Anda di halaman 1dari 19

ICD 10 pada chapter XVII dan XVIII

Simtoma, tanda-tanda dan temuan klinis,


laboratori yang abnormal

Prima Soultoni Akbar SST MPH


Jurusan KesehatanTerapan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang
Kemampuan akhir yang diharapkan:

Mahasiswa mampu memahami dasar


ICD 10 pada chapter XVIII:

• Simtoma, tanda-tanda dan temuan


klinis, laboratori yang abnormal
Bab-Bab di Volume 1 ICD-10
A-Z (kecuali U), halaman 107 - 1175

BAB (alfabet) Judul Bab Halaman


I (A-B) Penyakit Infeksi dan Parasitik tertentu 99
II (C-D) Neoplasma 165
III (D) Penyakit Darah dan Organ Pembentuk Darah
dan gangguan yang melibatkan Mekanisme
Imunitas 227
IV (E) Penyakit Endokrin, Nutrisional dan Metabolik 247
V (F) Gangguan Mental dan Prilaku 281
VI (G) Penyakit Sistem Saraf 347
VII (H) Penyakit Mata dan Adneksa Mata 379
VIII (H) Penyakit Telinga dan Prosesus Mastoid 407
BAB (alfabet) Judul Bab Halaman
IX (I ) Penyakit Sistem Sirkulasi 417
X (J) Penyakit Sistem Respirasi 455
XI (K) Penyakit Sistem Digestif 485
XII (L) Penyakit Kulit & Jaringan Bawah Kulit 531
XIII (M) Penyakit Otot-Kerangka Tulang & Jaringan Ikat 557
XIV (N) Penyakit Sistem Genitourinaria 603
XV (O) Kehamilan, persalinan-kelahiran dan nifas 641
XVI (P) Kondisi-kondisi tertentu dimulai dalam
periode perinatal 679
XVII (Q) Malformasi, deformasi dan abnormalitas
kromosomal yang kongenital 705
BAB (alfabet) Judul Bab Halaman
XVIII (R) Simtoma, tanda-tanda dan temuan
klinis, laboratori yang abnormal, NEC
(Not elserwhere classified) 755
XIX (S-T) Cedera, keracunan dan konsekuensi-
konsekuensi lain akibat sebab luar 789
XX (V-W-X-Y) Sebab-sebab luar Mortalitas
dan Morbiditas 891
XXI. (Z) Faktor-faktor yang mempengaruhi
status kesehatan dan kontak dengan
fasiltas pelayanan kesehatan 979
XXII. (U) Special purposes, SARS, 1023
Resistent to antibiotics
BAB XVIII
GEJALA, TANDA, DAN HASIL
ABNORMAL KLINIS DAN
LABORATORIUM, NOT
ELSEWHERE CLASSIFIED (R00-R99)

Bab ini berisi gejala, tanda, hasil pemeriksaan


yang abnormal dari prosedur klinis dan
penyelidikan lain, dan kondisi tidak jelas tanpa
diagnosis yang bisa diklasifikasi di bagian lain.
Tanda dan gejala yang memberi diagnosis
diletakkan pada suatu kategori pada bab lain.
Secara umum, kategori pada bab ini mencakup
kondisi dan gejala yang kabur, sehingga tanpa
pemeriksaan lebih lanjut kasus ini mungkin
memiliki diagnosis yang seimbang pada dua atau
lebih penyakit atau sistem tubuh. Hampir semua
kategori dalam bab ini bisa dianggap “NOS”,
“etiologi tak diketahui” atau “sementara”.
Indeks Alfabet harus dirujuk untuk
menentukan gejala dan tanda yang akan
dialokasikan pada bab ini atau bab lain.
Subkategori sisa, ”.8”, umumnya
disediakan untuk gejala relevan lain yang
tidak bisa diklasifikasi di tempat lain.
informasi tambahan, yang merupakan
masalah penting tersendiri dalam asuhan
medis.
Bab ini meliputi kode terkait:
• Tanda-tanda (signs)
• Hasil klinis abnormal atau prosedur-
prosedur pemeriksaanlain
• Kondisi sakit terekam yang tidak terdiagnosis untuk bias
diklasifikasikan ke kodepenyakit yang ada
• Kondisidan tanda atau gejala yang termasuk dalam
kategori R00-R99 terdiri dari:
a. Kasus-kasus yang diagnosisnya tidak dapat
ditegakkan walau semua faktayang ada sudah
diinvestigasi
b. Tanda atau gejala yang ditemukan pada
pemeriksaan awal ternyata bersifat sementara
dan penyebabnya tidak bisa ditentukan,
c. diagnosis sementara pada pasien yang tidak
dating kembali untuk pemeriksaan atau asuhan
lebih lanjut,
d. kasus yang dirujuk ke tempat lain untuk
penyelidikan atau terapi sebelum
diagnosis dapat ditegakkan,
e. Kasus-kasus karena suatu alasan
tertentu kepastian diagnosisnya belum
diperoleh.
f. gejala tertentu, yang memiliki informasi
tambahan, yang merupakan masalah
penting dalam asuhan medis.
Kode R
•Rentang kategori dari R00-R99
•Ada 90 dari 100 yang tersedia sudah
teralokasikan
•Tidak memilki kode berasterisk
Kecuali:
penemuan abnormal pada pemeriksaan antenatal ibu (O28.-)
kondisi tertentu yang berasal dari masa perinatal (P00-P96)

