SUB KOMITE MUTU KEPERAWATAN

RSUD JATI PADANG DKI JAKARTA SELATAN

INSTRUMEN
MEMASANG BIDAI

NAMA PERAWAT :
RUANGAN :
KRITERIA PENIALAIN
PROSEDUR KET
CUKUP BAIK SANGAT
1 2 BAIK
3
Fase Preinteraksi
1. Cek catatan perawat dan catatan CPPT
2. Menyiapkan pasien :
a. Berikan penjelasan tentang tindakan yang
akan dilakukan
b. Posisi pasien diatur sesuai kebutuhan
3. Siapkan peralatan seperti:
a. Alat pelindung diri (masker, handscoen)
b. Bidai dengan ukuran sesuai kebutuhan
c. Kasa steril dan desinfektan
d. Verband/ mitella
4. Menyiapkan alat di dekat pasien
5. Menyiapkan tempat dan lingkungan
6. Mencuci tangan
7. Petugas lebih dari 1 orang

Fase Orientasi
1. Memberikan salam terapeutik
2. Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan
(informed consent)
3. Beri kesempatan pasien dan keluarga untuk
bertanya
4. Menanyakan kesiapan pasien sebelum kegiatan
dilakukan

Fase Kerja
1. Petugas menggunakan Alat Pelindung Diri
(Masker, handscoen)Petugas 1 mengangkat
daerah yang akan dipasang dibidai.
2. Petugas II meletakkan bidai melewati dua
persendian anggota gerak
3. Jumlah dan ukuran bidai yang dipakai disesuaikan
dengan dengan lokasi patah tulang
4. Petugas I mempertahankan posisi sementara
petugas II mengikat bidai
5. Pengikatan tidak boleh terlalu kencang atau terlalu
kendor
6. Mengatur posisi pasien disesuaikan dengan
kondisi luka
7. Pada fraktur terbuka atau fraktur dengan luka,
rawat luka terlebih dahulu dan dan tutup luka
dengan kain steril
8. Mencatat respond an tindakan yang telah
 SUB KOMITE MUTU KEPERAWATAN
RSUD JATI PADANG DKI JAKARTA SELATAN

dilakukan dalam catatan perawat

Hal hal yang perlu diperhatikan
1. Respon keluhan pasien
2. Observasi tekanan darah, nadi, pernafasan
3. Pengikatan tidak boleh terlalu kencang atau
terlalu longgar
4. Observasi vaskularisasi darah distal.

Dokumentasi
1. Catat tindakan yang dilakukan dalam catatan
perkembangan pasien (CPPT)

Total
prosentase

Ket :

Prosentase = TOTAL X 100 % = …………… %

3 X 22

Jakarta , 2021

ASESOR Tanda Tangan ASESI

( ) ( )