Anda di halaman 1dari 12

MATA PELAJARAN TPS PENALARAN UMUM

PCS : Ilham Saiful Fauzi


Paket : 42
NO SOAL PEMBAHASAN Pembobotan Nilai KATEGO
Versi UTBK RI
Terbaru 2020

Bacaan 1 : untuk soal nomor 1-7


Mendapatkan pendidikan adalah hak setiap anak-anak bangsa. Pasal 9 (1), UU No 23 Tahun 2002 menyebutkan bahwa setiap anak
berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran yang layak dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai
dengan minat dan bakatnya. Anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan selalu meningkat setiap tahunnya. Namun, kenyataannya
masih banyak anak-anak Indonesia yang tidak bisa mengenyam pendidikan. Angka putus sekolah yang paling tinggi terjadi pada siswa
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, pertumbuhan angka putus sekolah kalangan SMK mencapai
0,45 persen.
Meskipun pemerintah mengklaim angka partisipasi pendidikan oleh anak usia sekolah di Indonesia meningkat tiap tahunnya, total
jumlah anak putus sekolah di 34 provinsi negara ini masih cukup tinggi. Persentase jumlah anak usia 7-12 tahun di Indonesia yang tidak
bersekolah adalah 26.79 persen. Untuk kategori usia 13-15 tahun sekitar 20.42 persen. Sementara sisanya anak berusia 16-18 tahun yang
tidak bersekolah. Berdasarkan wilayah, konsentrasi terbesar dari anak Indonesia yang tidak bersekolah atau putus sekolah berada di
Provinsi Jawa Barat, dengan angka 20.9 persen. Disusul oleh provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, masing-masing di angka 14.77 dan 13.28
persen.
Menurut survei Badan Pusat Statistik (BPS), penyebab putus sekolah antara lain: latar belakang pendidikan orang tua, lemahnya
ekonomi keluarga, kurangnya minat anak untuk bersekolah, kondisi lingkungan tempat tinggal anak hingga pandangan masyarakat terhadap
pendidikan. Tantangan besar Kemendikbud adalah mengupayakan komitmen yang sama untuk memeratakan infrastruktur pendidikan di
tiap pemerintahan daerah. Hal ini disebabkan oleh sumberdaya untuk infrastruktur sebagian besar ada di daerah. Tahun 2019 misalnya,
dana DAK (dana alokasi khusus) fisik mencapai 15,9 triliun rupiah sementara alokasi untuk sarana dan prasarana di Kemendikbud hanya
sekitar 1,3 triliun rupiah.
1 Berdasarkan paragraf 1, simpulan yang benar Setiap anak berhak memperoleh pendidikan. Mudah Mengana
adalah …… Masih banyak anak tidak mengenyam pendidikan. lisa
(A) Sebagian besar anak-anak di Indonesia Simpulan yang benar: kuantor
tidak bisa memperoleh pendidikan. Sebagian kecil anak-anak yang berhak memperoleh
(B) Sebagian kecil anak-anak di Indonesia pendidikan putus sekolah.
tidak berhak memperoleh pendidikan. Jawaban: C
(C) Sebagian kecil anak-anak yang berhak
memperoleh pendidikan putus sekolah.
(D) Sebagian besar anak-anak di Indonesia
yang putus sekolah adalah siswa SMK.
(E) Sebagian besar anak-anak yang putus
sekolah tidak memperoleh pendidikan.
2 Berdasarkan paragraf 2, total jumlah anak Persentase anak putus sekolah: Mudah Mengana
putus sekolah di Indonesia yang tersebar di Usia 7-12 tahun : 26.79 persen. lisa
semua provinsi cukup tinggi. Pernyataan yang Usia 13-15 tahun : 20.42 persen. informasi
tidak mendukung kalimat tersebut adalah …… Usia 16-18 tahun : 52.79 persen.
(A) Anak putus sekolah berusia 13-15 tahun Pernyataan yang tidak mendukung:
lebih sedikit dari anak berusia 16-18 Anak putus sekolah berusia 16-18 tahun lebih
tahun. sedikit dari anak berusia 7-15 tahun.
(B) Anak putus sekolah di Jawa Barat lebih Jawaban: E
banyak dari anak putus sekolah di Jawa
Timur.
(C) Anak putus sekolah berusia 7-12 tahun
lebih sedikit dari anak berusia 16-18
tahun.
(D) Anak putus sekolah di Jawa Tengah lebih
sedikit dari anak putus sekolah di Jawa
Barat.
(E) Anak putus sekolah berusia 16-18 tahun
lebih sedikit dari anak berusia 7-15 tahun.
3 Berdasarkan paragraf 1, apabila seorang anak Setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan Sedang Memper
tidak memperoleh pendidikan sesuai dengan pengajaran layak dalam rangka pengembangan oleh
