Anda di halaman 1dari 5

ISI MATERI

Kuliah Umum 1
Wakil Rektor I Bidang Akademik
Prof Dr. H. Soeganda Priyatna, M.M.

Kepada para mahasiswa baru, Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Langlangbuana tersebut
mengutarakan keinginannya agar kegiatan Pengenalan Studi Perguruan Tinggi (PASUPATI) tidak
menjadi sesuatu yang ditakuti.
Selanjutnya, beliau mengangkat tema perubahan sebagai pokok bahasan. Beliau melihat hari ini sebagai
hari pertama bagi para mahasiswa baru memasuki lingkungan yang baru. Lingkungan baru, lingkungan
perguruan tinggi. Status baru, sebagai seorang mahasiswa. Mahasiswa sendiri biasa dipandang sebagai
manusia dewasa yang mandiri, oleh karenanya pola pembelajaran di lingkungan perguruan tinggi
menggunakan pola pembelajaran student centered, dimana mahasiswa sendiri yang menjadi pusatnya.
Beliau menyampaikan bahwa perubahan status dari seorang siswa sekolah menengah menjadi mahasiswa
merupakan perubahan alamiah. Di luar negeri, dosen biasa memanggil mahasiswanya dengan panggilan
"sir "atau "madam". Hal tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa benar dipandang sebagai manusia yang
dewasa. Perubahan itu suatu yang tidak bisa dielakkan, kembali beliau menekankan. Kita tidak bisa
melakukan apapun untuk menghalangi perubahan. Yang dapat kita lakukan hanyalah melihat ke depan,
dengan pandangan yang optimistik. Waktu itu terus berubah, dan kita larut di dalamnya.
Keselarasan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan etika dan agama. Menurut beliau seorang mahasiswa
sebagai penuntut ilmu perlu menghormati etika dan agama. Beliau memberi contoh beberapa pencapaian
ilmu pengetahuan dan teknologi yang memiliki manfaat yang besar dipergunakan untuk melakukan
hal-hal lain yang melampaui batas nilai etika dan agama. Teknologi bayi tabung, beliau memberi contoh.
Hubungan antara perubahan dan ilmu pengetahuan. "The man has changed and so the water." Kita terus
berubah, beliau kembali menekankan. Menurut Al-Quran surat Al-Ashr ayat 1-3 Allah SWT berfirman;
"Demi masa, sesungguhnya manusia dala kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh

dan saling berwasiat dengan kebenaran dan saling berwasiat dengan kesabaran." Beliau menyampaikan
bahwa berdiskusi, berbagi ilmu adalah merupakan amal saleh.
Dosen berbeda dengan guru. Mahasiswa diharapkan dapat belajar dengan aktif secara mandiri. Beliau
menyarankan mahasiswa baru untuk banyak membaca buku, menggali informasi di internet, dan lain
sebagainya. Beliau berwasiat agar menghormati para dosen. Mereka akan memberikan warna kepada
kehidupan mahasiswa, begitu juga arah. Perhatikan bermasyarakat, "courtesy cost nothing."
Bangsa barat biasa mengekspresikan diri tanpa mengindahkan orang lain. Globalisasi itu membawa
nilai-nilai yang tidak baik, mahasiswa perlu menahan nilai-nilai yang tidak baik itu. Globalisasi
menggusur nilai-nilai yang berlaku, karena filsafat ilmu-ilmu itu bebas nilai, menurut mereka. Karenanya,
di pundak mahasiswa lah etika, moral, agama diusung. Ilmu yang buruk itu harus dibatasi, kita tidak
harus senang dengan perkembangan semacam ini.
Impikan masa depan yang baik dengan nilai-nilai etika, moral, dan kearifan lokal, seperti yang
diisyaratkan UNESCO. Karena "the future belongs to those who have dream" dan "If we dream together,
it's a dawn of reality." Beliau menekankan pentingnya mimpi dari kutipan-kutipan tersebut. Kemudian
iringi usaha dengan doa, "ora et labora". Jangan pernah khawatir untuk bermimpi masa depan, beliau
mengingatkan kembali sebelum menutup kuliah umum yang beliau berikan.

Kuliah Umum 2
Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan.
Drs. H. Rusly Z.A. Nasution, S.H., M.M.

Wakil rektor yang memiliki motto "mencari ilmu mulai dari ayunan, sampai liang lahat." ini
menyampaikan kuliah umum mengenai hak dan kewajiban mahasiswa. Kewajiban mahasiswa itu
sederhana, menurut beliau; Datang dengan tugas pokok belajar, intrakurikuler dan ekstrakurikuler, dan
mengikuti semua proses dalam pembelajaran.
Beliau berbagi pengalamannya mengamati proses belajar-mengajar di sebuah perguruan tinggi
Guangdong. PBM di perguruan tinggi tersebut sangat ketat, paparnya. Dosen atau narasumber masuk ke

