Breakdown pressure : tekanan dimana batuan pertama kali pecah
2. Tip : ujung rekahan dari fracture 3. Bridging : mampatnya propant pada pad 4. Tip screen out (TSO) : perekahan pada permeabilitas cukup besar dan tidak jauh penetrasinya (sekitar 40 – 150 ft), rekahan ini bias membuat propant mencapai ujung rekahan karena memang relative tidak terlalu panjang. 5. Leak-off /fluid loss : kebocoran/kehilangan fluida karena fluidanya masuk meresap kedalam formasi karena tingginyatekanan di formasi dan dapat mengakibatkan volume rekahan yang akan terjadi berkurang. 6. Screen-out premature : kemacetan injeksi propant karena kehilangan fluidanya secara prematur 7. Fracpac : stimulasi dan penanggulangan pasir dengan perekahan hidraulik pada formasi permeabilitas besar dan agak lunak, karena pada aliran linier kecepatan aliran linier tak sebersar aliran radial, maka butir pasir diharapkan tidak ikut bergerak. 8. Net Pressure : suatu harga tekanan di depan rekahan diatas minimum pressure untuk menyebabkan rekahan tetap terbuka 9. Closure pressure : harga rata-rata stress minimum dimana rekahan terjadi. Harga ini dapat meningkat jika tekanan pori-pori naik 10. Elastic young module : merupakan kemiringan pada grafik stress vs strain pada daerah linier 11. Fracture toughness : pengukuran terhadap kemampuan material untuk menahan berkembangnya suatu rekahan. 12. Settling : mengendap/jatuh kebawah 13. Bank : bukit propant yang terbentuk karena kemacetan propant 14. Spurt : fluida yang masuk pertama kali dalam jumlah relative besar karena bertemu media berpori sebelum terbentuk filter cake yang didapati dari perpotongan dengan sumbu tegak, (gal/ft2) 15. IBR Fluida dasar : Index Biaya Relatif 16. Closure stress : stress yang diteruskan oleh formasi ke propant pada waktu tertutupnya rekahan dapat menyebabkan propant hancur. (fracture gradient X kedalaman – tekanan dasar sumur. 17. Crushed : hancurnya partikel propant karena pemadatan 18. Roundness : halusnya permukaan propant 19. Sphericity : bulatnya butiran propant 20. Carry distance (CD) : sampai dimana suatu partikel dapat dibawa menjauh (arah horizontal) dari sumur 21. Overflushing : menggunakan cairan untuk membersihkan propant pertama 22. Cross-linker : salah satu komposisi dari fluida perekah yang berfungsi sebagai penyatu dan pengikat molekul sehingga rantai menjadi panjang. Diperlukan untuk meningkatkan viskositas dengan pengikatan satu molekul atau lebih. (crosslinker borate salah satunya) 23. Breakers : salah polymer untuk memecahkan rantai polimer sehingga kembali menjadi encer (kecil viskositasnya) setelah penempatan propant agar produksi aliran minyak kembali menjadi mudah untuk dilakukan. 24. Guar : buah yang dihasilkan di Pakistan. 25. σH : stress horizontal efektif dan v = poison ratio. Variable ini adalah sifat batuan. Untuk sandstone adalah sekitar 0,25, yang mana menunjukkan bahwa stress horizontal efektif adalah disekitar 1/3 dari vertikal stress efektifnya.