Anda di halaman 1dari 9

Determinasi Manajemen Proyek: Analisis Sistem Informasi, Strategi

Perusahaan dan Kompetensi


(Literature Review Manajemen Proyek)

Muhammad Qodam Syahputra1, Hapzi Ali2,


1
MahasiswaStrata 1 Fakul Ekonomi dan Bisnis Univsersitas Mercu Buana (UMB) Jakarta,
email:qodam55@gmail.com
2
Dosen Pengampu Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta, email:hapzi.ali@mercubuana.ac.id

Abstract: Riset terdahulu atau riset yang relevan sangat penting dalam suatu riset atau artikel
ilmiah. Riset terdahulu atau riset yang relevan berfungsi untuk memperkuat teori dan
fenomena hubungan atau pengaruh antar variable. Artikel ini mereview Determinasi
Manajemen Proyek, yaitu: Sistem Informasi, Strategi Perusahaan, dan Kompetensi Suatu
Studi Literatur Manajemen Proyek. Hasil dari library risearch ini adalah bahwa: 1) Sistem
Informasi berpengaruh terhadap Manajemen Proyek; 2) Strategi Perusahaan berpengaruh
terhadap Manajemen Proyek; 3) Kompetensi berpengaruh terhadap Manajemen Proyek.
Keyword: Manajemen Proyek, Sistem Informasi, Strategi Perusahaan dan Kompetensi

INTRODUCTION
Latar Belakang Masalah.
Setiap mahasiswa baik Strata 1, Strata 2 dan Strata 3, di wajibkan untuk melakukan
riset dalam bentuk skripsi, tesis dan disertasi. Begitu juga bagi dosen, peneliti dan tenaga
fungsional lainya aktif melakukan riset dan memubuat artikel ilmiah untuk di publikasi pada
jurnal-jurnal ilmiah.
Berdasarkan pengalaman empirik banyak mahasiswa dan dosen muda juga peneliti
lainnya, kesulitan untuk mencari artikel pendukung dalam riset sebagai penelitian terdahulu
atau sebagai penelitian yang relevan.Artikel sebagai peneliti yang relevan di perlukan untuk
memperkuat teoti yang di teliti, untuk melihat hubungan antar variable dan membangun
hipotesis, juga sangat diperlukan pada bagian pembahasan hasil penelitian.
Artikel ini khsusus membahas pengaruh SISTEM INFORMASI,
STRATEGIPERUSAHAAN danKOMPETENSIterhadapMANAJEMEN PROYEK, (Suatu
Studi Literatur Manajemen Proyek).Tentu tidak semua faktor yang
mempengaruhiManajemen Proyek. Pada artikel ini, hanya ada sebagian kecil saja yang akan
di kaji dan di review.

1
Secara rinci tujuan dari penulisan “Literature Review Paper” ini adalah mengetahui
pengaruh atau hubungan antara variabel exogen Sistem Informasi, Strategi Perusahaan
danKompetensiterhadap variabel endogen Manajemen Proyek.
1) Pengaruh atau hubungan Sistem Informasi terhadap Manajemen Proyek
2) Pengaruh atau hubungan Strategi PerusahaanterhadapManajemen Proyek
3) Pengaruh atau hubungan Kompetensiterhadap Manajamen Proyek

