Catatan kaki ialah daftar keterangan khusus yang ditulis pada bagian paling bawah disetiap lembaran akhir bab karya ilmiah “makalah, skripsi, tesis dll”, atau catatan kaki merupakan keterangan referensi yang ditempatkan pada kaki tulisan atau teks karya ilmiah. Catatan kaki biasanya dicetak dengan huruf yang lebih kecil daripada huruf di teks guna menambahkan rujukan uraian di dalam naskah pokok. Catatan kaki ini menjelaskan sumber asalnya sebuah kutipan, baik kutipan langsung atau tidak langsung. Selain menjelaskan asal kutipan, catatan kaki juga sering digunakan untuk menjelaskan teks atau istilah khusus yang perlu penjelasan lebih panjang. Setiap teks yang akan dijelaskan dalam catatan kaki akan ditandai dengan nomor. 2. Jenis Catatan Kaki atau Footnote Ada dua jenis catatan kaki yang biasa digunakan dalam penulisan karya ilmiah, yaitu: 1. Catatan kaki referensi, yaitu catatan kaki yang berisi tentang catatan sumber yang dikutip. 2. Catatan kaki isi, yaitu catatan kaki yang berisi komentar terhadap konsep yang kita kutn tambahan yang sifatnya melengkapi tulisan. 3. Penulisan Catatan Kaki atau Footnote Catatan kaki dicantumkan pada kaki halaman karangan atau di setiap akhir bab karangan. Jika menggunakan computer tekanlah tombel insert-referensi lalu pilihlah Footnote/Endnote. Gunakan alenia menjolok. Selanjutnya, penomoran catatan kaki dilakukan dengan menggunakan angka arab (1,2, dan seterusnya) di belakang bagian yang diberi catatan kaki, agak ke atas sedikit, beri spasi tanpa memberikan tanda baca apapun. 4. Susunan Catatan Kaki Singkat atau Footnote Penyusunan catatan kaki dapat dilakukan dengan cara seperti berikut: ……………… 1 Nama belakang penulis, Judul Buku (Tempat: Penerbit, Tahun), halaman 2 Nama belakang penulis, “Judul Artikel”, dalam Nama Surat Kabar, Tanggal, Bulan, dan Tahun, Halaman 3 Nama belakang penulis, “Judul Artikel”, dalam Nama Majalah, Edisi/Nomor, halaman. 4 Nama belakang penulis, “Judul Artikel”, dalam Nama Antologi dan Penulis (Tempat Penerbit, Tahun), Halaman 5 Nama belakang penulis, “Judul Makalah”, Data PUblikasi, Halaman 6 Nama belakang penulis, “Judul Laporan Tugas Akhir”, (Tempat: Nama Perguruan Tinggi, Tahun), Halaman 7 Nama belakang penulis, “Judul Skripsi/Tesis/Disertasi” (Tempat: Nama Lembaga/Perguruan Tinggi), Halaman 8 Nama belakang penulis, “Judul Artikel”, dalam Alamat Website Internet, 5. Catatan Kaki Singkat Sering kita hanya mengutip sekali dari satu sumber bacaan, tetapi dua, tiga, atau lebih kita mengambil dari sumber bacaan tersebut. Cara praktis yang dapat kita terapkan adalah mencantumkan catatan kaki singkat. Ada tiga istilah dalam catatan kaki singkat, yaitu sebagai berikut: 1. Ibid, (Singkatan dari Ibidum, artinya sama dengan di atas), untuk catatan kaki yang sumbernya sama dengan catatan kaki yang tepat di atasnya. Ditulis dengan huruf besar, digarisbawahi, diikuti titik (.) dan koma (,) lalu nomor halaman. 2. Op.cit. (Singkatan dari opere citato, artinya dalam karya yang telah dikutip), dipergunakan untuk catatan kaki dari sumber yang pernah dikutip, tetapi telah disisipi catatan kaki lain dari sumber lain. Urutannya : nama pengarang, op.cit nomor halaman. 3. Loc.cit. (Singkatan dari. loco citato, artinya tempat yang telah dikutip), seperti di atas tetapi dari halaman yang sama : nama pengarang loc.cit (tanpa nomor halaman). 6. Tujuan dan Fungsi catatn Kaki Tujuan dari penulisan catatan kaki adalah untuk menyusun pembuktian (sumber tulisan), menyatakan utang budi (kepada pengarang yang dikutip pendapatnya), menyampaikan keterangan tambahan, memperkuat uraian (intisasi, keterangan insidental materi penjelas yang kurang penting, perbaikan, dan pandangan yang bertentangan), dan merujuk bagian lain teks (uraian pada halaman lain, sebelum atau sesudahnya). Fungsi dari catatan kaki yaitu : 1. Catatan kaki berfungsi untuk memberikan keterangan dan penjelasan tentang sumber dari kutipan penyusunan daftar bacaan pada karya ilmiah supaya dapat dimengerti oleh pembaca. 2. Untuk menghargai sumber kutipan yang dikutip, supaya pembaca karya ilmiah mengetahui sumber kutipan yang digunakan. 3. Untuk menunjukan referensi lain supaya pembaca karya ilmiah dapat mengetahui ulasan yang lebih jelas mengenai istilah yang digunakan.
Sumber
Anonim. 2019. Catan kaki atau footnote. Jakarta: PT Gramedia
https://www.gurupendidikan.co.id/catatan-kaki/. Diakses pada 13 Mei 2020