Disusun sebagai salah satu syarat kelulusan mata kuliah AE4060 Kelaikan Udara
Penyusun :
M. Fikri Kawakibi H. 13612059
Bagus Bambang R 13613040
Dosen :
2017
1
Major Assignment Report –AE4060 Kelaikan udara
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................... 5
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 5
2
Major Assignment Report –AE4060 Kelaikan udara
LAMPIRAN .......................................................................................................... 28
DAFTAR GAMBAR
Figure 2-1. Contoh Mechanical fastener..................................................................9
Figure 2-4. (a) produk fabrikasi, (b) produk stamping PT. Bekasi Metal Inti Megah
13
3
Major Assignment Report –AE4060 Kelaikan udara
DAFTAR TABEL
Tabel 3-1. Regulasi yang digunakan......................................................................17
4
Major Assignment Report –AE4060 Kelaikan udara
BAB 1
PENDAHULUAN
Pesawat terbang merupakan sebuah sistem besar yang terdiri dari beberapa sistem.
Sistem pesawat mencakup sistem navigasi, komunikasi, navigasi, roda
pendaratan, kendali terbang, display, collision avoidance, environmental control,
in-flight entertainment, electrical power, engine control, ground steering, thrust
reversers, bahan bakar, dan flight datalink. Setiap sistem memiliki efek pada
pengoperasian keseluruhan pesawat.
Beberapa sistem memiliki dampak keselamatan yang lebih dari sistem yang lain.
Oleh karena itu, peraturan penerbangan sipil dan regulasi pendukung lainnya yang
menglasifikasikan kategori kegagalan menurut risikonya. Lima kategori kondisi
kegagalan yang ditetapkan yaitu catastrophic, hazardous/severe-major, major,
minor, dan no effect. Setiap fungsi di masing-masing sistem serta kombinasi dari
fungsi tersebut dinilai terhadap dampak keseluruhan pengoperasian pesawat
terbang.
Pengoperasian pesawat terbang dibagi atas beberapa fase yaitu taxi, take off,
climb, cruise, descent, dan landing. Sistem keamanan dievaluasi untuk setiap fase,
sehingga efek dari kegagalan bervariasi tergantung pada fase terbang yang
dijalankannya.
Dewasa ini, meskipun pesawat sudah menjadi moda transportasi umum yang
banyak digunakan orang, masyarakat masih merasa bahwa pesawat merupakan
moda yang rawan terjadi kecelakaan dan menyebabkan angka kematian yang
tinggi. Padahal, kecelakaan pesawat yang menyebabkan kematian merupakan
suatu kasus yang dinamakan “black swan”, yaitu kecelakaan yang sangat kecil
peluang terjadinya, namun apabila terjadi, efeknya catastrophic.
5
Major Assignment Report –AE4060 Kelaikan udara
Keandalan dan kegagalan sebuah sistem sangat dipengaruhi oleh item yang paling
kecil dan merinci, karena kegagalannya dapat menjalar ke komponen berganda.
Pada studi ini akan dibahas item yang paling umum digunakan pada pesawat
terbang dan sistem mekanik yang lain yaitu Baut. Di Indonesia sendiri belum
terdapat perusahaan yang bersertifikat untuk memproduksi Baut untuk pesawat
terbang karena pemahaman terhadap regulasi desain dan pengujian serta fasilitas
uji yang kurang memadai. Oleh karena itu, penyusunan laporan ini diharapkan
dapat menjadi panduan untuk melakukan sertifikasi Baut berdasarkan pada
regulasi yang standar performa untuk komponen Baut tersebut.
