Anda di halaman 1dari 27

1.

Seorang pasien datang ke dokter mata dan mengeluhkan gangguan mata yang dialaminya,
dokter mendiagnosa pasien mengalami glaukoma sudut terbuka. Obat apakan yang tepat
diberikan kepada pasien tersebut ?
a. Pilokarpin
b. Timolol
c. Nafazolin HCl
d. Brimonidin
e. Acetazolamide
Pembahasan :
1st untuk glaukoma sudut terbuka = beta bloker (timolol, betaxolol,dll) / analog prostaglandin
(latanaprost, bimatoprost) Sumber : dipiro, j.t 2017.

2. Seorang pasien perempuan, usia 35 tahun datang ke apotek untuk menebus obat salbutamol,
ambroxol, GG, theofillin. Manakah yang menyebabkan jantung berdebar ?
a. Ambroxol, GG
b. Ambroxol, salbutamol
c. Ambroxol, theofillin
d. Salbutamol, GG
e. Salbutamol, theofillin
Pembahasan : Efek samping dari salbutamol dan theofillin adalah takikardi atau peningkatan
denyut jantung. Sumber : Medscape

3. Seorang laki-laki datang ke apotek mengeluhkan mata perih terkena iritasi ringan karena
debu. Obat tetes mata apa yang disarankan ?
a. Tetrahidrozolin HCl
b. Polimiksin
c. Eknulina
d. Kloramfenikol
e. Neomisin
Pembahasan : Tetrahidrozolin HCl digunakan untuk meredakan iritasi mata ringan dan mata
merah akibat angin, serbuk bunga, atau berenang. Sumber : Medscape
4. Seorang laki-laki usia 55 tahun menderita glaukoma sudut terbuka, oleh dokter diberikan
tetes mata pilokarpin selama 2 minggu. Tetapi gejala tidak hilang, kemudian oleh dokter
diberikan latanaprost. Bagaimana mekanisme kerja obat tersebut ?
a. Agonis kolinergik
b. Antagonis kolinergik
c. Agonis prostaglandin alfa
d. Agonis adrenergik
e. Antagonis adrenergic
Pembahasan : Latanaprost merupakan analog prostaglandin alfa, yang bekerja dengan cara
meningkatkan outflow cairan aqueous humor, sehingga menurunkan tekanan intraokular.
Sumber : dipiro, j.t 2017.

5. Seorang ibu datang ke RS bersama anaknya yang berusia 7 tahun ingin memeriksakan
telinganya yang sakit hilang timbul selama 2 bulan. Dokter mendiagnosa otitis media
supuratif kronik. Antibiotik apa yang tepat diberikan kepada pasien tersebut ?
a. Tetrasiklin
b. Amoxicillin
c. Gentamisin
d. Siprofloksasin
e. Klaritromisin
Pembahasan :
1st Amoxicillin
2st Amoxicillin-clavulanat, kotrimox, sefalosforin gen 2,3
Sumber : Pharmaceutical care untuk ISPA

6. Seorang pasien berumur 64 tahun datang ke dokter spesialis mata dan didiagnosa mengalami
glaukoma. Dokter akan menyarankan tetes mata pilokarpin. Apa tujuan pemberian obat
tersebut?
a. Merelaksasikan otot sphincter mata
b. Menjaga kelembapan mata
c. Mengurangi tekanan intraokular
d. Merelaksasikan otot siliaris mata
e. Mengurangi inflamasi mata
Pembahasan : Pilokarpin mengkontraksi otot cilliary, menyebabkan peningkatan tekanan
pada scleral spur, dan membuka trabekular meshwork spaces untuk memfasilitasi arus keluar
cairan aqueous humor. Akibatnya, terjadi penurunan tekanan intraokular. Sumber : dipiro, j.t.
2017

7. Antidotum untuk dextrometorphan HBr adalah ?


a. Atropin sulfat
b. Asetilsistein
c. Nalokson
d. Flumazenil
e. EDTA
Pembahasan : Antidotum untuk opioid (morphin, codein, fentanyl, dextro dll) -> Nalokson,
naltrexone, nalmefene

