KEWIRAUSAHAAN
KELOMPOK 4 :
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang masih memberikan
kesehatan dan kesempatan kepada kami, sehingga kami masih dapat menyelesaikan
tugas penyusunan makalah yang berjudul Evaluasi dan Pengendalian Usaha Yang
Efektif dan Efisien.
Kami sadar dalam penyusunan ini masih banyak terdapat kekurangan dan
kesalahan. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan
dari segenap pembaca demi kesempurnaan dimasa yang akan datang. Kami sangat
berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Tim Penulis
DAFTAR ISI
KOVER................................................................................................................
KATA PENGANTAR.....................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................
1.2 Tujuan..............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN............................................................................
3.1 Kesimpulan...................................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Pengendalian adalah susatu tataan yang sistemasis untuk mencapai tujuan yang telah
di tentukan dengan membandingkan prestasi kerja dan hasil lapangan yang ada dimana
kegiatan tersebut harus senang tiasa di awasi terus menerus agar tetap berada dalam batasan-
batasan yang telah ditentukan, Apabila menemukan permasalah atau telah melebihi batasan-
batasan yang di tentukan maka dapat di ambil tidakan perbaikan.
Pengendalian sangatlah perlu dalam suatu proses kegiatan agar dapat menentukan
tujuan yang telah di tentukan sebelumnya apa bila terjadi kesalahan atau pelencengan
rencana yang telah diperbuat maka proses pengendalian ini harus hardir demi membuat
batasan-batasan atau tambahan rencana dalam suatu proses kegiatan agar menemukan tujuan
rencana yang telah di tentukan sebelumnya.
Evaluasi adalah proses pengumpulan informasi untuk mementukan sebuah
alternatif untuk mengambil sebuah keputusan dan menyediakan informasi- informasi yang
akan menentukan kebijakan-kebijakan yang di dapatkan dari proses evaluasi yang telah di
lakukan.
Pengendalian dan Evaluasi sangatlah penting untuk mencapai keberhasilan suatu
tujuan perusahaan/organisasi dengan pengendalian dan evaluasi seorang manajer bisa
meminimalisir kegagalan dan meningkatkan tingkat keberhasilan tersebut, tahapannya
dengan melakukan pengendalian menetukan batasan-batasan yang ada setelah itu dengan
melakukan evaluasi dalam lingkupan tersebut dengan menganalisa informasi-informasi yang
di dapatkan setelah itu informasi tersebut di perlajari hingga mendapatkan kebijakan yang
akan mentukan proses tersebutt, Oleh sebab itu pengendalian dan evalusi di lakukan dengan
pengawasan terus menerus.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian pengendalian.
2. Untuk mengetahui asas asas pengendalian.
3. Untuk mengetahui fungsi dan tujuan pengendalian.
4. Untuk mengetahui jenis pengendalian.
5. Untuk mengetahui proses dan cara pengendalian.
6. Untuk mengetahui pengertian pengendalian efektif.
7. Untuk mengetahui pengertian evaluasi.
8. Untuk mengetahui fungsi dan tujuan evaluasi.
9. Untuk mengetahui model dan pendekatan evaluasi.
10. Untuk mengetahui manfaat evaluasi.
BAB II
PEMBAHASAN
Fungsi pengendalian berperan untuk mendeteksi deviasi atau kelemahan yang perbaikan terhadapnya
menjadi umpan balik dari suatu kegiatan yang dimulai dari tahap perencanaan hingga tahap
pelaksanaan. Hal-hal yang dicakup dalam fungsi pengawasan adalah menciptakan standar atau
kriteria, membandingkan hasil monitoring dengan standar, melakukan perbaikan atas deviasi atau
penyimpangan, merevisi dan menyesuaikan metode pengendalian sebagai respon atas hasil
pengendalian dan perubahan kondisi, serta mengkomunikasikan dan penyesuaian tersebut ke seluruh
proses manajemen.
