Anda di halaman 1dari 6

ADPU4331, POKJAR TOBOALI, SMAN 1 TOBOALI.

ADMINISTRASI PERKANTORAN
ADPU 4331

ANSHORI, S.AP, M.Si


ID TUTOR: 15002003
MODUL 2 ORGANISASI PEKERJAAN KANTOR

Setelah mempelajari modul ini, Anda diharapkan


dapat menjelaskan tentang:
• Pengertian dan ruang lingkup Organisasi secara
umum
• Pronsi-prinsip umum dan fungsi organisasi
• Tipe/Bentuk-bentuk Organisasi
• Tahapan Penetapan kedudukan dan Struktur
Organisasi Kantor
• Asas Pengorganisasian Pelaksanaan Pekerjaan
Kantor
KEGIATAN BELAJAR 1
Pengertian dan Ruang Lingkup Organisasi
• PENGERTIAN ORGANISASI DAN UNSUR ORGANISASI
– Dari pengertiannya, didapatkan unsur-unsur organisasi yaitu:
Manusia, Tujuan dan Tugas atau kegiatan, serta peralatan atau
fasilitas.
– Ruang lingkuporganisasi perkantoran meliputi: melayani
pekerjaan operatif, menyediakan informasi bagi pimpinan
organisasi, membantu kelancaran pengembangan organisasi.
• ASAS-ASAS POKOK PENGORGANISASIAN
– Asas Pembagian Tugas; Fungsionalisasi; Koordinasi;
Kesinambungan; Akordion; Pendelegasian Wewenang;
Keluwesan, Rentang Pengendalian; Jalur dan Staf; dan Kejelasan
dam Pengembangan.
KEGIATAN BELAJAR 1
Pengertian dan Ruang Lingkup Organisasi
• PRINSIP-PRINSIP UMUM DAN FUNGSI ORGANISASI
– PRINSIP ORGANISASI, menurut Sondang P. Siagian (1980: 119):
• Tujuan yang jelas
• Dipahami setiap anggota
• Kesatuan perintah dan arah
• Keseimbangan antara wewenang dan tanggungjawab
• Pembagian tugas pekerjaan merata
• Struktur organisasi yang sederhana
• Pola dasar organisasi relatif permanen/tetap
• Jaminan stabilitas jabatan
• Pemberian balas jasa atau imbalan
– FUNGSI ORGANISASI
• Sebagai sarana/alat mencapai tujuan dengan sistem kerjasama.
• Sebagai kelompok/wadah pelaksanaan pekerjaan.
• Sebagai proses pembagian tugas/pekerjaan dlm pencapaian tujuan.
KB 2: Tipe/Bentuk Organisasi
• Organisasi bentuk Lini (line organization), disebut pula sebagai
bentuk lurus atau organisasi militer karena hanya mengenal satu
pimpinan/atasan yang mempunyai kewenangan semua bidang.
• Organisasi bentuk fungsional (functional organization), org yang
tidak menenkankan hierarki struktural/jenjang secara vertikal, tetapi
pada sifat dan macam fungsi yg dijalankan.
• Organisasi bentuk lini dan staf (line and staff organization), biasanya
digunakan utk organisasi besar.
• Organisasi bentuk panitia (comittee type organization), Pekerjaan
dilakukan secara kolektif oleh sekelompok orang contoh: organisasi
koperasi.
• Organisasi bentuk matrix, merupakan bentuk organisasi yg
karyawannya merupakan bagian dari organisasi lini dan sekaligus
sebagai anggota tetap dari sebuah tim.
• Organisasi bentuk informal, merupakan hubungan secara non formal
dari seluruh pimpinan dan karyawan yang ada.
KB 3: PENGORGANISASIAN PELAKSANAAN
PEKERJAAN KANTOR
• Tahapan penetapan kedudukan dan struktur, menurut Sedarmayanti
(2001: 28-29): Menetapkan Tujuan, Menetapkan Kedudukan, Menetapkan
Tugas, mengkaji beban tugas dan membaginya, mengkaji susunan
kedudukan, menyusun struktur organisasi.
• Asas pengorganisasian pelaksanaan pekerjaan kantor: Sentralisasi,
Desentralisasi dan Gabungan.
• Faktor yg mempengaruhi penerapan pelaksanaan pekerjaan kantor: sifat
dan jenis usaha, besar kecil struktur org, volume kerja, letak gedung
kantor, proses pelaksanaan pekerjaan.
• Pelayanan-pelayanan kantor yang dapat didesentralisasikan menurut
Moekijat (1997:8): surat yg diterima atau dikirim, telepon (metode
komunikasi lain), penerimaan tamu, pengadaan surat, penyimpanan surat
, pengetikan, pekerjaan menghitung, perlengkapan kantor dan tulis
menulis, pengawasan formulir, pembersihan kantor dan kantin, latihan
dan pengerjaan TU, daftar hadir.
• Bidang Pengelolaan Organisasi Kantor, 9 bidang utamanya menurut
Komaruddin (1993:58-59): Kebijakan personalia, perencanaan metode,
teknik dan pekerjaan rutin, lokasi dan tata ruang, penyediaan bahan (ATK
dll), penyelenggaraan warkat, sistem komunikasi, pengawasan biaya
kantor, kebijaksanaan eksekutif.

Anda mungkin juga menyukai