ID TUTOR: 15002003 MODUL 2 ORGANISASI PEKERJAAN KANTOR
Setelah mempelajari modul ini, Anda diharapkan
dapat menjelaskan tentang: • Pengertian dan ruang lingkup Organisasi secara umum • Pronsi-prinsip umum dan fungsi organisasi • Tipe/Bentuk-bentuk Organisasi • Tahapan Penetapan kedudukan dan Struktur Organisasi Kantor • Asas Pengorganisasian Pelaksanaan Pekerjaan Kantor KEGIATAN BELAJAR 1 Pengertian dan Ruang Lingkup Organisasi • PENGERTIAN ORGANISASI DAN UNSUR ORGANISASI – Dari pengertiannya, didapatkan unsur-unsur organisasi yaitu: Manusia, Tujuan dan Tugas atau kegiatan, serta peralatan atau fasilitas. – Ruang lingkuporganisasi perkantoran meliputi: melayani pekerjaan operatif, menyediakan informasi bagi pimpinan organisasi, membantu kelancaran pengembangan organisasi. • ASAS-ASAS POKOK PENGORGANISASIAN – Asas Pembagian Tugas; Fungsionalisasi; Koordinasi; Kesinambungan; Akordion; Pendelegasian Wewenang; Keluwesan, Rentang Pengendalian; Jalur dan Staf; dan Kejelasan dam Pengembangan. KEGIATAN BELAJAR 1 Pengertian dan Ruang Lingkup Organisasi • PRINSIP-PRINSIP UMUM DAN FUNGSI ORGANISASI – PRINSIP ORGANISASI, menurut Sondang P. Siagian (1980: 119): • Tujuan yang jelas • Dipahami setiap anggota • Kesatuan perintah dan arah • Keseimbangan antara wewenang dan tanggungjawab • Pembagian tugas pekerjaan merata • Struktur organisasi yang sederhana • Pola dasar organisasi relatif permanen/tetap • Jaminan stabilitas jabatan • Pemberian balas jasa atau imbalan – FUNGSI ORGANISASI • Sebagai sarana/alat mencapai tujuan dengan sistem kerjasama. • Sebagai kelompok/wadah pelaksanaan pekerjaan. • Sebagai proses pembagian tugas/pekerjaan dlm pencapaian tujuan. KB 2: Tipe/Bentuk Organisasi • Organisasi bentuk Lini (line organization), disebut pula sebagai bentuk lurus atau organisasi militer karena hanya mengenal satu pimpinan/atasan yang mempunyai kewenangan semua bidang. • Organisasi bentuk fungsional (functional organization), org yang tidak menenkankan hierarki struktural/jenjang secara vertikal, tetapi pada sifat dan macam fungsi yg dijalankan. • Organisasi bentuk lini dan staf (line and staff organization), biasanya digunakan utk organisasi besar. • Organisasi bentuk panitia (comittee type organization), Pekerjaan dilakukan secara kolektif oleh sekelompok orang contoh: organisasi koperasi. • Organisasi bentuk matrix, merupakan bentuk organisasi yg karyawannya merupakan bagian dari organisasi lini dan sekaligus sebagai anggota tetap dari sebuah tim. • Organisasi bentuk informal, merupakan hubungan secara non formal dari seluruh pimpinan dan karyawan yang ada. KB 3: PENGORGANISASIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN KANTOR • Tahapan penetapan kedudukan dan struktur, menurut Sedarmayanti (2001: 28-29): Menetapkan Tujuan, Menetapkan Kedudukan, Menetapkan Tugas, mengkaji beban tugas dan membaginya, mengkaji susunan kedudukan, menyusun struktur organisasi. • Asas pengorganisasian pelaksanaan pekerjaan kantor: Sentralisasi, Desentralisasi dan Gabungan. • Faktor yg mempengaruhi penerapan pelaksanaan pekerjaan kantor: sifat dan jenis usaha, besar kecil struktur org, volume kerja, letak gedung kantor, proses pelaksanaan pekerjaan. • Pelayanan-pelayanan kantor yang dapat didesentralisasikan menurut Moekijat (1997:8): surat yg diterima atau dikirim, telepon (metode komunikasi lain), penerimaan tamu, pengadaan surat, penyimpanan surat , pengetikan, pekerjaan menghitung, perlengkapan kantor dan tulis menulis, pengawasan formulir, pembersihan kantor dan kantin, latihan dan pengerjaan TU, daftar hadir. • Bidang Pengelolaan Organisasi Kantor, 9 bidang utamanya menurut Komaruddin (1993:58-59): Kebijakan personalia, perencanaan metode, teknik dan pekerjaan rutin, lokasi dan tata ruang, penyediaan bahan (ATK dll), penyelenggaraan warkat, sistem komunikasi, pengawasan biaya kantor, kebijaksanaan eksekutif.