Anda di halaman 1dari 7

A. 1.

a Cara Penentuan Biaya Penyusutan:


 cara penyusutan rata-rata (Straight Line Method);

 cara penyusutan menurun (Declining Balance Method);

cara penyusutan bunga majemuk (Sum-of-the-Years-


Digits Method); dan
 cara penyusutan persentase tetap (Sinking Fund Method).
Cara penyusutan rata-rata (SLM):
Cara penyusutan yg paling mudah dan banyak digunakan

PS
D
N
di mana:

P = harga pokok (Rp.),

S = nilai akhir (Rp.), umumnya = 10% P dan

N= umur ekonomis dari alat/mesin (tahun).

0.9 P
jadi D
N
Cara penyusutan menurun (DBM):
Jmlh penyusutan berbeda setiap tahun selama umur mesin

D  Vn  Vn 1
x n 1
Vn  P (1  ) x n
L Vn 1  P (1  ) L
ket:
D = Jmlh penyusutan yg dibebankan utk tahun ke-(n+1)
n = umur mesin (tahun) pd permulaan tahun yang ditanyakan

V= nilai sisa pada waktu tertertu yang ditanyakan

x= rasio tk penyusutan thd SLM (nilai x berkisar antara 1 & 2, x=2


disebut Double DBM & mrpk nilai maximum; utk mesin terpakai, x=1,5)
Cara penyusutan bunga majemuk (SOYDM):
Jmlh digit lamanya umur pakai mesin dijumlahkan
bersama-sama.

Ln
D (P  S )
YD
ket:
YD = Jmlh digit angka tahun (1+2+3+…+L)
n = umur mesin (tahun) pd tahun-tahun saat permulaan tahun yang ditanyakan
Cara penyusutan persentase tetap (SFM):
Banyak digunakan oleh ahli ekonomi teknik dan perkiraan
nya sangat mendekati aktual depresiasi peralatan yang
lamban saat permulaan penyusutan dan cepat saat
mendekati akhir umur mesin.

i
SFP  ( P  S )
(1  i )  1
L

 (1  i )  (1  i ) 
L n
Vn  ( P  S )  S
 (1  i )  1 
L

ket:
i = interest rate (tk suku bunga)
i pd umumnya diasumsi berkisar antara 5-8%
Perbandingan hasil penentuan penyusutan
berdasarkan 4 cara yang ada
Sementara sekian dulu,
sampai ketemu minggu depan
pada episode yang lain…

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai