Anda di halaman 1dari 2

Nama : Kadek Adi Mahendra

NIM : 1913031011
Kelas : 4A Pendidikan Kimia

Pertanyaan Persiapan Review Materi


1. Energi solvasi berhubungan dengan energi kisi yang mana apabila energi solavi suatu
senyawa lebih besar daripada energi kisinya maka kelarutannya di dalam air sangat
besar. Lalu, bagaimana hubungan energi solvasi dengan jari-jari? Apakah semakin
besar jari-jari, energi solvasinya akan semakin besar?
2. Atom-atom dari unsur alkali tanah cenderung membentuk senyawa ion ketika berikatan
dengan atom-atom dari unsur lain kecuali Be. Mengapa Be membentuk senyawa
kovalen, padahal titik didih dari Be paling besar dibandingan atom-atom lain dari unsur
ini.
3. Aluminium hidroksida memiliki sifat amfoter yaitu dapat bereaksi dengan asam
maupun dengan basa. Ketika bereaksi dengan asam, Al(OH)3 bertindak sebagai basa
Bronsted-Lowry dengan menarik ion hidrogen dan menetralkan asam dan
menghasilkan garam. Reaksinya sebagai berikut:
3HCl + Al(OH)3 → AlCl3 + H2O
Sedangkan ketika bereaksi dengan basa, senyawa ini bertindak sebagai asam lewis
dengan mengambil pasangan elektron dari ion hidroksida dengan reaksi sebagai
berikut:
Al(OH)3 + OH- → Al(OH)4-

Apakah benar seperti itu nggih pak?

4. Energi ionisasi dipengaruhi oleh jari-jari, semakin besar jari-jari suatu atom atau
senyawa maka energi ionisasinya semakin kecil. Mengapa energi ionisasi dari Pb lebih
besar dari Sn padahal jari-jari dari Pb cenderung lebih besar? Apakah ini berkaitan
dengan muatan inti dari atom tersebut?
5. Beberapa dari senyawa Sn adalah oksida SnO dan SnO2, yang mana kekuatan oksida
logam dari oksida SnO lebih besar dibandingkan dengan SnO2. Apakah itu dipengaruhi
oleh bilangan oksidasi dari oksida tersebut? Mengingat bilangan oksidasi Sn pada SnO
adalah +2 sedangkan bilangan oksidari dari Sn pada SnO2 adalah +4. Jika benar,
bagaimana kaitannya bilangan oksidasi dengan sifat oksida logam?
6. Bagaimana logam dapat menghantarkan listrik dan panas dengan baik? Mengapa sifat
konduktor dari unsur transisi yang konfigurasinya setengah penuh lebih baik
daripada unsur transisi yang kongfigurasinya penuh ?

Anda mungkin juga menyukai