Anda di halaman 1dari 50

1.

Seorang laki-laki berusia 58 tahun datang ke IGD Rumah Sakit dengan


keluhan mata kiri susah membuka. Tanda-tanda vital dalam batas normal.
Dari pemeriksaan neurologis didapatkan ptosis di mata kiri, anhidrosis sisi
wajah kiri, miosis pupil mata kiri. Diagnosis yang tepat untuk kasus ini adalah…
A. Ramsay Hunt syndrome
B. Weber syndrome
C. Marfan syndrome
D. Horner syndrome
E. Vena cava superior syndrome
2. Seorang perempuan usia 32 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan
nyeri kepala sebelah kiri berdenyut sejak 5 jam yang lalu. Nyeri
dirasakan terus menerus dan diperberat saat pasien bekerja. Keluhan
tersebut diikuti dengan mual dan muntah. Keluhan mengeluarkan air
mata dari salah satu mata disangkal. Riwayat sebelumnya dengan
penyakit serupa (+). Sebelum nyeri kepala muncul pasien melihat
adanya kilatan cahaya. Pemeriksaan fisik dijumpai TD 130/80 mmHg,
HR 70x/menit, RR 19x/menit, suhu 37ºC, dan tidak ada deficit neurologis
serta kaku kuduk. Pasien telah menjalani pemeriksaan darah lengkap
dan CT Scan kepala dan hasilnya normal. Terapi untuk serangan akut
pada pasien tersebut adalah ..?
A. Oksigen
B. Prednisone
C. Sumatriptan
D. Propanolol
E. Amitriptilin
3. Seorang wanita berusia 22 tahun datang dengan keluhan mata kiri
tiba-tiba tidak dapat menutup dengan rapat sejak 3 jam yang lalu.
Pasien juga tidak dapat menaikkan alis kirinya, tidak dapat
menggembungkan pipi, dan mulut mencong ke kanan. Riwayat
trauma, hipertensi, dan demam disangkal. Pasien sebelumnya
berpergian jauh dengan menggunakan motor pada malam hari.
Terapi antivirus yang dapat diberikan pada pasien tersebut adalah ?
A. Acyclovir 5x200 mg selama 7 hari
B. Acyclovir 5x800 mg selama 7 hari
C. Acyclovir 3x400 mg selama 5 hari
D. Acyclovir 4x20 mg/kgBB selama 7 hari
E. Acyclovir 5x400 mg selama 7 hari
4. Tn Djajang Sukmana, laki-laki berusia 57 tahun datang dengan keluhan
nyeri punggung bawah menjalar sampai kaki kanan dialami sejak 1
bulan terakhir. Riwayat trauma atau benturan sebelumnya disangkal.
Pasien juga merasakan kaku pada punggung bawah. Pasien sudah
berobat sebelumnya ke dokter dan diberikan obat pereda nyeri dan
vitamin namun tidak ada perbaikan. Tes pemeriksaan yang melibatkan
tungkai penderita diangkat secara perlahan tanpa fleksi di lutut
sampai sudut 90° adalah ...?
A. Bragard test
B. Laseque test
C. Lhermitte sign
D. Spurling test
E. Sicard test
5. Seorang laki laki perempuan 28 tahun dibawa ke UGD setelah
mengalami kecelakaan dengan posisi jatuh terduduk saat olahraga
berkuda di lapangan. Posisi yang pertama kali menghantam tanah
adalah punggung belakang. Kejadian sekitar 1 jam SMRS. Pemeriksaan
fisik TD 130/80 mmHg, HR 95x/ menit, RR 20x/menit, suhu 36,8ºC. Pada
pemeriksaan neurologis umum ditemukan paraparesis, kekuatan
motorik ekstremitas bawah 2222/2222, perianal anasthesia (+), refleks
patella hiporefleks dengan parastesia dibawah umbilikus. Nyeri hebat
pada bagian punggung bawah. Belum dilakukan pemeriksaan
penunjang pada pasien. Apa diagnosis yang tepat ?
A. Guillane Barre Syndrome
B. Brown Sequard Cord Syndrome
C. Anterior Cord Syndrome
D. Sindroma Cauda Equina
E. Syndrome Conus Medullaris
6. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun datang diantar ibunya ke
poliklinik RS dengan keluhan sering melamun di kelas sejak 5 bulan
yang lalu. Menurut gurunya pasien sulit berkonsentrasi di kelas,
sehingga prestasi belajarnya juga menurun. Pemeriksaan fisik: dalam
batas normal. EEG: tampak gambaran 3 Hz spike and wave. Apakah
diagnosis pasien di atas?
A. Typical absence seizure
B. Atypical absant seizure
C. Myoclonic seizure
D. Atonic seizure
E. Grandmal seizure
7. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke poliklinik RS dengan
keluhan nyeri kepala yang bertambah berat sejak 3 minggu yang lalu.
Keluhan disertai demam hilang timbul dan pandangan ganda. Sejak 2
hari ini pasien juga mengeluh bicaranya menjadi pelo disertai
kelemahan anggota gerak bagian kiri. Riwayat pemakaian putauw
bergantian jarum suntik dengan teman-temannya sejak 3 tahun yang
lalu. Pemeriksaan fisik: suhu 37.6°C, needle track (+), GCS 15, kaku
kuduk (-), parese N. VII sinistra sentral, hemiparesis sinistra dengan
kekuatan otot 4. Laboratorium: CD4 < 200/ul Pasien memiliki riwayat HIV
(+), belum memulai pengobatan. CT scan dengan kontras tampak
adanya lesi hipodens multiple tanpa kalsifikasi dengan ring enhancing
lesion. Apa diagnosis yang paling mungkin?
A. Meningoensefalitis TB
B. Meningitis bakteri
C. Encephalitis toxoplasma
D. Ensefalitis viral
E. Abses otak
8. Perempuan berusia 25 tahun dibawa ke UGD RS dengan kelemahan
kedua tungkai sejak 2 hari yang lalu. Kelemahan berawal dari kedua
kaki, kemudian menjalar ke tungkai bawah dan atas. Tidak ada baal
dan kesemutan. Buang air besar dan kecil normal. Dua minggu yang
lalu terdapat riwayat demam disertai dengan batuk. Tanda vital:
tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 80 x/m reguler, nafas 20 x/m,
temperatur 37⁰C. Status neurologis: GCS 15, paraparesis dengan
kekuatan otot 3, refleks fisiologis menurun, refleks Babinski -/-, lainnya
dalam batas normal. Pernyataan yang tepat mengenai kasus diatas,
kecuali ?