Blok-blok dalam bab ini adalah sebagai berikut:


R00-R09 Tanda dan gejala pada sistem sirkulasi dan pernafasan
R10-R19 Tanda dan gejala pada sistem pencernaan dan
abdomen
R20-R23 Tanda dan gejala pada kulit dan jaringan subkutis
R25-R29 Tanda dan gejala pada sistem syaraf dan
muskuloskeleton
R30-R39 Tanda dan gejala pada sistem perkemihan
R40-R46 Tanda dan gejala pada kognisi, persepsi, emosi dan
tingkah laku
R47-R49 Tanda dan gejala pada bicara dan suara
R50-R69 Tanda dan gejala umum
R70-R79 Hasil abnormal pada pemeriksaan darah, tanpa
diagnosis
R80-R82 Hasil abnormal pada pemeriksaan urin, tanpa
diagnosis
R83-R89 Hasil abnormal pada pemeriksaan cairan tubuh, zat
dan jaringan lain, tanpa diagnosis
R90-R94 Hasil abnormal pada citra diagnostik dan
pemeriksaan fungsi, tanpa diagnosis
R95-R99 Penyebab kematian tidak diketahui
• Palpitation
perasaan gugup, berdebar-debar detak jantung,
yang disadari pasien.

• Tachycardia
laju aksi detak jantung yangmelebihi batas normal.

• Bradycardia
lambatnya detak/kerja jantung, yang termanifestasi
pada nadi (<60x/menit)
Dyspnoea
bernapas lega bila badan tegak, bernapas pendek-
pendek
Hiccough:
Sedakan, ketegukan, kecegukan
Halithosis (halitosis)
napas berbau, mulut berbau busuk
Asphyxia: suffocation,
mati lemas, kekurangannapas
• Fasciculation: twitching, kedutan, kejangan
• Ataxia: kehilangan perasaan keseimbangan
(gerak)
• Meningismus: meningism, kondisi iritasi akut
meninges akibat infeksi, umumnya
spesifikdengan demam dan sering pada
pneumonias.
• Somnolence: drowsiness, perasaan
mengantuk
• Stupor: semikoma
• Dysarthria: kekurang sempurnanya articulation (pengucapan)
kata.
• Anarthria: artikulasi yang cacat dalam berbicara.
• Dysphasia: kesulitan, kekurang mampuan berbicara dan
pengertian bahasa(kerusakan sentral)
• Aphasia: kekurang sempurnanya kapasitas penggunaan kata
untuk padanan atau ide (ini adalah gangguan organik pada otak)
• Anosmia: Kekurangan sensasi pembauan.
• Parosmia: Penyimpangan indera penciuman
• Paraqeusia: Penyimpangan indera perasa
Tentukan definisi dan Kode ICD 10

1. Cardiac murmur 11. Petechiae 21. Vertigo


2. Tekanan darah 12. Haemorrahage 22. Sommolence
rendah
13. Twiching 23. Halusinasi
3. Batuk 14. Ataxia 24. Nervous tension
4. Asphyxia 15. Cramp 25. Unhappiness
5. Acute abdomen
16. Tetany, 26. Loss of voice
6. Halitosis corpoedal 27. Dysarthria
7. Paraesthesis of spasm
28. Dyslexia
skin 17. Dysuria
29. Agnosia
8. Ruam pada kulit 18. Stranguria
30. Hasil Pap smear
9. Flushing 19. Vesical abnormal
10. Desquamation tenesmus
20. Enuresia

Anda mungkin juga menyukai