Anda di halaman 1dari 32

Issue Terkini Dalam

Perkembangan BKTK
Jenis BK
- Logam
- Polimer
- Keramik
- Komposit
- Bahan elektronik (semi konduktor)
- Advance materials dan bahan nano.

FULLERENE C60 (BUCKYBALLS) CARBON NANOTUBE

2
Sifat bahan
Mekanik
- kekuatan/strength : kompresif (tekanan), tensile
(tarikan), shear (geseran).
Magnetik: struktur kristal (arah, orientasi)
Sifat listrik
- Konduktor (penghantar), isolator, semi konduktor
(antara konduktor dan isolator), superkonduktor
(tahanan nol).

Semi konduktor :
Tipe n: Si ditambah P → kelebihan 1 e
Tipe p: Si ditambah Al → kekurangan 1 e = electron hole.

3
Penggunaan semikonduktor
• Dioda: gabungan semikonduktor tipe n dan tipe p untuk
rectifier.
• Transistor: gabungan tipe n-p-n ataupun p-n-p untuk alat
komunikasi (hp, telepon), alat audio (radio), audio-visual
(TV), komputer, amplifier.
• Microchips (Integrated circuit, IC): gabungan dioda,
transistor, dll alat elektronik untuk komputer dan alat
elektronik lain.
Kemajuan di bidang microelectronic: magnetoelectronic,
polymer electronic, optoelectronic, nanoelectronic, biosensor,
molecular nanotechnology.

Penggunaan superkonduktor
• Magnetic Levitation Train (MAGLEV)
4
Riset Bahan Konstruksi tahun 2020

Dari buku
• A Vision of Materials Science in the Year 2020 (Excerpts
from the "2020 NIMS Policy Paper"), June 2007,
Independent Administrative Institution, National Institute
for Materials Science, http://www.nims.go.jp/eng/
• NIMS = National Institute for Materials Science, Lembaga
di Jepang
• Pada tahun fiskal 2006 sampai 2010, tujuan NIMS ialah
menjadi lembaga inti dan internasional dalam ilmu bahan
dengan dua daerah R&D prioritas, “Nanotechnology-
driven advanced materials researches” serta “Advanced
materials researches for social needs.”
5
•Bahan baru dibuat melalui perkembangan terus menerus teknologi
nano sebagai teknologi unsur.
•Misi NIMS membuat area riset yang luas, termasuk teknologi
informasi, bioteknologi, teknologi lingkungan dan energi, serta ikut
andil dalam pembentukan masyarakat berkelanjutan.
•Dengan menggabungkan bahan organik dengan biotek, logam dan
keramik pada pembuatan bahan baru, maka dicoba dibuat daerah
batas ilmu dan daerah interdisiplin yang melibatkan berbagai
bidang ilmu.
•Diinginkan bidang ilmu baru yang menggunakan teknologi yang
disebut nanotech melalui integrasi bermacam area ilmu bahan yang
telah ada yang sampai kini terpisah.
•Dengan kata lain, selain image konvensional berupa fusi atau
integrasi beberapa macam bahan, maka dipromosikan riset dengan
tujuan membuat bahan baru yang menghasilkan inovasi nyata.

6
Bahan Konstruksi untuk Teknik Kimia
• Bahan konstruksi terbagi sesuai penggunaan,
seperti bahan konstruksi untuk informasi
komunikasi, otomotif, pesawat, lingkungan, dsb.
Perlu diingat bahwa pembagian tsb harus sesuai
dengan kebutuhan industri.
• BKTK dan bahan konstruksi pada umumnya,
terus diriset, untuk mendapatkan bahan dengan
sifat terbaik, murah, mudah didapat, aman, dsb.
• Spesifikasi bahan makin dituntut, sesuai tujuan
riset. Masalah yang diriset makin banyak.
Kondisi juga makin ekstrim.

