Jawab tulis
yang diperlukan
Mempraktikan
cara mencuci
Kedelai, Ragi
Kamis kedelai dan cara
5 Pengamatan 3 jam Daun
10 -10- 2017 mengukus
Pisang/plastik
kedelai yang
benar
Membuat
Jumat tempe,
6 Pengamatan 3 jam Kedelai, Ragi
11-10-2017 dibimbing dari
narasumber
7 Kamis Praktik Pengamatan 3 jam Daun
17 – 10 - 2017 membuat Pisang/plastic
Pertemuan Alat Peraga/
No Kegiatan Metode Waktu
Hari / tanggal Narasumber
tempe, sendiri-
sendiri dan Tempat yang
penyimpanan tertutup
tempe
Jumat
8 Evaluasi Tugas 3 jam Lembar Soal
18 – 10 - 2017

2.2  Materi Pelatihan/ Kegiatan


       1.    Bahan dan Alat
                   Seperti proses kegiatan keterampilan pada umunya, sebelum praktek membuat tempe maka kita
berikan dulu materi / teori membuat tempe. Hal ini bertujuan agar warga belajar memahami cara
membuat tempe dan mengetahui bahan-bahan dan alat yang digunakan untuk membuat tempe.
Adapun bahan dan alat yang digunakan untuk membuat tempe adalah :

              a.  Bahan  :      1)    kacang kedelai;


                    2)    ragi;
                    3)    air

              b.  Alat     :      1)    pisau;


                    2)    baskom;
                    3)    saringan,
                    4)    dandang,
                    5)    tampah,
                    6)    kompor
                    7)    daun pisang atau plastik

       2.    Materi Pelatihan Kegiatan


              Pembuatan Tempe diawali dengan :
              -    menyiapkan Alat dan Bahan
              -    memilih kedelai untuk mendapatkan kedelai terbaik dengan cara dipilah dan membuang yang jelek.
              -    membersihkan/cuci kedelai dengan air bersih
              -    merebus kedelai yang telah dicuci kedalam air selama 30 menit, angkat dan dinginkan. membiarkan
kedelai masih dalam tempat dan air rebusannya.
              -    menambahkan 10 ml asam laktat/liter air perebus (untuk memperoleh pH=5) selama 12 jam untuk
mendapatkan kualitas tempe terbaik.

              -    mencuci dan membuang kulit kedelai dan merebus kembali dengan air bersih selama 90 menit,
angkat dan tiriskan
-    Setelah ditiriskan dan dingin sempurna, menambahkan ragi tempe dan mengaduk dengan hati-hati
secara merata.
-    membungkus kedelai dengan plastik transparan atau dengan kertas dan daun pisang. Jika
menggunakan plastik, tusuk plastik dengan lidi secara merata untuk ventilasi saat fermentasi.
-    menyimpan selama 23-30 jam sampai peragian berjalan sempurna.
-    Tempe siap diolah atau dipasarkan.

2.3  Strategi dan Diskripsi Jalannya Kegiatan


                   Pembelajaran dilaksanakan dengan tatap muka secara langsung, narasumber memberikan
materi yang mudah dipahami. Dengan menggunakan  metode ceramah, tanya jawab, demonstrasi
dan pengamatan.
                   Pertemuan pertama yang dilakukan penulis adalah perekrutan peserta yang akan mengikuti
pelatihan pembuatan tempe dengan mengisi identitas diri yang telah diberikan. Pertemuan kedua
memberikan sosialisai tentang bagaiamana manfaat dan pembuatan tempe. Pertemuan ketiga
peserta memperhatikan penjelasan cara pembuatan tempe dan mempraktikannya dari narasumber.
Pertemuan keempat peserta mendengarkan penjelasan dan menyiapkan alat-alat dan bahan-bahan
yang diperlukan. Pertemuan kelima narasumber mempraktikan cara mencuci kedelai dan cara
mengukus kedelai yang benar. Pertemuan keenam narasumber mempraktikkan bagaimana cara
membuat tempe, dibimbing dari narasumber. Pertemuan ketujuh narasumber mempraktikan
bagaimana cara membuat, membugkus dan penyimpanan tempe yang benar. Pertemuan kedelapan
peserta mengerjakan evaluasi yang diberikan oleh narasumber.  
BAB III
TEMUAN DAN HASIL ANALISA

