Anda di halaman 1dari 25

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu subsisten dari pendidikan nasional adalah perguruan tinggi,

keberadaannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara berperan penting melalui

implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian

kepada masyarakat.Keberadaan perguruan tinggi dengan predikatnya sebagai Center of

Excelence memberikan konsekuensi logis agar dapat memberikan kontribusi positif bagi

masyarakat khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya.

Kesadaran mahasiswa akan tanggung jawabnya dalam menjalankan nilai-nilai Tri

Dharma Perguruan Tinggi harus dikembangkan secara simultan, sinergis, profesional,

melembaga serta lintas sektoral dalam rangka menjawab segala tantangan negara dan

bangsa Indonesia di masa yang akan datang. Namun harus diakui bahwa saat ini dunia

kampus mulai melupakan perannya sebagai aktor dalam pemberdayakan masyarakat,

sedangkan sebagai orang yang dicap terdidik, secara moral harus mampu mengaplikasikan

ilmu pengetahuan dan keterampilannya untuk kemaslahatan umat.

Salah satu tanggung jawab besar yang diemban oleh mahasiswa KUBERMAS

Universitas Khairun Ternate tercantum dalam Inpres No. 12 Tahun 2016 yang intinya

adalah mengembalikan nilai-nilai luhur bangsa yang mulai terdegradasi zaman yakni nilai-

nilai integritas, etos kerja dan gotong royong. Melalui Gerakan Nasional Revolusi Mental

1
mahasiswa KUBERMAS Universitas Khairun Ternate bertujuan menancapkan kembali jati

diri dan kepribadian bangsa yang telah luntur termakan peradaban modern dan globalisasi

masyarakat dunia yang terus berjalan menuju kerusakan karakter ini.

Sehubungan dengan hal tersebut maka pelaksanaan tugas dan fungsi di Kelurahan

Toboleu sesuai dengan Peraturan Walikota Nomor 53 Tahun 2016. Kelurahan dipimpin

oleh Lurah (farida) yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Camat.

Lurah mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan dan

kemasyarakatan serta tugas pelaksanaan kewenangan di Bidang Pemerintahan yang

disesuaikan dengan kebutuhan kelurahan dengan memperhatikan prinsip efisiensi dan

peningkatan akuntabilitas. Adapun pelimpahan urusan pemerintahan disertai dengan sarana,

prasarana, pembiayaan dan personil. Sedangkan fungsi Lurah adalah sebagai perencana,

pembinaan, pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan kebijakan teknis diwilayah

Kelurahan, penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat ditingkat Kelurahan, Pembina

kerukunan, ketentraman dan ketertiban umum, pelaksana pemberdayaan masyarakat,

pelaksana pembinaan lembaga kemasyarakatan dan pemelihara prasarana dan fasilitas

pelayanan umum serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai

bidang tugasnya.

2
B. TUJUAN DAN SASARAN KUBERMAS DARING COVID-19

1.2.1 Tujuan Kubermas Daring Covid-19

Tujuan dari pelaksanaan Kubermas Daring Covid-19 adalah:

a. Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, pada Dharma Pengabdian

Kepada Masyarakat.

b. Meningkatkan peran Universitas Khairun dalam rangka penanganan

Covid-19.

c. Meningkatkan empati, kepedulian dan peranserta mahasiswa dalam

penanganan pandemi Covid-19 ditengah masyarakat.

d. Menerapkan IPTEKS secara teamwork dengan pendekatan

multidisipliner.

e. Menanamkan nilai kepribadian:

1) Nasionalisme dan jiwa Pancasila

2) Keuletan, etos kerja dan tanggung jawab

3) Kemandirian, kepemimpinan dan kepedulian terhadap pandemi

Covid-19

f. Mendekatkan Universitas Khairun dengan masyarakat.

1.2.2 Sasaran Kubermas Daring Covid-19

Pada dasarnya kegiatan Kubermas Daring Covid-19 diarahkan kepada 3

sasaran, yaitu:

3
a. Mahasiswa

1) Memproduksi/menghasilkan berbagai karya daring dalam lingkup

pendidikan khususnya layanan pembelajaran digital untuk semua jenjang

pendidikan (setiap produk pebelajaran daring yang dihasilkan harus

berdasarkan konfirmasi/persetujuan pihak terkait).

2) Memproduksi/menghasilkan karya daring dalam lingkup sosial

kemasyarakatan (termasuk sosialisasi penanganan Covid-19)

3) Mendewasakan pola pikir mahasiswa dalam setiap menganalisis dan

menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat secara pragmatis ilmiah.

4) Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, dan tanggung jawab

mahasiswa terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat.

5) Membina mahasiswa agar menjadi seorang inovator, motivator, dan

problem solver.

Dengan mengikuti kegiatan Kubermas Daring Covid-19 mahasiswa

diharapkan dapat memperoleh pengalaman hidup bermasyarakat serta dapat

mengembangkan dan menerapkan pengetahuan akademik.Keberhasilan program

kegiatan diukur dari sejauhmana mahasiswa memberi kontribusi terhadap

penanganan Covid-19 dimasyarakat, mencari alternatif solusinya, melakukan

sosialisasi, komunikasi, dan koordinasi dengan berbagai pihak untuk merealisasikan

solusi yang dipilihnya.

4
b. Mitra (Masyarakat dan Pemerintah)

1) Masyarakat memperoleh kemudahan dalam akses pembelajaran bagi

peserta didik di semua jenjang pendidikan.

2) Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga untuk merencanakan serta

melaksanakan penanganan Covid-19.

3) Meningkatkan kemampuan berfikir, bersikap, dan bertindak dalam

menyelesaikan permasalahan Covid-19.

4) Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam

pemberdayaan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

5) Membentuk kader-kader pemberdayaan masyarakat.

c. Perguruan Tinggi

1) Perguruan Tinggi lebih terarah dalam mengembangkan ilmu dan

pengetahuan, dengan adanya umpan balik sebagai hasil integrasi

mahasiswa dengan masyarakat. Sehingga kurikulum perguruan tinggi

diharapkan dapat disesuaikan dengan dinamika masyarakat.

2) Perguruan Tinggi dapat menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah

atau lembaga lainnya dalam pengembangan IPTEKS.

3) Perguruan Tinggi dapat mengembangkan IPTEKS yang lebih

bermanfaat dalam pengelolaan dan penyelesaian berbagai masalah di

masyarakat.

5
4) Peran serta perguruan tinggi dalam rangka penanganan Covid-19.

5) Mengimplementasikan program MERDEKA BELAJAR di tengah kasus

pandemi Covid-19.

C. Mendeskripsikan Situasi dan Kondisi Lingkungan Tempat Kubermas

(Pentingnya Kesadaran Masyarakat Dalam Mewujudkan Lingkungan Yang

Sehat dimasa Pendemi Covid-19)

1. Lokasi Pertama (Ngade Sone, Gang Bola, dan Gipsi).

Di beberapa lingkungan ini tidak banyak terdapat masalah lingkungan

disana.Masyarakat lingkungan ini sangat menjaga kebersihan lingkungannya dan

hal itu dapat dibuktikan dengan tidak ada sampah yang berserakan baik disekitar

tempat tinggal warga atau tempat-tempat umum yang sering digunakan warga untuk

berkumpul.Namun, masalah yang ada disana terkait dengan kesadaran warga

tentang penerapan protokol kesehatan dalam rangka memutuskan mata rantai

penyebaran virus Covid-19.Masyarakat dibeberapa lingkungan ini khususnya di

lingkungan Ngade Sone tidak terlalu memperdulikan mengenai penggunaan masker

disaat mereka keluar rumah atau berada di kerumunan.Mereka menganggap bahwa

masalah pandemi ini hanya sebuah masalah kecil yang biasa saja.

Dengan melihat masalah yang ada di lingkungan ini khususnya di

lingkungan Ngade Sone, kami mahasiswa kubermas mencoba mencari solusinya

dengan cara memberikan sosialisasi dari rumah kerumah (visit home/door to door).

6
Sosialisasi ini kami memanfaatkan media yaitu berbentuk brosur yang berisi tentang

cara cuci tangan yang baik dan benar, menjaga dan meningkatkan imun tubuh,

ajakan serta tips untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga pola hidup

sehat (olahraga dan makan makanan bergizi). Selain itu kami melakukan

penyemprotan cairan disinfektan di tempat-tempat yang sering digunakan warga

untuk berkumpul.

2. Lokasi Kedua (Koloncucu Puncak)

Untuk daerah koloncucu puncak yang dimana dalam hal ini terkait

penanganan Covid-19 di RT/17 dan RT/18 yaitu masih kurangnya kesadaran

masyarakat dalam menjaga lingkungan yang sehat dimasa pandemi dan kurangnya

kesiaagaan dan inisiatif masyarakat untuk mencegah penularan terhadap virus ini

misalnya kurangnya kesadaran masyarakat yakni tidak memakai masker saat

beraktivitas diluar rumah dan di saat berkerumunan.