7
Posisi senyawa/bahan dalam riset, tingkatan riset ilmu
bahan
1. Senyawa → senyawa baru : riset menghasilkan
bahan yang dapat untuk konstruksi
2. Bahan : riset membuat bahan baru
3. Bagian alat : riset bahan yang bisa diproduksi efisien
sebagai alat
4. Produksi : semua upaya terpusat untuk produksi.
Industri berperan mengarahkan riset, termasuk
memastikan keamanan dan kelayakan senyawa,
bahan dan alat.
Senyawa dan bahan diklasifikasikan sesuai
penggunaan di masyarakat dan ekonomi. Misal ada
bahan informasi komunikasi, bahan otomotif, bahan
pesawat, dan bahan lingkungan.
8
•Perkembangan ilmu dan teknologi dipengaruhi
berbagai kondisi dan faktor ekonomi serta
kebutuhan nasional dan masyarakat.
•Prediksi kemajuan ilmu & teknologi 2020 perlu
ramalan kondisi sosial dan ekonomi 15 th
mendatang.
•Diperkirakan 2020 akan ada global warming dan
berkurangnya fossil fuel sebagai masalah global.
Masalah lain, kurangnya kelahiran, makin banyak
manula, naiknya bea medis dan keamanan, dsb.

9
•Dengan kondisi sosial tsb maka diperkirakan 2020
akan ada:
1) kenaikan proporsi foreigners, wanita dan orang tua
dipekerjakan
2) shift pelayanan medis dari treatment ke
pencegahan diagnosis awal
3) pengembangan teknologi untuk membantu
pekerjaan rumah tangga dan perawatan (robot,
dsb)
4) penggunaan energi alternatif (solar power, fuel
cells, wind power, etc.) sebagai pengganti fossil
fuel.
10
Riset di Jepang dan di dunia
- China dan India akan industrialisasi
- Industri bahan mensuplai: baja, semen dan produk
petrokimia
- Bahan tsb merupakan teknologi kunci untuk
industri transportasi seperti otomotif.
- Diharap BK baru untuk alat transport generasi baru
yang lebih enteng, kuat, tough, awet dan butuh
sedikit energi.
- Penting bagi industri bahan melakukan riset untuk
membuat bahan baru bagi inovasi industri.

11
- Ada kompetisi ketat negara maju dalam industri semi
konduktor/elektronik, informasi komunikasi, energi,
life-science, dsb, yang dianggap sebagai industri kunci
di abad 21.
- Dalam industri kunci di atas, teknologi proses
pembuatan mutakhir yang menggunakan
nanoteknologi serta bahan baru yang memungkinkan
fungsi baru merupakan kunci inovasi teknologi.
- Jepang mengembangkan teknologi proses dan
pengukuran ultra-precise dalam bentuk teknologi nano
dan teknologi industri maju untuk membuat
bermacam bahan dan mendapatkan pengalaman level
tinggi serta pengetahuan bahan dari riset dasar sampai
aplikasi. 12
- Teknologi nano dan bahan digunakan untuk
memperkuat kompetisi industri kunci dan industri
yang berkembang untuk membantu generasi
mendatang.
- Bahan organik dan biomaterial akan banyak dipakai
di industri dan memiliki fungsi baru melalui kontrol
struktur pada level nano. Ini menjadi bidang riset
yang luas pada tahun 2020.
- Terkait bahan semikonduktor yang penting untuk
sosial dan ekonomi sebagai bahan informasi
komunikasi dan transportasi energi maka risetnya
akan semakin ekstensif karena banyaknya inovasi
melalui aplikasi teknologi nano.
13
- Tentang bahan komposit dari bahan organik dan anorganik,
maka riset sebagai bahan fungsional dan struktural intelijen di
bidang lingkungan/energi dan kelayakan akan semakin
banyak di tahun yad.
- Dengan kemajuan kesadaran terhadap lingkungan dan makin
menuanya masyarakat, dengan akses informasi yang maju,
maka akan makin banyak riset bahan fungsional karena
kebutuhan biomaterial untuk implementasi perawatan medis
mutakhir, bahan fungsional ubiquitous (bahan optik,
magnetik, semikonduktor, dsb) dan bahan energi fungsional
ramah lingkungan untuk pembuatan tenaga solar akan makin
luas.
- Terkait bahan konstruksi, juga akan dilakukan riset
penggabungan dari fungsi dan struktur (e.g penggunaan
fungsi intelijensia seperti kemampuan failsafe, sampai bahan
kombinasi dari banyak senyawa).
14
Prioritas riset 2020
- Bahan terkait nano teknologi
• Nanotechnology merupakan istilah umum untuk ilmu
pengetahuan dan teknologi yang melibatkan
pembuatan, pengukuran, assessing dan
memperkirakan bahan/senyawa (nano-materials) dan
unsur fungsional (nano-devices) dalam ukuran
nanometer (satu per milyar meter).
• Nano-materials dan nano-devices mampu membuat
sifat dan fungsi discrete (beda dengan macro-
materials and macro-devices), maka pemerintah di
banyak negara menggalakkan risetnya karena
merupakan teknologi kunci abad 21.
15
• Penting bagi Jepang untuk menjaga dan
mengembangkan kompetitif tinggi dari industri
bernilai tambah seperti industri informasi
komunikasi, precision-machinery, high-tech
transportation equipment dan complex
pharmaceutical.
• Dasar teknologi yang memungkinkan inovasi dalam
industri hi tech seperti itu ialah teknologi ultra-
precise manufacturing dan bahan baru yang dapat
membentuk fungsi inovatif baru.
• Di pihak lain, dalam rangka mencari kebenaran
fundamental atau untuk pembelajaran, maka penting
dilakukan analisa senyawa pada level atomik.
16
• Ilmu bahan berdasar kuantum mekanik muncul di abad
20 dan menjadi dasar untuk memahami bermacam sifat
pada senyawa individual dan bahan.
• Teknologi pengukuran nano (nano-measurement),
yang muncul di akhir abad 20, telah dengan cepat
menjadi alat powerfull untuk visualisasi atom
individual dalam ruang aktual dan klarifikasi electron
state.
• Teknologi telah memungkinkan pembuktian teori level
atomik yang sulit dibuktikan dengan percobaan
langsung.

17
• Adanya teknologi pengukuran level atomik akan
menuju pembentukan suatu teknologi pembuatan
senyawa level atomik, menjadi satu set teknologi
kolektif disebut nanotechnology.
• Selain itu, telah diidentifikasi perkembangan
nanotechnology dalam lingkungan ekstrim, fenomena
fisika baru atas pemahaman tentang ikatan
konvensional.
• Sebagai hasil, terbentuk suatu disiplin baru
(nanoscience) untuk klarifikasi asal dari diversity
senyawa ini.

18
Komponen kunci nanotech
- Komponen kunci nanotech untuk pengukuran,
pembentukan dan prediksi (simulasi) bahan pada
level nano dapat dianggap sebagai teknologi kunci
untuk membuat inovasi discrete dalam riset
bahan, dari riset ilmu dasar sampai aplikasi.
- Berikut dijelaskan kecenderungan terakhir dalam
komponen kunci individual dari nanotech dan
status yang diharapkan dari mereka pada 2020.

