Anda di halaman 1dari 13

Aspek Koding

I. Penyakit Infeksi dan Parasit


No Diagnosis
Thypoid Fever Salmonella Thypi
Parathypoid A
1 Parathypoid B
Parathypoid C
Parathypoid unspecified
2 Thypoid pada kehamilan
3 Diare non infeksius
Diare non infeksius pd neonatus
Diare bakteri/virus/protozoa
TB dengan Pneumonia
TB, terkonfirmasi kultur
4
TB, terkonfirmasi histologi
Tb dengan malnutrisi
5 Sepsis
6 Shock Sepsis
7 Bacterial Infection
8 Dengue Fever
9 Dengue Hemorrhagic Fever
HIV dengan TB
Multiple Infection pd HIV
Viral Infection
10
Tinea corporis
Candidal Stomatitis
Candidiasis unspecified
II. Neoplasma
STT
1
Eksisi
Tumor mammae
Ekstirpasi tumor mamae kode
2 Biospi dengan jarum kode
Open biopsi kode
Eksisi tumor payudara
Tumor pedis
3 Eksisi tumor pedis
Biopsi tumor pedis
III. Penyakit Darah
Anemia
Transfusi PRC
1
DIC
1

Coagulation defect unspecified


IV. Penyakit Endokrin dan Metabolik
Diabetes Mellitus
Diabetes Mellitus dengan ulkus/gangrene
Diabetes Mellitus dengan malnutrisi
1
DM dengan AKI
DM dengan Ketoasidosis
DM dengan Komplikasi Mata
V. Penyakit Sistem Sirkulasi
Hipertensi
Hipertensi primer dengan AKI
1
Hipertensi dengan gagal ginjal
Udem Paru
HHD dengan CHF
2 HHD tanpa CHF
HHD dengan AKI
3 CHF
4 SVT
5 Ventricular Tachycardia
6 Stroke Hemorrhage
7 SNH
VI. Penyakit Sistem Pernafasan
1 Faringitis Akut
2 ISPA
3 Pneumonia
4 PPOK
Pneumonia dengan PPOK
PPOK eksaserbasi
5
Pneumonia dengan Thypoid
Pneumonia dengan HIV
6 Asma
7 Bronkhitis
8 Efusi Pleura
VII. Penyakit Sistem Pencernaan
1 Gastritis
2 Dyspepsia
Appendicitis
3 App dengan Peritonitis general
App dengan Peritonitis lokal/abses
4 Hernia dengan Obstruksi
5 Hernia unilateral tanpa obstruksi/gangren
6 Sirosis Hepatis
VIII. Penyakit Sistem Genitourinarius
1 ISK
2 Batu Saluran Kemih
Batu Saluran Kemih dengan ISK
Hidronefrosis dengan Batu saluran Kemih dan ISK
3 Batu Buli
Batu Buli dengan Hidronefrosis
4 BPH
IX. Kebidanan
1 Kista Vagina
Eksisi kista vagina
Biopsi kista vagina
2 Kista Ovarium
3 Blighted Ovum
4 Abortus Inkomplit
5 Preeklamsia Berat
6 Hiperemesis Gravidarum
7 Oligohidramnion
8 Prolonged Pregnancy
9 Persalinan normal
10 Persalinan Caesar
11 Anemia pada kehamilan, persalinan, puerperium
X. Penyakit Periode Perinatal
1 Infeksi neonatal
2 Neonatal jaundice
3 Atrial Septal Defect
4 Tetralogy of fallot
XI. Tanda, Gejala, Hasil Abnormal Klinis yang tidak terklasifikasi
1 Bradikardia
2 Gangrene
3 Epistaxis
4 Haemoptysis
5 Fever
6 Febrile convultions
Coding
A01.0
A01.2
A01.2
A01.3
A01.4
Dx utama : O98.8, Dx sekunder : A01.0
K52.9
P78.3
A00-A08
A16.2
A15.1
A15.2
E41
A41.9
R57.2
A49.9
A90
A91
B20.0
B20.7
B34.9
B35.4
B37.0
B37.9

D21
83.39
D24
85.-
85.11
85.12
85.2- (sesuai lokasi eksisi)
D16.3
77.68
77.48

D64.9
99.04
D65
D68.9

E11.9
E11.5
E12
E11.2
E11.2
E11.3

I10
I12
I12.0
J81
I11.0
I11.9
I12.0
I50.0
I47.1
I47.2
I61.9
I63

J02.9
J06.9
J18.9
J44.9
J44.0
J44.1
A02.2
B20.7
J45
J40
J90

K29.7
K30
K35.8
K35.2
K35.3
K40-K46
K40.9
K74.6

N39.0
N20.0
N20.2
N13.6
N21.0
N20.9
N40

N89.8
70.33
70.24
N83.20
O02.0
O06.4
O14.1
O21.0
O41.0
O48
O80.9 dan O80.0
O82.
O99.0

