Anda di halaman 1dari 25

MATERIAL MAJU

OLEH :

RIDWAN ERMAWAN (F1B118046)


AFDAL WIRANU PUTRA (F1B118046)
MATERIAL MAJU

Material maju merupakan material yang sudah dimodifikasi dan bertujuan


untuk memperoleh performa yang superior pada satu karakter atau lebih.
Material maju menunjukkan kekuatan yang lebih besar, rasio densitas keuatan
yang lebih tinggi, kekerasan yang lebih besar dan lebih unggul pada sisi
termal sisi termal, elektrikal optikal atau ciri-ciri kimiawi ketika dibandingkan
dengan material tradisional.
Material maju salah satu bidang yang harus dikembangkan untuk
memenuhi kebutuhan spesifik dalam menanggapi persyaratan baru dari
perubahan pasar atau faktor sebagai hasil dari kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Kebutuhan akan material maju terus
meningkat sejalan dengan majunya permintaan indutri.
Kebutuhan material maju nasional sangat besar hal ini dapat dilihat dari
masing-masing kebutuhan material di 6 bidang fokus industri yang mencakup
1. Bidang kesehatan dan obat
2. Energi
3. Pangan dan pertanian
4. Teknologi informatika dan komunikasi
5. Transpotasi
6. Bidang hankam
 Bidang kesehatan dan Obat
Prioritas Pengembangan dan pemanfaatanteknologi kesehatan dan
obat yaitu :
1. Program riset perbaikan gizi masyarakat
2. Program riset pengembangan bahan baku obat
3. Program riset pengembangan obat tradisional
Salah satu program riset pengembangan yang perlu didorong terus dan
dijadikan program nasional adalah industri vaksin, seperti yang diketahui saat
ini virus Covid 19 masih menyerang. Oleh karena itu, pengembangan vaksin
akan sangat diperlukan untuk meningkatkan material maju di bidang
kesehatan dan obat.
 Energi
Kebutuhan material maju untuk menunjang produk komponem
energi yang berkualitas diperlukan sangat besar yaitu Produk kelistrikan
seperti material turbin, boiler untuk transmisi dan distribusi.
Pengembangan material maju dibidang energi terbarukan menjadi salah
satu fokus. Energi terbarukan berbasis biomassa diarahkan untuk
mengembangkan katalisator atau biocat-alisator, bioreaktor serta
eksplorasi bahan dan material sampah untuk menghasilkan sumber energi
terbarukan. Selain itu, teknologi penyimpanan energi juga masih terus
dikembangkan.
 Pangan dan pertanian
Pada bidang pangan jaringan rantai produksi dapat dibagi dalam
beberapa rantai nilai. Pada pengolahan pasca panen bahan –bahan additive
dan teknologi penyimpanan memerlukan proses produksi. Dibidang
pengemasan plastik , bahan baku dasar masih menjadi kendala sehingga
kebanyakan industri dibagian hilir saja. Kedepannya material maju dapat
berperan untuk berbagai sektor bidang salah satunya bidang pertanian, saat
ini yang menjadi fokus adalah pengembangan benih, pupuk dan pestisida.
 Teknologi informasi dan komunikasi
Dibidang teknologi dan telekomunikasi kebetuhan akan peralatan
dibidang ini seperti komputer , telepon seluler, piranti elektronik digital,
flasdisk dan lain-lain. Untuk memproduksi peralatan tersebut dibutuhkan
komponen-komponen seperti Intergated Circuit, Microelectromechanical
system, fiber optik, antena, flat panel dan data storage, dimana
membutuhkan penyediaan material maju seperti silicon, polimer dan logam
sebagai material untuk memproduksi komponen-kompenen tersebut.
 Transportasi
Pengembangan bidang material maju untuk transportasi yaitu
aluminium dan polimer yang menjadi bahan baku untuk kendaraan.
Pengembangan kedua material itu bertujuan untuk mendapatkan material yang
kuat tetapi ringan pada saat di gunakan. Pengembangan nano komposit
menjadi penguat matrik polimer dan menggunakan nano filter maenghasilkan
