Kelompok 6
Wawasan IPTEKS Teknologi
PENDAHULUAN
Kita ketahui bahwa sebenarnya sejak dulu teknologi sudah ada atau manusia sudah
menggunakan teknologi. Seseorang menggunakan teknologi karena manusia berakal. Dengan akalnya
manusia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik, lebih aman dan sebagainya. Perkembangan
teknologi terjadi karena seseorang menggunakan akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang
dihadapinya.
Saat ini perkembangan teknologi berjalan dengan sangat pesat baik dalam jumlah
kuantitasnya,kualitas maupun dari segi pemanfaatannya pada berbagai aspek di alam semesta ini. Oleh
karena begitu pesatnya prkembangan teknologi di berbagai bidang yang kesemuanya itu dapat difahami
oleh mahasiswa dalam berbagai literatur dengan mempelajari melalui rujukan terkait, maka
pembahasan tentang pengembangan teknologi pada pokok pembahasan ini hanya difokuskan pada
empat bidang saja yaitu : Teknologi material, nanoteknologi, Bioteknologi Molekular (Life Sience),
dan Teknologi Informasi.
Pemilihan keempat bidang teknologi tersebut didasarkan dalam perkembangannya yang sangat
pesat sekarang ini dan pengaruhnyayang begitu besar bagi kehidupan. Bahkan dikatakan bahwa, dalam
tiga decade terakhir telah terjadi revolusi besar-besaran dalam bidang:
1.
2.
3.
4.
Teknologi Material
Nanoteknologi
Bioteknologi Molekular (Life Sience)
Teknologi Informasi
2012
2
Kelompok 6
Wawasan IPTEKS Teknologi
Bukan berarti bidang-bidang yang lain, perkembangannya tidaklah pesat namun bidang tersebut
akan dapat kita tinjau sesuai sudut pandang atau wawasan yang lain. Keempat bidang di atas hanyalah
topik yang oleh penulis akan dijadikan sarana untuk menggali tingkat kecerdasan mahasiswa.
2012
3
Kelompok 6
Wawasan IPTEKS Teknologi
I.
TEKNOLOGI MATERIAL
Teknologi material atau bahan, bermula dari pidato Presiden Ronald Reagen tahun 1986 yang
mengemukakan suatu usulan tentang Orient Express yang data lepas landas dari Washington dan
terbang ke tokyo dalam waktu dua jam. Untuk itulah berkaitan dengan rencana ini, diusulkan dua
konsep yaitu:
1. Penegmbangan pesawat Hypersonic (March 5)
2. Pengembangan pesawat Supersonic (March 5) yang lebih cepat dari Concord.
Rancangan ini memerlukan konstruksi material yang berkualitas tinggi, kuat, dan tahan pada
suhu tinggi., mengingat proyek ini memerlukan biaya besar, maka Amerika Serikat berpaling ke Jepang
yang dikenal sebagai Cash-rich Country (negara kaya). Ternyata Jepang, oleh karena melihat pasaran
masa depan, maka Jepang menerima tantangan tersebut.
Program Studi S1 Teknik Informatika
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin
2012
4
Kelompok 6
Wawasan IPTEKS Teknologi
Pada tahun 1989, tim penilai dari departemen pertahanan Amerika Serikat dating ke Jepang,
setelah mereka melihat kondisi perkembangan Teknologi Material di Jepang. Mereka terperanjat dan
kagum atas hasil penelitian dengan mengambil keuntungan yang dicapai oleh Jepang. Bahan yang
dikembangkan oleh Jepang adalah komposit yang terdiri atas serat karbon, plastic, logam, dan keramik.
Di antara beberapa jenis komposit tersebut adalah :
1.
2.
3.
4.
5.
Bahan-bahan material dari komposit tersebut mempunyai kekuatan terhadap berat yang tinggi
dan tahan panas.jepang yang unggul dalam memasarkan produk-produk barunya telah memikirkan
2012
5
Kelompok 6
Wawasan IPTEKS Teknologi
aplikasinya untuk industry mobil, energy dan bahan atau material perumahan atau gedung dengan
pangsa pasar mencapai $32 Miliyar.
Contoh lain mengenai ilmu bahan atau teknologi material adalah perangkat alat elektronik semi
konduktor dan super konduktor pada suhu yang semakin tinggi dan pada suhu rendah bersifat sebagai
isolator dan super konduktor adalah bahan yang dapat menghantarkan listrik dengan efisiensi maksimal
yang disebabkan oleh panas. Kemampuan super konduktor untuk menglirkan arus panas sangat besar
bahkan secara teoritik dikatakan konduktivitas maksimumnya dicapai pada suhu minus (-237 C).
Secara teknis suhu demikian sangat rendah dan tidak mungkin dioperasikan. Pada tahun 1983 di
laboratorium IBM, Jurich Muller dan Berdnousz menemukan bahan keramik (CuO) yang mempunyai
sifat produktif pada suhu -183 C. januari 1997 kelompok Wu dan Chu (USA) serta Kitazawa (Jepang)
memodifikasi hasil penemuan Muller dengan mensubtitusi logam Ytrium (Y) dengan Lantanum (La)
menghasilkan superkonduktor dengan suhu -180 C. Penemuan-penemuan ini dianggap luar biasa
karena penemuan sebelumnya untuk mendinginkan pada suhu -237 Cdipakai Helium cair (He) dan
pada suhu -180 C digunakan Nitrogen cair (N) dimana 78 % Nitrogen dapat dihasilkan dari udara.
