Anda di halaman 1dari 7

PRAKTIKUM KIMIA FISIKA (KIM 19501)

JURNAL PRAKTIKUM

HUKUM HESS

Dosen Pengampu:
 Dr. I Nyoman Suardana, M.Si.
Ni Luh Putu Ananda Saraswati, S.Si.,M.Si.

Disusun Oleh :
Desak Putu Eka Candrawati Arsini (1913031009)
Denik Harum Puspitasari (1913031010)
Kadek Adi Mahendra (1913031011)

Program Studi Pendidikan Kimia


Jurusan Kimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Pendidikan Ganesha
2021
I. JUDUL PRAKTIKUM
Hukum Hess
II. TUJUAN PRAKTIKUM
- Mahasiswa mampu menentukan besarnya kalor reaksi pada reaksi antara NaOH
dan HCl yang berlangsung dengan proses yang berbeda-beda
- Mahasiswa mampu membuktikan Hukum Hess
III. DASAR TEORI
Termokimia terutama berhubungan dengan pengaruh kalor yang menyertai
reaksi-reaksi kimia. Dalam termokimia diketahui beberapa gagasan tentang sifat kalor
dan pengukurannya, serta perbedaan antara kalor dan kerja, yaitu dua bentuk
perpindahan energi dalam reaksi-reaksi kimiawi.
Reaksi-reaksi pembakaran dapat berlangsung pada kalorimeter bom, yaitu alat
yang menggunakan kalor reaksi untuk mengubah suhu air dan benda-benda lain di
dalam lingkungannya. Bagaimanapun, reaksi-reaksi kimia umumnya tidak
berlangsung seperti pada keadaan kalorimeter bom. Reaksi sering dilakukan pada
wadah yang terbuka terhadap atmosfir dan pada tekanan atmosfir konstan. Untuk
tujuan ini perlu didefinisikan fungsi keadaan dari termodinamika, yaitu entalpi (H),
yang perubahannya (∆H) berhubungan dengan pengaruh kalor tekanan konstan.
Untuk proses-proses tertentu, nilai ∆H dapat ditentukan dalam kalorimeter
yang sederhana. Untuk reaksi lainnya ∆H ditentukan secara tidak langsung. Hukum
Hess mengizinkan suatu proses dipecah-pecah menjadi beberpa tahap dan ∆H proses
diperoleh dengan menjumlahkan nilai ∆H tiap tahap. Penentuan ∆H juga dapat
diselesaikan dengan menetapkan entalpi sebesar nol untuk unsur-unsur yang
keadaannya paling stabil pada 1 atm. Dengan dasar inilah kemudian didapatkan
entalpi (kalor) pembentukan molar baku dari suatu senyawa (∆Hfo). Data ini
dikumpulkan dalam tabel yang lebih lengkap dan digunakan dalam perhitungan yang
melibatkan hukum Hess. Hukum yang sering dinyatakan sebagai penjumlahan kalor
(panas) disebut hukum Hess. Hukum Hess menyatakan bahwa entalpi reaksi adalah
jumlah total perubahan entalpi untuk tiap tahapnya. Hukum Hess juga dinyatakan
sebagai berikut: “bila reaktan diubah menjadi produk, perubahan entalpinya sama,
terlepas apakah reaksi berlangsung dalam satu tahap atau dalam beberapa tahap”.
Suatu reaksi kadang-kadang tidak hanya berlangsung pada satu jalur, akan
tetapi bisa juga melalui jalur yang lain dengan memberikan hasil yang sama Hal ini
dapat dijelaskan dengan Gambar I berikut
Gambar 1 Berlangsungnya reaksi dalam 2 proses yang berbeda
Gambar 1 di atas, menunjukkan bahwa reaktan A dan B bereaksi membentuk
produk C dan D melalui dua jalur yang berbeda yaitu jalur arah 1 dan jalur arah 2.
Menurut Hukum Hess, kalor reaksi tidak tergantung pada jalannya proses tetapi hanya
tergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir. Sebagai contoh adalah jika natrium
hidroksida padat (NaOH) direaksikan dengan asam klorida (HCl) maka reaksi yang
terjadi adalah:
Arah I: NaOH padatan dilarutkan dalam air menghasilkan larutan NaOH, kemudian
farutan NaOH tersehat direaksikan dengan larutan HCI 4 M menghasilkan larutan
NaCl dengan konsentrasi 2 M
NaOH(s) + H2O → NaOH (aq, 4M) ∆H1
NaOH (aq,4M) + HCl (aq, 4 M) → NaCl (aq, 2M) + H2O(l) ∆H2
Arah 2: Larutan HCl 4M diencerkan menjadi larutan HCl 2M, Selanjutnya
ditambahkan NaOH padat menghasilkan larutan NaCl dengan konsentrasi 2M
HCl (aq,4M) + H2O(l) → HCl (aq, 2 M) ∆H3
NaOH (s) + HCl (aq, 2 M) → NaCl (aq, 2M) + H2O(l) ∆H4