8. Seorang anak berusia 7 tahun mengeluh nyeri saat menelan, mual, dan demam sejak 3 hari
yang lalu. Saat dilakukan pemeriksaan, faring falatum, dan tonsil mengalami pembengkakan
dan mengalami kemerahan. Dokter mendiagnosis pasien menderita faringitis dan diberikan
antibiotik klindamisin. Berapa lama pengobatan yang harus dilakukan oleh pasien tersebut ?
a. 6 hari
b. 7 hari
c. 8 hari
d. 9 hari
e. 10 hari
Pembahasan : 1st faringitis = penisilin v / amoxicillin yang diberikan selama 10 hari. Jika
alergi penisillin, dapat diberikan klindamisin selama 10 hari. Sumber : dipiro, j.t. 2017
9. Pasien berusia 45 tahun dengan riwayat hipertensi datang ke apotek untuk membeli obat
rhinitis, dia mengalami rhinitis alergi yang berulang jika berada di daerah yang dingin. Apa
obat yang dikkontraindikasikan untuk kondisi pasien ?
a. Kromolin inhalasi
b. Glukokortikoid inhalasi
c. Diphenhidramint tablet
d. Pseudoefedrine tablet
e. Dextrometorphan tablet
Pembahasan : Pseudoefedrin dapat menstimulasi reseptor beta adrenergik secara langsung,
mengakibatkan terjadinya peningkatan denyut jantung dan tekanan darah. Oleh karena itu,
pseudoefedrine sebaiknya dihindari untuk pasien HT. Sumber : Rutter, P.2013.

10. Seorang pasien ke apotek ingin membeli obat batuk. Hal yang harus diperhatikan dalam
memilih obat batuk adalah ?
a. Penyebab batuk
b. Nama pasien
c. Jenis batuk
d. Lama batuk
e. Obat yang bisa digunakan
Pembahasan : Batuk dapat dideskripsikan dengan produktif (berdahak) atau non-produktif
(tidak berdahak). Pemilihan obat akan bergantung pada jenis batuk yang diderita.

11. Seorang laki-laki usia 58 tahun dengan keluhan pandangan berkabut, fotofobia, dan sakit
kepala. Pasien didiagnosa menderita glaucoma oleh dokter. Saat ini sedang menjalani
pengobatan tetes mata pilokarpin HCl 2%. Bagaimana mekanisme aksi obat tersebut?
a. Agonis reseptor kolinergik
b. Antagonis reseptor beta adrenergic
c. Inhibitor enzim karbonik anhydrase
d. Inhibitor enzim kolinesterase
e. Agonis reseptor alfa adrenergic
Kata Kunci : pilokarpin, mekanisme
Pembahasan : pilokarpin merupakan agonis yang bekerja secara langsung pada reseptor
kolinergik. (Sumber : Dipiro Ed 8)

12. Seorang wanita didiagnosis menderita glaucoma akut. Apoteker merekomendasikan obat
tetes mata golongan beta blocker. Apakah golongan beta blocker?
a. Timolol
b. Propanolol (beta blocker tapi bukan buat glaucoma)
c. Pilokarpin (Agonis kolinergik)
d. Karbakol
e. Latanoprost (analog prostaglandin)
Kata kunci : glaucoma, beta blocker
Pembahasan : (Sumber : Dipiro Ed 8)

13. Seorang wanita 25 tahun didiagnosis sinusitis tanpa komplikasi, dokter meresepkan
amoxicillin 500 mg 3 kali sehari. Berapa lama penggunaan obat tersebut?
a. 2-6 hari
b. 10-14 hari
c. 15-20 hari
d. 20-25 hari
e. 24-30 hari
Kata kunci : sinusitis, amoxicillin, lama penggunaan obat
Pambahasan : Amoxicillin merupakan antibiotic lini pertama untuk sinusitis bacterial akut
tanpa komplikasi. Durasi yang disarankan yaitu 10-14 hari. (Sumber : Dipiro edisi 9)

14. Seorang bapak usia 49 tahun datang ke apotek dengan keluhan batuk berdahak dengan
frekuensi sering dan sangat mengganggu. Obat apa yang saudara sarankan?
a. Codein HCl (antitusif)
b. Cetirizine (antitusif)
c. Dekstromethorphan HBr (antitusif)
d. Pseudoefedrin (dekongestan)
e. Guaifenesin (ekspektorant)
Kata kunci : batuk berdahak
Pembahasan : guaifenesin dapat menstimulasi sekresi atau pengeluaran cairan saluran nafas,
meningkatkan volume sputum dan menurunkan viskositas sputum untuk mempermudah
pengeluarannya. (sumber : Community Pharmacy Ed 4)