Arus listrik yang besar dapat menimbulkan medan magnet yang kuat yang dapat dipakai untuk
mengangkat dan menggerakkan kereta sehingga mengambang di udara (Magnetic Levitatium =
Maglev). Jerman dan Prancis telah mendesain kereta yang kecepatannya mencapai 300 km/jam bahkan
kereta yang ditemukan di Jepang telah mencapai kecepatan 1000 km/jam. Prototype-prototypenya telah
diuji dengan hasil yang menggembirakan.
2012
6
Kelompok 6
Wawasan IPTEKS Teknologi
II.
NANOTEKNOLOGI
Secara filosofis istilah Nanoteknologi adalah suatu pendeskripsian ilmu mengenai sistem serta
peralatan yang berporsi nanometer. Dimana besaran satu nanometer sama dengan sepersejuta
millimeter ( 10 mm) atau sepersemiliar meter (10 m), sehingga ukurannya sangat kecil. Sehingga
dalam pengembangan sistemnya, para ilmuan atau teknisi menggunakan atom serta molekul berukuran
nanometer sebagai materi blok pembuatan atau sintetis fundamental untuk menghasilkan produk yang
lebih besar dan lebih efisien.
Berdasarkan sejarah nanoteknologi, Richard Feynman seorang ahli Fisika, adalah orang yang
pertama kali mendiskusikan tentang Nanoteknologi dalam kuliahnya dengan topik Masih Banyak
Ruang di Bagian Paling Bawah dalam suatu pertemuan tahunan American Physical Society pada tahun
Program Studi S1 Teknik Informatika
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin
2012
7
Kelompok 6
Wawasan IPTEKS Teknologi
1959, tapi yang dianggap menciptakan istilah Nanoteknologi adalah Prof. Norio Taniguchi dari
Tokyo Science University dalam suatu presentasi pada konfrensiyang dilaksanakan pada tahun 1974
yang berjudul Konsep Dasar Nanoteknologi .
Era nanoteknologi diawali dengan penemuan di bidang nanosains yang mempunyai pengertian
lebih kepada pengertian konvergensi dari fisika kuantum, biologi molekuler, ilmu komputer, kimia, dan
rekayasa material. Beberapa aplikasi yang dihasilkan dari Nanoteknologi seperti genomit, sistem mikro
terintegrasi, kontruksi atau rancang bangun molekul dan biomedik.
Perkembangan IPTEKS di bidang Nanoteknologi saat ini sangat luar biasa , bahkan telah
menjadi bisnis yang menggiurkan dan beberapa negara telah menginventasikan dana yang cukup besar
dan telah menggeser orientasi kebijakan perkembangan IPTEKS-nya kearah pemanfaatan
Nanoteknologi.
Indonesia memiliki peluang untuk mengatasi ketertinggalan dari Negara lain melalui
perkembangan Nanoteknologi. Oleh karena kita kaya akan sumber daya di berbagai bidang. Dengan
Nanoteknologi kekayaan sumber daya alam dapat diberikan nilai tambah guna meningkatkan daya
saing sekaligus memenangkan persaingan dunia di era global saat ini. Dengan menemukan zat hingga
berukuran nanometer maka sifat dan fungsi tersebut dapat berubah sesuai dengan apa yang
dikehendaki. Artinya, jika Nanoteknologi berkembang nantinya maka mungkin kejayaan alam sudah
menjadi sesuatu yang bukan lagi merupakan andalan yang berarti. Oleh karena karakteristik zat dapat
diubah sesuai keinginan kita.
Negara yang tidak menguasai Nanoteknologi hanya akan menjadi penonton atau setidaknya
akan semakin jauh tertinggal dari negara lain . Saat ini perkembangan Nanoteknologi sudah masuk
pada industri baja, pelapisan logam, dekorasi, industri polimer, industri kemasan, peralatan olah raga,
Program Studi S1 Teknik Informatika
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin
2012
8
Kelompok 6
Wawasan IPTEKS Teknologi
tekstil, keramik, industri farmasi, kedokteran, pengolahan air, elektronika dan kecantikan. Artinya,
dengan adanya Nanoteknologi suatu produk atau bahan bukan hanya memiliki nilai tambah tetapi juga
menciptakan suatu nilai yang baru.
B. Rahasia Nanoteknologi
Nanoteknologi telah dianggap sebagai ilmu pengetahuan yang baru dimasa mendatang, dengan
inovasi terbaru diantaranya menggunakan partikel mikro yang dapat digunakan untuk menghilangkan
bekas kerutan diwajah, memperkokoh botol kemasan, dan membersihkan pakaian tanpa air. Studi awal
di bidang kesehatan juga telan mengindikasikan beberapa dari partikel-partikel tersebut telah
dipergunakan dalam teknik mesin terbaru yang dapat mengakibatkan kanker atau mengobati penyakit
kanker.