Studi ini bertujuan untuk mempelajari aspek – aspek maupun pedoman sertifikasi
standard fastener (Baut) berdasarkan aturan dan standar yang ada (EASA,
Advisory Circular dan TSO) dan dokumen regulasi lain. Fokus pembahasan pada
studi ini adalah sebagai berikut :
6
Major Assignment Report –AE4060 Kelaikan udara
Metode dan teknik pengumpulan data yang dilakukan pada studi ini hanya
terbatas pada studi literatur. Hal ini karena fokus utama pengerjaan laporan adalah
pengkajian terhadap beberapa regulasi terkait komponen yang ingin disertifikasi
dan untuk melakukan survei penulis terkendala waktu. Literatur yang diambil
semua regulasi yang terkait dengan pengujian komponen Baut.
7
Major Assignment Report –AE4060 Kelaikan udara
BAB 2
PRODUK DAN PRODUSEN
Baut adalah komponen yang sudah tidak asing lagi di dunia engineering. Baut
adalah jenis fastener dengan kontur bidang miring di permukaan luarnya. Baut
digunakan untuk merakit dua komponen terpisah, dengan bantuan nut.
Berdasarkan arah pembebanan, baut terbagi atas 2 jenis desain utama yaitu tension
joint bolt dan shear joint bolt. Untuk baut jenis tension joint bolt, komponen baut dan
komponen penutup yang dijepit dirancang untuk mentransfer beban tarik yang terjadi
pada sambungan dengan keseimbangan kekuatan antara baut dan penutup (nut) yang
tepat. Join harus dirancang sedemikian rupa sehingga beban eksternal tidak
menyebabkan kegagalan. Jika beban eksternal melebihi beban yang bisa ditanggung
oleh beban preload baut penjepit , maka komponen joint yang terjepit akan terpisah,
dan memungkinkan pergerakan relatif komponen yang dijoin.
Tipe baut kedua yaitu shear joint bolt berfungsi untuk mentransfer beban yang
pada daerah leher baut. Tipe ini bergantung pada kekuatan geser baut. Preload
atau pembebanan konstan masih diterapkan namun pertimbangan fleksibilitas
komponen tidak begitu penting seperti pada kasus di mana beban tarik
ditransmisikan melalui sambungan (pada kasus tension joint bolt).
8
Major Assignment Report –AE4060 Kelaikan udara
Berdasarkan bentuk head nya , baut dibagi menjadi beberapa jenis seperti gambar
di atas. Untuk aplikasi pada pesawat udara , baut yang umum digunakan pada
sistem pesawat udara, yaitu jenis hex bolts dan flange bolts.
Hex Bolts adalah baut yang memiliki kepala heksagonal dan kontur bidang miring
untuk disambungkan dengan nut atau dipasangkan ke dalam lubang. Baut jenis ini
juga dikenal sebagai hex cap screws atau machine bolts.
Flange bolts adalah jenis baut yang memiliki flange berbentuk lingkaran di bawah
kepala yang berfungsi untuk mendistribusikan beban. Flange bolts kadang-kadang
tidak bergerigi, dan biasa disebut frame bolts.
Dari beberapa tipe bolt yang ada di atas , laporan ini berfokus pada tipe Hex Bolt
karena lebih sering dijumpai. Hex bolts adalah baut yang memiliki kepala
9
Major Assignment Report –AE4060 Kelaikan udara
heksagonal dan kontur bidang miring untuk disambungkan dengan nut atau
dipasangkan ke dalam lubang. Baut jenis ini juga dikenal sebagai hex cap screws
atau machine bolts.
Baut termasuk part terkecil dari sistem pesawat dan tidak bisa diurai menjadi
bagian yang lebih kecil lagi. Standar minimum untuk part ini tercantum dalam
TSO-C148 (TSO seri C). Berdasarkan aturan pembagian kelas produksi, maka
perusahaan pembuat baut yang berkeinginan untuk mendapatkan sertifikat
produksi baut untuk aplikasi di pesawat terbang minimal termasuk dalam kategori
Class II dan baut yang dihasilkan harus memeuhi TSO-C148.
a. MS Aerospace
b. Cherry Aerospace
10
Major Assignment Report –AE4060 Kelaikan udara
Produk ini ditawarkan dalam berbagai macam bahan, gaya, dan ukuran. Tenaga
penjualan dan jaringan distribusi resmi di seluruh dunia memberikan dukungan
kuat dan pengiriman cepat untuk pelanggan, yang mencakup OEM, sub-
kontraktor dan pasar MRO.
