SISTEM INTEGUMEN PADA HEWAN

AVERTEBRATA DAN VERETEBRATA

KELOMPOK 5
APROLINDA W.KETTY
APRIDO SANDER FALLO
SITI AISYAH ANGELA
SOFIA DA SILVA C.PIKI
YENI SOFIA SAKAN
 SISTEM INTEGUMEN
Sistem integumen merupakam sistem organ
yang membedakan,memisahkan,melindungi dan
menginfromasikan hewan terhadap lingkungan
sekitarnya.Istilah integumen mencakup
kulit,rambut,bulu,sisik,kuku,kelenjar keringat
dan produknya berupa keringat atau lendir.
Karakter dari organ ini yaitu mampu
memperbaiki sendiri atau self-reparing dan
menjadi mekanisme pertahanan tubuh pertama.
 FUNGSI SISTEM INTEGUMEN
 Perlindungan mekanik/fisik terhadap jaringan
dibawahnya
 Mencegah kekeringan dan gangguan terhadap
keseimbangan air dalam tubuh
 Membantu mengatur pemindahan panas antar tubuh
dengan lingkungan
 Menjaga masuknya mikroorganisme dan materi
yang dapat menimbulkan kerusakan di dalam tubuh
 Membantu pernapasan,sekresi,indra dll
STRUKTUR INTEGUMEN
Struktur dan fungsi umumnya saling
berkaitan.Dengan memperhatikan fungsinya
sebagai alat pelindung tubuh,maka lapisan kulit
terluar harus tersususn dari sel-sel epthelium
yang berkaitan erat satu sama lain melalui
perekat interseluler

Kulit avertebrata tersusun

dari:
 Kutikula (nonselular)
 Epidermis

Kulit vertebrata tersusun dari:

 Epidermis
 Dermis
 Hipodermis
STRUKTUR INTEGUMEN HEWAN
AVERTEBRATA
1.Filum Protozoa
 Struktur integumen
Struktur integumen (kulit)
yang terbentuk pada Filum
protozoa adalah membran
plasma (sel),yaitu bagian sel
yang membatasi bagian
dalam sel dengan lingkungan
di sekitarnya.
2.Porifera
 Struktur integumen porifera
Seluruh porifera berlubang-
lubang,halus rangkanya tersusun dari
zat kapur,kersik/zat tanduk.Tubuh
porifera memiliki dua lapisan utama:
 Epidermis
Permukaan luar tubuhnya tersusun
dari sel-sel berbentuk pipih dan
berdinding tebal yang disebut
pinakosit
 Endodermis
Lapisan dalam yang terdiri dari
sel-sel leher atau koanosit yang
memiliki flagel dan berfungsi sebagai
pencerna makanan
3.Colenterata
 Srtuktur integumen colenterata
Tubuhnya tersusun dari dua lapisan
kulit (diplobastik),yaitu ektoderm sebagai
lapisan luar untuk melindungi tubuh dari
bahaya sedangkan endoderm sebagai
lapisan dalam berperan dalam proses
pencernaan.Di antara kedua lapisan ini
terdapat rongga yang berisi jeli,yaitu zat
gelatin yang dinamakan mesoglea yang
berperan penting dalam pernapasan dan
persarafan dan pada lapisan ini juga
terdapat sel-sel saraf yang letaknya
tersebar
4.Plathyhelminthes(cacing pipih)
Struktur integumen
plathyhelminthes
Cacing ini tergolong
tripoblastik aslomata karena
memiliki 3 lapisan embrional
yang terdiri dari
ektoderma,endoderma dan
mesoderma.Plathyhelminthes
memiliki struktur dan fungsi
tubuh yang berbeda dengan cacing
golongan lainnya.
5.Nemahelmynthes ( cacing gilig )
Struktur integumen
nemahelmynthes
cacing ini memiliki segmen dan
lapisan luar yang licin serta
dilindungi oleh kutikula agar tidak
dipengaruhi oleh
inangnya.Tubuhnya dilapisi oleh
tiga lapisan ( tripoblastik ),yakni
lapisan luar (ektoderm),lapisan
tengah ( mesoderm ) dan lapisan
dalam ( endoderm )
6.Annelida
Struktur integumen
annelida
Annelida memiliki
segmen (metameri)
disetiap tubunya.Selain
itu,annelida memiliki 3
lapisan embrional yaitu
ektoderm,mesoderm,endod
erm dan telah memiliki
rongga tubuh sejati
7.Mollusca
Struktur integumen mollusca
Mollusca memiliki 3 bagian utama
yang sama berupa kaki,massa visera,dan
mantel.Kaki mollusca berotot dan di
bagian telapak kaki mengandung banyak
lendir dan silla yang digunakan untuk
pergerakan.Tubuh mollusca dilindungi
dan dibungkusi oleh cangkang yang
mengandung eksoskeleton.
8.Echinodermata
Struktur integumen
echinodermata
Echinodermata mempunyai
kulit keras yang tersusun dari zat
kapur dengan lima lengan
berbentuk seperti jari.Pada
umumnya hewan ini bertubuh
kasar karena terdapat tonjolan
kerangka dan duri pada
permukaan tubuhnya,baik duri
pendek,tumpul maupun panjang
berduri
9.Arthropoda
Struktur integumen arthropoda
Tubuh arthropoda bersegmen
dan adanya kutikula keras yang
membentuk rangka luar
(eksoskeleton) yang tersusun
dari kitin dan disekresikan oleh
sel kulit
STRUKTUR INTEGUMEN HEWAN
VERTEBRATA

1.Pisces
Struktur integumen pisces
Kulit ikan terdiri dari dua
lapisan ,yaiutu lapisan luar disebut
epidermis dan lapisan dalam yang
disebut dermis atau corium
Epidermis yang selalu basah karena
adanya lendir yang dihasilkan oleh
sel-sel yang berbentuk piala yang
terdapat di seluruh permukaan
tubuhnya.
2.Amfibi
Struktur integumen amfibi
Kulit amfibi mempunyai ciri-ciri
antara lain,lembut,bersih tanpa
bulu,dan tanpa sisik.Amfibi sendiri
bernapas menggunakan
kulit,karena itu kulitnya harus slalu
dijaga agar tetap lembab karena ia
cenderung mengering .Kulit amfibi
tersusun atas dua lapisan yaitu
epidermis dan dermis
3.Reptil
Struktur integumen reptil
Tubuh reptil umumnya tertutupi
oleh sisk-sisik yang beraneka
bentuk,sisik-sisik tersebut dapat
berukuran amat halus seperti
halnya pada cecak ataupun
berukuran kita besar seperti yang
kita amati pada kura-kura
 Kulitnya tersusun dari lapisan
epidermi dan dermis
Integumen pada reptil umumnya
tidak mengandung kelenjar
keringat
PadaCalotes (bunglon) integumen
mengalami modifikasi warna
 4.Aves
Struktur integumen aves
Pada umumnya permukaan tubuh
aves ditutup oleh bulu.Pertumbuhan
tersebut berasal dari epidermis yang
menyembul perlahan ke permukaan
kulit,berupa kuncup bulu yang nantinya
akan embukapdan menjadi bulu muda
dipermukaan kulit yang kemudian
menjadi bulu dewasa

Epidermis pada burung tipis

dan halus kecuali di daerah
kaki dan lengan
Dermis pada aves tipis
tersusun atas jaringan
pengikat,saraf,pembuluh
darah,dan sel-sel otot polos
5.Mamalia
Struktur integumen mamalia
Mamalia memiliki integumen yang
terdiri dari tiga lapisan,yaitu:
 Epidermis
biasanya terdiri atas 30 lapis sel
yang berfungsi menjadi lapisan
tahan air
 Dermis terdiri dari berbagai
komponen seperti pembuluh
darah dan kelenjar
 Hipodermis
tersusun atas Jaringan adiposa dan
berfungsi untuk menyimpan
lemak,penahan bentutran dan
insulasi