P39.9
P59.9
Q21.1
Q21.3
yang tidak terklasifikasi
R00.1
R02
R04.0
R04.2
R50.9
R56.0
Indeks
I. Penyakit Infeksi dan Parasit
Keterangan II. Neoplasma
III. Penyakit Darah
IV. Penyakit Endokrin dan Metabolik
V. Penyakit Sistem Sirkulasi
VI. Penyakit Sistem Pernafasan
VII. Penyakit Sistem Pencernaan
VIII. Penyakit Sistem Genitourinarius
IX. Kebidanan
X. Penyakit Periode Perinatal
XI. Tanda, Gejala, Hasil Abnormal Klin

Ada hasil PA
Ada hasil PA
Jika dilakukan biopsi dan eksisi, menggunakan kode biopsi dan eksisi
Penegakan diagnosis dengan Endoskopi
Ada hasil PA

O80.9 jika spontan tanpa bantuan, O80.0 dengan bantuan


O82.0 jika elektif, O82.1 jika emergensi

Harus dibuktikan terjadinya infeksi dan terapinya


t Infeksi dan Parasit Cell 4
Cell 30
Cell 41
kit Endokrin dan Metabolik Cell 46
it Sistem Sirkulasi Cell 53
kit Sistem Pernafasan Cell 66
kit Sistem Pencernaan Cell 78
akit Sistem Genitourinarius Cell 87
Cell 95
it Periode Perinatal Cell 109
Gejala, Hasil Abnormal Klinis yang tidak terklasifikasi Cell 114
No Prosedur Aspek Koding
1 WSD dan puncture lung 34.04
2 Hemoroidektomi 49.46
3 Appendektomi 47.09
4 Unilateral repair inguinal hernia 53.00
5 Kuretase pada Abortus 69.02
6 Persalinan Induksi 73.4
7 Pesalinan Spontan 73.59
8 Sectio Caesar 74.99
9 Kistektomi 65.21
10 Repair Perineum 75.69
11 USG Kehamilan 88.78
12 USG bukan Kehamilan 88.79
13 Aff Hecting pada kulit 97.89
No Diagnosis Prosedur
1 Pneumonia/BP

2 TB Paru
3 Hiponatremia
4 Hipokalemia
5 Hipovolemik Syok
6 Anemia

7 Efusi Pleura
Aspek Medis
Pneumonia dapat didiagnosis jika pada foto toraks terdapat infiltrat baru atau progresif ditambah dengan 2 atau lebih gejala d
1. Batuk-batuk bertambah
2. Perubahan karakteristik dahak
3. suhu tubuh > 38 derajat
4. Pemeriksaan fisik : tanda konsolidasi, suara nafas bronkial dan ronki
5. Leukosit > 10.000 atau < 4.500
Dapat didiagnosis dengan melampirkan hasil penunjang positif (imaging, BTA) dan mendapat tatalaksana OAT
dapat menjadi diagnosa sekunder jika kadar natrium < 135 mEq/L dan mendapatkan terapi/tatalaksana
dapat menjadi diagnosa sekunder jika kadar kalium < 3,5 mEq/L dan mendapatkan terapi/tatalaksana
dapat menjadi diagnosa sekunder apabila terdapat manisfestasi yang sesuai dan terdapat tatalaksana
Dapat menjadi diagnosa sekunder jika :
1. Komplikasi penyakit utamanya
2. Anemia gravis (Hb < 8) pada penyakit kronik
Efusi pleura sebagai daignosis sekunder apabila memenuhi salah satu kriteria :
1. Efusi pleura dengan jumlah berapapun, dibuktikan dengan terdapat cairan pada tindakan pungsi/thorakosentesis
2. Efusi pleura terbukti dengan pemeriksaan imaging (Foto toraks/USG/CT Scan) disertai pungsi pleura

Efusi pleura minimal adalah memenuhi kriteria berikut :


1. Gambaran efusi pada foto toraks lateral decubitus dan/atau CT Scan toraks dengan ketebalan kurang dari 10mm
2. Gambaran efusi pada USG dengan jumlah kurang 100ml dan/atau jarak pleura parietal dan visceral kurang dari 10mm

Anda mungkin juga menyukai