NAFCO didirikan pada bulan Oktober 1997. Berbasis di Taiwan dan Cina
Shanghai, adalah perusahaan desain, penelitian, dan pembuatan produk fastener
untuk sektor industri kedirgantaraan, elektronik, dan high-end industries.
Pada tahun 2001 dan 2003, NAFCO diberi sertifikasi oleh GE, produsen mesin
pesawat terbang ternama di Amerika, dan Snecma, dari Grup Safran dari Eropa.
NAFCO merupakan satu-satunya produsen fastener mesin dirgantara yang
bersertifikat di kawasan Asia Pasifik. Selain itu, perusahaan NAFCO menjalin
hubungan rantai pasok dengan perusahaan domestik dan luar negeri, seperti
AVIO, AVIALL, IHI, SAMSUNG, EATON, FAURECIA, INFASTECH, dll.
PT. Garuda Metalindo adalah perusahaan swasta nasional yang didirikan pada tahun
1982 sebagai produsen baut dan mur. Produksi baut dan mur sudah aktif sejak tahun
1970, dalam kapasitasnya sebagai industri rumahan yang memproduksi spring center
bolt dan spring u-bolt, dan telah banyak digunakan di industri otomotif. Sejalan
dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia, PT. Garuda Metalindo
11
Major Assignment Report –AE4060 Kelaikan udara
juga terus berkembang tidak hanya memproduksi spring center bolt dan spring u-
bolt, autoparts, dan fastener, tetapi juga baut dan mur sesuai pesanan pelanggan
berdiameter 2 mm sampai 30 mm.
PT. Garuda Metalindo saat ini menempati lahan seluas 5 ha, mempekerjakan lebih
dari 1000 karyawan dengan kapasitas produksi hingga +/- 50.000 ton per tahun.
12
Major Assignment Report –AE4060 Kelaikan udara
Figure 2-4. (a) produk fabrikasi, (b) produk stamping PT. Bekasi Metal Inti Megah
(a) (b)
13
Major Assignment Report –AE4060 Kelaikan udara
PT. Timur Megah Steel beralamat di Jalan Embong Kenongo 60 Surabaya, Jawa
imur. Perusahaan ini berdiri pada tahun 1975 sebagai produsen peralatan rumah
tangga aluminium oleh Bapak Budi Agusalim. PT. Timur Megah Steel telah
berkembang menjadi manufaktur pengikat terbesar di indonesia dan salah satu
yang terbesar di Asia Tenggara. Selama ini, perusahaan telah memberikan
kontribusi besar terhadap perkembangan produk yang digunakan pada menara
baja, pembangkit listrik, jalan raya, jembatan, pelabuhan dan berbagai industri di
seluruh negeri.
Pabrik tersebut berada di dalam kota Surabaya. Pada tahun 1979 Perusahaan
mengubah namanya menjadi PT. Timur Megah Steel seperti yang diketahui
sekarang. Perusahaan ini kemudian mengakuisisi Torque Control Bolt production
know-how dari Shinko Bolt of Japan dan memperoleh lisensi untuk berproduksi.
Pada tahun 1997 Laboratorium Pengujian perusahaan memperoleh sertifikasi ISO
Guide 25 dan Fastener Quality Act (FQA) dari Performance Review Institute of
the USA dan akhirnya pada tahun 2004 , perusahaan ini diberikan sertifikasi ISO
9001: 2000 untuk Quality System.