3.1     Hasil Evaluasi Proses


                   Selama proses pembelajan dilaksanakan, ternyata masih banyak kurang pengetahuan tentang
cara membuat tempe dan manfaat tempe bagi kesehatan kita, dan manfaat itu di antaranya
mengandung gizi tinggi seperti protein, karbohidrat, vitamin, lemak, serat, enzim, daidzen, genisten,
serta komponen anti bakteri yang bermanfaat bagi tubuh kita. Tempe ini bisa di makan untuk semua
usia  baik anak-anak sampai orang dewasa, harganya pun juga sangat terjangkau bagi kalangan
menengah ke bawah. Sebagaimana telah digambarkan pada strategi pembinaan warga belajar
diberikan informasi yang bermanfaat.
          1.  Praktik Hari Pertama

Aspek yang dinilai


Jml
No Nama Keaktifan Kerjasama Keberanian Produktivitas
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1 Asri Narti 2 2 2 3 9
Ahmad 2 2 2 2
2 8
Muzaki
3 Khustiatun 2 2 3 3 10
4 Jaronah 3 2 2 2 9
5 Ratib 2 2 2 3 9
6 Suparti 2 2 3 3 10

          2.  Praktik Hari Terakhir

Aspek yang dinilai


Jml
No Nama Keaktifan Kerjasama Keberanian Produktivitas
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1 Asri Narti 3 2 3 3 11
Ahmad 2 3 3 3 11
2
Muzaki
3 Khustiatun 3 2 3 3 11
4 Jaronah 3 2 3 3 11
5 Ratib 2 3 2 3 10
6 Suparti 2 3 3 3 11
          Keterangan
          3   :    Amat baik
          2   :    Baik
          1   :    Cukup

          3.  Hasil Akhir Pengamatan Praktik Awal dan Praktik Akhir
Praktik Praktik Rata- Nilai
No Nama Jumlah Ket
Awal Akhir rata Akhir
1 2 3 4 5(3+4) 6 7 8

1 Asri Narti 9 11 20 10 8,3 B


2 Ahmad Muzaki 8 11 19 9,5 7,9 B
3 Khustiatun 10 11 21 10,5 8,8 B
4 Jaronah 9 11 20 10 8,3 B
5 Ratib 9 10 19 9,5 7,9 B
6 Suparti 10 11 21 10,5 8,8 B
          Keterangan :
          Rentang Nilai
          a.  9 – 10       : Amat Baik (AB)
          b.  7 – 8         : Baik (B)
          c.  5 – 6         : Cukup (C)
          d.  0 – 5         : Kurang (K)

          Skor Penilaian


         
          0

3.2     Hasil Evaluasi Produk


                   Setelah mendapatkan pembinaan dari narasumber, warga belajar mencoba melakukan
diversifikasi produk tempe dengan membuat tempe dari berbagai bahan yang ekonomis. Produk
yang dihasilkan dari pelatihan keterampilan membuat tempe cukup memuaskan, pada dasarnya para
pemuda sangat berminat pada keterampilan ini. Maka dalam pelatihan keterampilan membuat
tempe tidak begitu sulit karena mereka menunjukkan minat yang besar dan dengan cepat dapat
memahaminya.

3.3     Pembahasan
                        Kegiatan program kepemudaan di Desa Blubuk Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal
sangatlah membantu masyarakat setempat. Dengan adanya kegiatan pembinaan disini khususnya
keterampilan pembuatan tempe membuat para peserta bersemangat untuk mengikuti kegiatan ini 
dan juga mempunyai dampak positif bagi dirinya sendiri dan desanya. Apa yang telah ditulis
sebelumnya bahwa keterampilan pembuatan tempe tidaklah sulit. Dengan alat-bahan mudah didapat
dan harganya tidak terlalu mahal, maka apa salahnya untuk menciptakan suatu keterampilan yang
bermanfaat dan mengandung nilai gizi yang tinggi apalagi masih jarang usaha yang sejenis di lokasi
tersebut.

3.4     Gambaran Keaktifan Dari 6 Orang Warga Belajar


          1.    Cara merespon Terhadap Penjelasan
                 Warga belajar antusias dengan diadakannya pelatihan ini, mengingat banyak informasi penting
yang belum diketahui bisa menjadi tahu setalah diadakan pelatihan.
          2.    Cara Mempraktikan Petunjuk
                 Warga belajar gampang menerima penjelasan dari narasumber dan dalam pelaksanaan, semuanya
bisa berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala suatu apapun.
          3.    Antusias / Semangat kehadirannya
                 Antusias warga belajar dan masyarakat terhadap kegiatan ini tampak pada kehadiran dari masing-
masing peserta yang hampir seluruhnya hadir dalam setiap pertemuan.
          4.    Perbandingan antar sebelum dibina dengan setelah dibina
                 Banyak informasi yang kurang diketahui oleh warga belajar tentang pembuatan tempe yang baik
dan aman untuk di kmsumsi. Warga belajar yang belum banyak mengetahui mengenai manfaat
tempe sehingga bisa tahu manfaatnya setelah dilakukan pembinaan dari narasumber dan pemuda
lebih paham mengenai cara pembuatan tempe, warga belajar juga mampu melakukan diverifikasi
tempe dan bahan-bahannya.

Respon Perbandingan
Cara
Terhadap Keha-
Nama Prakti Sebelum Sesudah
Penjelasa diran
k pembinaan Pembinaan
n
Asri Narti Baik Baik Baik Belum Bisa Rajin
Ahmad
Baik Baik Baik Belum Bisa Rajin
Muzaki
Khustiatu Sangat Sangat Sanga
Belum Bisa Mahir
n baik baik t baik
Sangat Sangat Sanga
Jaronah Belum Bisa Mahir
baik baik t baik
Ratib Baik Baik Baik Belum Bisa Mahir
Sangat Sangat Sanga
Suparti Belum Bisa Rajin
baik baik t baik

3.5.        Analisa Hasil Tes Sebelum dan Sesudah Kegiatan


Berikut adalah analisis hasil pengamatan terhadap warga belajar dalam pelatihan :
1.         Warga belajar dapat menerima penyampaian materi dengan cepat, selain itu juga mampu
mempraktekan dari semua materi yang disampaikan dengan terampil sehingga produktivitas warga
belajar terarah.
2.         Warga belajar dapat menerima penyampaian materi dengan baik, selain itu juga mampu
mempraktekkan dari semua materi yang disampaikan dengan baik sehingga produktivitas warga
belajar terarah.
3.         Warga belajar dapat menerima penyampaian materi dengan baik, meskipun keaktifan warga belajar
kurang namun warga belajar dapat mempraktekkan materi yang disampaikan dengan benar.
4.         Warga belajar dapat menerima penyampaian materi dengan baik, mampu mempraktekkan dan
kreatif dalam praktek.
5.         Warga belajar dapat menerima penjelasan dengan cepat, selain itu juga mampu mempraktekkan
semua penjelasan dengan benar.
6.         Warga belajar mampu menerima penyampaian materi, meskipun warga belajar kurang aktif namun
dapat praktek dengan baik.
7.         Warga belajar dapat menerima penyampaian materi dengan baik dan mampu mempraktekkan
materi yang disampaikan dengan benar.
BAB IV
PENUTUP

4.1     Kesimpulan
                 Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan kepemudaan keterampilan membuat tempe di Desa
Blubuk Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal  dapat disimpulkan bahwa anggota kegiatan
kepemudaan keterampilan membuat tempe dapat memahami dan melaksanakan dengan baik, hal ini
dapat dilihat dari produk yang dihasilkan.
                 Dengan kegiatan ini diharapkan jumlah pengangguran di desa Blubuk Kecamatan Dukuhwaru
Kabupaten Tegal semakin berkurang dan warga belajar usia produktif dapat mengembangkan
keterampilan yang dimilikinya serta dapat melatih kemandirian.
                 Tingkat kesadaran yang tinggi serta antusias warga belajar dan minat warga belajar sehingga
kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan produk yang cukup memuaskan. Ini
semua juga karena kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak yaitu Kepala Desa,
perangkat desa serta warga belajar.

