1. Bagaimana proses sampai terjadinya perubahan warna?
Jawab :
2. Apakah pemisahan fase gerak dapat berpengaruh pada proses pemisahan?
Jawab :
3. Apakah teknik pemisahan dengan kromatografi efektif? Apa keuntungan dari
kromatografi? Jawab : Dengan menggunakan teknik kromatografi, dalam banyak kasus pemisahan jauh lebih cepat dan lebih efektif dari pada sebelumnya dan banyak pemisahan-pemisahan yang tak pernah dilakukan dengan teknik-teknik lainnya telah berhasil dengan teknik kromatografi. Sedangkan keuntungan penggunaan kromatografi antara lain waktunya singkat cukup efektif dan dapat melakukan pemisahan yang tidak mungkin dilakukan dengan metode lain (Underwood, 1999) 4. Mana yang lebih efektif apakah cara basah atau cara kering? Jawab : Dalam Kromatografi kolom ini cara basah lebih efektif dibandingkan cara kering dalam pengemasan silica karena silica dilarutkan dengan n-heksan terlebih dahulu hingga homogen sehingga proses untuk ekstrak melewati fase diam cepat dan pemisahannya lebih baik (Hayani, 2007). 5. Kenapa digunakan kapas? Kenapa bukan kertas saring? Jawab : Teknik kapas ini dapat memberikan hasil yang lebih baik dari teknik lainnya. Seperti halnya penyaringan air dengan kertas saring, penyaringan dengan kapas juga dapat membersihkan air dari kotoran dan organisme kecil yang ada dalam air keruh. Hasil saringan juga tergantung pada ketebalan dan kerapatan kapas yang digunakan (Mardjono, 2001) 6. Kenapa dicampur dengan pelarut N-heksan ? kenapa bukan yang lain? Jawab : Menggunakan N-heksan karena N-heksan merupakan sistem eluen universal yang sering direkomendasikan sebagai fase gerak dalam kromatografi karena mudah diuapkan dan mudah mengatur tingkat kepolaran eluen (Sundari, 2010) 7. Kenapa melewati dinding kolom? Apakah berpengaruh jika tidak melewati dinding kolom? Jawab : Yaa, jika tidak melewati kolom pasti akan berpengaruh karena bisa merusak susunan silica dalam kolom, jika terlalu keras dalam penuangan silica akan retak dan kolom dikatakan rusak (Heftman,1983)
8. Kenapa perbandingan pelarut terlalu jauh?
Jawab :
9. Bagaimana jika hasil warna tercampur? Apa penyebabnya?
Jawab :
10. Titik akhir kkg itu bagaimana?
Jawab : DAFTAR PUSTAKA
Hayani, E., 2007. “Pemisahan Komponen Rimpang Temu Kunci Secara
Kromatografi Kolom”.Buletin Teknik Pertanian Vol. 12 No. 1.
Sundari, D., dan Komari. 2010. Formulasi selai pisang raja bulu dengan tempe dan daya simpannya. PGM.
Underwood,A.L and R.A Day,Jr. 1986. Analisa Kimia Kuantitatif. Jakarta