Maka dengan melihat keadaan dan kondisi masyarakat di Koloncucu puncak

(RT/17 dan RT/18) yang acuh terhadap virus ini dan acuh terhadap lingkungan yang

bersih maka kami mahasiswa kubermas keluruhan Toboleu menjalankan salah satu

program kami yakni memberikan sosialisasi, edukasi dan melaksanakan kerja bakti

dengan maksud merubah pola pikir masyarakat untuk lebih peduli terhadap

lingkungan dan lebih peka dalam hal penanganan Covid-19 yakni tetap mematuhi

protokol kesehatan yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah maupun WHO.

7
3. Lokasi Ketiga (Koloncucu DOK)

Di lokasi ini, kurangnya kesadaran masyarakat terhadap penanganan Virus

Covid-19 dalam bentuk tidak adanya tempat cuci tangan di setiap rumah warga dan

hanya ada di beberapa tempat kerumunan seperti (Mesjid, Pangkalan Ojek, dan

sebagainya). Selain itu, kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang air

limbah di kali mati yang semestinya air limbah tersebut dibuang pada

septictank.Dan pada umumnya pembuangan sampah masyarakat dibuang di kali

mati yang berimbas pada pesisir pantai.

8
BAB II

PROGRAM KEGIATAN KUBERMAS

A. DESKRIPSI KEGIATAN

a. Kegiatan-Kegiatan Yang dilakukan

1. Desa Tanggap Covid-19

a. Penyemprotan Disinfektan.

Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran covid-

19.Kegiatan ini dilakukan dengan persetujuan dari pihak kelurahan

toboleu.Penyemprotan disinfektan dilakukan di tempat kerumunan seperti

mushola dan pangkalan ojek.

b. Pembuatan Penyangga Cuci Tangan

Kegiatan ini atas inisiatif mahasiswa kubermas karena tempat air yang diberikan

oleh kelurahan kepeda setiap RT belum mempunyai penyanggah.Kegiatan ini

dilakukan dengan maksud untuk menjadikan tempat cuci tangan yang memenuhi

standar kebersihan.Penyangga ini dibuat langsung oleh mahasiswa kubermas.

c. Bekerja Sama Dengan BLK Kota Ternate Untuk Pengadaan Wastafel

Kegiatan ini adalah sebuah upaya dari mahasiwa kubermas untuk mengajukan

permohonan kepada Balai Latihan Kerja (BLK) untuk mengadakan tempat cuci

tangan yang memenuhi standard kebersihan berupa westafel.

9
d. Bekerja Sama Dengan Pihak Kelurahan Dan BLK Kota Ternate Untuk

Penyediaan Masker

Sama seperti kegiatan sebelumnya, mahasaiswa kubermas toboleu mengajukan

permohonan kepada BLK untuk menyediakan masker untuk dibagikan secara

gratis kepada masyarakat.

2. KesehatanLingkungan

a. Pembagian Brosur Adaptasi Kebiasaan Baru Menjaga Lingkungan.

Kegiatan ini merupakan himbauan yang dilakukan dengan menggunakan poster

dan brosur sebagai media untuk sosialisasi. Poster yang dibuat berupa himbauan

untuk menjaga lingkungan dan cara mencuci tangan yang baik dan benar.

b. Baktisosial

Kegiatan ini adalah kerja sama masyarakat kubermas dengan masyarakat toboleu

khususnya pemuda ngade sone untuk membersihkan lingkungan.

10
B. CAPAIAN KEGIATAN, KENDALA DAN SOLUSI YANG DIBERIKAN.

1. Desa tanggap covid-19

Nama Kendala-
No Capaian Solusi
Program Kendala
Sebagian
Harus ada arahan dan ketegasan
Program ini masyarakat tidak
dari kelurahan, Babinsa, dan ketua
Penyemprotan dapat terlaksana mengijinkan
1 RT-RT setempat tentang bahaya
disinfektan 1 kali dalam pemyemprotan
Covid-19 sehingga kami bisa
sebulan yang kami
melakukan penyemprotan
jalankan
dalam program

ini kami dapat Tidak ada biaya

mengadakan 10 yang menopang, Seharusnya pihak Universitas bisa


Pembuatan
kaki tempat cuci sehingga kaki mencairkan anggaran lebih awal
2 penyangga cuci
tangan yang tempat cuci sebelum Mahasiswa Kubermas
tangan
kemudian dibagi tangan yang kami turun ke Kelurahan

