Anda di halaman 1dari 1

Air Mata Persahabatan.

Air itu... Air itu...


Mengalir di pipiku Tak menyatuh dengan amarah
Jatuh satu persatu Ataupun ketakutan
Menggambarkan perasaanku Namun kini
Dengan kebahagiaan
Mata yang berlinang
Pipiku yang basah # Air itu...
Isak yang terdengar Air mata keharuan
Menambah peri perasaanku Yang kau ubah
Menjadi senyuman
Isak yang terdengar
Begitu dahsyat
Meretakkan tembok hati
Hingga pecah berkeping-keping

Bergetar tanganku
Menggigil tubuhku
Pusing kepalaku
Sakit perasaanku

# Sahabat...
Dia yang menemani
Saat suka dan duka
Terimah kasih
Untuk selamanya

Ia datang
Saatku membutuhkan
Hingga tak ada lagi
Isakan yang terdengar

Karena dia
Tak ada lagi tangan yang gemetar
Tak ada lagi tubuh yang menggigil
Tak ada lagi... tak ada lagi

# Air itu...
Masih tetap ada
Air yang berlinang
Di pipi yang basah

Hanya kini
Tak gambarkan kesedihan
Keperihan
Ataupun kesakitan

Anda mungkin juga menyukai