19
3. Research Field to be Prioritised by 2020
3.1. Research into Nanotechnology-related Materials ······················ 6
3.2. Research into Materials that meet Social Needs ······················· 14

3.1. Research into Nanotechnology-related Materials ······················ 6


(1) Key components of nanotechnology
(2) Nano-biotechnology
(3) Nano-information communication technology
(4) Creation of new materials and control of nano-scopic textures

(1) Key components of nanotechnology


1) Nano-measurement technology ······································ 6
2) Nano-creation technology ············································ 7
3) Nano-simulation technology

20
(2) Nano-biotechnology ················ 9
1) Medical care field ···················· 9
2) Measurement field

(3) Nano-information communication technology ······················· 10


1) Realization of ubiquitous information society ························· 10
2) Development of new nano-functional materials ······················· 11
3) Materialization of next-generation storage devices

(4) Creation of new materials and control of nano-scopic textures ·····12


1) Development of new materials ··········································· 13
2) Development of manufacturing process suitable for specific uses ·· 13
3) Significant enhancement of material functions by nano-structuring..14
4) Direction of R&D on nano-structured materials
21
3.2 Research into Materials that meet Social Needs ···················· 14
(1) Environmental and energy materials ·································· 14
(2) Research into material reliability ······································ 16

(1) Environmental and energy materials ································· 14


1) Resource-saving materials ·············································· 15
2) Low environmental impact/environment-purifying materials ····· 15
3) Clean energy materials ················································· 15

(2) Research into material reliability ······································ 16


1) Improvement in reliability of materials used in hydrogen society ·· 17
2) Improvement in technology to assess the reliability of structural
materials

22
Jika dibuat daftar penelitian Jepang
1) Nano-measurement technology ······································ 6
2) Nano-creation technology ············································ 7
3) Nano-simulation technology
4) Medical care field ···················· 9
5) Measurement field
6) Realization of ubiquitous information society ························· 10
7) Development of new nano-functional materials ······················· 11
8) Materialization of next-generation storage devices
9) Development of new materials ··········································· 13
10) Development of manufacturing process suitable for specific uses ·· 13
11) Significant enhancement of material functions by nano-structuring..14
12) Direction of R&D on nano-structured materials
13) Resource-saving materials ·············································· 15
14) Low environmental impact/environment-purifying materials ····· 15
15) Clean energy materials ················································· 15
16) Improvement in reliability of materials used in hydrogen society ·· 17
17) Improvement in technology to assess the reliability of structural materials.

23
1) Nano-measurement technology
• Komponen kunci nanotech dan yang pertama
dikembangkan ialah untuk analisa dan evaluasi
struktur nano.
• Komponen kunci ini disebut teknologi pengukuran
nano (nano-measurement technology).
• Nano-measurement technology merupakan
teknologi dengan resolusi pada level nanometer
dan dapat mengukur bentuk, fungsi, sifat fisik, etc.

24
• Selama ini telah ada bermacam mikroskop dengan
resolusi atomik, seperti TEM (transmission
electron microscope) dan scanning-type probe
microscope.
• Diharapkan pada 2020, teknologi pengukuran
nano akan digunakan bukan hanya untuk
identifikasi tipe atom individual tapi juga
pengukuran nano canggih (sophisticated) seperti
- pengukuran konduktifitas listrik pada skala nano
- pengukuran resolusi atomik biomaterial
- pengukuran high-resolution dari bio-system.
25
2) Nano-creation technology
• Nano-creation technology digunakan untuk proses,
menciptakan dan membentuk struktur nano.
• Secara garis besar teknologi ini dapat dibagi menjadi
tipe top-down yang memungkinkan prosesing seluruh
area makro dari struktur, dan tipe bottom-up yang
merangkai struktur dari level atomik/molekuler.
• Untuk tipe top-down, telah dibuat bermacam metoda
prosesing dan forming menggunakan electron beam,
sinar uv, X-rays, ion beams, laser, etc. Dengan tipe ini,
limit fisik ketelitian prosesing kira-kira 10 nm.
• Pada tipe bottom-up, dengan menggunakan mikroskop
probe tipe scanning, dimungkinkan melakukan
bermacam prosesing dan pembuatan bahan nano, seperti
kontrol posisi dan struktur pada level atom tunggal serta
nano-lithography.
26
• Tipe top-down dan bottom-up dapat dipakai
efektif secara gabungan sedemikian rupa sehingga
mereka saling mendukung.
• Teknologi tahun 2020 akan mencapai ketelitian
sampai 1nm atau kurang melalui gabungan tipe
top-down dan bottom-up.
• Cara ini merupakan teknologi prosesing baru
generasi elektronik nano mendatang.
• Terkait teknologi ini, penting juga penggunaan
mekanisme self-organizing untuk mengatur atom
dan molekul berdasarkan reaksi antar mereka.

27
3) Nano-simulation technology
• Teknologi simulasi nano merupakan teknologi
komputasi berkecepatan tinggi skala besar yang
digunakan pada nanotechnology.
• Ia memungkinkan desain dan simulasi konstruksi
optimum dari struktur nano yang akan dibuat dengan
sifat fisik dan fungsi tertentu sehingga sangat
meningkatkan efisiensi proses pembuatan.
• Nano-simulation technology, dengan menggunakan
teori dasar fisika, seperti mekanika kuantum, telah
dipakai sebagai alat efektif untuk memahami sifat dasar
(sifat fisik), struktur, kondisi, dsb. dari senyawa dan
bahan.
• Dulu, karena kecepatan komputasi yang lambat dan
kapasitas memori tidak cukup memadai, teknik hanya
dapat dipakai memodelkan sistem yang terdiri relatif
sejumlah kecil atom.
28
• Kini kinerja komputer berkembang terutama
kecepatan komputasi dan kapasitas memorinya yang
sangat besar.
• Simulator bumi, supercomputer Jepang tercepat,
memiliki kecepatan ketiga di dunia (40 teraflops,
yakni 40 trillion operasi floating-point per detik)
dengan kapasitas memori 10 terabytes.
• Kemajuan dramatis dalam kecepatan komputasi tsb
telah membuatnya mampu melakukan perhitungan
sangat akurat skala besar.
• Akibatnya, scope penggunaan untuk simulasi
struktur dan fungsi senyawa dan bahan telah
diperluas dari atom/molekul sederhana ke struktur
nano yang rumit. 29
Dari buku: Teknologi Material Maju - Prinsip Dasar dan Aspek
Rekayasa, oleh DR. Rahadian Zainul, S.Pd, M.Si, CV Berkah
Prima, 2002, Solok Sumbar
Proses pembuatan/rekayasa material maju (advance material)
I. Sol Gel......................................................................... 1
II. Hydrothemal............................................................. 10
III. Solid Stated ............................................................. 23
IV. Milling...................................................................... 34
V. Teknik Blended ......................................................... 43
VI. Grinding................................................................... 56
VII. Teknologi Sonikasi................................................. 68
VIII. Chemical Vapor Deposition ................................. 80
IX. Liquid Phase Deposition ......................................... 95
30
Metode sol gel
• Sol gel merupakan salah satu metoda sintesa
nanopartikel yang menerapkan 2 tahapan fasa, sol
dan gel.
• Dengan cara ini dapat dibuat partikel skala nano
dengan morfologi yang homogen. Bahan yang
dihasilkan memiliki kemurnian dan kekuatan yang
lebih tinggi dibandingkan metode lain.
• Sol merupakan suspensi koloid dengan fasa
terdispersinya zat padat dan pendispersinya zat
cair.
• Gel merupakan zat dengan pori semirigid yang
terdiri jaringan kontinu tiga dimensi dari rantai
polimer.
• Prinsip cara ini ialah:
- pembentukan senyawa awal (prekursor) yang
terdiri garam-garam organik atau senyawa logam
organik
- terjadinya polimerisasi larutan (pembentukan
polimer)
- proses pengeringan dan kalsinasi untuk
menghilangkan senyawa organik serta
pembentukan bahan anorganik berupa oksida.
• Bahan hasil metode ini antara lain: ceramic fibers,
thin film coating, monolithic ceramics, dan gelas.

Anda mungkin juga menyukai