ketempat yang buat pun terbatas

sudah ditentukan

3 Bekerja sama Program ini - -

dengan BLK berhasil

11
dilaksanakan
Kota Ternate
dengan
untuk
mengajukan surat
pengadaan
permohonan
wastafel
kepada BLK
Bekerja sama Kegiatan ini

dengan Pihak dapat dijalankan

Kelurahan dan dengan

4 BLK kota membagikan 350 - -

ternate untuk pcs masker gratis

penyediaan kepada

masker masyarakat

2. KesehatanLingkungan

NO Nama program Capaian Kendala-Kendala Solusi


1 Pembagian Program Kurangnya Kelurahan lebih tegas dalam

poster dan ini berhasil anggaran , sehingga mengambil sikap terkait dengan

brosur adaptasi dilaksanak pembagian brosur menjaga kebersihan lingkungan

kebiasaan baru an dua kali tidak merata di

menjaga dalam seluruh masyarakat

12
lingkungan sebulan
2 Baktisosial Program Kurangnya Lambatnya informasi dari Kelurahan

kerja ini partisipasi dari dan RT-RT setempat sehingga

dapat masyarakat Masyarakat tidak mengetahui adanya

terlaksana setempat kerja bakti

2 kali

dalam

sebulan

3. Program Tambahan

Program bantuan adalah program yang dijalankan oleh mahasiswa kubermas

diluar dari program pokok yang telah disepakati. Program bantuan yang dimaksud

adalah:

a. Pemasangan Bendera

Dalam hal ini dilakukan untuk pemasangan bendera dilakukan pada

kelurahan Toboleu khususnya jalan bola atau disekitar area kantor lurah

Toboleu, program ini dilakukan untuk ikut serta memperingati hari

kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945.

b. Desain Bank Sampah

13
Perencanaan pembuatan bank sampah ini dilakukan untuk membantu pihak

dari Kelurahan Toboleu agar masyarakat dapat mendaur ulang sampah

Anorganik.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

14
Kuliah Berkarya Bermasyarakat ( KUBERMAS ) merupakan kegiatan

intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan Tridharma PerguruanTinggidengan

kegiatan pembelajaran lapangan yang dilakukan mahasiswa, diharapkan dapat

memberikan solusi tentang persoalan yang ada di lingkungan masyarakat Toboleu

dan mengembangkan potensi– potensi serta mengetahui kelebihan maupun

kekurangan masyarakatsetempat. Kegiatan ini juga diharapkan dapat mengasah

kreativitas mahasiswa dan memberikan pembelajaran kepada mahasiswa dalam

berinteraksi dengan masyarakat.KUBERMAS Tahap I Tahun 2020 berlangsung

selama satubulan.Dalam pelaksanaannya, terdapat dua klasifikasi program

kegiatan yaitu program pokok dan program bantu. Seluruh program terlaksana

dengan baik sesuai dengan harapan dantujuan awal serta mendapatkan timbal

balik yang baik dari masyarakat.Selama berlangsungnya program, terdapat

beberapa program kerja yang telah terlaksana, adapun program yang di maksut

yaitu :

1. Desa Tanggap Covid 19

 Penyemprotan disinfektan

 Penyangga cuci tangan

 Bekerja sama dengan BLK Kota Ternate untuk pengadaan wastafel

 Bekerja sama dengan BLK Kota Ternate untuk pengadaan masker

2. Kesehatan Lingkungan

15
 Pembagian poster dan brosur adaptasi kebiasaan baru menjaga

lingkungan

 Baktisosial

B. Saran

1. Untuk pihak LPPM agar kedepannya lebih mengembangkan program kubermas

Universitas Khairun lebih baik dan terorganisir. Kekurangan-kekurangan pada

saat ini dijadikan sebagai batu loncatan untuk mengembangkan program

kubermas lebih baik lagi.

2. Untuk pihak kelurahan Toboleu lebih memperhatikan masalah lingkungan agar

dapat menyelesaikannya dengan baik sehingga dapat tercitpa kelurahan Toboleu

yang bersih dan asri.

