Anda di halaman 1dari 2

Kasus Hipertiroid

1. Seorang perempuan Ny.Z usia 47 tahun datang ke RS dengan keluhan utama jantung berdebar-
debar. Keluhan ini dirasakan sejak 1 tahun sebelum masuk rumah sakit dan hilang timbul tanpa
dipengaruhi aktivitas. Keluhan ini disertai dengan sesak napas yang sering kambuh. Sesak tidak
dipengaruhi posisi, tidak disertai dengan bunyi ngik (mengi) dan dirasakan memberat dengan
aktivitas dan berkurang jika istirahat. Sesak napas dirasakan memberat sejak 4 hari sebelum
masuk rumah sakit tanpa disertai dengan nyeri dada. Pasien juga mengeluhkan adanya sakit
kepala berdenyut. Bila serangan timbul, pasien merasa mual, dan bahkan muntah setiap kali
makan. Muntah berisi makanan yang dimakan pasien. Selain itu, pasien juga mengeluhkan
sering berkeringat walaupun tidak sedang berada dibawah matahari ataupun saat beraktivitas
berat. Pasien juga mengalami penurunan berat badan sedangkan nafsu makan meningkat dan
pasien sering merasa lapar. Pasien mengalami penurunan berat badan dari 70 kg menjadi 55 kg
dalam waktu 6 bulan terakhir. Namun sejak akhir-akhir ini pasien mengalami penurunan nafsu
makan dan makan lebih sedikit. Pasien juga merasa lemas dan sedikit gemetar didaerah jari
kedua tangan. Pasien juga merasakan sangat mudah lelah walaupun hanya melakukan aktivitas
yang sangat sederhana dan ringan. Pasien mengeluhkan mata melotot yang dirasakan sejak 6
bulan yang lalu. Keluhan ini diawali dengan mata kanan dan disusul dengan mata kiri. Pasien
juga merasa pandangan menjadi sedikit kabur dan kadang merasa berkunang-kunang. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit sedang, tekanan darah 140/70
0
mmHg, nadi 120 x/menit, pernapasan 24 x/menit, dan suhu 36,7 C, mata eksoftalus,
pemeriksaan leher didapatkan pembesaran kelenjar tiroid. Pada pemeriksaan laboratorium
didapatkan kadar TSH 0,006 uIU/ml, T3 5,56 mg/dl, T4 18,2 mg/dl. Penatalaksanaan pada kasus
ini yaitu pasien diberikan PTU 3x200 mg sehari dan propanolol 3x20 mg.

Kasus Hipotiroid

1. Seorang wanita, usia 28 tahun, BB 40 kg, TB 158 cm, Riwayat penyakit dua tahun
yang lalu pasien pernah melakukan pengobatan di Puskesmas dengan keluhan
ada benjolan di leher depan dan nyeri tekan, pasien juga merasakan sesak nafas, badan
terasa lemah, dan dan sering merasa kedinginan. Hasil pemeriksaan Fisik didapatkan: TD
90/56 mmhg, N= 80 kali/menit, Suhu= 35,7C dan pernafasan: 14 kali/menit. Hasi
pemeriksaan menunjukkan bahwa pasien menderita penyakit autoimun sehingga kelenjar
tiroid nya tidak berfungsi dengan baik. Mengalami dispnea ketika melakukan aktivitas
atau istirahat, dan merasa cepat Lelah. Pasien juga mengeluhkan mengalami perubahan
pada intake makanan kurang, nafsu makan tidak ada. Hasil pemeriksaan diagnostik yang
menunjukkan peningkatan T3 dan T4 serum dan penurunan TSH serum.

Buatlah:

1. Tinjauan Teoritis secara ringkas: definisi, tanda gejala, etiologic dan pemeriksaan
laboratorium terkait
2. Clinical Pathway yang menjelaskan perjalanan patofisiologi penyakit sehingga muncul
gejala

3. Pengkajian Keperawatan berdasarkan 11 Pola Kesehatan Fungsional Gordon

4. Lakukan analisis data dan tegakkan diagnosa keperawatan utama sesuai dengan clinical
pathway

5. Buat perencanaan asuhan keperawatan

Buat dalam bentuk makalah lampirkan daftar Pustaka. Buat powerpoint untuk disajikan didalam
pertemuan kelas.

Anda mungkin juga menyukai