Ridwan Ermawan
F1B118046
DIBIAYAI OLEH:
Ridwan Ermawan
NIM. F1B118046
i
BIODATA PESERTA
Nama Lengkap : Ridwan Ermawan
NIM : F1B118046
Tempat, Tanggal Lahir : Ahuangguluri, 21 April 2001
No. HP / WA : 085299980163
E-mail : ridwanturgour4365@gmail.com
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat Tempat Tinggal : Asrama Rerefa, Lorong Kasuari
Fakultas : Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam
Jurusan/Program Studi : Fisika
Bidang Usaha : Makanan dan Minuman
Nama Usaha : KKS (Karedok Khas Sunda)
Alamat Lokasi Usaha : Depan Kios AT Mart, dekat
perumahan Medibrata, Kec Kambu
Pengalaman Usaha : -
Ridwan Ermawan
NIM. F1B118046
ii
RINGKASAN
Karedok atau keredok adalah salah satu makanan khas sunda di
indonesia. Makanan ini sering disebut juga sebagai saladnya orang
indonesia karena dibuat dengan bahan-bahan sayuran antara lain timun,
kol, taoge, kacang panjang, daun kemangi dan terong yang di campurkan
dengan lontong yang terbuat dari beras dan disiram dengan bumbu
kacang. Penjualan KKS (Karedok Khas Sunda) dilakukan secara online
untuk saat ini, dikarenakan saat ini virus covid-19 masih belum usai.
Selain itu, biaya untuk pembuatan stand dan penggunan lahan masih
belum mencukupi. Perkembangan usaha sampai saat ini cukup baik dan
masih proses berajalan, walaupun konsumen yang membeli masih sedikit.
Ada beberapa hal yang mempengaruhi konsumen masih sedikit, salah
satunya yaitu kurang pengetahuan mengenai produk ini, dikarenakan
yang dijual makanan tradisional dari jawa barat.
Manajemen usaha dilakukan dengan mengatur pemasukan dan
pengeluaran secara teratur dan catat dalam pembukuan, hal tersebut
dilakukan untuk melihat seberapa uang yang didapat dan modal yang
dikeluarkan dalam usaha ini. Manajamen usaha ini sangat penting karena
menentukan usaha untuk kedepannya. Minat pembeli dizaman sekarang
sangat beragam ada yang mementingkatan masalah kesehatan, rasa,
harga dan lain sebagainya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa minat
pembeli dipengaruhi oleh nilai barang yang ekonomis, cita rasa,
kenyamanan pelayanan, tampilan yang menarik dan inovasi.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat allah SWT karena atas berkat
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan Laporan hasil
pekerjaan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) ini dengan sebaik-
baiknya, sholawat serta salam tak lupa kami haturkan kepada nabi
muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya.
Laporan hasil pekerjaan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) ini
berjudul “KKS (Karedok Khas Sunda)” kami sangat berterimakasih
kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan
Laporan hasil pekerjaan ini dan harapan kami semoga proposal ini dapat
menjadikan kami sebagai pelaksana usaha mandiri dan harapan yang
lebih besar lagi yaitu menciptakan lapangan pekerjaan.
Penulis menyadari bahwa masih banyak yang perlu diperbaiki
dalam penyusunan proposal ini. Oleh karena itu kritik dan saran yang sifat
membangun akan menjadi tambahan ilmu yang berguna untuk
kesempurnaan proposal ini selanjutnya.
