Anda di halaman 1dari 1

Resume Metode Penelitian Analisis Isi

Nama : Aris Widianto Semester :V

NIM : 180967 Kelas : MPI A3

Matakuliah : Metodologi Penelitian Prodi : MPI

Resume

Analisis isi (content analysis) adalah sebuah metode penelitian dengan menggunakan
seperangkat prosedur untuk membuat inferensi yang valid dari teks. Penelitian analisis isi ini
bersifat pembahasan mendalam terhadap isi suatu informasi tertulis atau tercetak dalam
media massa. Analisis isi dapat digunakan untuk menganalisis semua bentuk komunikasi.
Baik surat kabar, berita radio, iklan televisi maupun semua bahan-bahan dokumentasi yang
lain. Analisis isi tidak dapat diberlakukan pada semua penelitian sosial. Analisis isi dapat
dipergunakan jika memiliki syarat seperti: Data yang tersedia sebagian besar terdiri dari
bahan-bahan yang terdokumentasi (buku, surat kabar, naskah/manuscript), ada keterangan
pelengkap atau kerangka teori tertentu yang menerangkan tentang dan sebagai metode
pendekatan terhadap data tersebut dan peneliti memiliki kemampuan teknis untuk mengolah
bahan-bahan/data-data yang dikumpulkannya karena sebagian dokumentasi tersebut
bersifat sangat khas/spesifik. Penelitian analisis dapat digunakan dengan menggunakan
pendekatan kualitatif maupun kuantitatif. Dalam melakukan penelitian analisis ini, peneliti
dituntut untuk memiliki kemampuan ketajaman dalam menganalisis sesuatu. Apabila peneliti
kurang memiliki ketajaman dalam menganalisis, maka akan berpengaruh kepada hasil
penelitiannya.
Tujuan dalam penelitian analisis isi meliputi tiga tujuan pokok, yaitu mendeskripsikan data
yang kompleks dan besar jumlahnya yang hanya bisa diteliti dengan teknik analisis isi,
menguji hipotesis, dan membuat inferensi. Sementara itu, kegunaan metode analisis isi
adalah membandingkan isi dari dua atau beberapa buku sekaligus yang memilki topik yang
sama yang ditulis oleh dua penulis yang berbeda, menganalisis gambaran yang dimililki
seseorang tentang berbagai aspek realitas, serta memahami pesan simbolis dalam bentuk
dokumen, lukisan, tarian, lagu, karya sastra, artikel, dan sebagainya yang berupa data tak
terstruktur.
Seperti halnya metode lain, suatu metode akan lebih terarah apabila dilakukan dengan
menggunakan prosedur yang telah tersusun dan terformat dengan rapi. Adapun langkah-
langkah dalam penelitian analisis ini diantaranya adalah menentukan objek penelitian,
selanjutnya menentukan bahan-bahan yang hendak dikaji, kemudian menentukan kategori-
kategori yang akan diteliti, setelah itu menentukan unit analisis, kemudian memilih sampel
penelitian, membuat kerangka koding, membuat borang koding analisis isi, uji coba
instrument, melatih petugas koding, mengkoding data, menganalisis data dan yang terakhir
membuat laporan penelitian.
Adapun kelebihan dari penelitian analisis isi diantaranya adalah lebih hemat waktu, tenaga
dan biaya, tidak dipakainya manusia sebagai objek penelitian sehingga analisis isi biasanya
bersifat non-reaktif, analisis isi dapat digunakan ketika penelitian survei lainnya tidak dapat
dilakukan dan analisis ini tidak memiliki efek sosial karena objeknya bersifat pasif. Meskipun
demikian, analisis isi ini memiliki beberapa kelemahan diantaranya yaitu peneliti memiliki
keterbatasan kemampuan merekam data pada masalah validitas data, kesulitan
menentukan sumber data/media yang memuat pesan-pesan yang relevan dengan
permasalahan penelitian, analisis isi tidak dapat dipakai untuk menguji hubungan antar
variabel, analisis isi hanya meneliti pesan yang tampak, sesuatu yang disembunyikan dalam
pesan bisa lepas dari analisis isi dan informasi yang digali sangat banyak, sehingga
memerlukan kehati-hatian dan kejelian peneliti terutama saat melakukan koding data.

Anda mungkin juga menyukai