A. Bisa terjadi komplikasi gagal napas
B. Ascending dan selalu simetris
C. Terapi utama plasmaparesis
D. Mekanisme terjadinya yaitu demyelinasi saraf perifer akibat
autoimun
E. Pemeriksaan yang menunjang kasus diatas adalah analisa CFS
9. Seorang Wanita 54 tahun datang dengan keluhan nyeri pinggang
kanan menjalar ke tungkai bawah kanan . Nyeri disertai rasa
kesemutan hingga ke mata kaki sisi dalam, dan jari-jari kaki. Nyeri
terjadi mendadak saat pasien berkebun. Pada pemeriksaan fisik
dijumpai TTV dalam batas normal, straight leg test (+), patrick dan
kontra patrick test (+). Pemeriksaan neurologis tampak penurunan
refleks fisiologis patella dextra, refleks fisiologis achilles dextra normal.
Dimanakan perkiraan letak lesi pada pasien tersebut ?
A. T12-L1
B. L4-L5
C. C8-L1
D. L5-S1
E. C5-C6
10. Laki-laki usia 36 tahun datang dengan penurunan kesadaran. Pasien
jatuh dari motor 18 jam yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan TD:
140/90 mmHg, N: 60 kali/menit, P: 25 kali/menit. Dari pemeriksaan CT-
scan didapatkan gambaran lesi hiperdens bentuk bulan sabit di regio
temporoparietal. Diagnosis pasien diatas adalah…
A. Hematoma intraventrikular
B. Hematoma epidural
C. Hematoma intraserebral
D. Hematoma subarakhnoid
E. Hematoma subdural
11. Seorang Laki-laki usia 18 tahun terjatuh dari pohon. Pada pemeriksaan
fisik lengan atas normal bisa digerakkan, namun lengan bawah flexi,
tangan dorsum flexi+ claw hand, dan jari-jari ekstensi. Diagnosis pasien
diatas adalah ?
A. Saturday night palsy
B. Erb palsy
C. Policeman tip hand
D. Dejerine palsy
E. Carpal tunnel syndrome
12. Laki-laki, 30 tahun, datang dengan keluhan nyeri di telapak kaki bagian
depan dan jari-jari kaki kiri sejak 1 bulan ini. Keluhan dirasakan
terutama setelah berlari atau jalan jauh. Pemeriksaan tanda vital
dalam batas normal. Pada pemeriksaan neurologis ditemukan
hipoestesi di telapak kaki kiri dan Tinel sign (+). Saraf yang mengalami
kelainan pada pasien ini adalah…
A. N. Tibialis posterior
B. N. tibialis anterior
C. N. Pereneus longus
D. N. peroneus komunis
E. N. tibialis
13. Seorang laki laki berumur 34 tahun dibawa ke UGD setelah mengalami
kecelakaan dengan posisi jatuh terduduk saat berkuda di lapangan.
Posisi punggung belakang yang pertama kali menghantam tanah.
Kejadian sekitar 1 jam SMRS. Pemeriksaan fisik TD 120/80 mmHg, HR 89x/
menit, RR 17x/menit, suhu 36,9ºC. Pada pemeriksaan neurologis umum
ditemukan paraparesis, kekuatan motorik ekstremitas bawah
2222/2222, perianal anasthesia (+), refleks patella hiporefleks dengan
parastesia dibawah umbilikus. Nyeri hebat pada bagian punggung
bawah. Belum dilakukan pemeriksaan penunjang pada pasien. Apa
diagnosis yang tepat ?
A. Sindroma Cauda Equina
B. Brown Sequard Cord Syndrome
C. Syndrome Conus Medullaris
D. Anterior Cord Syndrome
E. Guillane Barre Syndrome
14. Seorang perempuan berusia 29 tahun, datang ke Unit Gawat Darurat
RS dengan GCS E1V1M3, dimana 1 jam SMRS mengalami kecelakaan
lalu lintas saat bersepeda. Pada pemeriksaan tanda vital tekanan
darah 110/70 mmHg, pernapasan cepat dan dalam dengan frekuensi
30x/menit. Pemeriksaan fisik ditemukan tanda rangsang meningeal (-),
pupil dilatasi (+), reflex cahaya langsung dan tak langsung (-), dan
reflex babinsky (+). Jika terdapat herniasi otak pada pasien ini, maka
kemungkinan saraf yang terganggu pada pasien ini adalah ?
A. N.II, III, IV
B. N. IX, X
C. Mesensephalon
D. N. V, VI, VII, VIII
E. CNH
15. Seorang laki-laki berusi 45 tahun, datang diantar oleh sang istri dengan
keluhan sering terbangun tiba-tiba dari tidurnya saat malam hari.
Pasien mengatakan telah terjadi mimpi buruk. Saat terbangun pasien
langsung merasa sesak nafas, menjadi terbatuk-batuk, berteriak
histeris, dan jantung terasa berdebar-debar. Saat sang istri bertanya
pada suami, pasien mengatakan tidak dapat mengingat satupun
mimpinya. Apakah diagnosis pada pasien?
A. Somnabulisme
B. Nightmare
C. Hipersomnia
D. Parasomnia
E. Night Terror
16. Seorang perempuan berusia 35 tahun, datang ke puskesmas dengan
keluhan sering berdebar-debar dan tiba-tiba menjadi berkeringat.
Pasien juga terkadang mengalami nyeri dada, sesak nafas seperti
tercekik. Hal tersebut muncul secara tiba-tiba dan berlangsung selama
beberapa menit. Pasien mengatakan jika berjalan sendiri maka
keluhan tersebut biasanya muncul, hingga terkadang pasien takut
untuk keluar rumah sendirian. Keluhan tersebut muncul sejak 2 bulan
yang lalu. Diagnosis kasus diatas adalah?
A. Gangguan panik
B. Gangguan somatisasi
C. Gangguan panik dengan agoraphobia
D. Gangguan keribadian dependent
E. Gangguan kepribradian avoidant
17. Seorang perempuan berusia 38 tahun, datang diantar oleh ibunya ke
UGD dengan keluhan bicaranya tidak berhenti-berhenti sepanjang
hari. Pasein dikatakan sering mengatakan dirinya adalah seorang
pejabat tinggi setelah mendengar suara-suara yang sering memuji
dirinya. Pasien juga menjadi sering membaca majalaj politik. Pasien
pernah mengalami hal ini sebelumnya 3 tahun lalu dan tidak
melakukan pengobatan secara teratur. Pasien memiliki riwayat
kehilangan minat dan muruk. Pada pemeriksaan fisik dalam batas
normal. Terapi yang tepat pada kasus ini adalah?
A. Antipsikotik + antidepresan
B. Antipsikotik + antiansietas
C. Antipsikotik + mood stabilizer
D. Antipsikotik + sedative
E. Antipsikotik saja
18. Seorang perempuan berusia 25 tahun mengeluh tidak memiliki anak
setelah 1 tahun menikah. Pasien mengaku suami tidak pernah berhasil
dilakukan penetrasi ke vagina. Pada pemeriksaan fisik dan penunjang
tidak ditemukan kelainan. Tidak ada disfungsi ereksi pada suami.
