ASUHAN PASIEN PENYAKIT MENULAR &

IMMUNOSUPPRESSED
Nomor Dokumen : Nomor Revisi: Halaman :
RSUD CILEUNGSI
446/SPO/Med/1378/18/00 00 1/2
Jl. Raya Cileungsi
Jonggol KM 10
Ditetapkan
DIREKTUR,
Tanggal Terbit
SPO
02 Juli 2018
drg. Mike Kaltarina, MARS
NIP. 196407111991032009
1. Pengertian Asuhan pelayanan pasien dengan penyakit menular dan
immunosuppressed adalah asuhan pelayanan pasien dengan
kasus penyakit menular dan defisiensi imun.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mencegah
penyebaran penyakit atau infeksi kepada pasien dan mengurangi risiko
penularan terhadap pemberi layanan kesehatan dan orang lain.
3. Kebijakan Keputusan direktur RSUD Cileungsi Nomor 446/DL/Med/134/18/00
tentang Kebijakan Pelayanan dan Asuhan Pasien
4. Prosedur 1. Petugas melakukan identifikasi mulai dari depan tempat
pasien masuk rumah sakit yaitu IGD, Poli.
2. Petugas IGD, poli melakukan identifikasi pasien yang
diduga dengan penyakit menular (yang sesuai kriteria pasien
isolasi) kemudian pasien dilakukan isolasi, jika tidak
memungkinkan lakukan kohorting (mengelompokan pasien
menular dengan diagnosa sama), dan pasien diberikan
edukasi, APD yang sesuai (masker bedah untuk pasien yang
batuk >2 minggu tanpa pengobatan) dan etika batuk.
3. Setelah identifikasi petugas melakukan fast moving
4. Petugas memberitahu ruang isolasi yang akan dituju sebelum
pasien dikirim.
5. Petugas melakukan transportasi keruang isolasi di ruang
rawat inap terkait, menggunakan APD yang sesuai, dan
demikian juga pasien
6. Petugas ruangan membedakan ruangan inap pasien dengan
penyakit menular dan imunosuppressed.
7. Pasien dengan infeksi air borne dimasukan diruang isolasi
dengan ventilasi adekuat, mulai dari pasien pertama masuk
 ASUHAN PASIEN PENYAKIT MENULAR &
IMMUNOSUPPRESSED
Nomor Dokumen : Nomor Revisi: Halaman :
RSUD CILEUNGSI
446/SPO/Med/1378/18/00 00 2/2
Jl. Raya Cileungsi
Jonggol KM 10
yaitu di IGD dan poli kemudian segera lakukan fast moving
8. Jika tidak tersedia ruang isolasi, lakukan kohorting jika tidak
tersedia koordinasi untuk rujuk kerumah sakit lain terutama
kasus emerging disease atau reemerging disease.
5. Unit terkait Semua Unit