PETUGAS
SOP/VIII/039/SKP/201
No. Dokumen :
8
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : 15 Maret 2018
Halaman : 1/3
1
resiko percikan bahan infeksius saat bekerja
C. Cara mencegah tertusuk bahan infeksius
1. Bekerja dengan hati-hati
2. Gunakan safety box
D. Cara menggunakan pipet dan alat bantu pipet
1. Hindarkan memipet dengan mulut, selalu gunakan
alat bantu memipet
2. Jangan meniupkan udara maupun mencampur
bahan paksa
3. Sediakan kapas alkohol di atas meja kerja untuk
membersihkan jika meja kerja terkena
tetesan/cairan bahan infeksius
E. Pengelolaan spesimen
1. Anggaplah pasien itu infeksius untuk menularkan HIV
dan pathogen lain yang ditularkan melalui darah
2. Tempatkan setiap spesimen darah dan cairan tubuh
lainnya dalam wadah yang tidak mudah pecah dan
tertutup rapat untuk menghindarkan kebocoran saat
transportasi
3. Saat memproses darah dan cairan tubuh lainnya
pakailah sarung tangan latex dan masker bila
diperkirakan terjadi percikan. Cuci tangan setelah
selesai
4. Jangan pernah memipet dengan mulut, gunakan alat
bantu pipet
5. Dekontaminasi seluruh permukaan tempat bekerja
sesudah ada tumpahan darah dan cairan tubuh
lainnya dan bila selesai bekerja
6. Batasi penggunaan jarum hanya untuk situasi ketika
tidak ada alternatif lain
7. Dekontaminasi bahan-bahan yang terkontaminasi
yang digunakan pada pemeriksaan lab dan
tempatkan kedalam wadah infeksius
8. Selalu mencucitangan setelah menyelesaikan
pekerjaan di lab, buka jas lab sebelum meninggalkan
lab
F. Penerimaan spesimen
1. Wadah spesimen tertutup rapat, dapat didesinfeksi,
2
terbuat dari bahan yang tidak mudah pecah,bocor
2. Petugas penerimas pesimen menggunakan jas lab,
semua spesimen dianggap infeksius dan ditangani
dengan hati-hati