Diagnosis yang mungkin pada kasus diatas adalah?
A. Voyeurisme
B. Serangan panik
C. Fetihisme
D. Trauma psikologis
E. Vaginismus
19. Pasien perempuan usia 17 tahun datang dengan keluhan tidak
datang bulan sejak 3 bulan lalu. Dari keterangan pasien diketahui
bahwa dirinya sering diejek oleh teman-temannya karena terlalu
gemuk. Oleh karena itu, pasien diet ketat, dan akhirnya dia menjadi
sangat kurus. Pasien sama sekali tidak makan nasi atau pun daging,
pasien hanya makan buah-buahan atau sayuran. Terkadang, bila
dirasa makan terlalu banyak, pasien akan minum obat pencahar.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan hipotensi, BB 38 kg, TB 160 cm,
tulang-tulang iga menonjol, dan lemak subkutan sangat tipis hamper
tidak ada. Pasien tidak merasa dirinya terlalu kurus justru masih merasa
kelebihan berat badan. Apakah diagnosis pasien tersebut?
A. Anoreksia nervosa
B. Bulimia nervosa
C. Body Dismorfik syndrome
D. Gangguan depresi
E. Gangguan cemas menyeluruh
20. Seorang anak laki-laki berusia 19 tahun dibawa keluarganya karena
nampak gelisah dan tidak bisa diam. Dalam 2 bulan terakhir, berat
badannya menurun drastis. Ia juga mengalami muntah dan
berkeringat banyak. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan TD 160/110
mmHg, HR 130x/menit, RR 20x/menit, dan pupil dilatasi. Dugaan zat
yang menyebabkan gejala tersebut adalah?
A. Kokain
B. Opioid
C. Benzodiazepin
D. Organofosfat
E. Morfin
21. Seorang laki-laki berusia 40 tahun, datang ke unit gawat darurat RS
dengan keluhan gelisah dan ketakutan karena melihat benang-
benang yang keluar dari jari kaki kanannya. Pasien mengaku tidak
mengenal saat ini sedang dimana, siapa yang mengantarnya. Pasien
memiliki riwayat meminum alkohol selama 10 tahun dan sejak 1 minggu
ini pasien stop meminum alkohol. Apakah kemungkinan diagnosis
kasus diatas?
A. Infeksi
B. Intoksikasi alcohol
C. Psikosis
D. Delirium tremens
E. Ketergantungan zat
22. Seorang perempuan berusia 26 tahun, belum menikah, datang ke
poliklinik psikiatri dengan keluhan somatik dan mempunyai riwayat
medis yang rumit. Pasien juga ditemukan adanya masalah psikologis
dan masalah interpersonal yang menonjol pada gangguan ini. Pasien
selalu berpindah-pindah dokter (shopping doctor) oleh karena keluhan
fisik tersebut. Namun tidak berhubungan dengan penyakit fisik dan
tidak ada bukti yang mendukung adanya penyakit fisik. Kemungkinan
diagnosis pada kasus diatas adalah?
A. Somatization disorder
B. Panic disorder
C. Depresive disorder
D. Psychotic disorder
E. Conduct disorder
23. Seorang pegawai swasta, laki-laki usia 29 tahun dibawa oleh teman
kantornya ke puskesmas oleh karena telah membuat onar di kereta
api pada saat sedang berangkat ke solo. Pasien dikatakan sering
menempelkan badannya dan menggesekkan kemaluannya pada
penumpang wanita yang ada di kereta. Pasien sering tertangkap
basah ketika akan melakukan perbuatan tersebut tetapi tidak pernah
merasa jera. Apakah kondisi yang dialami pada kasus diatas?
A. Exhibionisme
B. Voyeurisme
C. Frotteurisme
D. Masokisme
E. Sadisme
24. Seorang perempuan berusia 25 tahun, datang pergi ke dokter untuk
berkonsultasi mengenai sifat anehnya. Pasien mengatakan jika melihat
serangga, dirinya merasa ketakutan, berdebar-debar, berteriak,
bahkan sempat pingsan hingga dibawa ke RS. Pasien mengatakan
walaupun jarak antar dirinya dengan serangga tersebut jauh, pasien
tetap ketakutan. Pasien mengatakan sudah sempat berobat ke dokter
penyakit dalam dan dikatakan tidak ada keluhan, hingga terkadang
konsentrasi pasien menjadi terganggu. Tatalaksana apakah yang
paling tepat diberikan?
A. Token ekonomi
B. Terapi relaksasi
C. Hipnoterapi
D. Terapi penghindaran
E. Terapi desensitisasi
25. Seorangl aki-laki usia 50 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan
berat badan menurun sejak 6 bulan terakhir. Selain itu pasien
mengeluh sering kencing pada malam hari dan kesemutan. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/80 mmHg, nadi 88x/ menit, laju
pernafasan 20x/ menit, suhu 37 C. Pemeriksaan penunjang
didapatkan hasil laboratorium Gula Darah Sewaktu 202 mg/dl, Gula
Darah Puasa 140 mg/dl , Tes Toleransi Glukosa Oral 205 mg/dl. Apakah
Diagnosis pada pasien ini adalah…?
A. Normal
B. Diabetes Melitus tipe 1
C. Diabetes Melitus tipe 2
D. Toleransi Glukosa Terganggu
E. Gula Darah Puasa Terganggu
26. Seorang laki-laki 30 tahun datang ke dokter dengan keluhan. demam
sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh nyeri kepala, mual, dan
muntah disertai nyeri perut. Keluhan muncul setelah banjir beberapa
hari di rumahnya. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg,
nadi 80x/ menit, laju pernafasan 20x/ menit, suhu 38C , sklera ikterik,
dan nyeri tekan otot gastrocnemius (+). Pemeriksaan penunjang
Microscopic Agutination Test 1:320 . Bagaimana edukasi untuk pasien
tersebut?
A. Dianjurkan untuk melakukan vaksin hepatitis
B. Tidak kontak dengan tanah dan air yang terkontaminasi
C. Tidak jajan sembarangan
D. Mengurangi makanan yang berlemak
E. Istirahat yang cukup
27. Seorang pria usia 30 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan
sering berdebar sejak 2 bulan yang lalu. Selain itu pasien juga
mengeluh tangannya gemetar dan berkeringat. Diketahui pasien
memiliki benjolan di leher sejak 1 tahun yang lalu, awalnya benjolan
sebesar bola pingpong dan sekarang sebesar telur ayam. Pasien juga
merasa berat badannya semakin menurun padahal nafsu makannya
meningkat. Pasien juga sering diare. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
TD: 120/80 mmHg, nadi 90 x/ menit, laju pernafasan 20x/ menit, Suhu
36,8 C. Mata didapatkan eksoftalmus (+), benjolan di leher difus,
konsistensi kenyal, ikut bergerak saat menelan, tidak ada tanda
peradangan, nyeri tekan (-), bruit (+). Apa kemungkinan diagnosis
pasien tersebut?