∆H arah 1 = ∆H1 + ∆H2


∆H arah 2 = ∆H3 + ∆H4
Menurut Hukum Hess bahwa ∆H arah 1 = ∆H arah 2
IV. ALAT DAN BAHAN
Alat:
- 1 set kalorimeter
- Kaca arloji
- Termometer 100oC
- Batang pengaduk
- 2 buah gelas kimia 100 mL
- Pipet tetes
- 2 buah gelas ukur 25 mL
- Neraca analitik
- Spatula
Bahan:
- Padatan NaOH 8gram
- HCl 4 M 50 mL
- Aquades 50 mL
V. PROSEDUR PRAKTIKUM
a. Arah 1
1. Timbang 4,00gram padatan NaOH dalam botol timbang yang ditutup rapat
2. Masukkan 25 mL aquades ke dalam kalorimeter lalu aduk dan catat suhu air
dengan teliti mulai dari ½ menit pertama sampai menit ke 4,5
3. Tepat pada menit ke empat, masukkan 4,00gram padatan NaOH tadi ke dalam
kalorimeter sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga larut dan catat suhu
mulai pada menit ke-4,5 hingga menit ke-18
4. Ukur 25 mL larutan HCl 4 M, catat suhunya dan tepat pada menit ke-18,5
masukkan ke dalam kalorimeter (catatan: HCl ini harus ditambahkan segera
setelah NaOH dilarutkan
5. Aduk campuran tersebut pada kalorimeter dan catat suhunya mulai menit ke-
19 dan seterusnya hingga diperoleh suhu yang hampir konstan.
b. Arah 2
1. Ukur 25 mL aquades dengan gelas ukur, masukkan ke dalam kalorimeter dan
catat suhu mulai ½ menit pertama hingga menit ke 3,5
2. Ukur 25 mL larutan HCl 4 M, catat suhunya dan kemudian masukkan ke
dalam kalorimeter tepat pada menit keempat. Catat suhu larutan mulai dari
menit ke 4,5 hingga suhunya konstan
3. Tepat pada menit ke 7, masukkan dengan cepat 4,00 gram padatan NaOH ke
dalam kalorimeter sedikit demi sedikit sambil mengaduknya. Catat suhu muali
dari menit ke 7,5 dan seterusnya hingga diperoleh suhu yang hampir konstan.
VI. HASIL PENGAMATAN
a. Arah 1
No Prosedur Kerja Hasil Pengamatan
1. Timbang 4,00gram padatan NaOH dalam
botol timbang yang ditutup rapat