2012
9
Kelompok 6
Wawasan IPTEKS Teknologi
Nanoteknologi merupakan lompatan teknologi untuk mengubah dunia materi menjadi berbagai
bentuk atau model yang jauh lebih berharga dari sebelumnya. Para ilmuan yang berkecimpung dalam
Nanoteknologi mengatakan, bekerja dengan partikel-partikel ini dapat memberi harapan yang paling
besar untuk membangun mesin miniatur yang tersusun dari atom demi atom, sama seperti makhluk
hidup yang tersusun dari atom.
Beberapa ilmuwan sudah menerapkan nanoteknologi untuk menambah partikel-partikel perak
mini, yang diketahui sebagai sebuah anti bakteri pada pisau cukur, wadah penyimpanan makanan,
minuman, dan kaos kaki anti debu. Pengaruh bagi manusia adalah bahwa partikel-partikel ini dapat
membahayakan tubuh dan ilmuan membutuhkan waktu bertahun-tahun sebelum mereka benar-benar
dapat memahami efek yang ditimbulkan oleh penggunaan Nanoteknologi ini. Partikel Nano, karena
Program Studi S1 Teknik Informatika
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin
2012
10
Kelompok 6
Wawasan IPTEKS Teknologi
sangat kecil sehingga dapat menembus masuk melalui sebuah membran sel tanpa diketahui, namun
dapat membawa cukup besar materi asing diantara untaian DNA.
Tidak ada studi jangka panjang terhadap masalah ini, namun para peneliti telah mengamati
kanker otak pada ikan yang mencernakan sejumlah kecil partikel karbon Nano. Tikus yang menghirup
karbon nanotube memiliki masalah pada paru-parunya. Kita pertlu berhati-hati pada kemampuan
partikel nano yang dapat masuk kedalam tubuh di mana partikel-partikel kimia lainnya tidak memiliki
kemampuan tersebut.
C. Revolusi Industri di Bidang Nanoteknologi
Para pendekar IPTEK kembali meramalkan bahwa dalam periode yang sangat singkat dan
dengan hitungan beberapa tahun ke depan, diyakini akan ada revolusi industri kelima yang berdampak
luar biasa bagi kehidupan manusia saat ini.
Nanoteknologi diyakini sebagai sebuah konsep teknologi di zaman modern ini yang akan
melahirkan revolusi industri baru di abad ke-21, oleh karena beberapa cabang ilmu terapan dan ilmu
medis telah mengadopsi nanoteknologi dan nanosains menjadi fondasi utamanya, kata Nurul Tufiq
Rochman ketua Masyarakat Nanoteknologi Indonesia (MNI).
Nanosains adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari fenomena atau sifat-sifat suatu objek
atau material dalam skala nanometer. Perbandingan 1 meter dengan 1 nanometer adalah seperti halnya
perbandingan antara bola bumi dan bola pimpong. dari kenyataan ini , dapat dikatakan bahwa
manusia secara perlahan tengah mendapatkan teknologi yang sulit dibayangkan.
Sebagai contoh, perkembangan nanoteknologi dalam dunia komputer tidak hanya mengubah
komputer semakin ringkas atau mini, namun juga peningkatan kemampuan dan kapasitas yang luar
Program Studi S1 Teknik Informatika
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin
2012
11
Kelompok 6
Wawasan IPTEKS Teknologi
biasa, sehingga memungkinkan untuk menyelesaikan program-program raksasa dalam waktu yang
singkat. Ada pun nanobaja mampu menghasilkan baja yang berstruktur halus (mencapai beberapa
puluh nm) dan memiliki kekuatan dan umur 2 kali lipat dari baja yang tanpa melibatkan Nanoteknologi
dalam pengolahannya. Teknologi nanobaja sangat sederhana dan tidak memerlukan peralataan tertentu
untuk pembuatannya.
Kedepannya, industri yang tidak menerapkan Nanoteknologi tidak akan mampu ikut dalam
persaingan global, kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Depperin Dedi Mulyadi.
Oleh karenanya, berbagai Negara di dunia, terutama negara-negara maju berusaha keras melakukan
berbagai strategi penguasaan dan pengembangan teknologi. Pada umumnya usaha tersebut mengacu
pada kompetensi negaranya masing-masing.
Di Indonesia perkembangan Nanoteknologi boleh dikatakan masih prematur. Kondisi ini tidak
jauh berbeda dengan Negara-negara ASEAN lainnya. Indonesia memiliki keunggulan komperatif
berupa kekayaan sumber daya alam misalkan mineral pasir besi, kuarsa, emas, tembaga yang dapat
digunakan sebagai basis teknologi nanomaterial. Oleh karena itu, pengembangan Nanoteknologi harus
diarahkan untuk mengolah dan memberikan nilai tambah secara signifikan bagi sumber daya alam
Indonesia guna meningkatkan daya saing bangsa.
Lembaga Ilmu Pengetahuan atau LIPI mematenkan alat pembentuk nanopartikel, suatu temuan
teknologi pembentuk partikel berukuran nanometer. Temuan ini menjadi terobosan penting dalam
mencapai kemajuan dibidang industri dan lingkungan. Dengan terobosan penting di bidang
nanoteknologi itu, diantaranya dapat dicapai kemajuan di bidang teknologi transportasi berbahan bakar
partikel hidrogen dan oksigen. Kedua partikel itu mudah diperoleh dari air, sedangkan limbah yang
dihasilkan dari pembentukan energinya air pula dan ramah lingkungan.
Program Studi S1 Teknik Informatika
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin
2012
12
Kelompok 6
Wawasan IPTEKS Teknologi
Alat pembentuk nanopartikel dapat digunakan pula untuk bahan mineral, logam, keramik,
obat-obatan, dsb. Pada dasarnya dengan kemampuan mengetahui karakter nanopartikel, masing-masing
bidang dapat diarahkan untuk mencapai kemajuan teknologi yang lebih efisien, hemat dan ramah
lingkungan. Perkembangan teknologi handphone, laptop, penyimpanan data berkapasitas tinggi, serta
piranti elektronik lainnya, tak dapat disangkal merupakan contoh nyata konstribusi nanoteknologi.
Contoh lainnya diantaranya temuan sel saraf tiruan yang dapat menggantikan sel saraf manusia yang
rusak.
Nanoteknologi berdampak di bidang ilmu pengetahuan dan teknik rekayasa serta setiap sisi
kehidupan manusia sebagaimana yang kita ketahui dalam dekade pertama abad ke-21 ini. Salah satu
peranan Nanoteknologi sebagai solusi dari sekian banyak masalah dalam kehidupan manusia adalah
teknologi pembersih lingkungan, teknologi material yang kuat dan ringan, menyembuhkan sebagian
besar penyakit medis pada manusia. Memang aplikasi sebagian besar inovasi dan Nanoteknologi saat
ini hanya bersifat spekulatif dan teoritis, tetapi sudah banyak yang menjadi aplikasi praktis.
Tabung nano karbon, molekul karbon berbentuk pipa yang berstruktur unik serta punya sifatsifat sebagaimana yang dimiliki arus listrik adalah salah satu contohnya. Tabung nano karbon sudah
diaplikasikan pada layar beresolusi tinggi dan memperkuat materi-materi di bidang industri. Aplikasi
praktis terkini lainnya adalah untuk menciptakan baju anti noda.
D. Pemanfaatan Nanoteknologi
a. Medis & Pengobatan
Molekul dalam skala nano yang bersifat multifungsi untuk mendeteksi kanker dan untuk
penghantaran obat langsung ke sel target.
Program Studi S1 Teknik Informatika
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin
2012
13
Kelompok 6
Wawasan IPTEKS Teknologi
b. Kosmetik
Terobosan nanoteknologi dalam bidang kosmetika dan obat-obatan mampu menciptakan
bahan kosmetika dan obat-obatan dengan efektivitas yang jauh lebih baik. Sebagai contoh
adalah penggunaan liposom dalam formula obat dan kosmetika. Liposom adalah vesikel
berbentuk spheris dengan membran yang terbuat dari dua lapis fosfolipid (phospholipid
bilayer), yang digunakan untuk menghantarkan obat atau materi genetik ke dalam sel.
Liposom dapat dibuat dari fosfolipid alamiah dengan rantai lipid campuran ataupun
komponen protein lainnya.
Bagian phospholipid bilayer dari liposom dapat menyatu dengan bilayer yang lain
seperti membran sel, sehingga kandungan dari liposom dapat dihantarkan ke dalam sel.
Dengan membuat liposom dalam formula obat atau kosmetika, akhirnya bahan yang tidak
bisa melewati membran sel menjadi dapat lewat. Manfaat sistem penghantaran zat aktif
kosmetika dengan menggunakan liposom berukuran 90 nm adalah :
1. Mampu menghantarkan zat aktif sampai lapisan bawah kulit.
2. Mampu menghantarkan zat aktif lebih cepat, sehingga didapatkan recovery yang lebih
cepat pula.
c. Tekstil
Dengan nanopartikel tekstil dan pakaian akan menjadi mudah dibersihkan dan dengan
penambahan silver pada kaos kaki akan membuat nya mempunyai pengaruh pada
pengurangan bau kaki. Tetapi akhir-akhir ini para peneliti mengingatkan bahwa tidak semua
produk kaos kali yang mengandung perak akan aman bagi lingkungan. Hal ini karena pada
saat pencucian, pada produk yang kurang bagus, perak akan terikut ke air cucian. Hal ini
bisa menyebabkan efek negatif pada biota air. Selain perak, TiO 2 diguanakan juga pada UV
cut. Contoh yang umum di pakai adalah pada payung.
d. Produk perawatan.
Program Studi S1 Teknik Informatika
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin
2012
14
Kelompok 6
Wawasan IPTEKS Teknologi
TiO3 dan SiO2 digunakan sebagai UV cut sementara apatite digunakan pada pasta gigi.
