Anda di halaman 1dari 7

PELABELAN KEMASAN

LAPORAN PRAKTIKUM

Diajukan guna memenuhi tugas praktikum Teknik Pasca Panen Hasil Pertanian

Oleh:
Kelas A

Kelompok 1

Siti Sofiyah NIM 191710201006


Novendra Fernandia A. NIM 191710201051
Tarisa Salsabilla NIM 191710201082

LABORATORIUM ENJINIRING HASIL PERTANIAN


JURUSAN TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2020
2
1
No
Cadbury Dairy Silverqueen With Nama produk (2)
Milk Chocolate Milk Chocolate

Plastik Kertas dan Bahan kemasan


Alumunium Foil
Coklat Coklat Jenis produk (3)

Cadbury Silverqueen Merk dagang (1)

30 gr 60 gr Berat atau volume


Isi kemasan (5)

Ada Ada Logo halal (4)

Ada Ada Kandungan


gizi (11)
Ada Ada Komposisi
bahan (10)

Tidak ada Tidak ada SNI


Tidak ada Tidak ada Deskripsi
Produk (7)
Tidak ada Ada Recycle
Material
Informasi pada Kemasan

Ada Ada Ijin MD (6)


Ada Ada Barcode (9)
Ada Ada Exp. Date (8)
BAB 1. TABEL HASIL PRAKTIKUM

Ada Ada Ijin Depkes


BPOM (6)
Tabel 1.1 Hasil Observasi Label Kemasan Produk

Rp 8.500 Rp 16.800 Harga (Rp)

Sekali Pakai Sekali Pakai Kategori


(disposable) (disposable) Kemasan
Kemasan Sekunder Kemasan Sekunder

CADBURY PT. Alamat &


CONFECTIONE PERUSAHAAN kKeterangan
Berdasarkan praktikum pelabelan kemasan produk bahan hasil pertanian dapat diperoleh data sebagai berikut.

RY MALAYSIA INDUSTRI Produsen


SDH.BHD., CERES,
NO.8, BANDUNG 40256
PERSIARAH INDONESIA
RAJA MUDA,
SECTION
15,40200 SHAH
ALAM,
SELANGOR
D.E, MALAYSIA
BAB 2. HASIL DAN PEMBAHASAN

2.1 Pengemasan Produk yang Paling Baik dan Paling Buruk

Bahan kemasan yang dipakai kedua produk memiliki bahan yang berbeda,
produk silverqueen menggunakan kertas dan alumunium foil yang lebih ramah
lingkungan, sedangkan produk cadbury menggunakan plastik. Menurut kelompok
kami berdasarkan pengamatan pelabelan kemasan diketahui bahwa kemasan
produk silverqueen memiliki standar pengemasan lebih baik dan produk cadbury
lebih buruk. Ditinjau dari pengamatan bahwa kemasan produk silverqueen
memiliki keunggulan, yaitu kemasan aluminium foil merupakan kemasan
yang kedap udara dan air, tahan panas, serta recycle material atau dapat di daur
ulang karena kemasan berbahan dasar kertas. Kemasan kertas memiliki kelebihan
yaitu harganya lebih murah, mudah didapat, dan penggunaannya lebih luas.
Kemasan kertas aktif dapat menghambat pertumbuhan mikrobia pada buah-
buahan, sayuran, dan daging. Kertas aktif yang terbuat dari kertas yang dilapisi
parafin dan diinkorporasi minyak atsiri kayu manis sebanyak 2 %, 4 %, dan 6 %
dapat menghambat pertumbuhan R. stolonifer (Rodriguez dkk., 2008).

