Anda di halaman 1dari 4

TATA IBADAH PERAYAAN NATAL

bersama
KELUARGA BESAR PUSKESMAS
BUSALANGGA
KEC. Rote Barat Laut
2019

“Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua


Orang”
(Yohanes 15:14-15)
1
TATA IBADAH PERAYAAN NATAL RAYON
Jemaat Touiu-Henulain
2019
AWAL IBADAH
- Persiapan : Setiap jemaat bersaat teduh
- Pembukaan oleh MC
- Sapaan dan Sambutan
- Persembahan pujian (Solo, VG dan PS)
IBADAH
Narator : Dengarlah sajak untuk kita para pejuang kesehatan…
Inilah kita.., ini suara kita! dengar dan rasakan, suara itu memanggil kita! dengarlah, hentakan
tangisan paling papa, yang membelah kedahsyatan malam di Betlehem. Dari sana, peperangan
melawan dosa dan penderitaan telah dimulai. Lihatlah...betapa kabut derita yang membelit
kehidupan alam semesta, sakit/penyakit, rintihan dan tangisan sesama tersibak oleh cahaya kelahiran-
Nya! Linangan air mata insan yang merintah dalam sakit, telah terhapus oleh kedatangan-Nya, yang
mentautkan damai di hati kita.
Suara 1: ini suara panggilanku…aku berdiri di sini, melangkah karena hati. Hatiku yang memanggil, mengajak
bahkan menarikku untuk melangkah di jalan ini…ini jalan yang kupilih, aku menjalannyai dengan
seganap jiwaku
Suara 2: semua memanggilku, suara itu kurasa memang untukku…memanggil agar aku selalu berdiri bahkan
berlari! Ya, suara itu, suara nyaring sirine yang sungguh menyayat hati. Suara pasien yang lirih
merintih dalam sakit! Ya, suara itu memanggiku, menyentak dan mengajakku untuk mengabdikan
segenap kemmpuanku agar ia tak lirih lagi
Suara 3: ini suara panggilanku, suara ini memang selalu kunanti. Aku disini, aku pejuang kesehatan, aku
memang harus ada saat suara itu nyaring memanggil. Aku ada untuk meneduhkan lirihnya rintihan
sesamaku karena sakit, aku ada untuk setia pada panggilan ini
Narator: Kini, menjelang kedatangan-Nya di keheningan malam kudus, marilah kita bersimpuh...menghatur
sembah sujud dan syukur bagi Kristus, yang datang dan melawat umat-Nya.
Jemaat : berdiri dan menyanyikan KJ. No. 109: 1 & 2 “Hai Mari Berhimpun” (Pelayan mengambil tempat di mimbar yang
telah disiapkan)
VOTUM DAN SALAM
P : Kebaktian perayaan Natal saat ini terjadi dalam pertolongan Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus. Salam
sejahtera dan suka sorgawi, meliputi hatimu
J : Dan hatimu juga (Jemaat duduk)
REFLEKSI MENJELANG NATAL...........SAAT TEDUH..................
Orang 1 : Hati siapa takkan terharu dan hati siapa takkan resah, bila menyaksikan jeritan dan rintihan, wajah-
wajah lelah penuh beban? Berbagai pergumulan dan kesulitan hidup telah merampas dan
mencabik-cabik rasa tentram dan damai dalam hidup kita! Akankah mengalir damai sejahtera
seperti sungai yang tak pernah kering dan adakah kebahagiaan yang terus berlimpah seperti
gelombang-gelombang laut yang tak pernah berhenti, sementara bumi tempat kita berpijak
semakin gersang dan bertumpuk-tumpuk dengan dosa dan pendritaan?
Org 2 : Di saat bumi bersimpuh duka, disaat sakit-penyakit memangsa raga seorang insane, saat kegelapan
menjalar dari satu hati ke hati yang lain, di saat itulah manusia nyaris dalam celaka, dosa
memangsa kehidupan dengan bengisnya. Sementara kekuatiran, kegelisahan dan kebimbangan
hidup menjadi bayang-bayang ketakutan yang tak pernah hilang dari kehidupna manusia. Jikalau

2
benar Kristus telah datang, maka mengapa kegelapan dan penderitaan tidak segan-segan memagut
kehidupan berjuta-juta orang? Dan mengapa pula kegelapan masih bercokol di bumi kita?
Orang 3: Menyaksikan realitas dunia seperti ini, maka apakah yang hendak kita lakukan... Pasrahkah kita
kepada nasib dan menjalani hidup ini dengan beban, karena tak mampu membebaskan diri dari
berbagai tekanan dan penderitaan hidup? Atau berjuang melepaskan diri dari segala belenggu yang
membuat kita sulit melihat terang yang menuntun di depan? Bersegeralah...ambillah keputusan
bijak! jangan biarkan hari hidup berlalu dengan sia-sia karena hari-hari ini adalah jahat
Nyanyian: KJ. No. 94:1 “Hai Kota Mungil Betlehem”
Org 4 : Kini dan di sini... menjelang akhir dari sebuah penantian, kita seakan tiba di persimpangan jalan.
Kita harus memilih...apakah dikuasai oleh terang Kristus, atau dikuasai oleh kegelapan... Sekalipun
demikian, Tuhan telah berfirman bahwa Dia akan selalu menyertai kita. Karena itu, bersiaplah
untuk meneruskan kembara iman kita dalam penyertaan Tuhan
Semua: Gema Kedatangan Kristus mengajak kita untuk menyatukan hati dan peduli dengan sesama. Sebab
Kristus telah datang membawa Terang dan mengajak kita membagi terang itu kepada sesama...Ya,
Terang Kasih, Terang Sukacita, Terang Damai Sejahtera, Terang Kesabaran, Terang Kemurahan,
Terang kebaikan, Terang Kesetiaan, Terang Kelemah-lembutan dan Terang Penguasaan Diri.
P : Jangan padamkan terang ini... sebab itulah yang dirindukan Tuhan dari kita, umat yang saat ini
menyambut Kedatangan-Nya.
Nyanyian: KJ. No. 96:1 “Dimalam Sunyi Bergema”
KABAR DARI SORGA
P : Peristiwa Natal adalah peristiwa mengharukan dan menggetarkan hati. Peristiwa Natal adalah
peristiwa yang mencabik-cabik rasa...nurani..dan kemanusiaan seseorang. Namun, melalui
peristiwa Natallah, sorga mendarat di bumi dan kita diperdamaikan dengan Allah. Hari ini kita
merayakan kisah malam panjang di Betlehem yang telah menjadi kenangan putih untuk selamanya.
Allah telah mengaruniakan Putra Tunggal-Nya, Yesus Kristus, bagi kita, supaya kita yang percaya
kepada-Nya, tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Hiduplah sebagai sahabat bagi
sesamamu!
J : Syukur kepada Allah.
Nyanyian : KJ. NO. 99: 1 & 2 ”Gita Sorga Bergema”
1. Gita sorga bergema, lahir Raja mulia; Damai dan sejahtera, turun dalam dunia
Bangsa-bangsa bangkitlah, dan bersoraklah serta; Permaklumkan kabar baik, lahir Kristus trang ajaib;
Gita sorga bergema, lahir raja mulia.
2. Yang di sorga disembah, Kristus Raja yang baka; Lahir dalam dunia, dan Maria bundaNya; Dalam daging
dikenal, Firman Allah yang kekal; Dalam Anak yang kecil, nyatalah Imanuel; Gita sorga bergema, lahir
raja mulia.
PENYALAAN LILIN NATAL (DIATUR TERSENDIRI OLEH PETUGAS)
P : Allah yang Maha Agung, kami memuji NamaMu karena Engkau membuat malam ini menjadi peringatan akan
Kristus yang hadir bagi dunia. Ia hadir untuk memberikan Damai sehajtera dan mengenyahkan ketakutan.
Dalam Yesus Tuhan kami, Engkau berkenan menyatakan rahmat dan pengharapan. Pengharapan yang Tuhan
berikan seperti hadirnya cahaya dimalam hari
J : Menyanyikan KJ. No. 92: 1 “Malam Kudus” (Jemaat Duduk)
PEMBERITAAN FIRMAN ALLAH
Berdoa dan membaca Alkitab
P : Berbahagialah,dst....................... Maranatha!
P : Berkhotbah.
PERSEMBAHAN SYUKUR
Dkn : Tetapi aku, kepada kasih setiaMu aku percaya, hatiku bersorak-sorai karena penyelamatanMu. Aku mau
menyanyi untuk Tuhan, karena Ia telah berbuat baik kepadaku (Mzm. 13:6). Saudaraku, mari kita bawa
padaNya persembahan kita. Mari kita berdoa:...
J : Menyanyikan KJ No.120:1,dst “S’lamat, S’lamat Datang”
3
DOA SYAFAAT (Pelayan Berdoa)

PENGUTUSAN (Berdiri)

P :Natal bukanlah sebuah suasana penuh kepura-puraan melainkan Natal adalah saat dimana
manusia mengalami kasih Allah dan menyambut kasih itu dalam hidupnya.

J : Sekarang Tuhan, biarlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu

P : Sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu, yang telah Engkau sediakan di
hadapan segala bangsa
J : Yaitu terang yang menjadi penyataan bagi bangsa-bangsa lain dan menjadi kemuliaan bagi umat-
Mu
P : Kini arahkanlah hatimu kepada Kristus, yang telah datang dan yang akan datang kembali, untuk
menerima berkat-Nya : “Kasih karunia dari Tuhan Yesus Kristus, kasih dari Allah Bapa dan persekutuan
didalam Roh Kudus menyertai saudara sekalian sampai Maranatha, Tuhan datang kembali, amin”.
J : Amin...Amin...A...min.
AKHIR IBADAH
Ramah Tamah
Penutupan oleh Mc

Salam Jabat Jemaat

SELAMAT NATAL 25 DESEMBER 2019 & SUKACITA DI TAHUN BARU 01


JANUARI 2020
KIRANYA TUHAN SANG KEPALA GEREJA MENYERTAI DAN MEMPERSEKUTUKAN KITA
SYALOM!!!

Anda mungkin juga menyukai