Perak digunakan pada plester untuk mencegah infeksi dan emas nanopartikel digunakan
pada tes kehamilan.
e. Olahraga
Nanopartikel digunakan untuk membuat peralatan olahraga menjadi lebih kuat, lebih
baik dan berdaya guna tinggi. Contohnya pada raket merk Yonex yang menggunakan serat
carbon.
f. Rumah tangga
Digunakan pada gelas, keramik, sepatu untuk berbagai macam pelapisan. Titania
digunakan pada cat genting untuk memberi efek pembersihan sendiri.
g. Bidang Kesehatan
Dalam bidang kesehatan, melalui nanoteknologi dapat diciptakan "mesin nano" yang
disuntikan ke dalam tubuh guna memperbaiki jaringan atau organ tubuh yang rusak.
Penderita hipertensi, misalnya, kini tak perlu lagi disuntik atau mengonsumsi obat, cukup
hanya disemprot saja ke bagian tubuh tertentu. Nanoteknologi mencakup pengembangan
teknologi dalam skala nanometer, biasanya 0,1 sampai 100 nm (satu nanometer sama
dengan seperseribu mikrometer atau sepersejuta milimeter).
Untuk industri logam, dapat diciptakan sebuah materi logam alternatif yang murah,
ringan dan efisien, yang dapat menekan biaya produksi kendaraan, mesin dan lainnya.
Nanoteknologi telah dapat merekayasa obat hingga dapat mencapai sasaran dengan dosis
yang tepat, termasuk peluang untuk mengatasi penyakit-penyakit berat seperti tumor,
kanker, HIV dan lain lain.
h. Bidang Industri
Aplikasi nanoteknologi dalam industri sangat luas. Dengan nanoteknologi, kita bisa
membuat pesawat ruang angkasa dari bahan komposit yang sangat ringan tetapi memiliki
kekuatan seperti baja. Kita juga bisa memproduksi mobil yang beratnya hanya 50 kilogram.
Industri fashion pun tidak ketinggalan. Mantel hangat yang sangat tipis dan ringan bisa
Program Studi S1 Teknik Informatika
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin
2012
15
Kelompok 6
Wawasan IPTEKS Teknologi
2012
16
Kelompok 6
Wawasan IPTEKS Teknologi
meningkatnya kapasitas hardisk dan memori, semakin kecil dan bertambahnya fungsi
telepon genggam, adalah contoh-contoh kongkrit produk teknologi nano di bidang IT.
Kontribusi teknologi nano pada pengembangan IT secara garis besar dapat dibagi
menjadi tiga.
1. Penambahan kepadatan jumlah device
Gambaran mudahnya, bila ukuran satu buah transistor bisa dibuat lebih kecil maka
kepadatan jumlah transistor pada ukuran chip yang sama secara otomatis akan menjadi
lebih besar. Contoh: tahun 2005, INTEL berhasil meluncurkan 70 Megabit SRAM
(static random access memory) yang dibuat dengan teknologi nano proses tipe 65
nanometer (nm). Chip ini berisi lebih dari 500 juta buah transistor.
2. Memungkinkannya Aplikasi Efek Kuantum
3. Penambahan fungsi baru pada system
Penambahan fungsi baru pada sistem yang sudah ada membuat material sama dalam
ukuran kecil. Tetapi membuat suatu fungsi yang baru ketika atom atau molekul yang
berbeda jenis disusun dalam suatu system device.
Contoh, pembuatan mata buatan yang mempunyai fungsi menangkap dan mentransfer
cahaya menjadi informasi dan kemudian diolah, itu akan lebih mudah dilakukan
dengan peran teknologi nano. Bahkan dengan teknologi nano,intelejensi sensor buatan
bisa dibuat dengan sensitifitas mendekati apa yang dimiliki manusia.
2012
17
Kelompok 6
Wawasan IPTEKS Teknologi
III.
BIOTEKNOLOGI MOLEKULAR
Ilmu bioteknologi melekular merupakan salah satu bidang IPTEKS saat ini yang menjadi pusat
perhatian para ilmuan, industriawan bisnismen, politikus maupun negarawan, terutama yang berkaitan
dengan kebijakan pengembangannya. Bioteknologi molekular sebagai bahagian dari bioteknologi
secara umum merupakan topik ilmiah penting dalam beberapa tahun belakangan ini telah merangsang
banyak transformasi ilmu pengetahuan di bidang kimia, pertanian, kedokteran, perikanan, kelautan dan
lain-lain. Ilmu ini mempunyai cakupan yang sangat luas serta memungkinkan begitu banyak aplikasi
yang dapat dimanfaatkan dan bahkan kemungkinan berpeluang berkembang pada bidang ilmu lain
yang belum tercakup sekarang ini, seiring dengan demikian gencarnya pencarian manusia terhadap
sesuatu yang baru.
Perkembangan ilmu pengetahuan ini disamping meningkatkan segi ilmiah, teknologi, ekonomi
juga mempunyai implikasi sosial, politik dan etika secara lebih luas. Dengan demikian pengembangan
yang tidak terkontrol pada bidang ini akan sangat mungkin memberikan pengaruh yang kurang
Program Studi S1 Teknik Informatika
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin
2012
18
Kelompok 6
Wawasan IPTEKS Teknologi
menguntungkan bagi aspek etika yang berkaitan dengan riset bioteknologi, terutama riset yang
berkaitan langsung dengan manusia.