Kendari, 28 Juli 2021
Penyusun
Ridwan Ermawan
NIM. F1B118046
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
BIODATA PESERTA
RINGKASAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Keunggulan dan Keunikan Produk Usaha
3. Kompetitor
4. Dampak dan Manfaat Program Mahasiswa Wirausaha
v
1
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Karedok atau keredok adalah salah satu makanan khas sunda
di indonesia. Makanan ini sering disebut juga sebagai saladnya orang
indonesia karena dibuat dengan bahan-bahan sayuran antara lain
timun, kol, taoge, kacang panjang, daun kemangi dan terong yang di
campurkan dengan lontong yang terbuat dari beras dan disiram
dengan bumbu kacang. Karedok merupakan makanan yang tidak
asing bagi masyarakat jawa barat atau sunda, dimana makanan ini
cukup populer dan banyak dinikmati oleh masyarakat karena
memiliki rasa yang khas. Perbedaan antara karedok dan gado-gado
yaitu terletak pada sayurannya, jika pada gado-gado sayurannya di
kukus dahulu sebelum di buat sedangkan pada karedok sayuran
yang digunakan masih segar atau mentah, hal ini menyebabkan rasa
karedok yang khas atau unik bagi masyarakat khusus untuk
masyarakat kota kendari karena makanan ini jarang atau belum
pernah ada dikota kendari.
Karedok dibuat dengan cara menghaluskan kacang yang telah
digoreng, kemudian dicampurkan dengan bawang putih, kencur,
garam, gula merah, cabai dan ubi jalar yang telah direbuh
secukupnya. Haluskan semua bahan dengan ulekan, dan diberi air
secukupnya. setelah itu campurkan sayuran dan lontong, setelah itu
aduk sampai rata, karedok pun siap disajikan. Karedok yang telah
siap dibungkus dengan kertas nasi dan diberi label guna
memperkenalkan dan menarik perhatian pembeli. Untuk pemesanan
karedok ini dibuat ketika ada yang mau membeli, hal ini dilakukan
untuk menjaga rasanya yang khas agar tetap nikmat ketika dimakan.
Mekanisme penjualan dilakukan dengan cara makan ditempat,
dibungkus ataupun pemesanan online melalui media sosial.
2
3. Kompetitor
Minat pembeli dizaman sekarang ini dipengaruhi oleh nilai
barang yang ekonomis, cita rasa, kenyamanan pelayanan, tampilan
yang menarik dan inovasi. Oleh karena itu, dengan kita menerapkan
5 cara diatas secara konsisten. Walaupun ada pesaing yang baru
dengan produk yang sama, kita akan bisa menyesuaikan atau
bahkan bisa menjadi yang lebih unggul dibandingkan dengan produk
yang lebih baru.
4. Dampak dan Manfaat Program Mahasiswa Wirausaha
Dengan adanya program mahasiswa wirausaha (PMW) ini
dapat melatih mahasiswa berwirausaha. Selain itu, dapat
menumbuhkan motivasi kewirausahaan dikalangan mahasiswa.
Membangun sikap mental wirausaha. Serta dapat
menumbuhkembangkan wirausaha-wirausaha baru yang
berpendidikan tinggi dan berbudaya.
4
C. METODE PELAKSANAAN
1. Bahan Baku
Bahan baku yang digunakan dalam usaha pembuatan karedok
adalah kacang tanah, kencur, bawah putih, bawang merah, gula
merah, garam, cabe, gula pasir, minyak goreng, ubi jalar, kol, taoge,
timun, kacang panjang, kemangi, terong, beras dan air secukupnya.
Bahan baku diperoleh dari pasar tradisional terdekat, seperti pasar
andonohu atau pasar Baruga.
2. Produksi
Peralatan yang yang sudah tersedia dalam dalam membangun
usaha ini adalah galon air minum, Saringan masak, baskom besar,
talenan, Pisau dan sendok nasi. Sedangkan peralatan yang
diperlukan adalah kompor beserta gasnya, wajan sedang, panci
sedang, uleken, irus, blender, piring, sendok, hekter, isi hekter,
kertas nasi dan lainnya. Fasilitas yang diperlukan yaitu sewa lokasi
dan box penjualan. Investasi nantinya berasal dari dana Proposal
5
1. Pembuatan Lontong
Mencuci beras dengan air bersih, kemudian campurkan
garam secukupnya dan masukkan kedalam plastik pembungkus,
lalu rebus selama 1-2 jam didalam panci. Setelah masak, tiriskan
lontong dan diamkan beberapa saat.