2. Masukkan 25 mL aquades ke dalam Suhu aquades awal adalah


kalorimeter lalu aduk dan catat suhu air 28oC
dengan teliti mulai dari ½ menit pertama Waktu (menit) Suhu (oC)
0 28
0,5 29
sampai ½ menit ketiga 1 29
1,5 29
2 29
2,5 29
3 29
3,5 29
3. Tepat pada menit ke empat, masukkan
4,00 gram padatan NaOH tadi ke dalam Waktu (menit) Suhu (oC)
4 Penambahan
kalorimeter sedikit demi sedikit sambil NaOH
4,5 36
diaduk hingga larut dan catat suhu mulai 5 42
5,5 46
pada menit ke-4,5 hingga suhunya 6 46,5
6,5 46,5
7 45
teteap/konstan 7,5 45
8 44
8,5 43,5
9 43
9,5 42,5
10 42
10,5 42
11 41
11,5 41
12 41
12,5 40,5
13 40
13,5 40
14 40
14,5 39
15 39
15,5 38,5
16 38,5
16,5 38
17 38
17,5 38
18 38
4. Ukur 25 mL larutan HCl 4 M, catat
suhunya dan tepat pada menit ke-18,5, Waktu (menit) Suhu (oC)
18,5 Penambahan
masukkan ke dalam kalorimeter (catatan: HCl
19 52
HCl ini harus ditambahkan segera setelah 19,5 51,5
20 50,5
NaOH dilarutkan serta aduk campuran 20,5 50
21 49
21,5 48
tersebut pada kalorimeter dan catat 22 47,5
22,5 47
suhunya mulai menit ke-19 dan 23 46,5
23,5 46
seterusnya hingga diperoleh suhu yang 24 45,4
24,5 45
hampir konstan 25 45
25,5 44,5
26 44
26,5 44
27 43,5
27,5 43
28 43
28,5 43
29 42,5
29,5 42,5
30 42,5
30,5 42,5

b. Arah 2
No Prosedur Kerja Hasil Pengamatan
1. Ukur 25 mL aquades dengan gelas ukur, Waktu (menit) Suhu (oC)
0 28
0,5 29
masukkan ke dalam kalorimeter dan catat 1 29
1,5 29
suhu mulai ½ menit pertama hingga 2 29
2,5 29
menit ke 3,5 3 29
3,5 29
2. Ukur 25 mL larutan HCl 4 M, catat Suhu HCl awal adalah 39oC
suhunya dan kemudian masukkan ke Waktu (menit) Suhu (oC)
4 Penambahan
dalam kalorimeter tepat pada menit HCl
4,5 30
keempat. Catat suhu larutan mulai dari 5 30
5,5 30
menit ke 4,5 hingga suhunya konstan 6 30
6,5 30

3. Tepat pada menit ketujuh, masukkan


dengan cepat 4,00 gram padatan NaOH Waktu (menit) Suhu (oC)
7 Penambahan
ke dalam kalorimeter sedikit demi sedikit NaOH
7,5 51
sambil mengaduknya. Catat suhu mulai 8 59
8,5 60
dari menit ke 7,5 dan seterusnya hingga 9 59
diperoleh suhu yang hampir konstan 9,5 57
10 56
10,5 54,5
11 53,5
11,5 52
12 52
12,5 51
13 50,5
13,5 50
14 49
14,5 49
15 48
15,5 48
16 47
16,5 47
17 47
17,5 46
18 46
18,5 45,5
19 45
19,5 45
20 45
20,5 44,5
21 44
21,5 44
22 43,5
22,5 43
23 43
23,5 43
24 43
24,5 43

VII. PEMBAHASAN
VIII. KESIMPULAN
IX. DAFTAR PUSTAKA
Atkins, PW. 1996. Kimia Fisik Edisi Keempat. Jakarta: Erlangga.
Sastrawidana, Retug. 2004. Penuntun Praktikum Kimia Fisika. Singaraja:Universitas
Pendidikan Ganesha
Stoker, H. S. 1993. Introduction to Chemical Principles. New York : Macmillan
Publishing Company. 
Sukardjo. 1989. Kimia Fisik. Jakarta : PT. Rineka Cipta
Tim Kimia Fisika. 2014. Modul Praktikum Kimia Fisika 1. Padang : UNP

Anda mungkin juga menyukai