4. Jika pasien tidak membawa gold card maka petugas pendaftaran harus
menanyakan nama dan alamat pasien, kemudian dicocokkan data tersebut
dengan data yang ada dikomputer
5. Jika gold card pasien hilang dibuatkan kembali.
6. Petugas menuliskan poliklinik yang dituju, nomor rekam medis dimasukkan
kedalam tracer untuk diambil dari ruang penyimpanan
7. Petugas menerima berkas rekam medis pasien yang sudah diambil dari
ruang penyimpanan kemudian memeriksanya kembali, jika ada perubahan
data maka petugas menuliskan pada berkas rekam medis yang ada.
8. Mempersilakan pasien menuju poliklinik yang dituju
Instalasi Terkait 1. Instalasi rawat jalan
2. Kasir
3 PROSEDUR STANDAR OPERASIONAL
4. Jika diketahui pasien sudah dirujuk untuk rawat inap maka meminta Surat
Permintaan Masuk Rawat (SPMR) yang biasanya sudah dibawa pasien dari
poliklinik, petugas membaca dan mengerti surat rujukan yang meliputi
diagnosa keadaan umum pasien, dokter yang merawat, ruang yang dituju
5. Memberikan penjelasan kepada pasien / keluarganya tentang tarif kamar,
pelepasan informasi, tata tertib pasien rawat inap
6. Memeriksa ketersediaan kamar melalui komputer kemudian menghubungi
ruang perawatan untuk menanyakan tersedianya kamar untuk pasien yang
akan dirawat
7. Mempersilakan pasien atau keluarga pasien untuk menandatangani lembar
persetujuan dan surat permintaan rawat
8. Mendaftarkan pasien rawat inap dengan terlebih dahulu melengkapi data
sosial pasien
9. Melakukan wawancara untuk mengisi formulir identitas pasien untuk pasien
baru/menulis kembali identitas pasien dari formulir rawat jalan ke formulir
rawat inap untuk pasien lama dan langsung memasukkannya ke dalam
komputer
10. Identitas yang ditanya:
11. Nama pasien (ditulis sesuai Kartu Tanda Pengenal), umur, tempat dan
tanggal lahir, alamat, status perkawinan, sex, agama, pendidikan,
pekerjaan, Kiriman (diisi nama rumah sakit/puskesmas yang mengirim),
nama ayah, pekerjaan ayah, umur ayah, nama ibu, pekerjaan ibu, umur ibu.
12. Menginformasikan ke ruang perawatan untuk pasien yang akan masuk
perawatan bahwa pasien akan segera diantar ke ruang perawatan.
13. Mengantar pasien + berkas rekam medis ke ruang perawatan
Instalasi Terkait 1. Instalasi rawat jalan
2. Kasir
5 PROSEDUR STANDAR OPERASIONAL
Prosedur 1. Menuliskan nama pasien harus lengkap sesuai dengan kartu tanda pengenal
(KTP/SIM/Paspor)
2. Nama pasien tidak boleh ditulis singkat, contoh : M. Hasan, seharusnya
Mohammad Hasan
3. Untuk bayi baru lahir memiliki berkas rekam medis sendiri dengan penulisan
nama bagi bayi yang belum punya nama, contoh : By.Ny.AniSuharti
4. Nama ditulis dengan huruf cetak dan mengikuti ejaan yang disempurnakan
Instalasi Terkait 1.
2.
7 PROSEDUR STANDAR OPERASIONAL
3. Membuat rekap harian menjadi laporan bulanan bentuk tabel, untuk pasien
rawat jalan lama dan baru, pasien non poli, pasien medical check up, pasien
gawatdarurat
4. Membuat grafik jumlah kunjungan per bulan dengan perbandingan 3 tahun
terakhir.
Instalasi Terkait 1.
2.
12 PROSEDUR STANDAR OPERASIONAL
Pelaksana Distribusi
RSU Kelas D Kota
Palangka Raya
No. Dokumen 12 No. Revisi Halaman 1 dari1
RSU Kelas D Kota Pelaksanaan Pengamanan Berkas Rekam Medis dari Bahaya Kebakaran
Palangka Raya
No. Dokumen 12 No. Revisi Halaman 1 dari1
RSU Kelas D Kota Pelaksanaan Pengamanan Berkas Rekam Medis dari Bahaya Kebanjiran
Palangka Raya
No. Dokumen 16 No. Revisi Halaman 1 dari1
Instalasi Terkait 1.
2.
17 PROSEDUR STANDAR OPERASIONAL
13.
14. Membuat berita acara pemusnahan rekam medis dan melaporkan kepada
direktur RSU Kota Palangka Raya
Instalasi Terkait 1.
2.
18 PROSEDUR STANDAR OPERASIONAL