Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN OBAT

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RUMAH SAKIT 003/IF/VII/2018 0 1/2
CITRA SARI HUSADA

Tanggal Terbit : Ditetapkan :


STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

12 Juli 2018 dr. Tresna Karmila,Sp.PK


Direktur
Penyimpanan obat adalah suatu kegiatan menyimpan dan memelihara
PENGERTIAN
dengan cara menempatkan obat-obatan yang diterima pada tempat yang
dinilai aman dari pencurian serta gagguan fisik yang dapat merusk mutu
obat.
1. Untuk menjaga mutu sediaan farmasi
TUJUAN
2. Untuk memudahkan dalam pelayanan
PERDIR RSCSH No.149/PER-DIR/RSCSH/I/2018 tentang Pedoman
KEBIJAKAN
Pelayanan Farmasi di RSCSH
1. Pisahkan penyimpanan obat-obat ditempat sendiri, beri tanda khusus,
PROSEDUR
sesuai menurut alphabet.
2. Obat disimpan berdasarkan jenisnya: tablet, sirup, injeksi dalam ampul;
vial, cairan infus, disusun menurut alphabet.
3. Jangan meletakkan sediaan farmasi langsung diatas lantai, simpanlah
dalam rak/ lemari.
4. Periksa apakah ada kerusakan pada kemasan ( strip sobek,
menggelembung, ampul retak, tutup vial rusak, tutup segel botol rusak,
warna cairan keruh.
5. Periksa tanggal kadaluarsanya. Obat yang tanggal kadaluarsanya
pendek sebaiknya digunakan terlebih dahulu.
6. Beri tanda/ label nama obat pada wadah penyimpanan.
7. Stok disusun berdasarkan sistem FIFO (First In First Out), dan FEFO
(First Expire First Out)
8. Bila obat disimpan dalam dus/ kardus besar, maka pada dus harus
tertera: jumlah isi, nama obat, tanggal ED, nama pabrik, tanggal
penerimaan obat

© RS Citra Sari Husada . Tidak diperkenankan memperbanyak sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa seijin RS Citra Sari Husada
PENYIMPANAN OBAT

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RUMAH SAKIT 003/IF/VII/2018 0 2/2
CITRA SARI HUSADA

UNIT TERKAIT
1. Instalasi Farmasi
2. Gudang Farmasi

© RS Citra Sari Husada . Tidak diperkenankan memperbanyak sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa seijin RS Citra Sari Husada

Anda mungkin juga menyukai