A. Struma nodul non toxic
B. Struma difusa non toxic
C. Struma nodul toxic
D. Struma difusa toxic
E. Plummer disease
28. Seorang wanita usia 44 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan
kedua tangan dan kakinya kram sejak 4 hari yang lalu. Diketahui 1
bulan sebelumnya pasien melakukan operasi pengangkatan tiroid.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, HR 60x/ menit, RR
20 x/ menit, suhu 37,2 C. Pada pemeriksaan EKG ditemukan
pemanjangan interval QT. Apakah pemeriksaan fisik lain yang
mungkin dapat ditemukan pada pasien ini?
A. Tanda Trosseau
B. Buffalo hump
C. Tanda warternberg
D. Peningkatan berat badan
E. Moon face
29. Seorang pria usia 40 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri
pinggang kanan bawah sejak 4 hari yang lalu. Nyeri bertambah saat
BAK, dan disertai demam menggigil. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
TD 120/80 mmHg, nadi 80x/ menit, laju pernafasan 20x/ menit, suhu 38
C. Nyeri ketok CVA (-).Pasien jarang mengkonsumsi air putih . Urinalisis
eritrosit 0-1 lpb, leukosit 30 lpb, Darah lengkap: HB 12, leukosit 17.000 .
Bagaimana cara pengambilan spesimen urine yang sesuai adalah?
A. Urine kateter
B. Urine dari pungsi supra pubik
C. Urine porsi tengah
D. Urine pagi hari
E. Urine 24 jam
30. Seorang pria usia 30 tahun diantar oleh keluarganya ke IGD dengan
keluhan sesak nafas sejak 1 jam yang lalu. Sebelumnya 30 menit yang
lalu makan udang. Dua hari sebelumnya, pasien sempat gatal-gatal
pada tubuhnya dan juga mengkonsumsi seafood. Saat ini pasien
mengeluh bibir terasa tebal dan kedua kelopak mata bengkak sejak
bangun tidur. Dari pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos
mentis , TD 90/60 mmHg, nadi 90 x/menit, RR 35x/ menit, suhu 36,8 C,
bibir dan palpebra tampak edema dan eritema. Apa tatalaksana
yang tepat diberikan pada pasien saat ini?
A. Deksametason intravena 10 mg
B. inj. Diphenhydramin 10 mg intramuskular
C. Aminofilin intravena 1 ampul
D. Adrenalin intravena 0,01 cc/kg/kali 1: 10.000 0,3-0,5 cc
E. Adrenalin intramuscular 0,01 cc/kg/kali 1: 1000 0,3-0,5 cc
31. Seorang pria usia 30 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan badan
lemas sejak 3 bulan lalu. Pasien juga mengeluh demam,, dan muncul
plentingan berisi air pada kulit. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD
120/80 mmHg, nadi 80x/ menit, laju pernafasan 22x/ menit, suhu 37, 8
C, Kandidiasis oral(+). Pemeriksaan penunjang laboratorium CD4 <100,
anti HIV (+). Apakah diagnosis pasien tersebut?
A. HIV stadium 0
B. HIV stadium I
C. HIV stadium II
D. HIV stadium III
E. HIV stadium IV
32. Seorang pria usia 56 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan muncul
benjolan pada leher dan ketiak sejak 1 bulan yang lalu. Benjolan tidak
nyeri. Pasien juga mengatakan berat badannya menurun sejak 1 bulan
ini. Keluhan batuk lama dan keringat malam hari disangkal, tidak ada
demam. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg, nadi 88
x/menit, RR 20 x/menit, Suhu 37 C. Status lokalis: benjolan mulyipel di
regio colli dan axilla diameter 6-9 cm, konsistensi keras, nyeri tekan (-),
tanda radang (-). Apakah pemeriksaan gold standard pada pasien
tersebut?
A. Darah lengkap
B. Hapusan darah tepi
C. Immunoglobulin
D. Biopsi dan sitologi
E. Biopsi sumsum tulang
33. Seorang pria usia 35 tahun datang ke dokter dengan keluhan badan
lemas sejak 1 bulan yang lalu. Perut juga dirasakan semakin membesar,
kulit pasien juga pucat dan kuning. Pemeriksaan fisik didapatkan TD
110/70 mmHg, nadi 89 x/ menit, RR 20 x/menit, Suhu 37 C, konjungtiva
anemis (+/+), sklera ikterik (+/+), hepar teraba 3 cm dibawah arcus
costa, lien teraba di schuffner II. Pemeriksaann penujang didapatkan
kadar Hb 8 g/dl, leukosit 5000 sel/µL, Trombosit 150.000 sel/µL, dan
terdapat sel retikulosit 30%. Apakah diagnosis pada pasien adalah . . .
?
A. Anemia defisiensi besi
B. Anemia akibat penyakit kronis
C. Anemia megaloblastik
D. Anemia defisiensi asam folat
E. Anemia hemolitik
34. Seorang wanita usia 50 tahun datang ke IGD dengan keluhan
perdarahan pada hidung yang tidak berhenti sejak 2 jam yang lalu.
Riwayat trauma disangkal. Diketahui pasien memiliki sirosis hepatis sejak
2 tahun yang lalu Pemeriksaan fisik TD 100/60 mmHg, nadi 80x/menit,
RR 20 x/menit, suhu 37 C, kulit tampak pucat, konjungtivsa anemis
(+/+), ptekiae (+) . Pemeriksaan penunjang laboratorium ditemukan Hb
7 g/dL, leukosit 7000 sel/mm3, Trombosit 55.000 sel/mm3, PT dan aPTT
memanjang, kadar fibrinogen rendah, kadar D-Dimer tinggi. Apakah
Diagnosis pada pasien ini adalah. . .?
A. Anemia aplastik
B. Von Willebrand disease
C. Immune Thrombocytopenic Purpura
D. Disseminated Intravascular Coagulation
E. Anemia hemolitik
35. Seorang pria usia 40 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri
ulu hati. Selain itu pasien mengeluh rasa terbakar di ulu hati sampai
mulut terasa asam. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg,
nadi 80x/ menit, laju pernafasan 20x/ menit, suhu 37 C. Setiap pagi
pasien sering minum kopi . Pemeriksaan endoskopi didapatkan erosi
esofagus. Apakah Diagnosis pada pasien ini adalah.?