14
Major Assignment Report –AE4060 Kelaikan udara
Figure 2-7. Beberapa komoponen yang diproduksi Figure 2 6. Fasilitas produksi PT. Timur Megah Steel
BAB 3
REGULASI DAN TSO
3.1 REGULASI
Pemberian sertifikasi pada part tertentu bertujuan untuk menuju kondisi zero accident
pada penerbangan. Sertifikasi ini adalah sebagai bukti bahwa kesalahan / error pada
requirements, desain, dan implementasi pada sistem telah diidentifikasi, dianalisa,
dikoreksi, dan sistem telah memenuhi peraturan sertifikasi yang berlaku. Pemenuhan
syarat - syarat sertifikasi dilakukan dengan melakukan beberapa tes
15
Major Assignment Report –AE4060 Kelaikan udara
yang harus dipenuhi oleh komponen tertentu (dalam hal ini adalah fastener),
seperti uji kesesuaian pemasangan, uji kekuatan struktur fastener, uji fatigue, uji
ketahanan terhadap berbagai kondisi lingkungan seperti vibrasi, temperatur,
kerentanan terhadap korosi, dan lain sebagainya.
16
Major Assignment Report –AE4060 Kelaikan udara
3.2 TSO-C148
17
Major Assignment Report –AE4060 Kelaikan udara
BAB 4
PROSEDUR PENGUJIAN
18
Major Assignment Report –AE4060 Kelaikan udara
a. Peralatan uji
Peralatan mesin uji tarik harus mampu mengaplikasikan beban secara halus dan
pada laju pembebanan yang terkontrol . laju pembebanan tidak boleh melebihi
25 mm/menit atau lebih dianjurkan pada kisaran 0,5 sampai 1 mm/menit.
Beban pada Test jig dipastikan paralel terhadap bolt main axis dan tidak ada
tegangan torsional yang disebabkan dari susunan percobaan ini.
b. Pengujian
Spesimen baut yang akan diuji harus dalam ukuran utuh. Jika ukuran baut tidak
sesuai dengan ukuran spesimen, atau spesifikasi suatu produk individu
membolehkan untuk dilakukan proses machining pada spesimen, maka machining
harus menghasilkan spesimen dengan ukuran standar berdasarkan ASTM
Standard A370 untuk baut dengan material baja atau Method 211, Federal Test
Method Standard No.151 untuk material stainless atau nonferrous.
Tabel 4-1. Ukuran spesimen berdasarkan ASTM standard A370
Baut dipasang pada piranti mesin uji tarik seperti pada gambar dibawah ini.
19
Major Assignment Report –AE4060 Kelaikan udara
Prosedur pengujian sama dengan tensile test. Tujuannya adalah untuk mengetahui
kekuatan baut dengan bentuk kepala (wedge) yang berbeda. Untuk bentuk wedge
lingkaran atau bujur sangkar dengan dimensi dan kekerasan material tertentu,
ditempatkan di bawah kepala baut yang sedang diuji. Kegagalan tidak boleh
terjadi di persimpangan tubuh dan kepala.
20
Major Assignment Report –AE4060 Kelaikan udara
Tes ini bertujuan untuk mendapatkan nilai ultimate double shear strength dengan
melakukan pengujian Double Shear Test. Pada percobaan ini, beban diberikan
dengan laju yang seragam seperti pada tabel dibawah ini.
Untuk ukuran baut yang lebih kecil atau besar, laju pembebanan harus dihitung
2
demi memberikan laju tegangan mula-mula sebesar 50.000 lb/minutes/inch .
pengujian mungkin diberhentikan dan spesimen diambil tanpa terjadi kegagalan
akibat beban shear setelah beban shear ultimate telah tercapai.
Metode uji tension fatigue dilakukan pada baut, skrup, dan mur di temperatur
ruangan.
