Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rizky Dwi Saputra

Nim : 113160106
kelas : F

Pada saat dua fluida mengalir secara bersamaan pada jalur pipa maka terjadi berbagai
kemungkinan pola aliran. Faktor yang berpengaruh terhadap pola aliran antara lain properties dari fluida
berbeda, orientasi dan geometri pipa, gravitasi serta kecepatan aliran dari masing-masing fase.
Konfigurasi yang dibentuk oleh fase liquid dan fase gas mempunyai bentuk-bentuk tertentu. Pola aliran
ini disebut flow patternsatau regimes. 
              Jenis pola aliran pada fluida terbagi menjadi dua, yaitu pola aliran horizontal dan pola aliran
vertikal. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan pola aliran horizontal. Jenis Pola Aliran pada pipa
Horizontal digambarkan pada Gambar 2.5 seperti di bawah ini.

Gambar 2.5 Pola aliran fluida pada pipa horizontal

              Sedangkan jenis-jenis pola aliran dua fase dibagi menjadi tiga macam kelompok utama
yaitu segregated flow, intermittent flow, distributed flow.
 
a. Aliran terpisah (segregated flow) terbagi menjadi 3 yaitu aliran strata halus (strated smooth flow), aliran
strata gelombang (straified wavy flow), aliran cincin (annular flow). Adapun untuk penjelasan dari
pembagian aliran terpisah adalah sebagai berikut:

 1.      Aliran strata halus (stratified smooth flow)

Terjadi pada kecepatan gas-liquid yang rendah. Kedua fase dipisahkan oleh keadaan permukaan bidang
sentuh (interface) yang sangat halus pada pipa horizontal dengan gas mengalir melalui bagian atas pipa
sedangkan liquid mengalir pada bagian bawah pipa.

 2.      Aliran strata gelombang (straified wavy flow)


Terjadi ketika kecepatan gas yang meningkat. Gelombang terbentuk pada permukaan bidang
sentuh (interface) gas-liquid dan mengikuti sesuai arah aliran. Amplitudo gelombang tergantung pada
kecepatan dan sifat fisik masing-masing fase.

 3.      Aliran cincin (annular flow)

Terjadi kecepatan gas yang lebih tinggi menyebabkan liquid membentuk lapisan film (lapisan tipis) di
sekeliling pipa. Film di bagian bawah pipa tentunya lebih tebal daripada film bagian atas, variasi
ketebalan filmtergantung pada kecepatan gas dan pengaruh gravitasi.

b. Aliran berselang (intermittent flow) terbagi menjadi 2 yaitu aliran gelembung memanjang (elongated


bubble flow or plug flow) dan aliran sumbat liquid (slug flow). Adapun untuk penjelasan dari pembagian
aliran berselang adalah sebagai berikut:

 1.      Aliran gelembung memanjang (elongated bubble flow or plug flow)

Aliran plug  juga disebut sebagai aliran gelembung memanjang(elongated bubble flow). Pola aliran ini
terjadi pada kecepatan gas yang rendah dan kecepatan liquid yang sedang. Liquid plug terbebas dari
perangkap gelembung gas sehingga membentuk gelembung gas yang memanjang (elongated gas
bubbles). Diameter dari gelembung memanjang lebih kecil dari diameter pipa, akibatnya fase liquid
menjadi kontinyu.

 2.      Aliran sumbat liquid (slug flow)

Terjadi ketika kecepatan gas meningkat, lebih besar dari kecepatan gas pada
aliran plug. Liquid slug menjadi teraerasi dan terdapat sedikit gelombang gas. Kecepatan gas meningkat
di wilayah permukaan bidang sentuh (interface) gas-liquid dan terjadi amplitudo gelombang yang besar
hingga mencapai puncak bagian atas pipa. Aliran menjadi lebih kacau dibandingkan aliran plug.

c. Aliran tersebar (distributed flow)


1.    Aliran gelembung yang tersebar (distributed bubble flow)
Pada pipa horizontal, pola aliran ini biasanya terjadi pada tingkat laju aliran massa gas-liquid yang tinggi.
Gelombang gas tersebar dalam liquid secara kontinyu dengan konsentrasi gelombang gas yang tinggi di
bagian atas pipa karena efek daya apung (bouyancy). Gelembung gas cenderung tersebar secara
seragam (uniform) dalam pipa. 

Anda mungkin juga menyukai