15. Seorang laki-laki 45 tahun datang ke apotek mengeluh mata merah sehabis berenang. Obat
apa yang apoteker rekomendasikan tentang keluhan pasien?
a. Betamethasone
b. Kloramfenikol
c. Timolol
d. Tetrahidrozolin
e. Latanoprost
Kata kunci : mata merah
Pembahasan : tetrahidrozolin HCl digunakan untuk meredakan iritasi mata ringan dan mata
merah akibat angin, serbuk bunga atau berenang (Sumber : Medscape)
16. Seorang perempuan memeriksakan diri ke dokter dengan keluhan mata panas dan perih,
sering berair. Pasien mengaku sering menggunakan softlens yang dicuci dengan air aqua.
Dokter mendiagnosa pasien terkena keratitis. Obat tetes mata yang tepat adalah?
a. Tetrahydrozoline
b. Tobramicyn
c. Timolol
d. Pilokarpin
e. Latanoprost
Kata kunci : keratitis, softlens
Pembahasan : Sumber : AAO

17. Seorang pasien mengeluhkan gatal-gatal karena alergi dingin. Pasien minta diberikan obat
anti alergi yang membuat kantuk agar dapat beristirahat. Apakah obat yang tepat?
a. Cetirizine
b. Loratadine
c. Klorfeniramine
d. Terfenadin
e. Fexofenadine
Kata kunci : alergi, kantuk
Pembahasan : (Sumber : PIONAS)
18. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke apotek membawa resep obat tetes telinga untuk
anaknya yang berusia 3 tahun. Apoteker menjelaskan cara penggunaan obat tersebut untuk
anaknya. Bagaimana cara penggunaan obat tersebut?
a. Daun telinga ditarik ke belakang dan ke atas
b. Daun telinga ditarik ke belakang dan ke bawah
c. Daun telinga ditarik 90o
d. Daun telinga ditarik lurus ke depan
e. Daun telinga tidak perlu ditarik
Kata kunci : penggunaan obat tetes telinga, anak
Pembahasan : (Sumber : Community Pharmacy Ed 4)
- Hangatkan obat tetes telinga dengan cara menaruhnya dalam genggaman selama
beberapa menit.
- Miringkan kepala ke satu sisi dengan telinga yang sakit menghadap langit-langit
- Pegang daun telinga dengan satu tangan. Untuk pasien dewasa tarik daun telinga ke atas
dan ke belakang. Untuk pasien anak tarik daun telinga ke bawah dan ke belakang
- Pegang pipet dengan tangan yang lain, dekatkan ke dinding telinga bagian dalam, dan
teteskan sesuai dosis
- Pertahankan posisi kepala selama beberapa menit untuk memastikan obat masuk ke
dalam telinga

19. Seorang pasien laki-laki usia 25 tahun datang ke apotek dengan keluhan gatal di
tenggorokkan dan batuk tanpa disertai dahak. Diketahui pasien tidak memiliki Riwayat
penyakit lain ataupun alergi. Obat apakah yang diberikan oleh apoteker untuk mengatasi
keluhannya tersebut?
a. Dekongestan
b. Antipiretik
c. Analgesic
d. Ekspektoran
e. Antitusif
Kata kunci : batuk tanpa dahak
Pembahasan : antitusif bekerja secara langsung pada pusat batuk untuk menekan reflex
batuk, sehingga dapat digunakan untuk mengatasi keluhan batuk tanpa disertai dahak.

20. Penderita rhinitis alergi dewasa datang ke apotek dengan keluhan hidung tersumbat terutama
ketika udara dingin. Pasien tidak memiliki riwayat hipertensi. Obat yang diberikan apoteker
kepada pasien tersebut?
a. Analgetik
b. Antipiretik
c. Antiinflamasi
d. Antihistamin
e. Dekongestan
Kata kunci : rhinitis alergi
Pembahasan :
21. Seorang pasien laki-laki berumur 34 tahun bekerja sebagai operator alat berat dengan riwayat
aritmia jantung, mengalami rhinitis alergi. Apakah obat yang anda rekomendasikan untuk
pasien tersebut ?
a. Difenhidramin
b. Mebhidrolin napadisilat
c. Fexofenadine
d. Deksaklorfeniramin maleat
e. Klorfeniramin maleat
Fexofanadine termasuk antihistamine generasi kedua. Kata kunci disoal yakni pasien bekerja
sebagai operator alat berat sehingga diperlukan antihistamine yang tidak menimbulkan efek
sedative. Kemudian pasien juga memiliki riwayat aritmia jantung, antihistamine generasi
pertama dihindari untuk pasien dengan aritmia jantung karena beresiko lebih besar pada
gangguan pada ritme jantung yang menyebabkan denyut jantung bekerja lebih cepat dan
tidak beraturan.

