IBUKOTA JAKARTA
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JATI
PADANG
Jalan Raya Ragunan Nomor 16 - 17 Pasar Minggu
Telepon (021) 22784477, 22784448 Faximile 22784446
Email: rsudjatipadang@gmail.com
JAKARTA
Kode Pos : 12520
Kepada
Yth, Direktur RSUD Jati Padang
Di Jakarta
Bersama ini kami sampaikan kepada Ibu Direktur bahwa Tim SPI telah melakukan
pengawasan atas pengeluaran keuangan di RSUD Jati Padang untuk dokumen Tahun 2019
dengan mengambil sampel pemeriksaan belanja barang dan jasa mulai bulan April sd
Desember 2019, dimana sebelumnya sudah pernah dilakukan pemeriksaan untuk pengeluaran
Januari sd Maret 2019 yang ditugaskan oleh Dewan Pengawas pada saat awal tim SPI mulai
bekerja, Pengawasan kami hanya mencakup keterkaitan dengan pengeluaran Rumah Sakit
antara lain terkait perencanaan , pengadaan Keuangan, Logistik, Pengeluaran obat dan
laboratorim, pemeliharan. Pengawasan tersebut dimaksudkan untuk menilai sumber
pengeluaran, serta efektif dan, efisiensi (daya guna), atas kelemahan pelayanan dari segi
administratife yang ditemukan selama pengawasan, sehingga diharapkan dimasa yang akan
datang dapat dicapai perbaikan atas kekurangan tersebut dan Rumah Sakit dapat beroperasi
dengan lebih ekonomis, efisien, dan lebih efektif dalam mencapai tujuannya.
Hasil pengawasan kami sajikan dalam bentuk laporan hasil pengawasan yang meliputi :
BAB I PENDAHULUAN
BAB II METODE PENGAWASAN
BAB III ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV PENUTUP
30 Desember 2020
Nomor : 005/SPI-JPD/XII/2O2O
Lampiran: -
Perihal : LHP Bagian Pengeluaran 2019
Kepada Yth.
Direktur RSUD Jati Padang Jakarta
Di Jakarta
Berdasarkan Surat Tugas No : 1240/-082.74 tanggal 9 Juli 2020 perihal pengawasan internal khususnya
pengeluaran Rumah Sakit, kami telah melakukan pemeriksaan dengan tujuan untuk memberikan
rekomendasi perbaikan terhadap pengelolaan pengeluaran keuangan di RSUD Jati Padang Jakarta.
Pengawasan telah dilaksanakan sesuai dengan Standar SOP yang dibuat oleh Tim SPI RSUD Jati Padang.
Laporan Hasil Pengawasan (LHP) pada Bagian keuangan pengeluaran yang perlu tindak lanjut
adalah
Unit Keuangan
2. Ditemukan Dokumen TKD pegawai non PNS bulan April an Chandra Adi
Pamungkas dan tahun 2019, dan gaji bulan Juli 2019 an Fienda Ferani dan
Susany Fitri Handayani, Githa Asmara Putri, dan masih banyak yang belum di
tandatangani oleh pegawai non PNS ( Hanya sampling )
Kriteria
Gaji : 014/SPO-JPD/KEU/2017 Tentang Pembayaran Gaji; Revisi 00 , tanggal
terbit 20 September 2019
- Pada prosedur langkah 5, tercantum kalimat : semua SPJ sudah
ditandatangani oleh karyawan maksimal setelah 5 hari TKD diterima
Tanggapan
Rekomendasi
- Melengkapi SPJ gaji dan TKD 2019
- Mengusulkan kepada IT untuk membuat system penggajian yang
penerimaan gaji dan TKD tidak lagi memerlukan tandatangan pegawai
( Contoh Gaji PNS dan TKD tidak Perlu lagi tanda tangan)
Tanggapan:
- Ada perbedaan persepsi antara AR Pajak dengan RSUD JP. Setiap ada
pergantian Account Representatif ( AR ) harus ada konfirmasi supaya tidak
adanya kesalahan persepsi tentang pemotongan pajak
- Ada beberapa Rumah Sakit dan Puskesmas yang mengalami kejadian
seperti ini, itu hanya terjadi di Pasar Minggu
- Petugas AR pajak tidak memberi tahu tentang pelaporan pajak, setiap ganti
AR selalu berubah lagi aturannya , sehingga ada perbedaan tanggal
penyetoran
- Karena sistem pembayaran gaji dan TKD berlaku mundur tidak seperti PNS,
sehingga penyetoran dan pelaporan tetap akan mundur Tahun 2020 sudah
tidak ada keterlambatan lagi
Rekomendasi :