A. Dispepsia
B. Gastroesofageal reflux disease
C. Gastritis akut
D. Ulkus gaster
E. Ulkus duodenum
36. Seorang pria usia 27 tahun datang ke poliklinik untuk medical check
up. Saat ini pasien tidak ada keluhan. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan kesadaran compos mentis, TD: 120/70 mmHg, Nadi
96x/menit, RR 22x/menit, Suhu 37,2 C. Pemeriksaan penunjang
didapatkan hasil IgM anti HAV (-), HbsAg (-), IgG anti Hbs (+), IgG anti
Hbc (-), HbeAg (-). Apakah diagnosis pasien saat ini adalah?
A. Hepatitis C kronis
B. Hepatitis B kronis
C. Vaksin hepatitis B
D. Hepatitis A akut + Hepatitis B kronis
E. Riwayat Hepatitis B
37. Seorang wanita 57 tahun dibawa ke IGD oleh keluarganya karena
tampak sesak sejak 1 hari yang lalu. Selam 5 hari terakhir pasien
mengalami mual dan muntah sebanyak 3 kali dan BAB cair 4x/hari.
Pasien menderita penyakit Diabetes Melitus dan membeli obat sendiri
di apotik serta jarang kontrol ke RS. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
kesadaran somnolen, pernafasan kussmaul (+), TD 100/60 mmHg, nadi
120x/menit, RR 30 x/menit, Suhu 38 C, rhonki kasar pada paru (+), nyeri
tekan epigastrium. Pemeriksaan penunjang lab didapatkan GDS: 560
mg/d;. Ketonuria (+). Apa tatalaksana yang tepat untuk pasien
tersebut?
A. Rehidrasi NaCl 0,9% dan insulin reguler 0,1 U/kgBB bolus IV
B. Rehidrasi NaCl 0,9% dan insulin reguler 0,01 U/kgBB bolus IV
C. Rehidrasi NaCl 0,9% dan insulin reguler 1 U/kgBB bolus IV
D. Rehidrasi ringer lactat dan insulin reguler 0,01 U/kgBB bolus IV
E. insulin reguler 0,1 U/kgBB/jam
38. Seorang pria usia 30 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan
bengkak pada seluruh wajah sejak 2 minggu yang lalu. Pasien sering
mengkonsumsi jamu yang ada di warung untuk mengobati penyakit
rematik yang dideritanya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
kesadaran compos mentis, TD 150/90 mmHg, Nadi 90x/menit, RR
20x/menit, suhu 37 C, moon face, obesitas sentral. Striae pada perut
dan kulit. Apakah etiologi yang dapat menyebabkan keadaan pasien
saat ini?
A. Penggunaan obat NSAID jangka panjang
B. Autoimun
C. Ca adrenal
D. Penggunaan glukokortikoid endogen
E. Penggunaan glukokortikoid eksogen
39. Seorang wanita usia 30 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan
nyeri ulu hati sejak 5 hari yang lalu. Keluhan sebenarnya sudah sering
dirasakan sejak 3 bulan yang lalu. Pasien mengaku sering terlambat
makan. Keluhan demam, mual, dan muntah disangkal. Sebelumnya
pasien sudah berobat ke puskesmas dan diberikan obat penghambat
asam lambung, kemudian tetap tidak membaik. Pemeriksaan fisik
didapatkan TD 120/80 mmHg, nadi 89 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 37
C. Dokter menyarankan untuk melakukan endoskopi. Apakah
mikroorganisme yang dapat menyebabkan penyakit pada kasus ini?
A. Kuman diplokokus gram (+)
B. Larva filariform
C. Kuman batang gram (-) yang menghasilkan nitrit
D. Streptococcus
E. Kuman batang gram (-) yang menghasilkan urease
40. Seorang pria usia 32 tahun datang ke dokter umum dengan keluhan
badan lemas sejak 2 minggu yang lalu. Pasien juga mengeluh pusing
dan terkadang sesak nafas. Diketahui pasien menderita diabetes
melitus tipe II dan mengalami gagal ginjal kronis sejak 3 tahun terakhir.
Pasien belum pernah hemodialisis. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
TD: 100/70 mmHg, Nadi 100x/menit, RR: 25 x/menit, Suhu 36,8 C,
konjungtiva anemis. Pemeriksaan penunjang laboratorium didapatkan
Hb 8,9 g/dL, HCT 27%, Leukosit 6500/mm3, Trombosit 240.000/mm3.
Apakah penyebab yang mendasari keadaan pasien saat ini?
A. Perdarahan akut
B. Anemia sideroblastik
C. Defisiensi hormon eritropoietin
D. Defisiensi G6PD
E. Anemia aplastik
41. Seorang wanita usia 40 tahun datang ke poliklinik keluhan punggung
bertambah bungkuk sejak 1 tahun yang lalu. Pasien juga mengeluh
sering nyeri pinggang. Diketahui pasien sering mengkonsumsi obat
metilprednisolon yang dibeli di apotik tanpa resep dokter. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan TD 140/90 mmHg, nadi 80x/ menit, laju
pernafasan 22x/ menit, suhu 37 C. Pemeriksaan penunjang foto
vertebra lumbosacral didapatkan penipisan korteks dan daerah
trabekuler yang lebih radiolusen. Apakah pemeriksaan gold standard
pada pasien tersebut?
A. Foto polos lumbosacral
B. DXA
C. Kadar kalsium darah
D. MRI lumbosacral
E. Kadar hormon paratiroid
42. Seorang pria usia 32 tahun datang ke IGD Rumah sakit dengan
keluhan hidung terasa tersumbat dan bersin – bersin sejak 1 hari yang
lalu. Keluhan dirasakan setelah sehabis berpergian menggunakan
motor dari Surabaya Ke Yogyakarta. Perjalanan dimulai dari pukul
19.00 WIB hingga 05.00 WIB. Riwayat alergi pada keluarga dan demam
disangkal. Hasil pemeriksaan fisik tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 85
x/menit, pernapasan 22 x/menit, suhu 36,7oC. Didapatkan edema
pada konka inferior, berwarna merah keunguan sekret minimal.
Pemeriksaan penunjang IgE tidak meningkat, eosinofil (+), tes cukit (-).
Etiologi penyakit pada pasien ini adalah...
A. Virus
B. Bakteri
C. Alergen
D. Serabut Parasimpatis
E. Abuse dekongestan
43. Seorang anak perempuan usia 7 tahun datang ke Poli Klinik bersama
ibu nya dengan keluhan nyeri pada telinga kanan sejak 10 hari yang
lalu. Ibu pasien mengatakan bahwa pasien demam naik turun sejak 5
hari yang lalu dengan disertai batuk dan pilek. Hasil pemeriksaan fisik,
nadi 96 x/menit, pernapasan 20 x/menit, suhu 38,5oC. Otoskopi
didapatkan membran Timpani hiperemi, intak, seperti ada gelembung
air, tidak ada keluar cairan kekuningan dari telinga. diagnosa pasien ini
adalah ...