4.2     Saran
          1.    Perlu dilakukan pembinaan kepemudaan yang lain untuk mengembangkan minat dan bakat  dari
warga belajar agar bisa bersaing di era globalisasi ini.
          2.    Perlu di lakukan pembinaan pemudaan lebih lanjut kepada warga belajar yang lain tentang
pembuatan tempe dan pembinaan-pembinaan yang lain agar bisa menjdi bekal untuk berwira usaha.
          3.    Keharmonisan hubungan masyarakat desa dengan kepala desa dan perangkat desa hendaknya
dijadikan sebagai modal dasar bagi kemajuan dan peningkatan perekonomian masyarakat Desa
Blubuk Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal.

4.3     Tindak Lanjut


                        Dengan diadakannya kegiatan pembinaan ini diharapakan dapat lebih meningkatkan
pengetahuan dan dikembangkan oleh masyarakat sehingga kedepannya mampu meningkatkan taraf
hidup dan mengentaskan pengangguran masyarakat. Agar para pemuda sebagai anggota warga
belajar bisa mempunyai keahlian dalam keterampilan pembuatan tempe atau makanan lain yang
penuh inovasi.
Lampiran-Lampiran
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KEGIATAN KEPEMUDAAN

Nama                 :    KRIS YUNENTI


NIM                  :    821628027
Pokjar                :    SLAWI
UPBJJ-UT         :   SEMARANG

Identitas
Minat Kegiatan
No Nama Jenis Cita-cita
Usia Pendidikan Kepemudaan
Kelamin
Keterampilan Wiraswasta
1 Asri Narti Perempuan 22 SD
Membuat Tempe
Keterampilan
2 Ahmad Muzaki Laki - laki 19 SMP Wiraswasta
Membuat Tempe
Keterampilan
3 Khustiatun Perempuan 24 SMA Wiraswasta
Membuat Tempe
Keterampilan
4 Jaronah Perempuan 30 SD Wiraswasta
Membuat Tempe
Keterampilan
5 Ratib Laki - laki 34 SMP Wiraswasta
Membuat Tempe
Keterampilan
6 Suparti Perempuan 35 SMP Wiraswasta
Membuat Tempe
          

                                                                                                               Blubuk   Oktober 2017


                                                                                             Mahasiswa

                                                                                       KRIS YUNENTI


                                                                                        NIM. 821628027
DAFTAR PESERTA PRAKTIK PROGRAM KEPEMUDAAN
PELATIHAN PENGEMBANGAN USAHA
PEMBUATAN TEMPE

Nama                 :    KRIS YUNENTI


NIM                  :    821628027
Pokjar                :    SLAWI
UPBJJ-UT         :   SEMARANG
Identifikasi
No Nama Jenis Pendidika Status Alamat Rumah
Usia
Kelamin n K/TK/J/D
Blubuk RT 03 RW 03
1 Asri Narti Perempuan 22 SD TK Kec. Dukuhwaru
Kab. Tegal
Blubuk RT 03 RW 03
2 Ahmad Muzaki Laki - laki 19 SMP TK Kec. Dukuhwaru
Kab. Tegal
Blubuk RT 03 RW 03
3 Khustiatun Perempuan 24 SMA TK Kec. Dukuhwaru
Kab. Tegal
Blubuk RT 03 RW 03
4 Jaronah Perempuan 30 SD K Kec. Dukuhwaru
Kab. Tegal
Blubuk RT 03 RW 03
5 Ratib Laki - laki 34 SMP K Kec. Dukuhwaru
Kab. Tegal
Blubuk RT 03 RW 03
6 Suparti Perempuan 35 SMP K Kec. Dukuhwaru
Kab. Tegal
          