4.4.1 Peralatan
a. Penyelarasan Statis
Penyesuaian statis setiap mesin uji fatigue harus diverifikasi untuk
memastikan memenuhi persyaratan penyelarasan.
b. Spacer
21
Major Assignment Report –AE4060 Kelaikan udara
Baut yang diuji hanya boleh digunakan sekali. Dalam pengujian ini, Universal
joints atau spherical seat tidak boleh digunakan di manapun pada perlengkapan
uji. Kepala baut harus diuji dengan tension fatigue test (lihat lampiran). Adaptor
berkontur bidang miring harus diganti jika terdapat kerusakan di luar toleransi
pada saat inspeksi visual. Saat adaptor digunakan untuk refree test, adaptor harus
dalam kondisi baru. Walaupun sama-sama berkontur bidang miring, fatigue test
ini tidak berlaku untuk mata bor. Untuk baut yang memiliki kontur khusus, nut uji
harus sesuai spesifikasi dari suplier. Panjang cengkraman minimum yang
disarankan untuk baut uji harus dua kali diameter nominal.
Tension bolt harus dipasang sehingga minimal dua dan maksimal tiga
kontur terlihat di antara permukaan nut. Untuk Baut geser harus dirakit
dengan minimum satu setengah dan maksimum satu kontur terlihat di
antara permukaan nut sedangkan untuk Flush head bolt harus diperiksa
agar seragam antara kepala baut dan loading cup yang akan diuji. Tidak
akan ada kontak di area radius head-shank fillet.
Tidak boleh ada tegangan tarik pada pengencang karena torsi atau
prosedur pemasangan lainnya. Beban uji fatigue harus seperti yang
ditentukan dalam dokumen atau spesifikasi produk yang tertera, kecuali
ditentukan berbeda pada spesifikasi, beban bawah harus sepersepuluh dari
tingkat beban atas (R = 0,1).
Kecepatan uji tidak boleh melebihi 12,500 siklus per menit. Panas yang
berlebihan dapat terjadi saat menguji pengencang kekuatan tinggi pada
frekuensi tinggi. Dalam hal ini kecepatan uji harus dikurangi untuk
memastikan bahwa suhu maximum baut yang diuji tidak melebihi 150°F.
22
Major Assignment Report –AE4060 Kelaikan udara
Untuk menentukan kekuatan statis ultimate joint, spesimen yang serupa dengan
yang digunakan untuk uji fatigue harus disiapkan dan diuji. Kekuatan ultimate
adalah nilai yang ditunjukkan pada puncak pertama dari kurva defleksi terhadap
beban.
4.5.2 Pengujian
23
Major Assignment Report –AE4060 Kelaikan udara
24
Major Assignment Report –AE4060 Kelaikan udara
a. B2TKS-BPPT Serpong
Sampai saat ini B2TKS sudah berpengalaman lebih dari 20 Tahun sejak
beroperasi dan didukung oleh tenaga ahli yang berkompeten dan
berpengalaman dibidang material, komponen dan konstruksi struktur, maupun
yang berkaitan dengan pengalaman manajemen/administrasi dalam proses
internal dan eksternal bisnis melayani permintaan kebutuhan industri Nasional
didalam dan diluar negeri. Hal tersebut dibuktikan dengantelah diakreditasinya
B2TKS oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN-BSN) sebagai Laboratorium
Penguji yang menerapkan ISO/ICE 17025:2005 dan ISO/ICE Guide 65.
25
Major Assignment Report –AE4060 Kelaikan udara
BAB 5
KESIMPULAN
Baut adalah salah satu jenis mechanical fastener yang masuk pada kategori
komponen kritikal karena terpasang di hampir semua komponen lain dan
berguna untuk menjaga integrasi part-part lain.
Berdasarkan TSO-C148 dan MIL-Standard mechanical fastener tipe baut
ini harus melalui test yang menunjukkan kekuatannya terhadap beban
tarik, geser, dan fatigue.
Perusahaan yang sudah memproduksi mechanical fastener antara lain
adalah MS Aerospace, NAFCO, dan Cherry Aerospace. Potensi produsen
dalam negeri adalah PT. Garuda Metalindo, Tbk, PT. Bekasi Metal Inti
Megah , dan PT. Timur Megah Steel
26
Major Assignment Report –AE4060 Kelaikan udara
REFERENSI
27
Major Assignment Report –AE4060 Kelaikan udara
LAMPIRAN
28
Major Assignment Report –AE4060 Kelaikan udara
29