A. Otitis Media Supuratif Kronis Stadium Supuratif
B. Otitis Media Akut Stadium Hiperemi
C. Otitis Media Serosa
D. Otitis Media Akut Stadium Supuratif
E. Otitis Media Akut Stadium Oklusio Tuba
44. Seorang pasien laki – laki usia 49 tahun datang ke Rumah Sakit dengan
keluhan nyeri pada telinga kiri sejak 2 hari yang lalu. Keluhan diawali
dengan rasa gatal yang hebat dan keluar cairan. Pasien memiliki
riwayat DM sejak 3 tahun yang lalu.Hasil pemeriksaan fisik tekanan
darah 140/90 mmHg, nadi 90 x/menit, pernapasan 20 x/menit, suhu
37,9oC. Daun dan liang telinga hiperemi, nyeri ketika daun telinga di
sentuh, membran timpani sulit dievaluasi. Ph serumen meningkat.
Etiologi yang mendasari penyakit ini...
A. Staphylococcus aureus
B. Staphylococcus albus
C. Streptococcus aureus
D. Escherichia coli
E. Pseudomonas aeroginosa
45. Pasien laki – laki usia 30 tahun seorang pekerja pabrik XX datang ke
klinik dengan keluhan penurunan pendengaran sejak 1 minggu yang
lalu. Penurunan pendengaran terutama pada telinga bagian kiri.
Diketahui bahwa pasien sudah bekerja selama 5 tahun. Dokter klinik
melakukan pemeriksaan garpu tala pada pasien ini. Apa hasil
pemeriksaan penala yang tepat pada pasien ini ...
A. Kanan Rinne (+) Swabach normal, Kiri Rinne (+) Swabach
memendek, Weber lateralisasi kanan
B. Kanan Rinne (+) Swabach memanjang, Kiri Rinne (+) Swabach
memendek, Weber lateralisasi kanan
C. Kanan Rinne (-) Swabach memanjang, Kiri Rinne (+) Swabach
normal, Weber lateralisasi kanan
D. Kanan Rinne (-) Swabach memanjang, Kiri Rinne (-) Swabach
memendek, Weber lateralisasi kanan
E. Kanan Rinne (+) Swabach memendek, Kiri Rinne (-) Swabach
memanjang, Weber lateralisasi kiri
46. Seorang perempuan usia 20
tahun mengeluh nyeri pada telinga kanan sejak 4 hari yang lalu. Pasien
merasakan nyeri dan rasa seperti terbakar. Pasien memiliki riwayat sakit
seperti ini 2 tahun lalu. Hasil pemeriksaan fisik tekanan darah 120/70 mmHg,
nadi 84 x/menit, pernapasan 20 x/menit, suhu 38,1 oC. Didapatkan vesikel
bergerombol dengan dasar eritem multipel di sekitar aurikula dan meatus
acusticus externus. Otoskopi didapatkan membran Timpani jernih, intak, tidak
ada keluar cairan kekuningan dari telinga. Terapi pada pasien ini adalah ...
A. Acyclovir 3 x 400 mg selama 7 hari
B. Acyclovir 5 x 200 mg selama 5 hari
C. Acyclovir 5 x 800 mg selama 7 hari
D. Acyclovir 5 x 800 mg selama 5 hari
E. Acyclovir 5 x 800 mg selama 10 hari
47. Seorang pasien perempuan usia 25 tahun datang ke poli klinik dengan
keluhan nyeri hebat pada telinga kanan. Diketahui 1 minggu lalu
pasien pergi liburan dengan temannya dan melakukan diving sedalam
10 meter. Hasil pemeriksaan fisik, tekanan darah 110/70 mmHg, nadi
106 x/menit, pernapasan 20 x/menit, suhu 38,8oC. Otoskopi didapatkan
membran Timpani hiperemi, intak, bombans, tidak ada keluar cairan
kekuningan dari telinga. Terapi pasien ini adalah ...
A. Miringotomi + antibiotik
B. Dekongestan
C. Miringotomi
D. Ear Toilet (H2O2)
E. Observasi
48. Seorang anak usia 12 tahun datang bersama ibunya ke poli klinik
dengan keluhan keluar darah dari hidung sejak 1 jam lalu. Pasien
mengalami hal yang sama hilang timbul sejak 1 minggu yang lalu.
Diketahui hidung terasa tersumbat hilang timbul sejak 2 bulan lalu,
penciuman mulai menurun dan telinga terasa penuh. Tidak ada
riwayat trauma sebelumnya. Pada pemeriksaan rinoskopi didapatkan
massa padat kenyal berukuran 1 cm x 1cm berwarna merah kebiruan.
diagnosa pada pasien ini ...
A. Abses submandibular bilateral
B. Angina ludwig
C. Juvenile nasopharyngeal angiofibroma
D. Tumor nasal
E. Polip nasi
49. Seorang pasien perempuan usia 37 tahun datang ke poli klinik dengan
keluhan penurunan pendengaran di kedua telinga sejak 1 minggu
yang lalu. Pasien juga merasa sering berdenging dan kadang –
kadang pusing berputar. Tidak ada riwayat terkena trauma
sebelumnya. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 130/80
mmHg, nadi 92 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 37,2o C. Membran timpani
intak, tidak hiperemi, dan tidak keluar cairan. pasien mengatakan
bahwa Pasien lebih jelas mendengar pada suasana bising. Terapi
pada pasien ini ...
A. Antihistamin
B. Steroid topical
C. Dekongestan
D. Na florida
E. Antibiotic
50. Seorang pasien laki-laki usia 32 tahun datang ke poli klinik dengan
keluhan pilek sejak 5 bulan lalu dengan lendir warna kehijauan berbau,
suara serak dan mata sering berair. Namun, 2 hari yang lalu tidak
dapat mencium bau tersebut lagi disertai keluar darah pada hidung 1
kali. Pada pemeriksaan fisik terdapat cairan kental di meatus media,
tampak konka berwarna merah kebiruan, massa berbentuk granulasi,
hebra nose (+). Apa diagnosa pada pasien ini ...
A. Sinusitis maksilaris akut
B. Sinusitis maksilaris kronis
C. Rhinitis bakterial kronis
D. Ca Nasofaring
E. Rhinoskleroma
51. Seorang laki-laki usia 22 tahun dibawa ke IGD Rumah Sakit dengan
keluhan sesak napas sejak 1 jam yang lalu, Saat dipersilahkan
berbaring pasien mengatakan lebih nyaman dengan posisi duduk dan
dapat menjawab pertanyaan dengan penggal kalimat, pasien sering
mengalami hal serupa sejak masih kanak-kanak, gejala bersifat
kambuh-kambuhan sekitar 2x dalam seminggu. Dari hasil pemeriksaan
fisik didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 87x/menit,
laju pernapasan 30x/menit, suhu 36,7oC. Apakah diagnosis yang tepat
pada pasien ini?