7. Ditemukan Pembayaran listrik selain APBD dokumen belanja BLUD sebesar Rp.
10.381.706 untuk Pembayaran bulan Desember 2019, Nomor dokumen BLUD :
627/BLUD/12/2019 ( NPD tertulis nomor rekening APBD), penagihan di
lembaran Nota Pencairan Dana ( NPD ) menggunakan kode rekening
5.2.2.03.03 ( Kode rekening APBD pada kegiatan Penyediaan Jasa Telepon,
Air, Listrik dan Internet (TALI),
Tanggapan :
Karena ada pergeseran anggaran sehingga pada pembayaran bulan Desember
2019 ada kelebihan biaya/pembayaran listrik setelah dilakukan Pembayaran
dengan anggaran APBD, masih kurang sehingga dialihkan ke BLUD
Anggaran memang tidak sesuai karena Terjadi pergeseran anggaran
Menurut perencana anggaran sudah digeser sebelum bulan desember sehingga
ada kekurangan bayar listrik , terpaksa dialihkan ke BLUD
Dan yang membuat NPD bagian pengadaan
Rekomendasi :
- Mengganti lembaran NPD sesuai dengan kode rekening penagihan barang dan
jasa , yaitu kode rekening 5.2.2.34.01
- Penagihan belanja ke BLUD menggunakan kode rekening blud barang dan jasa
sesuai dengan kode rekening yang ada di BLUD
8. Ditemukan dalam pencatatan Buku Kas Umum ( BKU ) BLUD ada 3 dokumen
dengan nomer yang sama , SPJ yang diperiksa no 473/BLUD/9/2019 contoh:
a. No BKU 473 ada 3 dokumen pencatatan di BKU hanya 1 nomer yaitu biaya
administrasi bank Rp. 25.000, 28 Oktober 2019
b. Pembayaran administrasi dari diklat Pelatihan Update On Perioperatif Nursing
( 2 orang ) sebesar Rp. 3.5.000 dari ( Dokumen pelatihanBKU
472/BLUD/9/2019 ) , dan satu lagi biaya administrasi Rp 3.500
Tanggapan :
Data ke delete dan lupa disalin kembali
Rekomendasi:
Bendahara pengeluaran lebih teliti lagi dan berhati hati dalam mencatat
pengeluaran, sesuaikan dengan dokumen yang ada
Tanggapan:
- PPTK masih baru pada saat ditunjuk menjadi PPTK dan masuk di bulan
Agustus 2019, dan belum jelas Uraian tugasnya
- Belum membuat buku catatan secara rinci , baru dicatat dibuku sendiri
sebagai laporan ekinerja
- Tahun 2020 sudah dimulai tetapi belum lengkap
Rekomendasi:
- Bagian legal membuat SK Penunjukkan PPTK untuk tahun 2021 , karena pada
SK yang ada tertulis untuk Tahun anggaran 2019 ( sebaiknya tidak usah
dibuatkan tahun anggaran )
- PPTK wajib membuat buku bantu sebagai pengendali kegiatan secara rinci , dan
mencatat Dokumen pelaksanaan kegiatan ( dapat dalam bentuk Excell )
- PPTK melaporkan ke KPA secara berkala tentang penggunaan anggaran agar
tidak terjadi kelebihan pagu anggaran
UNIT PERENCANAAN
10. Masih ada belanja yang tidak sesuai dengan nomenklatur/ Kode rekening.
Contoh :
- Belanja barang dan jasa kode rekening : 5.2.2.34.01 Dokumen:
599/BLUD/12/2019, Belanja Hand HELD terminal 2 set, sebesar 36.960.000,
BAST : 17.1.67/BAPB-JP/X/2019 tgl 17 oktober, Seharusnya menggunakan
kode rekening belanja barang dan jasa : 5.2.2.34.01 yaitu untuk BPJS
ketenagakerjaan PJLP bulan agustus 2019 sebanyak 49 orang Rp.
1.038.015 dan bulan Agustus 2019
Tanggapan
-Ada Permintaan dari dinas kesehatan untuk membeli HT untuk kegiatan
pemilu
- Karena membuat SPJ bagian kepegawaiana sehingga keuangan tidak
mengecek lagi Nota Pencairan Dana
Rekomendasi
-Minimalisasi penggunaan barjas untuk belanja modal
--Sebelum membayarkan verifikator mengecek uang kembali kode rekening
- pembuat SPJ memastikan bahwa NDP sudah sesuai dengan kode rekening yang
sesuai dengan DPA / RBA
- Verifikator memeriksa NPD sebelum dibayarkan
UNIT PENGADAAN
13. Ditemukan ada 2 pekerjaan yang sama atau sejenis dibuat menjadi
2 dokumen,; yaitu renovasi penyekatan ruang laundry ( 598 ) dan
renovasi penyekatan ruang gizi ( BKU 597 ), dimana dikerjakan oleh
perusahaan yang sama yaitu CV Mugitama, Surat Pesanan dengan
tanggal yang sama yaitu : 8 November 2019, kuitansi tanggalnya sama :
25 November 2019, BAST tanggalnya sama : 21 November 2019, ditinjau
dari segi efisiensi menggunakan pemakaian kertas 2 kali lipat, dari segi
materai juga 2 kali x Rp.6.000, dan memakan tempat karena dokumen
menjadi tebal( BKU : 597/BLUD/12/2019 dan 598/BLUD/12/2019 )
Tanggapan :
Karena diusulkan oleh 2 unit yang berbeda
Rekomendasi :
Untuk pengadaan yang akan datang
Untuk kegiatan belanja selanjutnya : dalam satu pekerjaan yang sama dan
dikerjakan oleh penyedia yang sama , dan waktu yang bersamaan di rekap
terlebih dahulu oleh penanggung jawab kegiatan dalam hal ini PJ IPRS ,
dibuat dalam satu KAK saja dilaksanakan dalam satu dokumen untuk
efisiensi baik dari segi kertas, dan penyimpanan dokumen( dokumen menjadi
2 dan tebal )
Tanggapan:
PJ Diklat tidak tahu dan diminta dari pengadaan diberi materai, dan uang
materai dibeli sendiri oleh PJ diklat, dan beli materai menggunakan biaya
pribadi
Rekomendasi:
Pastikan penggunaan bea materai sesuai dengan nominal belanja
Pengadaan memberi tahu semua PJ yang melaksanakan kegiatan agar
mematuhi aturan bea
Tidak menggunakan uang pribadi untuk beban bea materai
Tanggapan:
Karena kontrak 2018 kerjasama dengan mora telemonika Indonesia, namun
kontrak pada tahun 2019 belum dibuat,
Ada rencana kerjasama dengan FNI, karena PT Mora Telematika Indonesia
sangat lama merespon keluhan , dan FNI januari baru memasang jaringan
Rekomendasi:
- Penanggung Jawab IT membuat MOU sebelum kegiatan dimulai, sehingga
tidak ada kesalahan dalam pelaksanaan
-. PJ IT : untuk pergantian penyedia sebaiknya dibicarakan sebelum awal tahun
UNIT LOGISTIK
20. Ditemukan dalam SK Keputusan Direktur RSUD Jati Padang Provinsi DKI
Jakarta Nomor 34 Tahun 2017 Tentang Kebijakan Pengelolaan Barang Di
Rumah Sakit Umum Daerah Jati Padang Provinsi DKI Jakarta, Susunan
Bagan organisasi logistic saaat ini sudah berubah dimana: PJ Farmasi sudah
berganti dari Dyas ke Ivan Panduwiguna Aptk. M.Farm, PJ ATK berganti dari
Rina kepada Ilfan, PJ Alat Kedokteran Taufik Hidayat,
Kriteria
Pedoman organisasi Logistik dan SK Keputusan Direktur
Tanggapan :
Sudah diminta tetapi belum diperbaiki
Rekomendasi
Tanggapan:
Masih di proses
Rekomendasi:
Menyelesaikan revisi SPO Penerimaan, penyimpanan dan pendistribusian
dan digabung menjadi satu agar efisien dan efektif