22. Seorang pria telah lama mengalami glaucoma, namun setelah menggunakan obat ini pasien
mendapatkan asma dan asmanya semakin berat ketika menggunakan obat glaucoma tersebut.
Obat apakah yang digunakan pasien selama ini?
a. Pilokarpin
b. Timolol
c. Deksametasone
d. Asetazolamide
e. Latanoprost

Sumber : http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-11-mata/114-pengobatan-glaukoma/beta-bloker

23. Pasien laki-laki berumur 45 tahun datang berobat dengan keluhan batuk, pilek dan sesak
sejak 3 hari. Riwayat penyakit DM dan asma. Pasien mendapatkan obat ctm, gg, teofilin,
deksametasone dan efedrin. Obat apakah yang dikontraindikasikan untuk pasien tersebut?
a. CTM
b. GG
c. Teofilin
d. Dexametasone
e. Efedrin
Sumber : PENGGUNAAN STEROID PADA GERIATRI Bistok Sihombing, Arina Vegas
Divisi Geriatri - Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara RSUP. H Adam Malik Medan

24. Seorang wanita 45 tahun dengan keluhan bersin-bersin, demam dan pilek. Apoteker berniat
memberikan sediaan yang mengandung pseudoefedrin. Maka riwayat penyakit apa yang
harus ditanyakan kepada pasien?
a. Asma
b. Rheumatoid Arthitis
c. Hipertensi
d. Gout
e. Hiperkolestrol

Sumber : http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-3-sistem-saluran-napas-0/310-dekongestan-nasal-
sistemik

25. Seorang pasien 20 tahun datang ke apotek dengan keluhan batuk berdahak. Obat apa yang
dapat direkomendasikan kepada pasien tersebut?
a. Bromhexin
b. Codein
c. Cetirizine
d. Dextrometrophan
e. Noskapin

26. Pasien laki-laki datang ke rumah sakit dengan keluhan demam selama 3 hari dan sakit
tenggorokan. Setelah diperiksa oleh dokter,pasien tersebut mengalami gangguan pernafasan
akut. Lalu dokter memberikan obat zolenges yang berisi degirol. Dasar pertimbangan apa
pasien diberikan bentuk sedian tersebut?
a. Untuk mengatasi infeksi nosocomial
b. Untuk mengatasi infeksi local
c. Untuk mengatasi infeksi sistemik
d. Untuk mengatasi infeksi resisten
e. Untuk mengatasi infeksi oportunistik
Pembahasan : Infeksi nosokomial adalah infeksi yang terjadi di lingkungan rumah sakit.
Seseorang dikatakan mengalami infeksi nosokomial jika infeksinya didapat ketika berada
atau menjalani perawatan di rumah sakit.
Infeksi local adalah infeksi yang terjadi hanya pada bagian tertentu atau menyebar melalui
darah sehingga menjadi sistemik (seluruh tubuh).
Infeksi sistemik mempengaruhi organ internal (misalnya paru-paru, darah, jantung, otak,
ginjal dan hati)
Infeksi resisten adalah kondisi di mana bakteri tidak dapat dimatikan dengan antibiotic
Infeksi opurtunistik adalah infeksi akibat virus, bakteri, jamur, atau parasit yang terjadi pada
orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
27. Seorang laki-laki mendatangi apotik dengan keluhan demam, batuk, dan pilek. Oleh apoteker
diberikan tablet dengan komposisi paracetamol, kafein, pseudoefedrin, guaifenesin,
klorfeniramin maleat. Manakah yang termasuk dekongestan?
a. Paracetamol
b. Kafein
c. Guaifenesin
d. Pseudoefedrin
e. Klorfeniramin maleat
Pseudoephedrine adalah obat dengan fungsi untuk meredakan sementara gejala hidung
tersumbat dan sinus akibat infeksi (seperti salesma, flu) atau penyakit pernafasan lainnya
(seperti alergi serbuk bunga, alergi biasa, bronkitis). Pseudoephedrine adalah zat dekongestan
(simpatomimetik). Pseudoephedrine bekerja dengan mengecilkan pembuluh darah untuk
mengurangi pembengkakan dan penyumbatan.

