DASAR
DEPJKN
TUJUAN
• Diharapkan peserta dapat meningkatkan pemahaman tentang
kodefikasi diagnosa ICD 10 dan prosedur ICD 9CM
• Definisi, tujuan, penggunaan ICD 10 dan ICD 9 CM
• Struktur ICD 10 dan ICD 9 CM
KODE
ICD 10
DEPJKN
Apa itu ICD 10 ?
ICD merupakan singkatan dari
International Statistical
Classification of Diseases and Related
Health Problems.
ICD memuat klasifikasi diagnostik
penyakit dengan standar
internasional yang disusun
berdasarkan sistem kategori dan
dikelompokkan dalam satuan
penyakit menurut kriteria yang telah
disepakati pakar internasional.
Merupakan sistem penggolongan
penyakit dan masalah kesehatan
lainnya secara “ INTERNATIONAL
“ yang ditetapkan menurut kriteria
tertentu
Apakah Klasifikasi Penyakit?
Penyakit yang dikelompokan atau dibuat dalam
grup yang kriterianya sudah ditentukan
Contoh kriteria:
Etiologi
Anatomi
Umur patofisiologi
Tanda dan gejala
Prognosis
Tujuan dan Kegunaan ICD 10
Tujuan klasifikasi ICD 10
• Membuat catatan menjadi sistematik
• Membantu penganalisisan
• Menerjemahkan dan membandingkan peristiwa
penyakit dan kematian yang telah dikumpulkan
di berbagai tempat, negara pada saat yang
berlainan
Kegunaan ICD-10 yang menonjol adalah sebagai
sarana penterjemah diagnosis penyakit dan
masalah kesehatan dari bentuk kata menjadi kode
atau sandi alfanumerik sehingga memudahkan
untuk disimpan, dicari dan kemudian dianalisis
..Tujuan dan Kegunaan ICD 10
Klasifikasi morbiditas dan mortalitas
Mengindeks pencatatan penyakit
Menerjemahkan diagnosis dari kata menjadi kode
alfanumerik
Memudahkan penyimpanan dan pengambilan data
Dasar pelaporan nasional morbiditas dan mortalitas
Tabulasi data pelayanan kesehatan dan evaluasi
Untuk penelitian epidemiologi dan klinis
Analisis pembayaran kesehatan
Dasar pengelompokan DRGs untuk pembayaran perawatan ( di
Indonesia sedang dikembangan program Case-mix Inadrg untuk
pasien tidak mampu TMT 1 september 2008) INACBG’s akhir th
2010 –awal 2011
Keunggulan ICD-10 sebagai klasifikasi
diagnostik standar internasional dibandingkan
yang terdahulu:
* 3 volume: Volume 1
Volume 2
Volume 3
* 21 Bab 22 Bab (Alfabet U, di Edisi baru)
Chapter I
chapter
Certain infectious and parasitic diseases (A00-B99)
block
Intestinal infectious diseases (A00-A09)
A00 Cholera
3rd-
character
A01 Thyphoid and paratyphoid fever
A02 Other salmonella infections
A03 Shigellosis
Buku ICD-10 (Volume 1)(cont-2)
A01
Contoh:
A33 Tetanus neonatorium
A34 Obstetrical tetanus
A35 Other tetanus
B86 Scabies
C56 Malignant neoplasm of ovary
D34 Benign neoplasm of thyroid gland
ICD-10 volume 2, mengatur untuk membubuhi
huruf alfabet x sebagai karater ke-4 A33.x
Daftar Tabulasi Tingkat
Bab
Sebagian besar Bab berkaitan dengan
sistem-sistem tubuh
Contoh:
- Sistem kardiovaskuler,
- Sistem respiratori
- Sistem digestif
- Sistem genitourinari
Daftar Tabulasi Tingkat Bab (Lanjutan-1)
Pregnancy (Kehamilan)
Childbirth (Persalinan-Kelahiran)
Puerperium (Masa nifas)
E.g.
• Inflammation
- bone (see Osteomyelitis)
• Paralysis
- shaking (see also Parkinsonism) G20
• Enlargement, enlarged
- (see also Hypertrophy)
AND in Titles
• kata and, bisa berarti “dan/ atau”
E.g.
A18.0 Tuberculosis of Bones and Joints
“AND” pada judul suatu
kode
Dalam judul makna kata “and” (dan)
mewakili “and/or” (dan/atau)
Contoh: [922; 892]
S49.9 Unspecified of injury of
shoulder and upper arm
berarti:
- unspecified injury of shoulder or
- unspecified injury of upper arm or
- unspecified inury of shoulder and
upper arm
Not Otherwise Specified
(NOS)
Sama artinya dengan Unspecified
atau Unqualified
Hanya digunakan apabila tidak adanya
informasi untuk bisa digunakan sebagai
penentu kode yang spesifik.
Contoh: [ 564; 534]
K14.9 Disease of tongue
unspecified
Glossopathy NOS
Not Elsewhere Classified
(NEC)
Digunakan sebagai warning
(peringatan) bahwa ada tipe khusus
satu kondisi yang terkode dan muncul
di bagian/Bab lain dari sistem
klasifikasi ini.
45
Sistem ‘dagger’
Sistem ‘dagger’ dandan ‘asterisk’
‘asterisk’
47
….Sistem ‘dagger’ dan ‘asterisk’
….Sistem ‘dagger’ dan ‘asterisk’
Kalau dagger terdapat pada judul rubrik tapi asterisk tidak
ada, maka semua nama pada rubrik tersebut memiliki
klasifikasi kembar tapi kode tambahannya berbeda. Kode
tambahan ini dituliskan untuk setiap nama, misalnya:
A18.1† Tuberculosis of genitourinary system
Tuberculosis of:
• bladder (N33.0 *)
• cervix (N74.0 *)
• kidney (N29.1 *)
• male genital organs (N51.- *)
• ureter (N29.1 *)
• Tuberculous female pelvic inflammatory disease (N74.1 *)
48
KODE
ICD 9 CM
DEPJKN
Procedure Classification
Definisi Prosedur
Modification
Published in Structure of
of Fascicle V Based on 2-digit
its own the
“Surgical Non-surgical structure with 2
volume Surgical classification decimal digits
Procedures” procedures Numeric
containing procedures is based on where necessary
of ICD 9 are confined only
both Tabular are group in anatomy (expansion from
Classification to rubrics 3 digits in ICD 9
List and rubrics 01-86 rather than
of 87-99 to 4 digits in ICD
Alphabetic surgical 9-CM)
Procedures
Index. specialty.
in Medicine
DEFINITION
• Prosedur Operatif
setiap prosedur
terapeutik/diagnostik utama
yang melibatkan
penggunaan instrument
atau dengan memanipulasi
bagian atau beberapa bagian
dari tubuh. Pada umumnya
dengan bantuan anastesi.
Prosedur Non Operatif
1. Modifier Esensial
2. Modifier Nonesensial
Modifier Esensial
Bischoff,
0Eponim Operasi Brock,
Burch procedure
Ballon
Adjective Blood
Bone
Contoh LEADTERM
TINDAKAN
Look up lead term in the
Alphabetic index
Locate any
modifiers
Check the code given in
the index with
Tabular list
Check for Inclusion
and Exclusion terms
Assign
the code
CANTUMKAN KODE yang Anda pilih
Ketentuan Khusus Kodefikasi ICD 9 CM46
• Principal Procedure
• Bilateral Procedure
• Operative approaches
• Biopsies
• Canceled procedure
• Incomplete procedure
• Failed procedure
PROSEDUR SIGNIFIKAN
4 Kriteria yang tercantum dalam federal register untuk
prosedur yang dianggap signifikan. Antara lain :
1. yang bersifat bedah seperti insisi, eksisi, amputasi dll
2. mempunyai resiko prosedur
3. mempunyai resiko dari anastesi
4. membutuhkan pelatihan khusus
Kode yang signifikan dapat ditemukan pada semua bab
klasifikasi prosedur, tetapi paling banyak terdapat pada bab
1-15. dan sedikit di bab 16
Prosedur Utama (Principal Procedure)
prosedur utama adalah prosedur yang
dilakukan untuk pengobatan daripada
untuk tujuan diagnostik atau eksplorasi
atau untuk pengobatan komplikasi. jika
pasien memiliki lebih dari satu prosedur
yang memenuhi kriteria prosedur utama,
pilih salah satu yang paling terkait dengan
diagnosis utama.
Sumber : Uniform Hospital Discharge Data Set (UHDDS) Australia
Bilateral Procedure 49
Prosedur yang gagal tidak sama dengan komplikasi prosedur. jika prosedur
sudah selesai tetapi prosedur tersebut tidak mencapai tujuan terapeutik.
prosedur dikode sesuai dengan yang dilakukan
Sumber
77
Terimakasih