sudah diatur dan ada yang belum diatur dalam perundang-undangan (Abdulkadir Muhammad, 2002:48).
a. Bentuk Hukum Perusahaan yang Sudah Diatur Dalam UU (1) Bentuk hukum perusahaan swasta Firma
(Fa) dan Persekutuan Komanditer (CV) diatur dalam KUHD Perseroan Terbatas (PT) diatur dalam UU No.
1 Tahun 1995. Badan usaha koperasi diatur dalam UU No. 25 Tahun 1992. (2) Bentuk Hukum Perusahaan
Negara (BUMN) Perusahaan jawatan (perjan) diatur dalam Indonesische Berdrijvenwet (Stb. No. 12
Tahun 1927). Perusahaan Umum (perum) diatur dalam UU No. 19 Tahun 1960. Perusahaan Perseroan
(persero) diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 12 Tahun 1969. b. Bentuk Hukum Perusahaan yang
Belum Diatur UU Bentuk hukum perusahaan yang belum diatur UU, adalah perusahaan perseorangan,
tetapi keberadaannya diakui oleh pemerintah dalam praktik perusahaan. Pengakuan tersebut dapat
dibuktikan dengan identitas yang digunakan, yaitu: Nama tertentu yang dipakai sebagai nama
perusahaan, Legalitas perusahaan.
3. Volume produksi
A. Perusahaan Perseorangan
merupakan salah satu bentuk perusahaan yang banyak terdapat di Indonesia. Contoh: home industri.
Perusahaan perseorangan adalah perusahaan yang dimiliki individu, dimana pemilik modal menjadi
kemampuan pemilik dalam menjalankan usahanya. Bentuk perusahaan perseorangan dipilih untuk
usaha
Kebaikan:
Keburukan:
adalah persekutuan untuk menjalankan usaha antara 2 orang atau lebih (maksimal 10 orang) dengan
nama bersama.Tanggung jawab masing-masing anggota Firma tidak terbatas sampai ke harta pribadi
sedangkan keuntungan dan kerugian dibagi berdasarkan besarnya modal masing-masing. Kesalahan
yang
dilakukan oleh salah seorang anggota dalam melakukan transaksi bisnis dipikul oleh seluruh anggota
Firma.
Kebaikan:
Keburukan:
Pendirian Fa:
adalah persekutuan antara 2 orang atau lebih (maksimal 5 orang) untuk menjalankan suatu usaha
dimana
sebagian sekutu bertanggungjawab terbatas dan sekutu lainnya bertanggungjawab tidak terbatas
1. Sekutu/Persero Komanditer
Para sekutu yang bertanggungjawab terbatas karena hanya memasukkan modal saja dan tidak aktif
Para sekutu yang bertanggungjawab secara tidak terbatas (menyeluruh) karena ikut memasukkan
Kebaikan:
- Modal juga lebih besar dan juga mudah mendapat kredit dari bank
Keburukan:
- Sukar menarik modal yang sudah ditanam diperusahaan terutama bagi sekutu komplementer
Pendirian CV:
adalah bentuk perusahaan yang terdiri dari pemegang saham yang mempunyai tanggung jawab
terbatas
hanya sebesar modal yang distor/ditanam bila perusahaan mengalami kerugian. PT yang sudah
bangkrut
Jenis-jenis PT:
- PT Terbuka : PT yang saham-sahamnya dapat dimiliki oleh setiap saja dengan kata lain PT go
public
- PT Kosong : PT yang sudah tidak menjalankan usahanya tapi nama PT tersebut masih bisa dijual
- PT Asing : PT yang modalnya atau saham-sahamnya berasal dari pihak asing (tapi pada
umumnya perusahaan ini melakukan joint venture atau kerja sama dengan pihak
dalam negri)
Kebaikan PT:
- Tanggung jawab terbatas bagi pemilik modal yaitu sebesar modal yang di stor tau ditanamkan bila
Keburukan PT:
Pembubaran PT:
a. RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) merupakan badan tertinggi dalam PT. Anggotanya terdiri
dari
atau menolak laporan tahunan yang akan disampaikan pada para pemegang saham
c. Direksi adalah pimpinan organisasi yang terdiri dari Presdir, Wakil Presdir dan para Direktur yang
E. Koperasi
adalah suatu badan usaha yang beranggotakan orang-orang yang melaksanakan suatu usaha
beradasarkan
Modal Koperasi:
- Simpanan Pokok
- Simpanan Wajib
- Hibah
Macam-macam Koperasi:
1. Koperasi simpan pinjam
2. Koperasi konsumsi
3. Koperasi produksi
4. Koperasi pemasaran
Pembubaran Koperasi:
- Keputusan Pemerintah
F. Yayasan
Pendirian yayasan:
pendiriannya
Ciri-ciri:
d. Dipimpin oleh seorang Kepala yang diangkat oleh Menteri yang bersangkutan
Ciri-ciri:
Contoh: Perum Damri, Perum PERURI, Perum Pegadaian, Perum Perumnas, Perum Bulog
Ciri-ciri:
1. Public service yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat demi kesejahteraan masy.
3. Mencari keuntungan
Modal BUMN:
c. Modal sebagian berupa saham atau sebagian obligasi yang pemiliknya sebagian besar negara dan
Fungsi BUMN:
2. BUMN merupakan sarana pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat. Misal:
Perum
Bulog
3. BUMN merupakan salah satu sumber pendapatan negara
4. BUMN merupakan salah satu pelaku ekonomi untuk menjaga stabilitas ekonomi
yaitu Perusahaan yang didirikan berdasarkan peraturan daerah yang seluruh atau sebagian modalnya
milik
Ciri-ciri: