PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN

BERAUN LABORATORIUM
No. Dokumen : SOP/VIII/042/SKP/2018
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 16 Maret 2018
Halaman :
Dedih Sugiarto, S.Sos,
UPT PUSKESMAS
SKM, M.Si
SUKAHURIP NIP. 196607041987031002

Pengelolaan bahan beracun dan berbahaya adalah

1. Pengertian
tindakan untuk mengatur tata cara penanganan dan
penyimpanan bahan beracun dan berbahaya
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah prosedur
2. Tujuan
pengelolaan bahan beracun dan berbahaya
3. Kebijakan
1. Kepmenkes RI No. 364/Menkes/SK/III/ 2003
4. Referensi
tentang Laboratorium Kesehatan
2. Kepmenkes RI No. 298/Menkes/SK/III/2008
tentang Pedoman Akreditasi Laboratorium
Kesehatan
3. Pedoman Praktik Laboratorium Yang Benar (Good
Laboratory Practice) PUSLABKES DEPKES
RI.2008
5. Prosedur
A. Pengertian
6. Langkah
Bahan beracun dan berbahaya adalah bahan yang
langkah
sifat atau konsentrasinya atau jumlahnya baik
secara langsung atau tidak langsung dapat
mencemarkan dan merusak lingkungan hidup dan
membahayakan lingkungan hidup manusia serta
mahluk lainnya
B. Klasifikasi :
1. Mudah meledak
2. Pengoksidasi
3. Sangat mudah menyala
4. Amat sangat beracun
5. Korosif
6. Bersifat iritasi
7. Berbahaya bagi lingkungan
8. Karsinogenik
9. Teratogenik
10. Mutagenik
C. Penanganan
1. Area penyimpanan harus terletak jauh dari
mesin atau peralatan yang dapat menimbulkan
bunga api, nyala api, pengelasan atau operasi
lain yang menimbulkan panas
2. Petugas memastikan bangunan penyimpan
memiliki ventilasi udara yang baik
3. Petugas menyimpan bahan kimia mudah
 PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN
BERAUN LABORATORIUM
No. Dokumen : SOP/VIII/042/SKP/2018
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 16 Maret 2018
Halaman :
Dedih Sugiarto, S.Sos,
UPT PUSKESMAS
SKM, M.Si
SUKAHURIP NIP. 196607041987031002

terbakar terpisah
4. Petugas tidak menyimpan bahan kimia
berdasarkan urutan abjad
5. Wadah berisi bahan kimia memiliki label yang
jelas
6. Petugas mempergunakan wadah untuk
material yang ditentukan jangan diisi dengan
bahan lain
7. Petugas tidak menggunakan isi dari wadah
yang tidak jelas identifikasinya
8. Petugas memakai APD bila menangani
material yang berbahaya
-
7. Bagan alur

8. Hal hal yang

perlu di
perhatikan
Koordinator yanis
9. Unit Terkait

10. DokumenTerkait 1. SOP K3

2. SOPPenggunaan APD

11. Rekaman
Historis No Yang di Isi Perubahan Tanggal
Perubahan ubah mulai
diberlakukan