Nama : Muchammad Fajar.

H
Kelas : Statistik H025

1. Pengukuran dilakukan menggunakan komoditas kangkung berjumlah 100 yang

didapatkan dari Pasar Mangga Dua, Jl. Jagir Wonokromo No.98, Jagir, Kecamatan
Wonokromo, Kota Surabaya. Parameter yang diukur berupa tinggi tanaman, lebar daun,
jumlah daun dan jumlah daun rusak.Berikut merupakan bukti identifikasi jenis data dari
100 data yang diamati tetapi disini saya hanya mencantumkan sebagian dari data dan
skala pengukuran data interval kelas pada salah satu sampel yaitu jumlah daun.

2. statistika deskriptif adalah metode yang berhubungan dengan pengolahan data untuk
mendapatkan informasi. Berikut ini merupakan bukti pengerjaan yang berhubungan
dengan statistika deskriptif
3. Tabel frekuensi yaitu tabel yang menunjukkan atau memuat banyaknya kejadian
atau frekuensi suatu kejadian. Berikut merupakan bukti tabel frekuensi dari data
jumlah daun yang telah dibuat.

4. Pada histogram sumbu datar menyatakan kelas-kelas interval, sedangkan sumbu tegak
menyatakan frekuensi, pada diagram kue menunjukkan tinggi tanaman yang paling
tinggi adalah 24-27 setelah itu 28-31 dan 32-35. Pada histogram yaitu penyajian
distribusi frekuensi menggunakan diagram batang tegak. Grafik lingkaran berisi data
sama dengan histogram dan grafik garis yatiu interval kelas dan frekuensi interval kelas
hanya saja memiliki perbedaan yaitu tidak terdapat sumbu x dan y.
 Bukti grafik histogram yang telah dibuat

Bukti Grafik Poligon yang telah dibuat

Bukti diagram kue yang telah dibuat

5. Data proporsi kelas menunjukkan perbandingan sebuah populasi dengan karakteristik
tertentu. Data proporsi ini memiliki kemungkinan binomial, antara ya atau tidak.
Berdasarkan data 100 sampel panjang tanaman kangkung di lahan Surabaya dilakukan
perhitungan proporsi data untuk mendapatkan kemungkinan nilai tinggi, rendah,
sedang. Hal ini bertujuan untuk menduga suatu panjang tanaman kangkung di lahan
pertanian Surabaya, bahwa kangkung yang berasal dari daerah Surabaya memiliki
kualitas yang rendah. Dimana hal tersebut berkaitan dengan kondisi lingkungan di
wilayah Surabaya.

6. Berikut merupakan bukti gambar pengerjaan tabel frekuensi kurang dari melalui data
hasil survei
7. Jumlah daun

Lebar daun

Kemencengan statistik digunakan dalam memberikan gambaran distribusi data apakah

miring ke kiri, ke kanan atau simetris.
8. Simpangan hasil penelitian dapat digambarkan dengan nilai akar kuadrat dari suatu
varian untuk mendapatkan rata-rata berdasarkan data yang ada pada tabel frekuensi.

9. Berikut adalah bukti rata-rata, median, dan modus. Rata-rata mempunyai rumus jumlah
data dibagi banyaknya data. Pada median mempunyai rumus rumus nilai tengah data
setelah data diurutkan, dan pada modus yaitu nilai/data yang paling sering muncul.
10. Range mempunyai rumus Max-Min yang berguna untuk menggabungkan beberapa sel
dalam excel yang digunakan secara bersama-sama.

11. Cara mengetahui simpangan baku dengan menggunakan rumus st dev kemudian block
seluruh jumlah data

12. Standar deviasi Standar deviasi merupakan ukuran dispersi yang paling banyak dipakai.
Hal ini mungkin karena standar deviasi mempunyai satuan ukuran yang sama dengan
satuan ukuran data asalnya.
13. Kurva atau grafik pada distribusi normal umumnya digambarkan dengan bentuk yang
menyerupai lonceng dan simetris antara kanan dan kirinya. Kurva distribusi normal di
atas merupakan distribusi normal dikarenakan kurva membentuk seperti lonceng
menghadap ke atas dan simetris antara kiri dan kanan.

Kurva distribusi normal di atas merupakan distribusi tidak normal dikarenakan kurva
tidak simetris antara kiri dan kanan.

14. Apabila data yang dihasilkan tidak normal maka perlu menggunakan transformasi data.
Transformasi data ditujukan untuk mengubah skala pengukuran data asli menjadi
bentuk yang lain.
15. Data yang digunakan adalah jumlah daun sebanyak 25. Nilai distribusi t berjumlah -
6.95521.

16. Cara untuk mengetahui hubungan antara karakteristik komoditas tanaman kangkung
pada parameter jumlah daun dengan pasar dataran rendah dan dataran tinggi itu
mempengaruhi hasil pada distribusi chi-kuadrat yang menguji signifikasi antara
frekuensi yang diamati dengan teoritis dan menguji kebebasan antar faktor pada tabel
kontingensi.

17. Cara mengetahui homogenitas adalah dengan membandingkan data. Dengan

membandingkan dan dua perubah acak memiliki sebaran distribusi chi-square. Data
 yang digunakan pada distribusi F berupa data panjang tanaman dari kelompok sendiri
yaitu kelompok 1 dan dari kelompok lain yaitu kelompok 3.

18. Berikut merupakan hipotesis tentang jumlah daun dari perbandingan dua kelompok
sampel manual data yang didapat dari hasil survei menyatakan normal.

19. Berikut merupakan tabel rata-rata jumlah daun pada kelompok 1 dengan kelompok 5
menunjukkan dugaan rata-rata jumlah daun antara kelompok 1 dengan kelompok 5
sama dimana t hitung lebih kecil dari t tabel.

20. Jika nilai sig > 0,05 maka tidak berkorelasi, Jika nilai sig < 0,05 maka berkorelasi.
-Dapat disimpukan bahwa Jumlah daun tidak berkorelasi secara negative terhadap
-Panjang Tangkai dengan derajat hubungan korelasi kuat.