                                                                                                            Blubuk,    September 2017
                                                                                             Mahasiswa

                                                                                       KRIS YUNENTI


                                                                                        NIM. 821628027
FORMULIR DATA PRIBADI KEPEMUDAAN

Nama                                      :    ……………………………………………


Tempat dan Tanggal Lahir     :    ……………………………………………
Umur                                      :    ……………………………………………
Jenis Kelamin                         :    L / P
Alamat                                    :    ……………………………………………
Status Keluarga                      :   
1.    Suami                              3.  Orang Tua/ Mertua            5.  Lain - lain
2.    Istri                                  4.  Anak
Status Perkawinan                  :
1.    Kawin                              2.  Tidak Kawin                      3.  Duda / Janda
Pekerjaan                                :
1.    Pedagang
2.    Nelayan
3.    Petani
4.    Peternak
5.    Buruh
6.    Sopir
7.    Tukang becak
8.    Pembantu Rumah Tangga
9.    Tidak bekerja
10.  Lain – lain
                                                                                Blubuk,     September 2017
                                                                                          Warga Belajar

                                                                                                     
                                                                                    ………………………
Analisis Hasil Tes Sebelum dan Sesudah Kegiatan

1.      Hasil Tes Sebelum Kegiatan


No Nama Nilai Sebelum Pembinaan
1 Asri Narti 65
2 Ahmad Muzaki 65
3 Khustiatun 68
4 Jaronah 68
5 Ratib 65
6 Suparti 67

2.      Hasil Tes Sesudah Kegiatan


No Nama Nilai Sesudah Pembinaan
1 Asri Narti 85
2 Ahmad Muzaki 80
3 Khustiatun 90
4 Jaronah 90
5 Ratib 85
6 Suparti 92

3.      Daftar Nilai
Nilai Tes
No Nama Sebelum Sesudah
Keterangan
pembinaan pembinaan
Baik,
1 Asri Narti 65 85
Meningkat
Ahmad Baik,
2 65 80
Muzaki Meningkat
Baik,
3 Khustiatun 68 90
Meningkat
Baik,
4 Jaronah 68 90
Meningkat
Baik,
5 Ratib 65 85
Meningkat
Baik,
6 Suparti 67 92
Meningkat
Dokumentasi Proses Pembinaan
 

  

IDENTITAS WARGA BELAJAR


PROGRAM PEMBINAAN KEPEMUDAAN

Nama                 :    KRIS YUNENTI


NIM                  :    821628027
Pokjar                :    SLAWI
UPBJJ-UT         :   SEMARANG

Identifikasi
Jenis
No Nama Usia Pendidikan
Kelamin
1 Asri Narti Perempuan 22 SD
2 Ahmad Muzaki Laki - laki 19 SMP
3 Khustiatun Perempuan 24 SMA
4 Jaronah Perempuan 30 SD
5 Ratib Laki - laki 34 SMP
6 Suparti Perempuan 35 SMP
         
                                                                           Blubuk,    September 2017
                                                                                             Mahasiswa

                                                                                       KRIS YUNENTI


                                                                                        NIM. 821628027
DAFTAR HADIR WARGA BELAJAR
DALAM PRAKTIK PEMBINAAN KEPEMUDAAN
Nama                 :    KRIS YUNENTI
NIM                  :    821628027
Pokjar                :    SLAWI
UPBJJ-UT         :   SEMARANG
Pertemuan
N I II III IV V VI VII VIII
Nama
o 26/09/2 27/09/2 03/10/2 04/10/2 10/10/2 11/10/2 17/10/2 18/10/2
017 017 017 017 017 017 017 017
Asri
1
Narti
Ahmad
2
Muzaki
Khustia
3
tun
4 Jaronah
5 Ratib
6 Suparti

                                                                                                                                                                     
Blubuk,    Oktober 2017
Mahasiswa

                                                                                                                                                            
KRIS YUNENTI
                                                                                                                                       NIM.
821628027

Anda mungkin juga menyukai