ruangan 15 menit sebelum perkuliahan, kemudian mereka menunggu mahasiswa masuk. Toleransi waktu
yang diberikan mahasiswa untuk dapat memasuki ruangan adalah 5 menit, tapi toleransi waktu hampir
tidak pernah digunakan oleh mahasiswa, mereka biasa masuk tepat pada waktunya. Bila terlambat,
mahasiswa diperbolehkan mengikuti perkuliahan dari serambi yang dipisahkan dengan jendela kaca
besar. "Sakitnya tidak seberapa, malunya ini." kalau menurut orang Sumatera Utara.
Beliau menasehati agar mahasiswa baru memanfaatkan masa kuliahnya dengan baik. waktu yang paling
tepat untuk kuliah menurut beliau adalah saat masa muda. Karena sedikit lebih dewasa, mahasiswa akan
berkuliah dengan menggunakan sisa-sisa, menurutnya. Sisa uang, sisa otak, sisa tenaga, sisa waktu.
Wakil Rektor II adalah pembantu rektor di bidang umum dan keuangan. Tugas beliau adalah menyiapkan
sarana dan prasarana dalam rangka mendukung proses belajar mengajar di Universitas Langlangbuana.
Pada masa kepemimpinan rektor Dr. H. Nana Rukmana Asmita, M.H. ini, UNLA memiliki wajah baru,
yaitu kampus hijau, bersih, dan cerdas. Menurut beliau, wajah baru UNLA ini merupakan suatu hal yang
positif. Beliau mengingatkan bahwa pemilik UNLA ini adalah seluruh civitas academica-nya. Jadi beliau
mengharapkan agar seluruh sivitas akademika ikut berperan serta aktif mendukung dan menjaga wajah
kampus yang hijau, bersih, dan cerdas ini.
visi-visi program strategis UNLA adalah; Mewujudkan SDM Profesional dan Humanis. Profesional itu
orang yang mempunyai kemampuan lebih dalam bidangnya dibandingkan orang lain.
Selanjutnya beliau menyampaikan bahwa belajar dengan efektif itu mudah, kalau ditentukan harus 14 kali
pertemuan, hadirlah, karena 10% dari nilai itu dinilai dari kehadiran. 30% dari UTS, 50% dari UAS, dan
10% dari mengerjakan tugas.
UNLA sendiri sedang menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi-perguruan tinggi lain di luar negeri.
Jadi kemungkinannya prospek kedepan mahasiswa UNLA akan cukup bagus, in syaa Allah.

Kuliah Umum 3
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan.
Dr. H. M. Arry Djauhari, Drs., M.Si.

Doktor Ilmu Pemerintahan FISIP UNPAD ini menjelaskan mengenai domain kegiatan Bidang
Kemahasiswaan, yaitu; Minat dan Kegemaran, Penalaran, Kesejahteraan, Keorganisasian.
Sense of Research, ini yang perlu diasah dari seluruh mahasiswa UNLA. Sistem Penjaminan Mutu
mengusahakan agar kualitas tersebut dapat terus ditingkatkan.
Terakhir, ada hal menarik yang beliau sampaikan. Beliau menyampaikan bahwa kebijakan pembinaan di
Universitas Langlangbuana adalah hindari menjadi event organizer, raih prestasi.

KESIMPULAN

Penting bagi mahasiswa baru Universitas Langlangbuana tahun akademik 2014/ 2015 untuk memahami
peranannya, kewajibannya, dan haknya sebagai mahasiswa. Tiga hal tersebut dijelaskan oleh para Wakil
Rektor Universitas Langlangbuana dalam kuliah umum yang ketiganya berikan.
Wakil Rektor I Universitas Langlangbuana menjelaskan mengenai peran baru yang diemban mahasiswa
baru Universitas Langlangbuana tahun angkatan 2014/ 2015, normalnya perubahan, dan pentingnya
beradaptasi dengan perubahan. Beliau juga menekankan pentingnya mahasiswa menyadari bahwa ilmu
yang kami pelajari perlu dibatasi dengan etika, agama, dan kearifan lokal yang ada di sekitar.
Wakil Rektor II Universitas Langlangbuana menjelaskan mengenai kewajiban yang menanti di hadapan
mahasiswa baru Universitas Langlangbuana tahun angkatan 2014/ 2015, pentingnya menyadari
kewajiban-kewajiban tersebut, dan contoh bagaimana seharusnya kesadaran mengenai
kewajiban-kewajiban tersebut tercermin dalam kedisiplinan mahasiswa.
Wakil Rektor III Universitas Langlangbuana menjelaskan mengenai hak mahasiswa baru Universitas
Langlangbuana tahun angkatan 2014/ 2015 untuk mendapatkan pembinaan-pembinaan seperti termuat
dalam domain kegiatan Bidang Kemahasiswaan Universitas Langlangbuana.
Pengetahuan, pemahaman mengenai hal-hal tersebut perlu dimiliki seluruh mahasiswa baru Universitas
Langlangbuana tahun akademik 2014/ 2015 agar dapat beradaptasi dengan baik dengan lingkungan
belajar barunya sehingga mampu belajar dengan efektif, optimal sebagai mahasiswa Universitas
Langlangbuana.

Anda mungkin juga menyukai