A. Asma bronkiale serangan sedang derajat persisten ringan
B. Asma bronkiale serangan sedang derajat persisten sedang
C. Asma bronkiale serangan sedang derajat persisten berat
D. Asma bronkiale serangan ringan derajat persisten ringan
E. Asma bronkiale serangan ringan derajat persisten sedang
52. Seorang laki-laki usia 31 tahun dibawa ke IGD Rumah Sakit dengan
keluhan sesak napas sejak 1 jam yang lalu, pasien sering mengalami
hal serupa sejak masih kanak-kanak, gejala bersifat kambuh-
kambuhan sekitar 5x dalam seminggu. Dari hasil pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 87x/menit, laju
pernapasan 30x/menit, suhu 36,7oC, 20 menit kemudian pasien
mengalami penurunan kesadaran, dan saat dilakukan pemeriksaan
fisik tidak didapatkan wheezing. Apakah diagnosis yang tepat pada
pasien saat ini?
A. Asma bronkiale serangan sedang derajat persisten ringan
B. Asma bronkiale serangan sedang derajat persisten sedang
C. Asma bronkiale serangan sedang derajat persisten berat
D. Asma bronkiale serangan ringan derajat persisten ringan
E. Status asmaticus
53. Seorang laki-laki usia 66 tahun dibawa ke IGD Rumah Sakit dengan
keluhan sesak napas disertai mengi dan batuk produktif, dari
anamnesis didapatkan data bahwa pasien sudah merokok sejak SMP
dan menghabiskan sekitar 2 pak perhari, keluhan nyeri dada dan
batuk darah disangkal. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
darah 130/70 mmHg, denyut nadi 87x/menit, laju pernapasan
28x/menit, suhu 36,7oC. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien ini?
A. Suspek Ca paru
B. Suspek Ca mediastinum
C. COPD
D. CHF
E. Cor pulmonale
54. Seorang laki-laki usia 40 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
batuk sejak 3 minggu yang lalu disertai badan semakin kurus,
sebelumnya pasien sudah terdiagnosis tuberkulosis dan mengkonsumsi
obat anti tuberkulosis selama 14 hari, kemudian setelahnya tidak
mengkonsumsi lagi karena merasa sudah sembuh. Dari hasil
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 130/70 mmHg, denyut
nadi 86x/menit, laju pernapasan 22x/menit, suhu 37,6oC. Apakah
diagnosis yang tepat pada pasien ini?
A. Tuberkulosis paru kasus baru
B. Tuberkulosis paru kasus kambuh
C. Tuberkulosis paru kasus pernah terpapar obat
D. Tuberkulosis paru kasus putus obat
E. Tuberkulosis paru kasus gagal pengobatan
55. Seorang laki-laki usia 41 tahun datang ke poliklinik paru dengan
keluhan batk, demam dan sesak napas sejak 1 bulan yang lalu, pasien
mengatakan bahwa batuknya berdahak namun dahaknya kuning
berbusa dan ada darah. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 140/80 mmHg, denyut nadi 90x/menit, laju pernapasan
23x/menit, suhu 37,9oC, Dari hasil pemeriksaan foto thorax didapatkan
gambaran tram track line. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien
saat ini?
A. Karsinoma paru
B. Bronkopneumonia
C. Bronkitis kronik
D. Bronkiektasis
E. TB milier
56. Seorang perempuan usia 44 tahun datang ke poliklinik dengan
keluhan batuk dengan dahak berwarna kecoklatan sejak 1 minggu
yang lalu, pasien juga mengeluh bahwa ada nyeri dada. Dari hasil
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, denyut
nadi 89x/menit, laju pernapasan 25x/menit, suhu 39,2oC, pada
pemeriksaan perkusi didapatkan perkusi pekak pada lapang tengah
paru kanan, pada auskultasi didapatkan rhonki dan suara amforik.
Saat dilakukan pemeriksaan foto thorax didapatkan adanya
gambaran kavitas dengan air fluid level. Apakah diagnosis yang tepat
pada pasien ini?
A. Bronkiektasis
B. Karsinoma paru
C. Pneumonia
D. Abses paru
E. Efusi pleura
57. Seorang laki-laki usia 52 tahun dibawa ke IGD Rumah Sakit dengan
keluhan sesak napas, pasien juga mengeluh nyeri dada saat menarik
dan membuang napas, dari anamnesis pasien merupakan penderita
TB dan tidak rutin mengkonsumsi OAT . Dari hasil pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 130/70 mmHg, denyut nadi 93x/menit, laju
pernapasan 28x/menit, suhu 37,8oC, Pada pemeriksaan palpasi
didapatkan penurunan fremitus dan trakea terdorong ke arah kanan,
pemeriksaan penunjang didapatkan opasitas dengan penumpulan
sudut kostofrenikus, rivalta +. Apakah diagnosis yang tepat pada
pasien ini?
A. Karsinoma paru
B. Efusi pleura transudat
C. Efusi pleura eksudat
D. Karsinoma mediastinum
E. Tuberkulosis milier
58. Seorang laki-laki usia 47 tahun datang ke poliklinik paru dengan
keluhan sesak napas yang sering kambuh setiap awal minggu dan
membaik apabila istirahat di rumah, pasien merupakan pekerja pabrik
tekstil sejak 3 bulan yang lalu. Riwayat sesak kambuh- kambuhan
sebelumnya disangkal. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
darah 120/70 mmHg, denyut nadi 77x/menit, laju pernapasan
24x/menit, suhu 36,7oC. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien saat
ini?
A. Bagassosis
B. Byssinosis
C. Beryliosis
D. Pigeon breeder’s lung
E. Farmer’s lung
59. Perempuan 56 tahun diantar keluarganya ke IGD dengan keluhan nyeri
hebat di dada. Nyeri tajam di dada terasa seperti dirobek. Dari
pemeriksaan fisik konjungtiva tampak anemis. Tekanan darah tangan
kanan 110/80 mmHg dan tekanan darah tangan kiri 80/55 mmHg,
denyut nadi 120x/menit, laju napas 28x/menit. Dari pemeriksaan
rontgen dada didapatkan pelebaran mediastinum. Kemungkinan
diagnosa pasien tersebut adalah…
A. Tamponade jantung
B. Koarctasio aorta
C. Diseksi aorta
D. Pericarditis
E. Myocarditis
60. Seorang wanita 40 tahun mengeluh kaki kirinya bengkak mendadak
sejak 1 hari yang lalu, nyeri hebat, dan kemerahan. Pasien memiliki
riwayat paska menjalani operasi patah tulang paha 3 hari yang lalu.