28. Seorang pasien wanita usia 30 tahun datang ke apotek dengan keluhan sakit
tenggorokan,serak, tidak ada keluhan demam. Keluhan ini telah terjadi selama 2 hari. Pasien
meminta obat kepada apoteker untuk mengatasi keluhan tersebut, dan pasien ini tidak
membawa resep dokter.Obat apakah yang dapat diberikan oleh apoteker untuk mengatasi
keluhan tersebut?
a. Amoksisilin 
b. Cefadroxil
c. FG troches
d. Dequalinium klorida
e. Dexametasone
DEGIROL merupakan tablet hisap yang mengandung Dequalinium Chloride. Obat ini
digunakan untuk mengobati sakit tenggorokan, radang pada rongga mulut dan tenggorokan,
serta infeksi selaput lendir mulut, termasuk obat golongan bebas dan bukan golongan
antibiotic sehingga bisa diberikan tanpa resep dokter.

29. Seorang anak berusia 7 tahun mengeluh nyeri saat menelan, mual, dan demam sejak 3 hari
yang lalu. Saat dilakukan pemeriksaan, faring, palatum, dan tonsil mengalami pembengkakan
dan berwarna kemerahan. Dokter mendiagnosis pasien mederita faringitis dan diberikan
antibiotic klindamisin. Berapa lama pengobatan yang harus dilakukan oleh pasien?
a. 5 hari
b. 7 hari
c. 8 hari
d. 9 hari
e. 10 hari

Sumber :http://spesialis1.ika.fk.unair.ac.id/wp-
content/uploads/2017/03/RS03_rinotonsilofaringitis-Q.pdf

30. Seorang pasien anak berumur satu tahun datang ke apotik dengan keluhan batuk sudah lebih
dari 3 hari, obat manakah yang dikontraindikasikan untuk pasien tersebut
a. ammonium klorida
b. Ambroxol
c. Codein
d. Dextrometrophan
e. Bromhexin
Codein termasuk golongan obat antitussive golongan narkotika sehingga tidak bisa diberikan
secara bebas, codein mengatasi batuk pada anak-anak mulai usia 2-6 tahun: 2,5-5 mg oral
setiap 4-6 jam. Maksimal 30 mg/hari.

31. Seorang laki-laki 45 th datang ke apotek mengeluh mata merah. Obat apa yang apoteker
rekomendasikan mengenai keluhan pasien tersebut ?
a. Betamethasone
b. Kloramfenikol
c. Tetrahidrozolin HCL
d. Beta bloker
Mata merah belum tentu infeksi. Pemberian tetes mata non infeksi  tetrahydrozoline HCL.
Jika kondisi mata merah, gatal gatal tapi tidak meradang

32. Tn D seorang pria berusia 35 tahun datang ke RS dan mngeluh rasa tidak nyaman pada
telinganya yang sering berdengung hingga keluarnya cairan dari telinga. Tn D juga
mengalami penurunan kemampuan mendengar. Terapi antibiotic apakah yang diberikan pada
Tn D tersebut ?
a. Gentamisin
b. Co- Amoxiclav
c. Ketokonazol
d. Garamisin
e. Tetrasiklin
rasa tidak nyaman pada telinganya yang sering berdengung hingga keluarnya cairan dari
telinga  otitis media
terapi antibiotic :
1st line: amoxicillin
2nd line : amoxicillin-clavulanat, cotrimoxazol, cephalosporin (cefuroxime, ceftriaxone)

33. Seorang laki-laki 40 tahun merupakan seorang pekerja proyek yang memiliki keluhan batuk
pilek dan sedang mengonsumsi candesartan. Pilihan obat batuk pilek yang tepat untuk
direkomendasikan pada pasien tersebut adalah ?
a. Pseudoefedrin tab 3x1
b. Loratadin tab 1x1
c. Fenilefrin spray tiap 4 jam
d. Oxymetazolin spray
e. Difenhidramin tab 3x1
Pseudoefedrin, Fenilefrin, oxymetazolin  dekongestan dengan MK: memvasokontriksi
pembuluh darah (mengurangi pembengkakan dan penyumbatan nasal.
Candesartan  riwayat Hipertensi (hindari dekongestan)
Pekerja proyek  pilih obat yang efek sedasi rendah yaitu LORATADIN