KAJIAN TEORI
Manajemen Proyek
Manajemen proyek adalah manajemen yang lebih sederhana, yang operasi-operasinya
berulang dimana pasar dan teknologinya dapat diprediksi, ada kepastian tentang antisipasi
hasil, lebih sedikit organisasi yang dilibatkan (Romano & Fjermestad, 2001) .Manajemen
proyek sebagai kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan dan
mengendalikan sumber daya organisasi perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu dalam
waktu tertentu dengan sumber daya tertentu. Manajemen proyek mempergunakan personel
perusahaan untuk ditempatkan pada tugas tertentu dalam proyek [ CITATION Bud03 \l 1033 ]
Manajemen proyek adalah penerapan ilmu pengetahuan, keahlian dan keterampilan, cara
teknis yang terbaik dan dengan sumber daya yang terbatas, untuk mencapai sasaran dan
tujuan yang telah ditentukan agar mendapatkan hasil yang optimal dalam hal kinerja biaya,
mutu dan waktu serta keselamatan kerja (Husen, 2009).
Manajemen Proyek sudah banyak di teliti oleh peneliti sebelumnya diantaranya adalah
(Laudon Jane Price Laudon, 1944), (Ridwan et al., 2020), [ CITATION Bud03 \l 1033 ].[ CITATION
Ste181 \l 1033 ]

Dari beberapa teori yang telah diketahui mengenai sistem manajemen proyek maka
bisadi definisikan dan disimpulkan bahwa manajemen proyek adalah sebuah studi keilmuan
dalam hal perencanaan, pengorganisasian maupun, pengelolaan guna untuk menjalankan serta
pengendalian, untuk dapat mencapai tujuan-tujuan proyek.

Sistem Informasi
Sistem Informasi didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan
informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai kebutuhan yang serupa (Jones & McLeod, 1986)
Sistem informasi adalah pengembagan dan penggunaan sistem-sistem informasi yang efektif
dalam organisasi-organisasi (Kroenke, David, 1989). Sistem informasi merupakan metode
formal yang menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada manajemen untuk
mempermudah proses pengambilan keputusan dan membuat organisasi dapat melakukan
fungsi perencanaan operasi secara efektif dan pengendalian (James A.F, 2003). Didalam buku
Information Technology for Management Making Connection for Strategies Advantages
dalam bahasa Indonesia (Teknologi Informasi untuk Manajemen Strategi untuk Membuat

2
Koneksi Keuntungan) adalah suatu Sistem yang mengumpulkan (collect),
memproses(Processing), menyimpan(save), menganalisa (analyze), serta
juga menyebarkan(spread) informasi untuk tujuan yang lebih spesifik (Turban et al., 2000)
Sistem Informasi sudah banyak di teliti oleh peneliti sebelumnya diantaranya adalah:
(Hapzi Ali. Nandan Limakrisna, 2013) (Agussalim et al., 2016), (Santoso, 2019), (Mulyani et
al., 2019), (Harison & Syarif, 2016)

 Dari beberapa teori yang telah diketahui mengenai sistem informasi maka bisadi
definisikan dan disimpulkan bahwa sistem informasi adalah cara serta proses untuk
mengumpulkan dan mengolah data yang bisa dipercaya untuk dijadikan dasar mengambil
keputusan.

Strategi Perusahaan
Strategi perusahaan sebagai suatu seni dan ilmu dalam hal pembuatan (merumuskan),
aplikasi (aplikasi) dan evaluasi (evaluasi) keputusan strategis antara fungsi yang
memungkinkan organisasi untuk mencapai tujuan di masa depan (Husein, 2014). Strategi
perusahaan adalah proses untuk membantu organisasi dalam mengidentifikasi apa yang ingin
mereka capai, dan bagaimana mereka harus mencapai hasil yang berharga (Hitt & Tyler,
1991). Strategi perusahaan adalah sejumlah keputusan dan tindakan yang mengarah pada
perumusan strategi atau sejumlah strategi yang efektif untuk membantu mencapai
tujuanperusahaan (Kraft & Jauch, 1992).
Strategi perushaan sudah banyak di teliti oleh peneliti sebelumnya diantaranya adalah:
(Mulyani et al., 2019), (Ashshidiqy & Ali, 2019), [ CITATION Bud03 \l 1033 ].