B. Rekayasa Genetik
Bidang ilmu rekayasa genetik adalah tenik untuk menghasilkan molekul DNA yang berisi gen
baru atau kombinasi gen-gen baru yang diinginkan atau berupa perlakuan manipulasi organisme.
Organisme hasil rekayasa ini disebut sebagai GMO (Genetically Modified Organism) atau LMO
(Living Modified Organism). Teknik ini pertama kali dikenalkan pada pertengahan tahun 70-an, sering
disebut sebagai pengklonan gen, manipulasi genetika, pembelahan gen atau rekombinasi DNA.
Prinsip dasar rekayasa genetika adalah penyisipan gen baru ke dalam organisme tertentu
biasanya bakteri, sehingga sifat gen awal dapat dipindahkan ke organisme lain dalam arti akan
Program Studi S1 Teknik Informatika
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin
2012
19
Kelompok 6
Wawasan IPTEKS Teknologi
memberikan kemampuan yang baru pada organisme tersebut. Penerapannya mengikuti empat tahap
yaitu:
1.
2.
3.
4.
Memperoleh gen yang dapat menjadi produk yang dibuat oleh sel mikroba.
Menyisipkan gen ke dalam mikroba.
Menginduksi mikroba untuk mensintesis produk asing.
Mengumpulkan dan menganalisis produk asing tersebut.
2012
20
Kelompok 6
Wawasan IPTEKS Teknologi
terdapat beberapa kekurangan, oleh karenanya dengan cara yang sama walaupun dapat dilakukan pada
manusia tetapi harus dipikirkan secara lebih mendalam. Pengklonan sistem reproduksi pada manusia
pertama kali disampaikan pada sekitar April 2002 oleh ahli dari Italia yaitu dr.Severino Antinori.
E. Pemanfaatan Bioteknologi
2012
21
Kelompok 6
Wawasan IPTEKS Teknologi
a. Bioteknologi Kedokteran
Pemanfaatan sinar X, sinar laser, sinar neutron dan sinar radio aktif dalam bidang
kedokteran sudah sangat pesat. Sinar X telah lama dikenal dalam radiologi pada
pengambilan foto paru-paru, jantung, lambung, kepala, tulang dan sebagainya. Sinar laser
pada perkembangan terakhir digunakan dalam operasi bagian organ tubuh manusia. Sinar
radio aktif digunakan untuk mensterilkan atau mensucinamakan alat-alat kedokteran.
Bank sperma beku dan bayi tabung secara ilmiah banyak dilakukan di negara-negara
maju penganut sistem kebebasan. Sperma orang genius dipakai untuk membuahi wanita
yang menghendaki hamil dengan alasan ingin memiliki anak yang genius. Pada keluarga
yang telah lama berkeluarga namun tidak memiliki anak, maka dengan melalui pembuahan
di luar rahim yaitu tabung. Apabila pembuahan telah terjadi dalam tabung, zigot tersebut
ditanam kembali dalam rahim sang ibu, sehingga ibu mengandung dan melahirkan.
Pencangkokan alat-alat tubuh dalam keadaan biasa selalu ditolak karena alat tersebut
merupakan benda lain bagi pasien akan tetapi malalui bioteknologi dengan perantaraan
Program Studi S1 Teknik Informatika
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin
2012
22
Kelompok 6
Wawasan IPTEKS Teknologi
agen pencangkokan akan dapat dilaksanakan dengan baik. Pencangkokan ini biasa
dilakukan untuk ginjal, kelenjar hati, otot bisep, kulit belakang dan lain-lain.
Melalui rekayasa genetika dapat diciptakan vaksin yang dapat menghasilkan zat
immunoglobulin (zat kebal) terhadap bebagai jenis penyakit, misalnya hepatitis, kanker hati
dan sebagainya.
b. Bioteknologi Farmasi
Penyakit-penyakit yang
disebabkan
oleh
antigen
atau
bibit
penyakit
dari
mikroorganisme tertentu, biasanya dipergunakan berbagai macam obat. Pada masa yang
lalu pengobatan secara oral atau memberi asupan obat melalui jaringan tubuh tertentu
berupa sari ekstrak, tetapi saat ini sudah berbeda. Seiring kemajuan perkembangan ilmu
bioteknologi, dibuatlah obat atau zat sintesis dengan metode mutakhir melalui biologi
molekuler, rekayasa genetik atau tubuh dipacu untuk memproduksi obat-obatan sendiri
menjadi pengganti sistem pengobatan lama. Obat-obatan hasil bioteknologi antara lain:
humulin untuk diabetes, protropin merupakan hormon pertumbuhan untuk anak-anak yang
mengalami keterbelakangan pertumbuhan, Alfainteron untuk pengobatan leukimia dan
sebagainya.
