DISUSUN OLEH :
Julius Pali Allo
Candrika
Abdul Muis
Aprianto
Kelas : IX.D
2. Kelas IX.D
Orientasi
Aku adalah siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Setiap harinya aku berangkat
sekolah sendiri dengan mengendarai sepeda motor. Umurku masih 14 tahun, jadi aku
belum mempunyai SIM untuk syarat boleh naik kendaraan. Aku tahu kalau belum
umur 17 tahun belum boleh mengendarai sepeda motor, apalagi belum punya SIM.
Tapi itu sudah kebiasaanku setiap sekolah, selalu mengendarai sepeda motor.
Insiden
Aku selalu berangkat melalui jalan utama, jadi memang sering ada razia kelengkapan
berkendara. Pada hari itu, aku berangkat seperti biasa dan tidak mengenakan helm.
Tiba-tiba di perempatan dekat lampu merah, aku dihentikan oleh polisi yang sedang
bertugas. Lalu aku diminta untuk mengeluarkan surat-surat seperti SIM dan STNK,
karena aku belum punya SIM maka dengan terpaksa STNK motor aku harus ditilang.
Karena ditilang, aku tidak jadi pergi ke sekolah dan memilih pulang ke rumah.
Sesampainya di rumah, ayahku bertanya "Kenapa pulang?", dan aku hanya bisa
menjawab dengan kejujuran "Aku kena tilang polisi yah". Lalu ayahku kembali
bertanya "Loh, kok bisa? Kamu pakai helm dan jaket tidak?", lalu aku menjawab "Aku
tidak memakai helm yah". Dan ayah memberikan nasehat kepadaku "Wah kamu itu,
sudah tahu belum punya SIM eh masih tidak pakai helm. Sebenarnya polisi sudah tahu
kalau kebanyakan anak sekolah belum punya SIM, mereka akan tetap membiarkan
anak sekolah jalan asalkan menggunakan perlengkapan berkendara seperti helm".
Interpretasi
Dari kejadian itu, aku menjadi tahu bahwa perlengkapan berkendara memang harus
selalu diperhatikan. Karena selain membahayakan diri sendiri, juga bisa
membahayakan orang lain. Setelah kejadian itu, aku tidak mau lagi sekolah sendiri
mengendarai motor. Aku lebih memilih diantar oleh ayah yang sudah punya SIM.
Teks eksemplum adalah teks yang menceritakan perilaku tokoh dalam ceritanya.
Teks eksemplum diawali dengan pengenalan tokoh, dilanjutkan dengan peristiwa yang
pernah dialami oleh tokoh, dan diakhiri dengan interpretasi yang timbul dari tokoh
tersebut. Teks eksemplum termasuk karya yang mengandung pengalaman hidup
seseorang.
Teks eksemplum juga memiliki struktur tertentu, berikut ini adalah macam-macam
struktur teks eksemplum:
Keterangan waktu
Keterangan tempat
Keterangan tujuan