Dari beberapa teori yang telah diketahui mengenai strategi perusahaan maka bisadi
definisikan dan disimpulkan bahwaStrategi merupakan suatu pedekatan yang semua berkaitan
dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan serta eksekusi dalam aktivitas yang memiliki
kurun waktu tertentu. Strategi yang baik ada pada koordinasi dalam tim kerja, mempunyai
tema, serta melakukan identifikasi faktor pendukung yang sesuai dengan prinsip pelaksanaan
gagasan yang rasional, efisien dalam melakukan pendanaan, serta mempunyai cara untuk
mencapai sebuah tujuan secara efektif dan efisien.
Kompetensi
Kompetensi adalah suatu faktor mendasar yang ada pada seseorang yang
memilikikemampuan lebih dan membuatnya berbeda dengan orang lain dengan kemampuan
rata-rata [ CITATION Man02 \l 1033 ].Kompetensi merupakan suatu kemampuan (ability) atau
kapasitas seseorang untuk melakukan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan, dimana
kemampuan tersebut ditentukan oleh faktor intelektual dan fisik [ CITATION Ste181 \l
1033 ].Kompetensi kerja adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek
pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan
[CITATION UUN03 \y \l 1033 ] .Kompetensisudah banyak di teliti oleh peneliti sebelumnya
diantaranya adalah:(Ansori & Ali, 2017), (Ridwan et al., 2020).

3
Kompetensi sudah banyak di teliti oleh peneliti sebelumnya diantaranya adalah:
(Ansori & Ali, 2017), (Ashshidiqy & Ali, 2019), (Moeheriono, 2018)

 Dari beberapa teori yang telah diketahui mengenai sistem informasi maka bisadi
definisikan dan disimpulkan bahwa  kompetensi merupakan spesifikasi dari pengetahuan dan
keterampilan serta penerapan dari pengetahuan dan keterampilan tersebut dalam suatu
pekerjaan atau perusahaan atau lintas industri, sesuai dengan standar kinerja yang
disyaratkan.

METODE PENULISAN
Metode penulisan artikel ilmiah ini adalah dengan metode kualitatif dan studi literature
atau Library Research.Mengkaji Buku-buku literature sesuai dengan teori yang di bahas
khusunya di lingkup Manajemen Proyek.Disamping itu menganalisis artikel-artikel ilmiah
yang bereputasi dan juga artikel ilmiah dari jurnal yang belum bereputasi.Semua artikel
ilmiah yang di citasi bersumber dari Mendeley dan Scholar Google.
Dalam penelitian kualitatif, kajian pustaka harus digunakan secara konsisten dengan
asumsi-asumsi metodologis. Artinya harus digunakan secara induktif sehingga tidak
mengarahkan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peneliti. Salah satu alasan utama
untuk melakukan penelitian kualitatif yaitu bahwa penelitian tersebut bersifat eksploratif,
(Hapzi Ali. Nandan Limakrisna, 2013)
Selanjutnya dibahas secara mendalam pada bagian yang berjudul” Pustaka Terkait”
(Related Literature) atau Kajian pustaka( “Review of Literature”), sebagai dasar perumusan
hipotesis dan selanjutnya akan menjadi dasar untuk melakukan perbandingan dengan hasil
atau temuan-temuan yang terungkap dalam penelitian, (Hapzi Ali. Nandan Limakrisna,
2013)

PEMBAHASAN
1. Pengaruh / hubungan Sistem Informasi terhadap Manajemen Proyek
Sistem Informasi didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis komputer yang
menyediakan informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai kebutuhan yang serupa
(Jones & McLeod, 1986)
Sistem informasi merupakan metode formal yang menyediakan informasi yang akurat
dan tepat waktu kepada manajemen untuk mempermudah proses pengambilan keputusan
dan membuat organisasi dapat melakukan fungsi perencanaan operasi secara efektif dan
pengendalian (James A.F, 2003). Dengan demikian berarti sistem informasi menjadi salah
satu penunjang untuk meningkatkan, membantu, atau bahkan memudahkan manajemen
proyek.
Dikatakan sebagai salah satu penunjang dikarenakan sistem informasi bisa digunakan
sebagai peningkatan mutu dan jaminan akan suatu proyek. Misalnya dalam suatu kasus
untuk membuat suatu proyek pembangunan, maka sistem informasi membantu untuk

4
menemukan kecacatan atau bahkan terjadinya resiko buruk dalam proyek pembangunan.
Maka dari itu, dalam manajemen proyek akan dikaji ulang terlebih dahulu dan mengambil
keputusan dengan tepat sesuai sistem informasi yang telah membantu.