Produksi alkoloid untuk bahan obat-obatan kultur jaringan dapat mengatasi kesulitan
dalam memperoleh senyawa tersebut. Dalam keadaan yang biasa senyawa itu dialami dari
ekstrak tumbuhan obat tersebut, tetapi dengan kultur jaringan senyawa tersebut diambil dari
kalus hasil kultur jaringan. Jadi tidak perlu menunggu sampai tumbuhan dipanen, tetapi
cukup beberapa bulan saja setelah kalus dibentuk, dengan demikian tidak memerlukan
kebun yang luas. Tumbuhan obat-obatan itu misalnya penas gingseng yang menghasilkan
alkoloid saponin dari gingseng sedangkan Carthratus sp. Menghasilkan alkoloid vendolin
dan teberanalin (anti tumor) dan sebagainya.
c. Bioteknologi Pertanian
2012
23
Kelompok 6
Wawasan IPTEKS Teknologi
Terpenuhinya laju kebutuhan pangan penduduk dunia yang terus bertambah, maka produksi
pangan secara konvensional dirasa sudah tidak dapat mengejarnya. Oleh karena itu harus
dicari jalan melalui bioteknologi pertanian anntara lain :
1. Penggunaan hormon tumbuhan yang mengubah tumbuhan dari diploid menjadi
poliploid sehingga dihasilkan produk tumbuhan yang sangat besar raksasa misalnya
buah tomat dan lombok keduanya menjadi membesra dan berbagai kelebihan lainnya.
2. Kultur jaringan, siklus pertumbuhan tanaman memerlukan waktu yang cukup lambat
dalam keadaan biasa secara alami namun dengan pemakaian sistem kultur jaringan
maka siklus pertumbuhannya pmenjadi semakin cepat. Misalnya bunga anggrek dalam
keadaan biasa dari bijii sampai menjadi dewasa dan sampai berbunga memerlukan
waktu yang cukup lamatetapi melalui kultur jaringan akan diperoleh tumbuhan baru
dengan cepat dan segera berbunga.
Untuk penelitian penyakit tumbuhan, kultur jaringan (meristem culture) dapat
mengusahakan keragamaan bebas virus dari tumbuhan yang terserang. Beberapa ahli telah
mendapatkan tumbuhan bebas virus misalnya tumbuhan anggur bebas virus CRLV,
tumbuhan tembakau bebas virus TMV (Tobaci Mosaic Virus) dan sebagainya.
d. Bioteknologi Peternakan
Bioteknologi pada hewan ternak diperlukan dalam memenuhi kebutuhan pangan dunia.
Melalui perkawinan silang dapat dihasilkan hewan dengan kualitas yang lebih baik, namun
cara ini tampaknya masih belum dapat mengejar kebutuhan manusia yang selalu
meningkat. Oleh karena itu para ahli peternakan juga memanfaatkan sistem bioteknologi
pada bidang peternakan yaitu dengan cara :
1. Memproduksi obat dan vaksin serta hormon pertumbuhan ternak agar dihasilkan ternak
yang sehat dan tahan lama terhadap penyakit serta pertumbuhannya lebih cepat.
Program Studi S1 Teknik Informatika
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin
2012
24
Kelompok 6
Wawasan IPTEKS Teknologi
2012
25
Kelompok 6
Wawasan IPTEKS Teknologi
pada manusia. Bahkan setelah kelahiran bayi pertama hasil kloning gen bernama EVI anggota
kongres Amerika Serikat, telah mengesahkan Undang-Undang yang melarang pengkloningan gen pada
manusia.
2012
26
Kelompok 6
Wawasan IPTEKS Teknologi
IV.
TEKNOLOGI INFORMASI
A. Pengertian
Secara sederhana teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan
proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Sedangkan, informasi adalah hasil
pemrosesan, manipulasi dan pengorganisasian atau penataan dari sekelompok data yang mempunyai
nilai pengetahuan (knowledge) bagi penggunanya.
Secara umum Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah
data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai
cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat
2012
27
Kelompok 6
Wawasan IPTEKS Teknologi
waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi
yang strategis untuk pengambilan keputusan.
B. Perkembangan Komputer
Komputer berasal dari kata to compute, bahasa yunani yang artinya menghitung. Namun
seiring dengan perkembangan zaman, komputer bukan hanya menjadi sebagai alat hitung, tetapi juga
sebagai alat multifungsi. Yang mampu menginterprestasikan dan mengeksekusi perintah-perintah
dalam bentuk program dengan suatu model input tertentu dan output yang di harapkan dengan memuat
perhitungan dan operasi logika.
Ada empat hal penting yang ada pada sistem komputer, yaitu:
1.
2.
3.
