(H00-H59)
Kecuali:
Neoplasma (C00-D48)
Gejala, tanda, dan hasil klinis dan laboratorium abnormal, not elsewhere classified
(R00-R99)
H40-H42 Glaukoma
H03* Kelainan kelopak pada penyakit yang klasifikasinya di tempat lain (c.e.)
H45* Kelainan korpus vitreus dan bola mata pada penyakit c.e.
Keterlibatan kelopak pada: TB (A18.4†), lepra (A30.-†), yaws (A66.-†), zoster (B02.3†)
H04.0 Dacryoadenitis
Fistula lakrimalis
Granuloma orbita
H05.2 Kondisi-kondisi eksophthalmik
H05.4 Enophthalmos
Kista orbita
H10 Konjungtivitis
H10.5 Blepharokonjungtivitis
H11.0 Pterygium
Symblepharon
Perdarahan subkonjungtiva
Pseudopterygium
H11.9 Kelainan konjungtiva, tidak dijelaskan
H15.0 Scleritis
H15.1 Episcleritis
H16 Keratitis
Ulkus Mooren
H18.6 Keratokonus
H20 Iridosiklitis
Uveitis anterior, siklitis, atau iritis, yang akut, rekurens atau subakut
H21.1 Kelainan pembuluh darah lain pada iris dan korpus siliaris
Kista iris, korpus siliaris dan anterior chamber: NOS, eksudatif, implaantasi, parasitik
H21.5 Adhesi dan disrupsi lain pada iris dan korpus siliaris
H21.8 Kelainan lain yang dijelaskan pada iris dan korpus siliaris
H22.8* Kelainan lain iris dan korpus siliaris pada penyakit c.e
H26.4 After-cataract
Katarak sekunder, cincin Soemmerring
Pars planitis
Penyakit Harada
Robekan retina NOS, operkulum, robek horseshoe atau round hole tanpa pelepasan
Plaque Hollenhorst
Vitreo-retinopati proliferatif
Angioid streaks, cyst, Drusen (degeneratif), hole, atau puckering pada macula
Glaukoma (H40-H42)
H40 Glaukoma
Kecuali: glaukoma absolut (H44.5), traumatika akibat cedera lahir (P15.3), kongenital
(Q15.0)
Hipertensi okuli
Retensi benda asing magnetik (lama) (pada): anterior chamber, kropus siliaris, iris,
lensa, dinding belakang bola mata, korpus vitreous
Retensi benda asing (lama) (nonmagnetik) (pada): anterior chamber, kropus siliaris,
iris, lensa, dinding belakang bola mata, korpus vitreous
H45* Kelainan korpus vitreous dan bola mata pada penyakit c.e.
Endophthalmitis pada:
Neuropati optik, kecuali jenis ischaemic; papillitis optik, neuritis retrobulbar NOS
Kecuali: neuropati optik iskemik (H47.0), neuromyelitis optik [Devic] (G36.0)
Kompresi n. optikus, perdarahan pada pelapis optic nerve, neuropati optik iskemik
H48 Kelainan lain NC II dan jaras penglihatan pada penyakit c.e.
Hypertropia, hypotropia
Sindroma Duane
Day blindness, hemeralopia [lebih mudah melihat pada cahaya yang kurang],
Visual halos [area kosong penglihatan], sudden visual loss [visus hilang mendadak],
H53.2 Diplopia
Hemianop(s)ia (heteronymous)(homonymous)
Quadrant anop(s)ia
Note: Untuk definisi kategori gangguan penglihatan lihat tabel di bawah
Kategori gangguan visus 3, 4, 5 pada satu mata, dan kategori 1 atau 2 pada mata lainnya.
Kategori gangguan visus 3, 4, 5 pada satu mata [visus normal pada mata lainnya].
Kategori gangguan visus 1 or 2 pada satu mata [visus normal pada mata lainnya].
H54.6 Unqualified visual loss, satu mata
Kategori gangguan visus 9 pada satu mata [visus normal pada mata lainnya].