Didalam buku Information Technology for Management Making Connection for


Strategies Advantages dalam bahasa Indonesia (Teknologi Informasi untuk Manajemen
Strategi untuk Membuat Koneksi Keuntungan) adalah suatu Sistem yang mengumpulkan
(collect), memproses(Processing), menyimpan(save), menganalisa (analyze), serta
juga menyebarkan(spread) informasi untuk tujuan yang lebih spesifik (Turban et al.,
2000). Pemaparan teori dan penjelasan dari para ahli tersebut, bisa ditarik kesimpulan
bahwasanya hubungan sistem informasi dengan manajemen proyek yaitu:
 Sistem Informasi dapat dipakai untuk menganalisa kemungkinan buruk yang akan
terjadi dalam suatu proyek. Maka dari itu sistem informasi sangat berguna untuk
manajemen proyek.
 Sistem Informasi mampu menyebar luaskan informasi suatu proyek yang akan
dibangun.
 Sistem informasi dapat membantu proses dalam manajemen proyek. Sehingga, bisa
menghindari resiko kesalahan yang akan terjadi.

2. Pengaruh / hubungan Strategi Perusahaan terhadap Manajemen Proyek


Strategi perusahaan memiliki hubungan atau berpengaruh terhadap Manajemen
Proyek pernyataan ini berdasarkan riset artikel yang relevan dan di review di antaranya
adalah: [ CITATION Din20 \l 1033 ], [ CITATION Gil13 \l 1033 ], [ CITATION Tan19 \l 1033 ]
Strategi perusahaan adalah sejumlah keputusan dan tindakan yang mengarah pada
perumusan strategi atau sejumlah strategi yang efektif untuk membantu mencapai
tujuanperusahaan (Kraft & Jauch, 1992). Dalam manajemen proyek tentu tidak
sembarang dalam menentukan suatu gagasan untuk sebuah proyek.Diperlukan adanya
strategi perusahaan dikarenakan dapat menjadi arah dan tolak ukur berjalannya suatu
proyek.
Dengan itu bisa dikatakan bahwa, strategi perusahaan menjadi salah satu penopang
atau peran penting dalam pelaksanaan manajemen proyek. Jika strategi perusahaan belum
jelas, maka kemungkinan besar dapat dipastikan proyek yang akan dibangun atau
dijalankan tentunya akan mengalami kesalahan. Maka strategi perusahaan dibuat
seutuhnya dan sesempurna mungkin untuk menghindari eror dalam pelaksanaan praktek
proyeknya.
Strategi perusahaan sebagai suatu seni dan ilmu dalam hal pembuatan (merumuskan),
aplikasi (aplikasi) dan evaluasi (evaluasi) keputusan strategis antara fungsi yang
memungkinkan organisasi untuk mencapai tujuan di masa depan (Husein, 2014).
Seperti yang dikatakan peneliti ahli Husein Umar, maka bisa diurai sebagai berikut:

5
 Pembuatan strategi perusahaan berhubungan dengan manajemen proyek agar
dalam pelaksanaan terarah dan memiliki acuan.
 Strategi perusahaan perlu juga di evaluasi agar kita mengetahui kesalahan apa
yang dibuat dalam strategi perusahaan

Gambar 1. Segitiga Strategi Manajemen Proyek

3. Pengaruh / hubungan Kompetensi terhadap Manajemen Proyek


Kompetensi memiliki hubungan atau berpengaruh terhadap Manajemen Proyek
pernyataan ini berdasarkan riset artikel yang relevan dan di review di antaranya adalah:
[ CITATION SSR08 \l 1033 ], [ CITATION EKY17 \l 1033 ].