23. Ditemukan belum ada bukti dilakukan stok opname dan dilaporkan
ke atasan langsung
Kriteria
Tanggapan:
Sudah ada laporan semisteran , Ada Dokumen stok opname di dalam excel
(setiap bulan) tahun 2019
Rekomendasi:
Melakukan stok opname setiap bulan oleh masing-masing PJ ( Obat, ATK,
ART, Gizi, Laboratorium, Alat kedokteran ) dan dilaporkan dan
ditandatangani oelh PJ , kepada Pengurus Barang dan diteruskan ke atasan
langsung
25. Dalam form permintaan barang atau form pendistribusian di Gudang ART
dan ATK belum meancantumkan harga satuan dan harga total pada saat
mendistribusikan ke unit, belum dicantumkan harga perolehan dari
pengadaan
Tanggapan :
Karena belum tau harga nya, karena penerimaan yang berbeda
Rekomendasi:
- Pengurus barang meminta BAST dan surat jalan/surat pesanan dari
pengadaan untuk mengetahui harga perolehan
PJ Gudang Mencatat di buku penerimaan /Kartu stok/persediaan harga
perolahan baik satuan dan total harga
PJ Gudang menulis harga satuan dan harga total dalam form permintaan
barang pada saat pendistribusian
26. Belum ada bukti adanya supervisi dari atasan langsung pejabat
penatausahaan barang atau rapat yang dilakukan pengurus barang
dengan staff logistik, belum ditemukan ada bukti pelaksanaan supervise
dan rapat ( UMAN )
Tanggapan:Dilakukan supervise dari atassan dan rapat tetapi tidak dibuatkan
UMAN
Rekomendasi:
Buat notulen rapat setiap melakukan pertemuan dengan atasan langsung
maupun staf sebagai bukti pelaksanaan
Setiap ada supervisi dicatat dalam buku kegiatan, dan apa hassilnya
28. Dalam kartu stok obat ditemukan obat penuh coretan, di type ex,
dan tulisan tidak jelas contoh obat :
- Amoxilline 500 mg tablet ditemukan pencatatan banyak coretan, tulisan
pengeluaran tidak jelas, pada tanggal 12 April 2019
- Catopril 12,mg dan ada type ex tidak disertai paraf dan tidak bisa melihat
permintaan krn dokumen susah diambil, pengeluaran tanggal 20 April 2019
- Nacl 500 ml kartu stok penuh dengan coretan 7 oktober 2019 sd 8
November 2019
Tanggapan :
Pencatatan dilakukan setelah pendistribusian, akibatnya lupa mengisi kartu
stok karena tidak diletakkan disamping obat/alkes
Rekomendasi:
- PJ Gudang obat dan depo farmasi meletakkan kartu stok obat langsung
disamping obat dan alkes
- Pencatatan penerimaan dan pengeluaran barang/uang dalam
dokumen/kartu stok tidak boleh di type ex, dan tulisan harus jelas dan bisa
dibaca
- Jika Terjadi kesalahan dalam pencatatan cukup dicoret dan paraf , dan buat
tanggal perbaikan
UNIT LABORATORIUM
33. Ditemukan belum ada SPO tentang pengelolaan alkes dan reagen
di laboratorium
34. Belum ditemukan adanya surat tugas dan uraian tugas petugas
laboratorium
Tanggapan
- Akan meminta kembali uraian tugas kepada kepegawaian
Rekomendasi
- Petugas Laboratorium menanyakan surat tugas ke bagian kepegawaian
36. Ditemukan ada barang kadaluarsa berupa alat tes HIV , tanggal
kadaluarsa September 2019 dan dan jumlahnya : 3500 ( Kira2 ), namun
belum ditemukan adanya bukti pemusnahan serta pencatatan barang
kadaluarsa
Tanggapan
-
Rekomendasi
Membuat Berita Acara Pemusnahan Reagen HIV yang kadaluarsa dan
rusak