CAKUPAN ISTILAH :

Likuidasi secara umum adalah proses menjual semua aset suatu entitas, menyelesaikan
kewajibannya, mendistribusikan dana yang tersisa kepada pemegang saham, dan menutupnya
sebagai badan hukum.

Underlying asset aset : Aset keuangan yang menjadi dasar harga derivative

Derivatif : adalah instrumen keuangan dengan harga yang didasarkan pada aset yang berbeda

DIRE : Dana Investasi Real Estat,

EBA :Efek Beragun Aset .

KIK EBA : Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset

KASUS :

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. menunda kewajiban terhadap pembayaran amortisasi

pokok kedua EBA Mandiri GIAA01 – Surat Berharga Hak atas Pendapatan Penjualan Tiket
Kelas A (MGIA01).

Saat EBA garuda di terbitakan dianggap kedepan akan aman dan seperti tahun tahun
sebelumnya, masih tidak ada potensi akan terdampak adanya pandemi.Dengan alasan penjualan
tiket pembayaran haji setiap tahu yang pasti ada.

Karena pandemi pendapatan Garuda menurun hingga 90 persen karena adanya penurunan
tingkat permintaan layanan penerbangan dan kebijakan pembatasan pergerakan masyarakat
maupun penerbangan pada masa pandemi. PT. Garuda Indonesia Tbk. Tetap akan memenuhi
kewajiban pembayaran kewajiban Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK) EBA
dengan mengesuaikan kondisi likuiditas perseoran saat ini. Hal ini di tampilkan dengan telah
dibayarkannya Kewajiban pokok EBA kelas A pada periode Juli 2020. Jika dilihat dalam
Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Mandiri GIAA01 – Surat Berharga Hak Atas
Pendapatan Penjualan Tiket mengenai pemenuhan kewajiban pembayaran EBA, maka
pembayaran sisa pembayaran EBA periode Juli 2020 tersebut dapat diselesaikan selambat -
lambatnya dalam jangka waktu 90 hari.

Dengan adanya masalah ini Pt. Garuda Indonesia Tbk bisa mencoreng pasar surat
berharga dengan status nya sebagai BUMN.
Pembahasan :

Dalam Pasar Modal Indonesia salah satu wahana sekuritas yaitu Kontrak Investasi
Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA) yang diatur berdasarkan Peraturan Badan Pengawas
Pasar Modal (BAPEPAM) Nomor IX.K.1.1 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor
Kep-28/PM/2003 tanggal 21 Juli 2003 tentang Pedoman Kontrak Investasi Kolektif Efek
Beragun Aset (Asset Backed Securities), Pasal 1 huruf (a) bahwa KIK EBA merupakan “Kontrak
antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian yang mengikat pemegang Efek Beragun Aset,
dimana Manajer Investasi diberi kewenangan untuk mengelola portofolio investasi kolektif dan
Bank Kustodian diberi wewenang untuk melaksanakan penitipan kolektif.

Dalam kasusnya, PT. Garuda Indonesia dalam pemenuhan kewajiban pembayaran KIK
EBA Mandiri GIAA01 tetap akan memenuhi sepenuhnya kewajiban karena mengingat bahwa
pasar surat berharga yng telah dijalin oleh para investor sejauh ini akan sangat berpengaruh
kedepannya jika tidak ada tindaak anjut untuk pelunasan pembayaran KIK EBA.