minatnya, simpulan yang paling mungkin pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai kesimpul
benar adalah …… dengan minat dan bakatnya. an
(A) Anak memperoleh pendidikan yang tidak Misalkan p : anak memperoleh pendidikan yang
layak. layak, q : pengembangan sesuai minat dan bakat
(B) Anak tidak mengembangkan kepribadian. Pernyataan : p ⇒q
(C) Anak memperoleh pendidikan sesuai Fakta : −q
dengan bakat. Logika modus tollen : − p
(D) Anak tidak memperoleh hak pendidikan. Kesimpulan : anak memperoleh pendidikan yang
(E) Anak tidak mengembangkan tingkat tidak layak.
kecerdasan. Jawaban: A
4 Berdasarkan gambar, simpulan yang paling Jenjang SMP ditunjukkan warna kuning pada grafik Mudah Mengana
benar adalah …… yang selalu mengalami kenaikan setiap tahun. lisa
(A) Jumlah anak putus sekolah jenjang SD Jawaban: C informasi
bertambah setiap tahun.
(B) Jumlah anak putus sekolah jenjang SMK
lebih besar dari jenjang SD-SMP-SMA
(C) Jumlah anak putus sekolah jenjang SMP
bertambah setiap tahun.
(D) Jumlah anak putus sekolah jenjang SD-
SMP lebih besar dari jenjang SMA-SMK
(E) Jumlah anak putus sekolah jenjang SMA
bertambah setiap tahun.
5 Berdasarkan gambar, pernyataan yang benar Anggaran tahun 2017 : 419.8 triliun Sedang Mengana
mengenai anggaran pendidikan adalah …… Anggaran tahun 2018 : 444.1 triliun lisa
(A) Mengalami penurunan 5.37% pada tahun Kenaikan : 24.3 triliun informasi
2016 Persentase:
(B) Mengalami kenaikan 11.77% pada tahun 24.3 24 4
∙ 100 % ≈ ∙100 %= ∙ 100≈ 6 %
2017 419.8 420 70
(C) Mengalami kenaikan 5.79% pada tahun Hasil pasti adalah 5.79%.
2018 Jawaban: C
(D) Mengalami kenaikan 9.83% pada tahun
2019
(E) Semua pernyataan yang diberikan salah
6 Berdasarkan paragraf 3, peran Kemendikbud Tantangan besar dari Kemendikbud adalah Sedang Mengana
yang paling mungkin adalah …… mengupayakan komitmen yang sama untuk lisa
(A) Membangun infrastruktur pendidikan di memeratakan infrastruktur pendidikan di tiap informasi
berbagai daerah. pemerintahan daerah, artinya berkoordinasi
(B) Memeratakan infrastruktur pendidikan di dengan pemerintah daerah untuk pembangunan
berbagai daerah. pendidikan di daerahnya masing-masing.
(C) Menambah anggaran pembangunan Jawaban: E
infrastruktur pendidikan.
(D) Merealisasikan komitmen bersama
pembangunan pendidikan.
(E) Mendorong pemerintah daerah untuk
pembangunan pendidikan.
7 Berdasarkan paragraf 3, apabila tidak ada anak Ada banyak faktor penyebab putus sekolah, dimana Sedang Memper
putus sekolah di suatu daerah, simpulan yang salah satu faktor sudah bisa menyebabkan putus oleh
paling mungkin benar adalah …… sekolah. kesimpul
(A) Kondisi lingkungan yang mendukung Pernyataan : ( p q r s t ) ⇒ u an
tetapi minat anak untuk bersekolah masih Fakta : −u
rendah. Logika modus tollen : − p−q−r −s−t
(B) Masyarakat memandang pendidikan Catatan : dipilih beberapa saja sudah cukup dengan
penting juga minat untuk bersekolah yang kata hubung adalah dan.
tinggi. Simpulan yang benar:
(C) Minat anak bersekolah yang tinggi Masyarakat memandang pendidikan penting juga
meskipun ekonomi keluarga tidak (dan) minat untuk bersekolah yang tinggi.
mendukung. Jawaban: B
(D) Latar belakang pendidikan orang tua baik
atau perekonomian keluarga mendukung.
(E) Ekonomi keluarga baik meskipun kondisi
lingkungan tempat tinggal tidak
mendukung.
Bacaan 2 : untuk soal nomor 8-14
Diskon tarif listrik untuk pelanggan 450 VA dianggap salah sasaran karena menyasar warga pedesaan yang tidak banyak terdampak
pandemi. Pemotongan tarif harusnya diutamakan bagi masyarakat rentan di perkotaan yang terdampak paling parah. Insentif perlu
diberikan pada pelanggan listrik 900 VA non-subsidi, dan 1.300 VA karena income pelanggan tidak ada, pemakaian listrik bertambah,
sedangkan subsidi juga tidak ada. Kelompok ini berada dalam wilayah "abu-abu" dalam perekonomian. Mereka ingin mengakses daya 900
VA, tapi terkendala pembatasan subsidi. Sejauh ini, keringanan tagihan listrik diberikan kepada pelanggan listrik 450 VA (bebas tagihan) dan
900 VA-subsidi (diskon 50 persen), untuk periode tagihan April-Juni 2020.