2.2 Hubungan antara Hasil Identifikasi (poin 2) dengan Harga Jual Produk

Berdasarkan hasil identifikasi kemasan produk dengan harga jualnya,


produk silverqueen memiliki harga jual lebih mahal sebesar Rp 16.800, hal ini
dikarenakan silverqueen memiliki standar pengemasan lebih baik. Dikemas
dengan kertas dan alumunium foil yang dapat melindungi produk dari kelembaban
agar terhindar dari jamur, daya simpannya lebih tinggi, kedap udara, serta akan
lebih mudah memproses ulang cokelat yang masih dalam alumunium foil baik itu
dihangatkan maupun didinginkan.. Sedangkan produk cadbury memiliki harga
jual lebih murah sebesar Rp 8.500, hal ini dikarenakan bahan kemasannya kurang
ramah lingkungan karena susah diurai oleh mikroorganisme dan dapat
menimbulkan risiko pada kesehatan, memiliki resiko kerusakan produk lebih
tinggi, dan kurang tahan terhadap panas. Hal ini dapat disimpulkan bahwa
hubungan hasil identifikasi kemasan produk dengan harga jualnya adalah
berbanding lurus, karena bahan kemasan mempengaruhi kualitas produk. Semakin
berkualitas bahan kemasan dan produknya maka harga jual semakin tinggi.
Walaupun harga silverqueen lebih mahal tetapi produk yang didapatkan
berkualitas. Menurut Lupiyoadi (2001:158) menyatakan bahwa, konsumen akan
merasa puas bila hasil evaluasi mereka menunjukkan bahwa produk yang mereka
gunakan berkualitas.

2.3 Hubungan antara Hasil Identifikasi (poin 2) dengan Penampilan Produk

Berdasarkan hasil identifikasi kemasan produk dengan penampilannya,


produk yang memiliki daya tarik lebih adalah silverqueen daripada cadbury. Hal
ini ditinjau dari standar pengemasan dan bahan kemasan yang digunakan lebih
baik. Walaupun pada bagian dalam produk silverqueen menggunakan alumunium
foil yang tidak dapat didesain sesuai keinginan, tetapi pada bagian luar dikemas
oleh kertas yang didesain apik sehingga memiliki penampilan produk lebih
mewah unik. Sedangkan pada produk cadbury memiliki penampilan produk yang
biasa karena desainnya lebih simple. Hal ini juga ditinjau dari standar pengemasan
dan bahan kemasan yang digunakan lebih buruk, sehingga kurang menarik
perhatian konsumen. Hal ini dapat disimpulkan bahwa identifikasi kemasan
produk dengan penampilannya adalah berbanding lurus, semakin baik bahan
kemasan yang digunakan maka semakin menarik tampilan produknya. Menurut
Christie Suharto Cenadi (1999), daya tarik suatu produk tidak dapat terlepas dari
kemasannya. Kemasan merupakan pemicu karena ia langsung berhadapan dengan
konsumen. Karena itu kemasan harus dapat mempengaruhi konsumen untuk
memberikan respon positif. Selain itu, desain kemasan adalah salah satu faktor
penting dalam penjualan produk. Hal yang menjadi kelebihan desain kemasan
yang memang sangat diperhatikan oleh konsumen sebagai bahan pertimbangan
mereka dalam melakukan keputusan pembelian.
BAB 3. PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan praktikum pelabelan kemasan dapat


disimpulkan sebagai berikut.

1. Kemasan produk Silverqueen memiliki standar pengemasan lebih baik


daripada kemasan produk Cadbury karena memiliki keunggulan lebih ramah
lingkungan, kedap uap air dan gas, serta recycle material.

2. Hubungan hasil identifikasi kemasan produk dengan harga jualnya adalah


berbanding lurus, karena bahan kemasan mempengaruhi kualitas produk.
Semakin berkualitas bahan kemasan dan produknya maka harga jual semakin
tinggi. Dalam hal ini maka produk silverqueen memiliki harga jual lebih
mahal dan berkualitas daripada cadbury.

3. Hubungan identifikasi kemasan produk dengan penampilannya adalah


berbanding lurus, semakin baik bahan kemasan yang digunakan maka
semakin menarik tampilan produknya. Dalam hal ini maka produk
silverqueen lebih memiliki daya tarik daripada cadbury.
DAFTAR PUSTAKA

Cenadi, Christine S. 1999. Elemen-elemen dalam Desain Komunikasi Visual.


Jurnal Nirmana volume 1 nomor 1, Unversitas Kristen Petra, Surabaya.
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jspi/article/viewFile/13961/10619
[Diakses pada 21 Juni 2020].
Lupiyoadi, Rambat. 2001. Pemasaran Jasa. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
https://media.neliti.com/media/publications/133954-ID-pengaruh-
kualitas-produk-harga-promosi-d.pdf [Diakses pada 21 Juni 2020].
Rodriguez, A., Nerin, C. dan Batlle, R. 2008. New Cinnamon-based Active Paper
Packaging against Rhizopus Stolonifer Food Spoilage. Journal of
Agricultural and Food Chemistry. 56: 6364-6369.
https://media.neliti.com/media/publications/90129-none-08d7499c.pdf
[Diakses pada 20 Juni 2020].
LAMPIRAN

Gambar 1. Produk Silverqueen

Gambar 2. Produk Cadbury

Anda mungkin juga menyukai