material dengan kekuatan yang lebih tinggi dan tahan temperatur serta ramah
lingkungan dan memenuhi spesifikasi teknis yang baik.
 Bidang Hankam
Dibidang hankam kebutuhan material maju sangat besar. Untuk
memehuni berbagai macam alutista seperti meriam, pesawat temur, tank dan
lainnya. Industri keramik menjadi salah satu fokus yang dikembangkan untuk
membuat rompi anti peluru. Material komposit dapat menjadi alternatif untuk
pemakaian pada perlengkapan temur seorang prajurit (rompi atau helm anti
peluru) yang terbuat dari komposit laminasi glass/polyester atau epoxy.
Komposit ini dirancang untuk ketahanan impak dari proyektil peluru.
Prediksi akan teknologi material maju nasional akan sangat menjanjikan.
Hal ini diindikasikan dengan keadaan yang direncanakan secara nasional pada
6 bidang fokus akan terus ditingkatkan. Namun kurangnya industri bahan baku
yang ada didalam negeri untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka produk
material maju kedepan sangat diperlukan
Contoh penemuan tentang material maju dibidang energi
“pembuatan nanokomposit karbon-MnO2 limbah baterai untuk aplikasi
elektroda superkapasitor”
 Perspektif
inovasi yang dihasilkan menawarkan solusi komponen untuk teknologi yang
lebih unggul sekaligus ekonomis, sambil mendaur ulang limbah komponen dari
teknologi yang teah mapan dengan jumlah konsumsi yang besar.
 Keunggulan dan aplikasi
menghasilkan komponen dari material yang memiliki potensi kinerja superior
murah dan ramah lingkungan. Aplikasinya untuk superkapasitor penyimpanan
listrik kendaraan listrik.
Masalah yang dihadapi masa kini adalah industri dalam negeri yang
melakukan penerapan teknologi dalam pengolahan material dasar untuk menjadi
material menengah dan material maju, untuk kebutuhan untuk beberapa industri
misalnya chip/semikonduktor, yang saat ini tidak ada industri dalam negeri yang
memproduksi material maju untuk aplikasi industri chip. Hal tersebut
merupakan masalah nasional dan sekaligus tantangan yang memerlukan
penelitian , pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.
POTENSI SUMBER DAYA
MATERIAL MAJU
1. Sumber Daya Alam
2. Sumber Daya Manusia
3. Sarana Prasarana Litbang
1. Sumber Daya Alam
Material dasar untuk material maju antara lain pasir silika, logam
tanah jarang, lithium, nikel, timah, besi (laterit), dll. Sebagian besar
material-material tersebut melimpah di Indonesia, akan tetapi selalu
hanya dimanfaatkan secara konvensional sehingga nilai ekonominya
menjadi rendah. Proses pengolahan menjadi bahan baku industri
masih dilakukan di luar negeri
2. Sumber Daya Manusia
Peneliti-peneliti di Indonesia telah mumpuni dalam pengembangan
teknologi material maju,
Sel surya, BPPT, LIPI, Tekmira, ITB, UI, ITB, PT Len
LTJ (logam tanah jarang) Batan, LIPI, Tekmira ESDM, ITB, PT Timah
Nano material BPPT, ITB, UI, LIPI
Batere lithium LIPI, Batan, PT Nipress, ITS, UI, ITB
Baja PT KS, ITB, LIPI
3. Sarana Prasarana Litbang
Sarana dan prasarana yang berupa alat laboratorium dan alat uji untuk pengembangan
material maju masih sangat minim.
Sel surya belum adanya DSS (reaktor untuk pemurnian pasir silika menjadi silikon)
LTJ diperlukan pembangunan reaktor untuk proses bahan baku
Nano material belum adanya alat untuk membuat material sampai skala nano
Batere lithium belum mempunyai alat untuk pembuatan sel batere (impor dari Cina)
Material katalis belum didukung secara lengkap di PT/lemlitbang
PEMANFAATAN MATERIAL
MAJU
1. ENERGI
2. Sel surya
3. Reaktor nuklir
4. Penyimpanan energi
5. batere lithium
6. MANUFAKTUR
7. Nano material
8. Dll.
RENCANA TINDAK DUKUNGAN IPTEK PADA
PENGGUNAAN MATERIAL MAJU

1. Ristek akan mempersiapkan road map riset dan pengembangan material


maju termasuk sinergi dengan bidang fokus lainnya.
2. Ristek akan mengkordinasikan dan mengalokasikan pembiayaan riset dalam
bentuk konsorsium menggunakan dana APBN dan mendorong pembiayaan
riset dari dunia industri dalam konsep pembiayaan litbang 1% dari GDP
(Inisiatif 1-747), misalnya konsorsium vaksin dengan Bio Farma
3. Ristek akan melakukan inventarisasi kemampuan, dengan target tahun 2014
sudah diperoleh suatu metodologi pipe line dari hulu kearah hilir
pengolahan sumberdaya mineral Indonesia dengan melibatkan seluruh
komponen SINas
RENCANA TINDAK DUKUNGAN IPTEK PADA
PENGGUNAAN MATERIAL MAJU

4. Ristek akan mengembangkan program-program inisiatif baru yang lebih


difokuskan pada pembuatan prototipe yang berorientasi pada industri di hilir
untuk mendukung program ketahanan energi, pangan, pertahanan dan
keamanan, transportasi serta kesehatanRistek akan mengembangkan rancang
bangun sel surya, pengembangan sel batere lithium, litbang baja untuk
mendukung industri pembangkit listrik(termasuk PLTN), eksplorasi dan
pemanfaatan LTJ, pengembangan reaktor nuklir serta pengembangan silika
untuk industri semi dan super konduktor (industri manufaktur)
RENCANA TINDAK DUKUNGAN IPTEK PADA
PENGGUNAAN MATERIAL MAJU

5. Secara khusus, dukungan pada pengembangan sel batere lithium untuk


pembuatan prototipe mobil listrik dalam tahun 2014 dan 2015.
6. prototipe mobil listrik dalam tahun 2014 dan 2015Program pengembangan
rancang bangun sel surya: membentuk konsorsium sel surya dari SDM yang
telah tersedia, pengembangan SNI untuk sel surya, pengembangan centre of
excellence dalam bidang sel surya (termasuk pilot project pengolahan silika
menjadi sillkon grade)
MENGAPA MATERIAL MAJU
PENTING DIPERHATIKAN

Material maju merupakan unsur penting dalam mendukung bidang fokus yang
lainnya ( pangan, energi, transportasi dll).
Material maju merupakan unsur penting dalam mendukung industri
manufaktur di Indonesia. Industri manufaktur merupakan pilar ekonomi Indonesia,
penyumbang terbesar dalam perolehan PDB (misalnya semikonduktor,nano
material, baja dll)
Secara spesifik, beberapa material alam yang digolongkan material maju
merupakan unsur penting dan strategis di masa datang ( misal logam tanah jarang)
MENGAPA MATERIAL MAJU
PENTING DIPERHATIKAN

Dalam dunia militer, material maju juga sangat berperan dalam pengembangan
dan rekayasa pesawat, kapal perang, dan alat utama sistem senjata lainnya.
Selain itu untuk menuju ketahanan energi material maju sangat diperlukan
dalam pengembangan industri sel surya, pada batere Litium untuk mobil listrik.
Demikian juga dalam PLTN material maju merupakan unsur utama instalasi nuklir
(reaktor)
TERIMA KASIH

https://www.freeppt7.com

Anda mungkin juga menyukai