Kompetensi merupakan suatu kemampuan (ability) atau kapasitas seseorang untuk


melakukan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan, dimana kemampuan tersebut ditentukan
oleh faktor intelektual dan fisik [ CITATION Ste181 \l 1033 ].Dalam manajemen proyek
diperlukan adanya kompetensi dalam melaksanakan proyek.Manajer proyek berperan
penting dalam jalannya suatu proyek.Tak dipungkiri jika terjadi kesalahan dalam
penentuan manajemen proyek oleh manajer proyek. Maka tentu proyek yang akan
dibangun atau dijalanka akan tidak berjalan dengan lancar dan kesalahan fatal akan
terjadi.

Dengan demikian pengaruh Kompetensi terhadap Manajamen Proyek sangatlah


terpampang. Kendati dikarenakan SDM yang bagus maka manajamen proyek atau proyek
pun akan bagus dalam pelaksanaannya Manajemen Proyek dalam menetapkan standar
kompetensi, organisasi harus mempertimbangkan level talenta yang ada pada karyawan
dan sumber daya yang tersedia untuk mengembangkan karyawan serta sebaiknya
assessment dilakukan oleh pihak internal (Bagian SDM) karena apabila diatasi oleh pihak
luar (asesor) akan banyak memakan biaya dan waktu lagi.

6
Conceptual Framework
Berdasarkan rumusan masalah penulisan artikel ini dan kajian studi literature review
baik dari buku dan artikel yang relevan, maka di perolah rerangka artikel ini seperti di bawah
ini.
SISTEM
INFORMASI

STRATEGI MANAJEMEN
PERUSAHAAN PROYEK

KOMPETENSI

Figure 1: Conceptual Framework


Berdasarkan Kajian teori dan review hasil dari artikel yang relevan serta gambar dari
conceptual framework, maka: Sistem Informasi, Strategi Perusahaan dan Kompetensi
berpengaruh terhadap Manajemen Proyek baik secara langsung maupun tidak langsung.

KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan
Berdasarkan rumusan artikel, hasil dan pembahasan yang di kaji dan di bahas pada
artikel ini, maka dapat disimpulkan untuk membangun suatu hipoteis guna untuk riset
selanjutnya adalah:
1. Sistem Informasi berpengaruh terhadap Manajemen Proyek.
2. Strategi Perusahaan berpengaruh terhadap Manajemen Proyek.
3. Kompetensi berpengaruh terhadap Manajemen Proyek.

Saran
Bersdasarkan Kesimpulan di atas, maka saran pada artikel ini adalah bahwa masih
banyak factor lain yang mempengaruhi Manajemen Proyek,selain dari Sistem Informasi,
Strategi Perusahaan dan Kompetensipada semua tipe dan level organisasi atau perusahaan,
oleh karena itu masih di perlukan kajian yang lebih lanjut untuk mencari faktor-faktor lain
apa saja yang dapat memepengaruhi Manajemen Proyekselain yang di teliti pada arikel ini.