3. Untuk msyarakat Toboleu agar lebih mencintai lingkungan dan menjaganya

untuk generasi-generasi selanjutnya. Lebih memperhatikan kebersihan

lingkungan agar terhindar dari berbagai wabah penyakit khususnya covid-19

16
LAMPIRAN

Log-Book Kelompok

Tempat Kegiatan : Kelurahan Toboleu

Waktu Kegiatan : 06 Agustus-31 Agustus 2020

Nama Lurah/HP : Farida Asyari, SE/ 0821-4202-6653

Nama DPL/HP : Firlawanty Lestari Baguna, S.Pi., M.Si / 0821-9662-2090

Waktu Tanggal Tanda Tangan Pihak


No Kegiatan
(jam) (Hari/Bulan/Tahun) Berwenang
1. 1. Pertemuan dengan

20.00- kelompok Toboleu untuk

22.30 Kamis, 06 Agustus menentukan Koordinator

2020 2. Virtual meeting bersama

DPL
2. 15.00- Jumat, 07 Agustus Penyerahan Mahasiswa

selesai 2020 Kubermas oleh DPL yang

diwakilkan oleh Koordinator


3. 20.00- Minggu, 09 Agustus Pertemuan dengan Ibu Lurah

selesai 2020 Kelurahan Toboleu


4. 09.00- Senin, 10 Agustus 2020 Survey Lokasi

selesai
5. 09.00- Rabu, 12 Agustus 2020 Penjualan kue

17
selesai
6. 09.00- Kamis, 13 Agustus 1. Pelepasan secara resmi

selesai 2020 Mahasiswa Kubermas Kel.

Toboleu

2. Membantu Kelurahan

menyiapkan kegiatan 17

Agustus (Memasang

Bendera)
7. 09.00- Jumat, 14 Agustus Kerja Bakti bersama

selesai 2020 Masyarakat di Jln. Bola Kel.

Toboleu
7. 09.00- Sabtu, 15 Agustus 2020 Kerja Bakti bersama Pemuda
selesai di Ngade Sone Kel. Toboleu
8. 15.00- Minggu, 16 Agustus Penempelan Poster Lomba

selesai 2020 17 Agustus dari Kelurahan

dan dari Mahasiswa

kubermas di Seputaran Kel.

Toboleu
9. 15-00- Senin, 17 Agustus 2020 Membantu Kelurahan

selesai menjalankan Lomba 17

Agustus
10 09.00- Selasa, 18 Agustus 1. Lanjut membantu

selesai 2020 Kelurahan menjalankan

Lomba 17 Agustus

18
2. Evaluasi kegiatan yang

telah berjalan.
11 09.00- Rabu, 19 Agustus 2020 1. Penyemprotan

selesai Disenfektan di Ngade Sone

Kel. Toboleu

2. Sosialisasi beserta

pembagian Brosur tentang

“Adaptasi Lingkungan

Baru” (Home Visit) di

Ngade Sone Kel. Toboleu

3. Pemesanan Masker di

Shopee untuk membagikan

gratis kepada masyarakat.


12 09.00- Senin, 24 Agustus 2020 Pembuatan kaki tempat cuci

selesai tangan
13 09.00- Selasa, 25 Agustus Lanjut Pembuatan kaki

selesai 2020 tempat cuci tangan


14 09.00- Rabu, 26 Agustus 2020 Lanjut Pembuatan kaki

selesai tempat cuci tangan


15 09.00- Jumat, 28 Agustus Penyerahan Masker dan

selesai 2020 Tempat cuci tangan dari

BLK
16 09.00- Sabtu, 29 Agustus 2020 Pembagian Masker gratis

19
selesai bersama Lurah dan Babinsa

kepada Masyarakat
17. 09.00- Senin, 31 Agustus 2020 Persiapan Monev
selesai

Ternate,Minggu, 30 Agustus 2020

Mengetahui,

Pejabat Berwenang Koordinator Lapangan

(Farida Asyari, SE) (Rifandi Harun Baguna)

NIP.197510092006042023 NPM.01011711036

A. Desa Tanggap Covid 19

1. Penyemprotan Disifektan

2. Pembuatan Penyangga Tempat Cuci Tangan

20
3. Bekerja sama dengan BLK Kota Ternate untuk pengadaan Washtafel

4.Bekerja sama dengan BLK Kota Ternate untuk pengadaan Masker

21
B. Kesehatan Lingkungan
1. Pembagian Brosur Adabtasi Kebiasaan Baru Menjaga Lingkungan

22
2. Bakti Sosial

23
24
C. Dokumentasi Program Tambahan
a. Pemasangan Bendera

b. Desain Bank Sampah

25

Anda mungkin juga menyukai