4.
digunakan dan sekaligus juga menunjukkan efisiensi (kecepatan) kerja. Hingga saat ini komputer
sudah mencapai generasi ke-5 :
1. Generasi pertama, merupakan komputer dengan komponen elektronik vacum tube. (1945
1958)
2. Generasi kedua, menggunakan komponen transistor. (1958 1966)
3. Generasi ketiga, computer yang ukurannya lebih kecil, yaitu Solid Logic Technology dan
Monolithic Integrated Circuit. (1966 1972)
Program Studi S1 Teknik Informatika
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin
2012
28
Kelompok 6
Wawasan IPTEKS Teknologi
4. Generasi keempat, computer dengan IC yang kemampuannya lebih baik dan ukuran yang lebih
kecil. (1972 1982)
5. Generasi kelima, perkembangan mikroprosessor yang lebih canggih. (1982 sekarang)
Berdasarkan kapasitas memori dan kecepatannya, maka perkembangan PC dimulai tahun 1971,
dengan prosesor intel 8008 dengan memori 16 KB. Kemudian dilanjutkan dengan prosesor 8008 pada
tahun 1974 dengan memori 64 KB. Selanjutnya tahun 1983 IBM PC-XT 8088 mempunyai memori 1
MB dan sekarang dengan Pentium IV memiliki memori lebih dari 512 MB. Kecepatan aksesnya sendiri
dari sekitar 1 MHZ pada XT-8088, menjadi antara 8-40 MHz pada AT-286, 32-64 pada AT-386 dan
sekitar 100 MHz pada AT-486, kemudian dilanjutkan dengan Pentium I, II, III dan IV yang sekarang
mencapai lebih dari 3 GHz.
2012
29
Kelompok 6
Wawasan IPTEKS Teknologi
tidak begitu di perlukan (Tidak berhubungan langsung dengan CPU, contoh Disket dan
CD)
Main storage atau memory merupakan otak dari computer, tempat dimana semua proses
pengolahan informasi berlangsung dan juga merupakan tempat untuk menyimpan program dan
data harus di masukkan ke dalam Main Storage terlebih dahulu melalui input device.
Pada saat pelaksanaan, instuksi yang ada di main storage dibawa ke control unit untuk
dianalisis. Data yang di perlukan setelah diproses diambil dari Main Storage untuk dikiriim ke
Satuan Aritmatika Logika (SAL) atau Arithmetic Logic Unit (ALU). Dan kemudian SAL /
ALU akan memproses sesuai dengan model data yang diterimanya. Dan setelah data diproses,
hasilnya dikembalikan ke Main Storage dan proses di lanjutkan untuk instruksi selanjutnya,
dimana Main Stirage ini biasa di kenal sebagai Random Access Memory (RAM).
Satuan dari Kapasitas Storage dinyatakan dengan Kilo Byte (KB). Kapasitas ini bergantung
pada model dan sistem komputernya, sehingga computer ini bergantung pada model dan system
komputernya.
c. Central Processing Unit (CPU)
d. Pirainti keluaran (Output Device)
Piranti keluaran (output device) adalah komponen sistem komputer yang berfungsi
sebagai tempat mengerluarkan hasil pengolahan komputer, dalam bentuk penampilan,
penyimpanan informasi data data output.
Alat yang termask dalam media output ini antara lain: Printer, Monitor, Plotter.
D. Keunggulan Komputer
2012
30
Kelompok 6
Wawasan IPTEKS Teknologi
2012
31
Kelompok 6
Wawasan IPTEKS Teknologi
Software merupakan komponen dalam processing system, berupa instruksi berbentuk prosedur
yang di sebut program. Salah satu bagian dari elemen dari sistem software adalah yang biasa dikenal
sebagai sistem operasi (operating system) yang berfungsi sebagai pengatur kerja computer, sebagai
contoh sistem operasi adalah DOS, Windows, Linux dan lain-lain.
F. Jejaring Komputer
Sistem jaringan komputer adalah hubungan antara dua atau lebih sistem komputer melalui
media komunikasi untuk melakukan komunikasi data dengan penggunaan perangkat lunak secara
bersama. Model jaringan ini dapat terbatas pada suatu lokasi tertentu saja seperti pada penggunaan
Local Area Network (LAN).
Manfaat Penggunaan PC LAN, antara lain :
1.
2.
3.
4.
5.
Menghemat biaya
Meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya
Meningkatkan produktifitas personal dari organisasi tersebut
Data yang sensitif dapat dijaga kerahasiaan dan keamanannya
Mudah di kembangkan sesuuai dengan perkembangan organisasinya
2012
32
Kelompok 6
Wawasan IPTEKS Teknologi
Internet adalah keterhubungan antara jaringan computer di seluruh dunia (Word Wide Network)
dimana teknologi informasi membawa kita ke dalam Global Village. Internet Service di antaranya
adalah E-mail, Chat, Videophone, Gaming, Newsgroups, dan Word Wide Web.
2012
33
Kelompok 6
Wawasan IPTEKS Teknologi
DAFTAR PUSTAKA
Usman, Hanapi, Syahruddin Kasim. 2012. Buku Ajar Wawasan IPTEKS (Menggunakan
Pendekatan Learning). Makassar: UPT MKU Unhas.
http://anitaapriliani.blogspot.com/
http://alumnisaf.blogspot.com/2008/04/nanoteknologi.html
http://aguspur.wordpress.com/2008/10/09/aplikasi-nanoteknologi/
http://s3autumn.wordpress.com/nanoteknologi-di-bidang-farmasi/
http://subari.blogspot.com/2008/07/peran-teknologi-nano-nanotechnology.html
http://computers-inc.blogspot.com/2012/03/pengertian-teknologi-informasi.html
2012