Anda di halaman 1dari 1

“Menjadi Generasi Muda Yang Berprestasi”

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh, Syalom…


Salam sejahtera untuk kita semua…

Yth. Para hadirin semua


Dan salam semangat untuk teman-teman semua

Pertama marilah kita bersama-sama memanjatkan puji dan syukur kita kepada yang maha
kuasa karena karunia-Nya kita diberi kesehatan dan kekuatan untuk menjadi manusia yang lebih
baik lagi. Baiklah pada kesempatan ini saya akan membawakan pidato dengan tema menjadi
“Generasi Muda Yang Berprestasi”.

Teman-teman yang saya banggakan


Menjadi generasi muda mengharuskan kita untuk selalu berfikir kritis dalam menyikapi
suatu masalah, yang memiliki kepekaan pikiran daya imajinasi yang tinggi, rasa keingintahuan,
serta kemampuan untuk menemukan atau menciptakan hal-hal baru, untuk menunjang
perkembangan dan kemajuan individu itu sendiri maupun kemajuan bangsa.
Ada seorang ahli yang mengatakan bahwa kesuksesan seseorang itu tidak semata-mata
ditentukan oleh pengetahuan dan kemampuan saja, tetapi lebih oleh pengetahuan mengelola diri
dan orang lain. Hal ini membuktikan bahwa kesuksesan seseoarang lebih ditentukan oleh
kemampuan mengatur diri daripada kemampuan teknis. Karena jika seseorang sudah bisa
mengatur dirinya untuk menjadi pribadi yang disiplin maka pengetahuan dan kemampuan juga
akan tertunjang menjadi lebih baik.
Generasi cerdas adalah generasi yang mempunyai pengetahuan luas, potensi diri yang
tinggi, mempunyai keahlian dan juga ketrampilan, serta produktif. Ada beberapa faktor yang
mempengaruhi generasi cerdas, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal bersumber
pada diri anak itu sendiri, kemauan dan kemamapuan untuk mengembangkan dirinya. Sedangkan
faktor eksternal adalah orang tua, sekolahan, dan juga lingkungan. Orang tua memiliki peran yang
sangat penting bagi kecerdasan seorang anak, karena orang tua harus bisa membangkitkan rasa
percaya diri pada diri anak, mengajarkan anak untuk bisa mengambil keputusan, mengetahui
potensi anak dan berusaha bersama anak untuk mengembangkan, dan mempercayai anak mereka
agar si anak tersebut dapat bertanggung jawab dan lebih mandiri.
Sering kali generasi muda mengalami kesulitan untuk belajar dan memahami materi,
padahal mereka punya kemauan untk itu. Yang perlu diketahui belajar bisa menjadi meyenangkan
dan bisa juga membosankan. Itu sema tergantung kita menanggapi kegiatan belajar itu sendiri,
dan mengoalahnya dengan cara kita agar belajar itu tidak lagi membosankan. Seperti dengan
mendengarkan musik sambil belajar atau mencari tempat yang terbuka agar pikiran lebh fresh.
Sehingga kita bisa menjadi generasi muda yang berprestasi, untuk membanggakan keluarga, diri
sendiri, dan pastinya bangsa.
Oke itu tadi, sedikit penjelasan dari saya. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Sekian dari saya, terima kasih. Assalamualaikum Wr. Wb

Anda mungkin juga menyukai