34. Seorang pria berusia 22 tahun mengeluhkan rasa gatal dan ruam pada kulit setelah
mengonsumsi obat golongan penisilin. Respon imun yang memodulasi hal tersebut adalah ?
a. IgA
b. IgD
c. IgE
d. IgG
e. IgM
IgA = jenis antibody paling umum dalam tubuh yang terlibat pada proses terjadinya alergi.
Paling banyak terdapat pada saluran nafas dan saluran pencernaan. IgA disekresi dalam ASI,
sehingga dapat memberikan imunitas pasif pada patogn yang telah menyerang Ibu.
IgD = tidak memiliki peran spesifik
IgE = jumlah didarah sedikit, namun meningkat ketika tubuh mengalami reaksi peradangan
akibat alergi (berperan penting terkait reaksi alergi dan respon terhadap parasite tertentu)
IgG= antibody yang paling banyak dalam darah dan cairan tubuh lain. Ketika antigen lain
seperti kuman, virus, atau zat kimia lain masuk ketubuh, tubuh akan “mengingat” antigen
tersebut dan membentuk antibody IgG. Mampu melewati plasenta  memberi kekebalan
pasif pada janin
IgM= tubuh akan membuat antibody IgM saat pertama kali terinfeksi virus, bakteri dan
laiinya (pertahanan tubuh) kemudian perlahan menurun dan tergantikan oleh antibody IgG

35. Seorang pasien ke apotek untuk menebus obat tetes telinga. Dokter mendiagnosis pasien
mengidap otitis eksterna. Pada resep tertulis S qid II gtt aur dext. Bagaimana penulisan pada
etiker yang benar ?
a. 4 kali sehari 2 tetes pada telinga kanan
b. 4 kali sehari 2 tetes pada telinga kiri
c. 4 kali sehari 2 tetes pada mata kanan
d. 4 kali sehari 2 tetes pada mata kiri
e. 4 kali sehari 2 tetes pada telinga kanan dan kiri
Pembahasan:
Singkatan Kepanjangan Arti
S Signa Tandai
qid quater in die Empat kali
sehari
II Angka 2 Diberikan
sebanyak 2
gtt Guttae Tetes
aur Auri Telinga
dext dextrae Kanan
Aur dext (a.d)= auris dextrae = telinga kanan
Aur leav (a.l.) = auris leavae = telinga kiri
36. Seorang bapak mengatakan anaknya tidak sengaja meminum obat tetes telinga yang
mengandung natrium dokusat. Penanganan apa yang harus diberikan ?
a. Minum air yang banyak
b. Minum obat pencahar
c. Minum obat antiemetic
d. Minum obat antidiare
e. Pemberian oksigen

Sumber: http://ik.pom.go.id/v2016/qa/3765

37. Pasien berusia 34 tahun datang ke dokter dengan keluhan batuk tidak berdahak selama 2 hari
terakhir. Dokter merencanakan untuk meresepkan obat yang bukan narkotika. Sebagai
apoteker, apa rekomendasi yang dapat anda berikan ?
a. Ammonium klorida
b. Bromheksin
c. Noskapin
d. Ambroksol
e. Asetilsistein
Pembahasan: (Sumber: Drug Information Handbook 23rd ed 2015)
Batuk tidak berdahak (non produktif)  antitusif
Antitusif = dekstrometrophan, codein, noskapin, menthol
Ekspektoran = guaifenesin. GG, Succus liquaritae, ammonium klorida, Na sitrat
Mukolitik = ambroxol, asetilsistein bromheksin, carbostein
38. Seorang pasien datang ke apotek dengan keluhan hidung tersumbat terutama ketika udara
dingin. Pasien tidak memiliki riwayat hipertensi. Obat apakah yang diberikan oleh apoteker
untuk menangani keluhan pasien tersebut ?
a. Antiinflamasi
b. Antihistamin
c. Dekongestan
d. Antipiretik
e. Analgesic
Hidung tersumbat  Dekongestan (utuk mengurangi pembengkakan, inflamasi, dan
pembentukan mucus dalam saluran nafas.
39. Seorang pasien dengan riwayat hipertensi datang ke apotek membeli obat untuk rhinitis
alerginya. Obat apakah yang boleh diberikan pada pasien tersebut ?
a. Fenilpropanolamin
b. Oksimetazolin
c. Pseudoefedrin
d. Fenilefrin
e. Difenhidramin
Rhinitis  antihistamin, dekongestan, steroid nasal, antikolinergik nasal.
Hipertensi  kontraindikasi dekongestan ( pseudoefedrin, fenilpropanolamin,
oksimetazolin, fenilefrin)