Pendapat untuk mengutamakan subsidi listrik bagi masyarakat kota disetujui beberapa ekonom dimana pemerintah harus fokus
pada penanganan dampak pandemi Covid-19 terhadap warga di perkotaan karena kepadatan penduduk sangat tinggi yakni 50 persen
tinggal di perkotaan. Pemerintah tidak dapat melindungi semua orang dan ini sangat berbahaya. Jika tidak ada stimulus yang cukup di
perkotaan, orang akan pergi ke pedesaan. Potensi salah sasaran dalam penyaluran stimulus muncul karena pemerintah tak mampu
memetakan kelompok masyarakat rentan dan terdampak pandemi Covid-19. Banyak yang tak menerima bantuan listrik padahal layak
mendapat uluran tangan.
Untuk memperluas cakupan stimulus, pemerintah perlu untuk memperbarui data. Kelompok yang pada awalnya belum tercakup
dapat memperoleh bantuan dari pemerintah tidak melulu harus subsidi listrik, tetapi bisa berbentuk lain seperti BLT. Intervensi harus
dimulai dengan identifikasi dimana tak hanya kelompok miskin namun kelompok terdampak juga perlu diperhatikan. Saat ini terdapat 27,06
juta rumah tangga atau 97,38 juta jiwa terdata di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Jumlah penerima stimulus tagihan listrik
mencapai sekitar 31 juta pelanggan yang terbagi 24 juta pelanggan 450 VA, dan tujuh juta pelanggan 900 VA. Jadi penerima stimulus
tagihan listrik sekitar 43,11 persen dari total pelanggan.
8 Berdasarkan paragraf 1, simpulan yang benar Diskon tarif listrik menyasar warga pedesaan. Sedang Mengana
adalah …… Pemotongan seharusnya diutamakan warga kota. lisa
(A) Sebagian besar warga yang terdampak Simpulan yang benar: kuantor
pandemi merupakan warga pedesaan. Sebagian besar warga perkotaan tidak
(B) Sebagian besar warga pelanggan listrik mendapatkan keringanan tagihan listrik.
450 VA tidak mendapatkan subsidi. Jawaban: C
(C) Sebagian besar warga perkotaan tidak
mendapatkan keringanan tagihan listrik.
(D) Sebagian besar warga perkotaan rentan
terdampak pandemi paling parah.
(E) Sebagian besar warga pelanggan listrik
900 VA bukan merupakan warga kota.
9 Berdasarkan paragraf 1, apabila pelanggan Insentif perlu diberikan pada pelanggan listrik 900 Sedang Memper
listrik 900 VA dan 1.300 VA non-subsidi di VA non-subsidi, dan 1.300 VA karena income oleh
perkotaan tidak mendapatkan bantuan subsidi pelanggan tidak ada. kesimpul
listrik, simpulan yang paling mungkin benar Misalkan : income pelanggan tidak ada, q : insentif an
adalah …… diberikan.
(A) Terkendala pembatasan subsidi. Pernyataan : p ⇒q
(B) Tidak terdampak adanya pandemi. Fakta : −q
(C) Bukan target keringanan tagihan listrik. Logika modus tollen : − p
(D) Memiliki penghasilan selama pandemi. Kesimpulan : Memiliki penghasilan selama
(E) Bukan masyarakat terdampak parah. pandemi.
Jawaban: D
10 Berdasarkan paragraf 2, banyak yang tak Sopir taksi dan pengemudi ojek online tidak Mudah Mengana
menerima bantuan listrik padahal layak memperoleh penghasilan secara pasti. lisa
mendapat uluran tangan. Pernyataan yang Pemilik usaha fotokopi dan laundry memiliki informasi
tidak mendukung kalimat adalah …… tanggungan listrik besar dan penghasilan
