Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM

AGROKLIMATOLOGI

NAMA : Muchammad Fajar Hidayatullah


NPM : 20025010080
KELAS : Agroklimatologi B/B3
ANGKATAN : 2020
DOSEN PEMBIMBING : Ir.Djarwatiningsih PS

PROGAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
“VETERAN”JAWA TIMUR
2020
”PERHITUNGAN LAMA PENYINARAN MATAHARI”
Lembar Kerja Praktikum Agroklimatologi

MATERI I

PENGUKURAN LAMA PENYINARAN MATAHARI

A. HASIL PENGAMATAN
1) Apabila tempat kertas pias tidak tepat mengarah ke arah Timur dan Barat
maka pembakaran pada kertas pias tidak akan teratur atau terkesan membelok
dan perhitungan lama penyinaran matahari tidak tepat karena tidak terpacu
pada lintasan matahari.
2) bila bola kaca tidak berada tepat di tengah maka cahaya matahari yang datang tidak
bisa di fokuskan pada satu titik di kertas pias sehingga akan sulit terbakar.
3) Lama penyinaran matahari
1,8+1,6+1,2+2 6,6
a) = =0.66 jam . Rumus %LPM =
10 10
lama penyinaran 0,66
×100 %= ×100 %=5,5 %
Panjang hari 12
1+ 1,5+ 1,7+0,8 5
b¿ = =0.5 jam. Rumus %LPM =
10 10
lama penyinaran 0,5
×100 %= × 100 %=4,167 %
Panjang hari 12
1,5+2,3+1+1,9+ 2,6 9,3
c¿ = =0.93 jam Rumus %LPM =
10 10
lama penyinaran 0,93
×100 %= × 100 %=7,75 %
Panjang hari 12

B. PEMBAHASAN
Pada pembahasan kali ini mengenai perhitungan lama penyinaran matahari.Pada
dasarnya kita harus mengetahui terlebih dahulu maksud dari perhitungan lama
penyinaran matahari, Dibidang pertanian lama penyinaran dan intensitas radiasi
matahari merupakan sumber energi baik dalam proses fotosintesa, yaitu dapat
merubah CO2 dan air di dalam tanaman menjadi karbohidrat maupun sebagai energi
panas yang dapat digunakan pada proses pengeringan hasil-hasil pertanian. Disini,
alat yg digunakan untuk menghitung lama penyinaran matahari adalah dengan alat
champbell stokes. Campbell stokes terdiri dari bola pejal terbuat dari bahan gelas
dengan diameter 4 inchi yang dipasangkan pada kedudukannya sehingga sinar
matahari dapat difokuskan ke arah kartu pias dengan tajam. Kartu pias adalah kartu
berskala sebagai alat perekam radiasi matahari.Kartu pias terbuat dari karton,
berwarna biru gelap, dapat menyerap dan mudah terpenyinaran oleh radiasi matahari.
Campbell stokes menghasilkan data yang relatif kasar dikarenakan kemampuan
perkiraan pengamat dalam menafsirkan panjang bekas penyinaran kartu pias. Masalah
yang sering dihadapi oleh para pengamat dalam menafsirkan lama penyinaran
matahari adalah bekas penyinaran yang terekam pada kartu pias tidak selalu
membentuk garis lurus yang mudah dihitung.Dalam suatu percobaan ada beberapa
faktor yg dapat mempengaruhi penyinaran matahari antara lain terhalangnya sinar
oleh awan,aerosol atau kabut.Adapun waktu yang dipakai untuk percobaan antara
terbit nya matahari hingga terbenam nya matahari. Besarnya lama penyinaran
matahari ditulis dalam satuan jam, nilai persepuluhan, atau dalam satuan persen
terhadap panjang hari maksimum. Perhitungan lama penyinaran matahari adalah
dengan menjumlahkan panjang garis yang membakar kertas pias dalam satu hari
dengan membagi 10 karena menggunakan perbandingan 1cm yang terbakar pada
kertas pias sama dengan 0.1 jam penyinaran matahari.

B. KESIMPULAN

Lama penyinaran matahari merupakan salah satu unsur klimatologi yang sangat
penting terutama di bidang pertanian karena berhubungan dengan iklim. Hasil
pengukuran lama penyinaran matahari dapat dikaitkan dengan banyak unsur-unsur
cuaca dan iklim,termasuk polusi dan atmosfer. Alat pengukuran lama penyinaran
matahari yang baku sesuai dengan WMO (World Meteorological Organization) adalah
Campbell Stokes karena alat ini mudah digunakan dan hasilnya akurat. Pemasangan
alat dan arahnya harus sesuai dengan petunjuk penggunaannya agar perhitungan lama
penyinaran matahari dapat menghasilkan hasil yang akurat.dengan kita mempelajari
ilmu ini kita dapat mengetahui alasan kenapa setiap tempat mendapat penyinaran
matahari yang berbeda-beda.

D. DAFTAR PUSTAKA
 Tjasyono, Bayon. 2008.  Klimatologi. Bandung : ITB. Yusroh, Fahriza. 2013.
Klimatologi. 
http://fahrizayusroh.wordpress.com.  (Diakses  pada 17 oktober 2020 pukul
14:35)
 https://www.youtube.com/watch?
v=pkwTfruuT6k&ab_channel=meted18 (Diakses pada 16 oktober 2020
pukul 09.21)
 https://www.youtube.com/watch?
v=u3oi5w9peq8&ab_channel=AprisAsmoro (Diakses pada 16 oktober
2020 pukul 10.12)
 Pujiastuti A dan A Harjoko. 2016. Sistem Perhitungan lama Penyinaran Matahari
dengan Metode Otsu Threshold.
http://ejournals.stta.ac.id/index.php/compiler/article/view/166 (Diakses pada 17
Oktober 2020 pukul 14.45)
 Hamdi saipul. 2015 . Mengenal Lama Penyinaran Matahari sebagai Salah satu
parameter Klimatologi. https://id.scribd.com/doc/285945754/Lama-Penyinaran-
Matahari-2068-2413-1-SM (Diakses pada 17 Oktober 2020 pukul 19.12)

Surabaya, 18 Oktober 2020


Pembimbing Praktikum
Ir. Djarwatiningsih PS

Anda mungkin juga menyukai