40. Seorang pria berumur 45 tahun membeli obat batuk flu dengan kandungan guaifenesin,
dekstrometrophan, CTM, efedrin, PCT. Pasien tersebut kemudian kembali ke apotek dengan
keluhan nyeri kepala dan TD 150/90. Obat yang menyebabkan hal tersebut adalah ?
a. Guaifenesin
b. Dekstrometrophan
c. CTM
d. Efedrin
e. PCT
Pembahasan : Efedrin merupakan agen simpatomimetik yang berkerja agonis terhadap
reseptor alfa dan reseptor beta adrenergic. Hal tersebut menyebabkan efek peningkatan heart
rate, blood pressure, cardiac output sehingga pasien yang memiliki riwayat hipertensi perlu
mewaspadai penggunaan obat flu dan batuk yang mengandung efedrin dan pseudoefedrin.
Sumber: Drug Information Handbook 23rd 2015, Medscape

41. Terdapat resep obat tetes mata tobramisin dengan signa S b.d.d gtt II o. d.
Informasi apa yang disampaikan tentang cara penggunaan?
a. Sehari 2x1 tetes pada mata kiri
b. Sehari 2x2 tetes pada mata kiri
c. Sehari 2x1 tetes pada mata kanan
d. Sehari 2x2 tetes pada mata kanan
e. Sehari 2x2 tetes pada mata kiri dan kanan
Pembahasan :
S (signa) = tandai
b.d.d (bis de die) = sehari dua kali
gtt (guttae) II = 2 tetes
o.d (oculo dextro) = mata kanan

42. Seorang pasien menebus resep yang baru diterimanya dari dokter ke apotek sbb, diketahui
pasien menderita penyakit mata:
Chloramphenikol No. 1
S 6 dd gtt 2 A.S
Sebagai apoteker maka saran ke pada pasien tentang cara pemakaian yang benar adalah
a. 2 tetes dimata kiri setiap 6 jam
b. 2 tetes ditelinga kiri setiap 6 jam
c. 2 tetes di telinga kanan setiap 6 jam
d. 2 tetes di mata kanan setiap 6 jam
e. 2 tetes di telinga kiri setiap 4 jam
Pembahasan :
S (signa) = tandai
gtt (guttae) II = 2 tetes
a.s (aurist sinister) = telinga kiri)
S6dd gtt 2 AS (Tandai 6 kali 2 tetes di mata kiri), setiap 4 jam

43. Pasien Glaukoma mendapatkan pilokarpin dalam bentuk ocusert. Melalui apakah Absorbsi
obat bekerja ?
a. Retina
b. Lensa
c. Kornea
d. Pupil
e. Konjungtiva
Pembahasan : Ocusert Dipreparasi secara steril
adengan bentuk padat atau setengah padat, ukuran
dan bentuk tertentu untuk pemberian pada mata dan
terdapat polimer yang mengandung obat.
Ocusert pilokarpin diabsorbsi di konjungtiva,
diindikasikan karena adanya peningkatan tekanan
pada mata. (N.K.Jain, Advances in Controlled &
Novel Drug Delivery, CBS Publication, & distributor,
New Delhi, pg No.219-223.)

44. Seorang ibu 34 tahun mengeluhkan demam, sakit tenggorokan dan sulit menelan. Dokter
meresepkan obat sebagai berikut:
R/ cefadroxil 500mg
s.3.dd.1
Fungsi obat di atas pada kondisi pasien tersebut yaitu…
a. Antibiotik
b. Analgetik
c. Antipiretik
d. Antiinflamasi
e. Anti alergi
Pembahasan : Cefadroxil merupakan antibiotik golongan sefalosporin generasi I

45. Pasien anak didiagnosis otitis media akut dengan keluhan sakit dibagian telinga. Dokter
memberikan antibiotika tablet dan anastesi sediaan tetes telinga, anastesi apakah yang tepat?
a. Benzokain
b. Mepivakain
c. Tetrakain
d. Prokain
e. Bupivakain
Pembahasan:
Benzokain : Anastesi local telinga
Mepivakain : Anastesi dental
Tetrakain : Anastesi local mata
Prokain : anastesi dental dan aritmia ventrikel
Bupivakain: Anastesi spinal, sering untuk melahirkan

46. Seorang perempuan datang ke apotek menebus resep untuk anaknya yang berusia 7 tahun.
Dalam resep pasien mendapatkan tetes telinga kloramfenikol diberikan 2 kali sehari, masing-
masing 1 tetes di telinga kanan dan kiri. Apa yang perlu disampaikan kepada pasien terkait
penyimpanan obat setelah penggunaan?
a. Obat disimpan dalam freezer maksimal selama 30 hari.
b. Obat disimpan dalam lemari pendingin maksimal semalam 7 hari
c. Obat disimpan di wadah tertutup dan sejuk maksimal selama 7 hari
d. Obat disimpan di lemari pendingin maksimal selama 14 hari
e. Obat disimpan dalam wadah tertutup dan sejuk maksimal selama 30 hari
Pembahasan : Obat tetes telinga termasuk sediaan liquid topical, BUD maksimalnya 30 hari
sejak dibuka dan disimpan di wadah tertutup dan sejuk (dalam suhu kamar).