(A) Sopir taksi yang tinggal di rumah berkurang.
kontrakan berdaya listrik 900 VA. Penjual toko kelontong tetap berpenghasilan dan
(B) Penjual toko kelontong yang tinggal di penggunaan listrik tetap.
rumah dengan daya 900 VA. Jawaban: B
(C) Pengemudi ojek online yang ngekos di
rumah dengan daya 900 VA.
(D) Pemilik usaha fotokopi yang
menggunakan listrik berdaya 1.300 VA.
(E) Pengusaha laundry area kampus
pengguna listrik berdaya 1.300 VA.
11 Berdasarkan paragraf 2, apabila stimulus Karena pemerintah tak mampu memetakan Sedang Memper
tagihan listrik diberikan kepada golongan kelompok masyarakat rentan, maka potensi salah oleh
masyarakat yang tepat, simpulan yang paling sasaran dalam penyaluran stimulus muncul. kesimpul
mungkin benar adalah …… Misalkan p : pemerintah tak mampu dalam an
(A) Masyarakat tidak memutuskan untuk memetakan, q : potensi salah sasaran
pergi ke pedesaan. Pernyataan : p ⇒q
(B) Pemerintah tidak salah sasaran dalam Fakta : −q
penyaluran stimulus. Logika modus tollen : − p
(C) Golongan masyarakat tersebut rentan Kesimpulan : Pemerintah benar mengidentifikasi
terdampak pandemi. masyarakat yang rentan.
(D) Pemerintah benar mengidentifikasi Jawaban: D
masyarakat yang rentan.
(E) Kelompok tersebut adalah warga yang
tinggal di perkotaan.
12 Berdasarkan gambar, persentase penurunan Realisasi tahun 2013 : 100 Mudah Mengana
realisasi subsidi listrik sekitar 70 persen terjadi Realisasi tahun 2017 : 30 lisa
pada …… Penurunan : 70 informasi
(A) Tahun 2012 ke tahun 2016 Persentase penurunan : 70%
(B) Tahun 2013 ke tahun 2017 Jawaban: B
(C) Tahun 2014 ke tahun 2015
(D) Tahun 2016 ke tahun 2019
(E) Tahun 2012 ke tahun 2015
13 Berdasarkan gambar, jumlah pelanggan listrik Mulai tahun 2016 mengalami peningkatan 4 juta Mudah Mengana
paling mungkin pada tahun 2020 adalah …… pelanggan, mulai 64, 68, 72 maka selanjutnya lisis
(A) Sekitar 74 juta pelanggan adalah 76 juta di tahun 2019 dan 80 juta di tahun informasi
(B) Sekitar 76 juta pelanggan 2020.
(C) Sekitar 78 juta pelanggan Jawaban: D
(D) Sekitar 80 juta pelanggan
(E) Sekitar 82 juta pelanggan
14 Berdasarkan paragraf 3, simpulan yang paling Pemerintah perlu memperbarui data, untuk Sulit Memper
mungkin benar adalah …… memperluas cakupan stimulus. oleh
A. Terdapat kelompok yang mendapatkan Kelompok yang pada awalnya belum tercakup kesimpul
bantuan BLT apabila pemerintah dapat memperoleh bantuan seperti BLT. an
memperbarui data. Misalkan : pemerintah perlu untuk memperbarui
B. Cakupan penerima stimulus dari data, q : memperluas cakupan stimulus, r : ada
pemerintah bertambah apabila ada yang menerima BLT.
penambahan kelompok. Pernyataan 1 : p ⇒q
C. Bantuan berupa BLT tidak diberikan Pernyataan 2 : q ⇒ r
apabila pemerintah sudah memberikan Silogisme : p ⇒ r
subsidi listrik. Kesimpulan : Jika pemerintah memperbarui data
D. Banyaknya penerima stimulus tidak maka terdapat kelompok yang mendapatkan
bertambah apabila pemerintah tidak bantuan BLT.
memperbarui data. Jawaban: A
E. Penerima subsidi tagihan listrik
bertambah apabila kelompok yang
terdampak juga terdata.

Penalaran Analitik : untuk nomor 15-20


15 Di antara lima bilangan berikut ini yang Pilihan A sama dengan E : 0.567 ∙ 0.123 Mudah Bilangan
memiliki nilai paling besar adalah …… Pilihan B sama dengan D : 0.456 ∙ 0.234
(A) 56.7 % dari 0.123 Pilihan C : 0.345 ∙ 0.345 (nilai terbesar)
(B) 4 5.6 % dari 0.234 Jawaban: C
(C) 34.5 % dari 0.345
(D) 23.4 % dari 0.456
(E) 12.3 % dari 0.567
16 Di antara lima bilangan berikut ini yang Bilangan masing-masing pilihan: Mudah Bilangan
memiliki nilai paling kecil adalah …… 10 90 800
A :a− a=8 ⇒ a=8 ⇒ a= =8.89
(A) Bilangan a yang berkurang 10 % 100 100 90
menjadi 8. 20 80 700
B: b− b=7 ⇒ b=7 ⇒ b= =8.75
100 100 80
(B) Bilangan b yang berkurang 20 %
30 70 600
menjadi 7. C : c− c=6 ⇒ c=6 ⇒ c= =8.57
100 100 70
(C) Bilangan c yang berkurang 30 %
40 60 500
menjadi 6. D :d− d =5⇒ d=5 ⇒ d = =8.33
100 100 60
(D) Bilangan d yang berkurang 40 % 50 50 400
E :e− e=4 ⇒ e=4 ⇒e= =8.00
menjadi 5. 100 100 50
(E) Bilangan e yang berkurang 50 % Bilangan terkecil adalah pilihan E.
menjadi 4. Jawaban: E
17 Diketahui barisan: 1 ,2 , 4 ,12 , 15 ,30 ,34 , x Sedang Barisan
1 ,2 , 4 ,12 , 15 ,30 ,34 , x Pola: ×2, +2, ×3, +3, ×2, + 4, ×3
Nilai yang tepat untuk menggantikan bilangan Bilangan selanjutnya: x=34 × 3=102
x adalah …… Jawaban: D
(A) 39
(B) 49
(C) 68
(D) 102
(E) 117
18 Diketahui barisan: x ,7 , 9 , 12 ,20 , 22 , 41 , 42 ,84 , y Sedang Barisan
x ,7 , 9 , 12 ,20 , 22 , 41 , 42 ,84 , y Pola hitam: ×2+1, ×2+2 berulang
Nilai yang tepat untuk menggantikan x dan y Pola merah: +5 ,+10 ,+20 ,+ 40
adalah …… Bilangan x=( 9−1 ) : 2=4
(A) 2 dan 86 Bilangan y=42+40=82
(B) 4 dan 82 Jawaban: B
(C) 2 dan 80
(D) 4 dan 84
(E) 2 dan 88
19 Gambar 1: Sedang Pola
16 4 gambar
( )
12
× ( 15+18 )= ×33=44
3
Gambar 2:
20 5
( )
16
× ( 22+14 )= ×36=45
4
Jawaban: E
Bilangan dalam kotak abu-abu adalah hasil
operasi aritmetik semua bilangan di kotak
putih. Dengan menggunakan pola yang sama,
maka nilai dari x adalah ……
(A) 36
(B) 64
(C) 70
(D) 56
(E) 45
20 Gambar 1: Sedang Pola
12+ (−4 )+ 16 24 gambar
= =6
4 4
Gambar 2:
(−8 ) +6+(−6) −8
= =2
−4 −4
Jawaban: E
Bilangan dalam kotak abu-abu adalah hasil
operasi aritmetik semua bilangan di kotak
putih. Dengan menggunakan pola yang sama,
maka nilai dari x adalah ……
(A) −2
(B) −1
(C) 0
(D) 1
(E) 2

Anda mungkin juga menyukai