Proses untuk memastikan bahwa aktivitas sebenarnya sesuai dengan aktivitas yang
direncanakan.Langkah-langkah dasar dalam proses pengendalian :
1. Menetapkan standar dan metode mengukur kinerja
2. Pengukuran kinerja
3. Menetapkan apakah kinerja sesuai dengan standar
4. Mengambil tindakan perbaikan
5. Mengapa Pengendalian Diperlukan, yaitu untuk menciptakan mutu yang
lebih baik, menciptakan siklus yang lebih cepat, menambah nilai, serta untuk
mempermudah delegasi dan kerja tim
Jenis-jenis metode pengendalian, terdiri dari: Pengendalian pra tindakan ( Pre action
Control ), pengendalian kemudi ( Steering Control ), dan pengendalian Penyaringan dan
pengendalian Purna Tindakan ( Post Action Control ).
Evaluasi usaha adalah suatu aktivitas untuk melakukan analisis kinerja suatu usaha bisnis.
Prinsip dasar utama evaluasi usaha yaitu membandingkan rencana usaha yang sudah dibuat sebelum
kegiatan dimulai dengan apa yang sudah dicapai pada akhir masa produksi. Sebuah usaha dapat
dikatakan berhasil jika usaha tersebut bisa memenuhi kewajiban membayar bunga modal, upah tenaga
kerja luar, alat-alat luar yang digunakan, serta sarana produksi yang lainnya dan juga termasuk
kewajibannya pada pihak ketiga.
a. Tujuan evaluasi
1.Pengembangan Karir
Penilaian Kinerja memberikan arahan yang jelas bagi individu dalam merancang
potensi karir, dengan cara diskusi atau counseling. Individu akanmudah
menemukan jenis pelatihan yang terkait dengan pengembangan karir berikutnya.
2.Umpan Balik
Evaluasi Kinerja adalah komunikasi dua arah sehingga masing-masing dapat
saling memberikan penilaian, baik Bawahan atau Atasan. Umpan Balik akan
memperkuat Struktur atau Format bagaimana individu dilihat kinerja mereka dan
menyediakan kesempatan untuk membahas resolusi kelemahan kinerja.
3.Administrasi Penilaian Kerja
Kenaikan Gaji, Pangkat dan Jabatan, Retensi Karyawan dan lainnya adalah
bagian administrasi hasil dari Evaluasi Kinerja Karyawan. Selain berfungsi
dalam Penghargaan Karyawan juga berguna dalam Identifikasi Kinerja yang
Buruk bahkan sampai Pemutusan Hubungan Kerja.
4.Sejarah Kinerja
Ingatan manusia yang terbatas tidak dapat dijadikan dasar-dasar Punish and
Reward dalam pekerjaan. Identifikasi kinerja masa lalu dan saat ini perlu
ditinjau dengan jelas dan terbuka.
5.Sasaran Organisasi
Evaluasi kinerja akan memberikan arahan tegas dalam sasaran oganisasi terkait
Ekspekasi individu, kinerja karyawan yang terkait proses pengembangan
organisasi, dan prospek atau potensi masa depan.
6.Standar Pekerjaan
Evaluasi kinerja menjadi faktor yang memperlihatkan standar kerja telah
dilakukan sesuai prosedur dan kerangka yang ada. Artikulasi dan definisi kerja akan
makin jelas dengan adanya evaluasi kinerja.
b. fungsi evaluasi
1. Memberi informasi yang valid mengenai kinerja kebijakan, program dan kegiatan,
yaitu mengenai seberapa jauh kebutuhan, nilai dan kesempatan telah dicapai.
2. Memberi sumbangan pada klarifiaksi dan kritik. Evaluasi memberi sumbangan pada
klarifikasi dan kritik terhadap nilai-nilai yang mendasari tujuan dan target.
3. Memberi sumbangan pada aplikasi metode analisis kebijakan, termasuk perumusan
masalah dan rekomendasinya.
Analisa Aspek Pasar yaitu untuk mengetahui berapa besar luas pasar,
pertumbuhan permintaan dan pangsa pasar dri produk yang bersangkutan.
Analisa Aspek Teknis yaitu untuk menentukan jenis teknologi yang paling sesuai
dengan kebutuhan usaha yang sedang dikaji.
Analisis Aspek finansial yaitu untuk mengetahui karakteristik finansial dari suatu
perusahaan melalui data-data akuntansinya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA