NIM : 180967 MPI A3 Tugas Evaluasi Kesulitan Belajar
Komparasi Teori Kognitif Dengan Teori Behavioristik
Aspek Teori Kognitif Teori Behavioristik
Tokoh 1. Jean Piaget 1. Thorndike 2. Jerome Bruner 2. Ivan Petrovich Pavlov 3. Ausebel 3. John B. Watson 4. Robert M. Gagne 4. Skinner
Teori 1. Belajar adalah perubahan 1. Belajar merupakan perubahan
persepsi dan pemahaman yang tingkah laku semata dan tidak selalu dapat terlihat berhubungan dengan stimulus sebagai tingkah laku yang dan respon. nampak 2. Menekankan peranan 2. Lebih menitikberatkan pada lingkungan proses belajar daripada hasil 3. Pembiasaan dan latihan menjadi belajarnya. esensial dalam belajar 3. Piaget: kegiatan belajar terjadi 4. Mementingkan sesuai dengan pola tahap-tahap penguatan/reinforcement perkembangan tertentu dan 5. Thorndike: belajar adalah umur seseorang serta melalui peristiwa terbentuknya asosiasi- proses tahap-tahap asimilasi, asosiasi antara peristiwa- akomodasi, dan ekualibrasi peristiwa yang disebut stimulus (penyeimbangan). dan respon. 4. Bruner: belajar merupakan 6. Pavlov: belajar adalah suatu suatu proses aktif yang proses perubahan yang terjadi memungkinkan manusia untuk karena adanya 4 unsur yaitu: menemukan hal-hal baru di Uncoditioned Stimulus (UCS), luar informasi yang diberikan Uncoditioned Response (UCR), kepada dirinya. Lebih Conditioned Stimulus (CS), dan menekankan bagaimana Conditioned Response (CR). mengeksplorasi potensi yang 7. Skinner: hubungan antara dimiliki oleh individu. stimulus dan respon yang terjadi 5. Ausebel: belajar haruslah melalui interaksi dalam bermakna. Proses belajar lingkungannya akan terjadi jika seseorang mampu menimbulkan perubahan mengasimilasi pengetahuan tingkah laku. yang telah dimilikinya dengan 8. Watson: belajar merupakan pengetahuan baru. Tahap- proses terjadinya refleks-refleks tahap proses belajar yaitu melalui stimulus pengganti. Dan memperhatikan stimulus, segala suatu tindakan (respon) memahami makna stimulus, terjadi karena adanya menyimpan, dan menggunakan rangsangan. informasi. 6. Gagne: belajar merupakan suatu bagian dari suatu hierarki delapan bentuk belajar, diantaranya yaitu belajar tanda sinyal, belajar stimulus respon, belajar merangkai tingkah laku, belajar asosiasi verbal, belajar diskriminasi, belajar konsep, belajar terdefinisi dan belajar memecahkan masalah.
Tahapan/Prakti 1. Menentukan tujuan 1. Menentukan tujuan
pembelajaran pembelajaran. k 2. Memilih materi pembelajaran 2. Menganalisis lingkungan kelas 3. Menentukan topik yang bisa 3. Menentukan materi pelajaran dipelajari secara aktif oleh (pokok bahasan, topik). siswa 4. Memecah materi menjadi 4. Menentukan dan merancang bagian kecil-kecil (sub pokok kegiatan belajar yang cocok bahasan, sub topik). untuk topik yang akan 5. Menyajikan materi pelajaran. dipelajari siswa 6. Memberi stimulus berupa 5. Mencari contoh-contoh, tugas, pertanyaan, tes, latihan dan ilustrasi, yang dapat digunakan tugas-tugas. siswa untuk belajar 7. Mengamati dan mengkaji 6. Mengatur topik-topik pelajaran respons yang diberikan siswa dari yang sederhana ke yang 8. Memberikan lebih kompleks penguatan/reinforcement 7. Mempersiapkan pertanyaan ataupun hukuman yang dapat memacu kreatifitas 9. Memberikan stimulus baru siswa untuk berdiskusi atau 10. Mengamati dan mengkaji bertanya respon yang diberikan siswa 8. Mengevaluasi proses dan hasil (mengevaluasi hasil belajar) belajar 11. Memberikan penguatan lanjutan atau hukuman Analisis Teori belajar kognitif adalah teori Teori belajar behaviostik adalah Mahasiswa yang mempelajari proses berpikir teori belajar yang mempelajari di balik tingkah laku. Belajar tentang perubahan perilaku yang adalah perubahan persepsi dan dapat diamati, diukur dan dinilai pemahaman yang tidak selalu secara konkret. Belajar adalah dapat terlihat sebagai tingkah laku perubahan tingkah laku sebagai yang nampak. Proses belajar akibat dari adanya interaksi antara terjadi antara lain siswa stimulus dan respon. Dengan kata memproses informasi dan lain, belajar merupakan bentuk pelajaran melalui upayanya perubahan yang dialami siswa mengorganisir, menyimpan, dan dalam hal kemampuannya untuk kemudian menemukan hubungan bertingkah laku dengan cara yang antara pengetahuan yang baru baru sebagai hasil interaksi antara dengan pengetahuan yang telah stimulus dan respon. Seseorang ada. Dalam dianggap telah belajar jika ia dapat praktek pembelajaran, teori menunjukkan perubahan tingkah kognitif ini antara lain tampak lakunya. Contohnya, peserta didik dalam rumusan-rumusan seperti: dapat dikatakan bisa membaca jika “Tahap-tahap perkembangan” ia mampu menunjukkan yang dikemukakan oleh Jeean kemampuan membacanya dengan Piaget, Advance organizer oleh baik (perubahan perilaku). Ausubel, Pemahaman konsep oleh Bruner, dan Hierarki belajar oleh Ciri dari teori behavioristik ini Gagne. adalah lebih menekankan peranan lingkungan, mementingkan Teori belajar kognitif merupakan pembentukan reaksi atau respon, teori belajar yang lebih mementingkan pentingnya latihan menekankan pada sebuah proses dan penguatan/reinforcement. belajar daripada hasil dari belajar itu sendiri. Selain itu, teori ini juga Teori belajar behaviostik menjelaskan tentang tingkat menekankan pada adanya stimulus perkembangan kognitif manusia respon yang diberikan dalam suatu pada usia tertentu. proses pembelajaran sehingga membuat siswa menjadi lebih aktif Teori belajar kognitif menuntut dalam kegiatan belajar. siswa untuk lebih kreatif karena mereka tidak hanya merespon dan menerima rangsangan saja, tapi memproses informasi yang diperoleh dan berpikir untuk dapat menemukan ide-ide dan mengembangkan pengetahuannya sendiri. Contohnya: guru menjelaskan pelajaran di depan kelas dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh peserta didik serta memberi ruang atau kesempatan bagi peserta didik untuk saling berbicara serta berdiskusi dengan teman- temannya.