7
Bibliography/Daftar Pustaka:
Agussalim, M., Ayu Rezkiana Putri, M., & Ali, H. (2016). Analysis work discipline and work
spirit toward performance of employees (case study tax office Pratama two Padang).
International Journal of Economic Research.
Ansori, A., & Ali, H. (2017). Analisis Pengaruh Kompetensi Dan Promosi Terhadap Kinerja
Pegawai Negeri Sipil Pada Sekretariat Daerah Kabupaten Bungo. Jurnal Ilmiah
Universitas Batanghari Jambi. https://doi.org/10.33087/jiubj.v15i1.198
Ashshidiqy, N., & Ali, H. (2019). PENYELARASAN TEKNOLOGI
INFORMASIDENGAN STRATEGI BISNIS. Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem
Informasi. https://doi.org/10.31933/jemsi.v1i1.46
Hapzi Ali. Nandan Limakrisna. (2013). Metodologi Penelitian ( Petunjuk Praktis Untuk
Pemecahan Masalah Bisnis, Penyusunan Skripsi, Tesis, dan Disertasi. In Deeppublish:
Yogyakarta.
Harison, & Syarif, A. (2016). Sistem Informasi Geografis Sarana Pada Kabupaten Pasaman
Barat. Jurnal TEKNOIF.
Hitt, M. A., & Tyler, B. B. (1991). Strategic decision models: Integrating different
perspectives. Strategic Management Journal. https://doi.org/10.1002/smj.4250120502
Husein, U. (2014). Riset Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi. In Jurnal Riset Akuntansi
Dan Bisnis.
James A.F, S. dkk. (2003). Manajemen Jilid II. In PT. Remaja Rosda Karya.
Jones, J. W., & McLeod, R. (1986). THE STRUCTURE OF EXECUTIVE INFORMATION
SYSTEMS: AN EXPLORATORY ANALYSIS. Decision Sciences.
https://doi.org/10.1111/j.1540-5915.1986.tb00223.x
Kraft, K. L., & Jauch, L. R. (1992). The Organizational Effectiveness Menu: A Device for
Stakeholder Assessment. American Journal of Business.
https://doi.org/10.1108/19355181199200003
Laudon Jane Price Laudon, K. C. (1944). Management Information Systems: New
Approaches To Organization And Technology. In fokt.pw.
Moeheriono. (2018). Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi. (Cetakan 2). Jakarta:
Rajagrafindo Persada.
Mulyani, I., Zamzami, E. M., & Zendrato, N. (2019). Pengaruh Sistem Teknologi Informasi
Pada Manajemen Data Dan Informasi Dalam Layanan Keperawatan: Literature Review.
Inspiration: Jurnal Teknologi Informasi Dan Komunikasi.
https://doi.org/10.35585/inspir.v9i2.2526
Ridwan, M., Mulyani, S. R., & Ali, H. (2020). Building behavior and performance
citizenship: Perceived organizational support and competence (case study at SPMI
private university in west Sumatra). International Journal of Psychosocial
Rehabilitation. https://doi.org/10.37200/IJPR/V24I6/PR260195
Romano, N. C., & Fjermestad, J. (2001). Electronic commerce customer relationship
management: An assessment of research. International Journal of Electronic Commerce.
https://doi.org/10.1080/10864415.2001.11044232
Santoso, C. B. (2019). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Produksi. Teknois : Jurnal
Ilmiah Teknologi Informasi Dan Sains. https://doi.org/10.36350/jbs.v6i2.42
Turban, E., McLean, E., & Wetherbe, J. (2000). Information Technology for Management:
Transforming Organizations in the Digital Economy. Information Technology.
https://doi.org/10.1108/09593840010377644

8
Ali, H. (2009). E-Book: Sistem Informasi Manajemen Berbasis Teknologi. Jambi.
Ali, H. (2010). E-Book: Sistem Informasi Bisnis Dalam Prospektif Keunggulan Kompetitif.
Jambi.https://osf.io/fxwy7/quickfiles
Amalia, D. (2020). Pengertian dan Tahapan Manajemen Proyek.Jakarta.
https://www.jurnal.id/id/blog/pengertian-dan-tahapan-manajemen-proyek/
Ramadhan, G. (2013). Manajemen Proyek: Organization Influences and Project Life Cycle.
Jogjakarta.https://blogs.itb.ac.id/gilangrama/2013/09/11/manajemen-proyek-2-organizational-
influences-and-project-life-cycle/
Astarina, N. (2012). Manajemen Proyek Sistem Informasi. Kendari.https://nina-
astarina.blogspot.com/2012/05/

Anda mungkin juga menyukai