2. Menggoreng Kacang
Membersihakn kacang tanah dengan air bersih lalu tiriskan,
kemudian panaskan minyak panas di dalam wajan, jika sudah
panas masukkan kacang tanah dan aduk dengan irus secara
perlahan, jika warnanya sudah kuning kecoklatan atau sudah tidak
ada bunyi, angkat kacang tersebut dengan saringan dan tiriskan.
Setelah dingin haluskan dengan menggunakan blender, jika sudah
halus, masukkan kedalam toples atau wadah.
2. Menggoreng bawang merah merah dan bawang putih
Mengiris bawang merah dan bawang putih secara tipis-
tipis, lalu masukkan kedalam minyak panas dan aduk dengan irus
6
4. Manajemen
Lokasi usaha penjualan KKS (Karedok Khas Sunda) berada di
depan Kios AT Mart dekat Perumahan Medibrata Kec Kambu. Dalam
mendirikan usaha ini saya dibantu oleh beberapa saudara. Untuk
Mengatur keuangan kami akan lakukan pembukuan atau melalui
aplikasi handphone untuk melihat pendapatan atau pengeluaran
anggaran dalam pengembangan usaha ini.
5. Pemasaran
Target pemasaran produk ini adalah semua masyarakat kota
kendari, Untuk teknik penjualan dilakukan dengan promosi melalui
media sosial atau pun menawarkan secara langsung kepada
masyarakat. Selain itu, kami juga menggunakan stand berjualan agar
calon pembeli bisa melihat secara langsung, dengan cara ini
diharapkan mampu menarik minat pembeli terhadap produk yang
kami jual.
7
3. B/C Ratio
Target penjualan dalam sehari yaitu 20 porsi dengan harga Rp
10.000 per porsi. Jadi pendapatan dalam sehari yaitu Rp 200.000.
Jika dalam sebulan sebesar Rp 6.000.000.
Diketahui
Modal produksi perbulan = Rp 4.655.000
Pendapatan perbulan = Rp 6.000.000
6.000 .000
B/C ratio = = 1,28
4.655 .000
4. Titik Impas
10
2.845 .000
BEP Per Unit = = 1.268 unit
(10.000−7.758)
Kemudian untuk BEP nilai penjualan
2.845 .000
BEP Nilai Penjualan(Rupiah) = = Rp 12.689.563
(1−7.758 :10.000)
5. IRR produk
Pendapatan tiap bulan sebesar Rp 6.000.000 dengan modal
Rp 4.655.000. Sehingga total keuntungannya sebesar Rp 1.245.000.
Sehingga dalam waktu kurang lebih 7 bulan penjualan, modal dari
produksi sudah bisa kembali termasuk biaya tetap dan biaya
bulanan. Jika penjualan dilakukan secara intensif dan sesuai target.
11
D. Hasil Kegiatan
Usaha KKS (Karedok Khas Sunda) diawal dengan beberapa
tahapan yang pertama yaitu riset pasar, riset pasar dilakukan untuk
mengetahui harga-harga seperti bahan baku, peralatan, biaya
perawatan dan lain sebagainya. Selain itu, dalam riset pasar ini kami
juga melakukan riset mengenai kebiasaan konsumen dalam membeli
sebuah produk dan juga jenis makanan apa yang sering dikonsumsi
diwilayah tempat berjualan terutama diwilayah kendari. Setelah
mengetahui harga-harga peralatan dan bahan baku, hal yang
dilakukan selanjutnya yaitu proses menyiapkan yaitu dengan membeli
semua peralatan dan bahan baku yang dibutuhkan dalam usaha ini.
Selanjutnya, kegiatan promosi dilakukan agar produk yang di jual
dikenali oleh semua orang, promosi ini dapat melalui media sosial
atupun mulut ke mulut. Seteleh melakukan promosi hal selanjutnya
yang dilakukan yaitu penjualan, sebelum melakukan penjualan
dilakukan testimoni terlebih dahula ke beberapa orang guna
mengetahui pendapat mereka tentang produk yang dijual.
12
F. LAMPIRAN-LAMPIRAN