47. Pasien Wanita datang ke RS karena nyeri tenggorokan 3 hari dan sakit jika menelan. Dokter
memberikan obat berisi antibiotic fradiomisin dan gramisidin. Apa dasar pertimbangan
dokter?
a. Untuk mengatasi infeksi lokal
b. Untuk mengatasi infeksi sistemik
c. Untuk mengatasi infeksi Oportunistik
d. Untuk mengatasi infeksi Nosokomial
e. Untuk mencegah Resistensi
Pembahasan:
Fadiomycin sangat sedikit diabsorpsi di saluran cerna, bekerja lokal di tempat infeksi.
Meski demikian, absorpsi sistemik dapat terjadi. Absorpsi sistemik ini yang bisa berbahaya
karena Fradiomycin (termasuk golongan aminoglikosida lainnya) adalah antibiotik yang
bersifat NEUROTOKSIK (merusak syaraf), OTOTOKSIK (merusak pendengaran) dan
NEFROTOKSIK (merusak ginjal). Karena berpotensi sebabkan efek samping yang serius
antibiotik aminoglikosida (termasuk Fradiomycin) sebaiknya tidak digunakan untuk ibu
menyusui. MIMS Indonesia (2019). FG Troches Meiji.

48. Seorang laki-laki berumur 49 tahun mengalami batuk berdahak yang sering dan
mengganggu. Obat apa yang akan diberikan oleh apoteker?
a. Kodein
b. Bromheksin
c. Difenhidramin
d. Dekstrometorfan
e. Pseudoefedrin
Pembahasan: Analisa pilihan Ganda, dari kelima pilihan, yang tidak digunakan pada batuk
yaitu Defenhidramin (Antialergi) dan pseudoefedrin (Nasal congestion/ hidung tersumbat).
Kodein, bromheksin dan desktrometorfan dapat digunakan untuk mengatasi batuk. Kodein
dan Dekstrometorfan untuk batuk kering. Bromheksin (Mukolitik) untuk batuk berdahak.
Penekan batuk / antitusif berfungsi untuk menekan refleks batuk untuk mengurangi frekuensi
dan intensitas batuk.

Sumber : Mallek Jill. 2015. Treating Coughs and Colds. inPHARMation May 2015 Vol 16
Nomor 4. Pharmaceutical Society of Australia diakses melalui
https://www.psa.org.au/download/selfcare/4614%20May%20inPHARMation
%202015_web.pdf

49. Sebuah Industri farmasi akan memproduksi kloramfenikol salep mata dalam kemasan botol
volume 5 ml. Dalam kemasan tertera mengandung bahan aktif sebanyak 25 mg. Berapa
kandungan zat aktif bila dinyatakan dalam bentuk %?
a. 0,1
b. 0,25
c. 0,5
d. 0,75
e. 1
Pembahasan: Presentase b/v adalah jumlah gram terlarut dalam tiap 100ml larutan. Satuan
%b/v umumnya dipakai untuk zat terlarut padat dalam bentuk cair
25 mg/5 ml dijadikan dalam satuan gram = 0.025 g/5 ml = 0.5 g/100 ml = 0.5%

50. Seorang anak mengalami rinithis alergi diberikan oxymetazoline intrasal. Apoteker
melakukan konseling kepada ibunya dan mengatakan bahwa Oxymethazoline tidak boleh
digunakan secara terus menerus untuk menghindari efek samping?
a. Mual muntah
b. Pendarahan mukosa
c. Konstipasi
d. Cushing syndrome
e. Rhinitis medikamentosa
Pembahasan: ES Oxymetazoline : Insomnia,sakit kepala ,bersin, rebound congestion/Rhinitis
medikamentosa (Hidung tersumbat berulang/memburuk pada penggunaan jangka Panjang.

Anda mungkin juga menyukai