Riwayat DM dan HT disangkal. Dari pemeriksaan fisik ditemukan kaki kiri
edema, hiperemi (+). Tanda vital dalam batas normal. Pulsasi arteri
poplitea dan tibialis anterior masih baik. Homan’s sign (+). Pemeriksaan
penunjang apa yang sebaiknya dilakukan?
A. Cardiac enzim
B. USG Doppler
C. CT angiografi
D. Bleeding time
E. Echocardiography
61. Laki-laki 30 tahun datang dengan keluhan nyeri pada dada kiri sejak 3
jam yang lalu. Nyeri dirasakan pasien terutama saat pasien menarik
nafas dan menjalar hingga punggung. Pasien merasa nyeri agak
berkurang apabila pasien duduk agak membungkuk. Pada
pemeriksaan ditemukan adanya suara friction rub dan EKG
menunjukkan ST elevasi di semua sadapan. Apa kemungkinan
diagnosis pasien ini?
A. Angina pektoris stabil
B. Unstable angina
C. STEMI anterior ekstensif
D. STEMI anterolateral
E. Perikarditis
62. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan
nyeri dada sebelah kiri menjalar ke leher dan tembus sampai ke
punggung, keluhan dirasakan sejak 20 jam yg lalu. Riwayat merokok 1
bungkus perhari sejak 10 tahun yg lalu. Apakah pemeriksaan enzim
jantung yg tepat pada kasus ini?
A. Troponin I
B. Troponin T
C. Myoglobin
D. CK-MB
E. AST
63. Seorang laki-laki datang dengan keluhan nyeri dada menjalar ke
pundak dan lengan sejak 4 jam yang lalu pemeriksaan fisik keadaan
compos mentis tanda vital Tekanan Darah 140/90 mmHg, denyut nadi
90x/m, laju napas 20x/m, saturasi oksigen 95%. Pada pemeriksaan EKG
didapatkan gambaran sebagai berikut. Enzim jantung tidak di
periksakan.
Diagnosis dan terapi medikamentosa yang tepat pada kasus ini
adalah…
A. NSTEMI dan Aspirin 80mg PO
B. STEMI dan Aspirin 80mg PO
C. Unstable Angina Pectoris dan 80mg PO
D. STEMI dan Aspirin 320mg PO
E. Unstable Angina Pectoris dan 320mg PO
64. Perempuan 35 tahun datang dengan keluhan nyeri dada yang
menjalar ke lengan dan tembus ke punggung. Nyeri dirasakan sekitar
15 menit saat malam hari atau pada saat udara dingin. Pasien sering
mengalami keluhan yang sama sejak 1 bulan terakhir. Tekanan Darah
120/70 mmHg, denyut nadi 95 x/m, frekuensi napas 20 x/m. Saat ini
keluhan sudah mereda dan dari pemeriksaan EKG dalam batas
normal. Apakah diagnosis pada pasien ini?
A. Angina pektoris tidak stabil
B. Sindrom koroner akut
C. Angina pektoris stabil
D. Angina prinzmetal
E. Infark miokard akut
65. Seorang laki-laki 57 tahun datang dengan keluhan dada berdebar-
debar, tidak ada keluhan nyeri dada maupun sesak napas.
Pemeriksaan tanda vital Tekanan Darah 140/95 mmHg, denyut nadi 92
x/m, frekuensi napas 20 x/m, Suhu 36,5 C. Riwayat hipertensi maupun
penyakit lain disangkal. Pada pemeriksaan EKG didapatkan gambaran
sebagai berikut. Apakah diagnosis pada pasien di atas?

Apa diagnosis yang paling tepat?


A. Ventrikular takikardia
B. Atrial ekstrasistol
C. Ventrikular bigemini
D. Wolff parkinson white syndrome
E. Ventrikular ekstrasistol
66. Seorang laki-laki usia 32 tahun datang dengan keluhan nyeri dada
yang menjalar ke lengan sehingga pasien terbangun sekitar 3 jam
yang lalu, nyeri menetap walaupun pasien sudah istirahat. Riwayat
hiperkolesterolemia dan merokok. Dulu juga pernah mengalami
keluhan yang sama dan hanya sekejap dan langsung hilang. EKG dan
enzim jantung dalam batas normal. Diagnosis yang paling tepat
adalah…
A. NSTEMI
B. STEMI
C. Angina crescendo
D. Angina pektoris stabil
E. Dekompensatio kordis
67. Seorang laki-laki 50 tahun datang dengan keluhan pandangan terasa
sempit. Keduamata tidak nyeri dan tidak merah. Tidak ada keluhan
mual, dan muntah. Tidak ada riwayat trauma sebelumnya. Pada
pemeriksaan didapatkan bitemporal hemianopsia. Dimanakah
kemungkinan letak lesi yang terjadi pada?
A. Nervus optikus
B. Traktus optikus
C. Korteks oksipital
D. Radiatio optika
E. Kiasma optikus
68. Seorang ibu datang dengan bayi berusia 1.5 tahun ke dokter dengan
keluhan kedua mata anaknya tampak putih apabila terkena cahaya.
Ibu pasien juga mengeluh mata anaknya seperti juling. Pada
pemeriksaan didapatkan strabismus (+), leukokoria (+). Saudara
kandung ibu pasien pernah memiliki keluhan seperti ini. Apa diagnosis
pada pasien tersebut?
A. Glaukoma kongenital
B. Katarak senil
C. Katarak kongenital
D. Retinoblastoma
E. Glaukoma sekunder
69. Seorang laki-laki berusia 57 tahun datang ke dokter dengan keluhan
pandangan kabur terutama pagi dan siang hari, namun pasien
menyatakan menjelang sore hari dia dapat kembali membaca buku
tanpa menggunakan kacamata. Keluhan ini dirasakan sejak 1 tahun
yang lalu. Pada pemeriksaan visus VODS 1/60, tidak membaik dengan
pin hole. Tidak ada mata merah. Apakah diagnosis yang tepat pada
kasus tersebut?
A. Katarak nuklir dengan myopic shift
B. Katarak kortikal dengan myopic shift
C. Katarak subkapsular dengan myopic shift
D. Katatak nuklir dengan hyperopic shift
E. Katarak subkapsular dengan hyperopic shift
70. Seorang laki-laki berusia 18 tahun datang dengan keluhan pandangan
ganda dan mata kiri kesulitan untuk melirik ke arah luar. Keluhan
dirasakan setelah pasien mengalami kecelakaan sepeda motor 1
bulan yang lalu. Pada pemeriksaan oftalmologi didapatkan VODS 6/6.
Segmen anterior dan posterior normal. Posisi bolamata ortforia.
Gerakan bola mata kanan normal dan mata kiri terhambat ke arah
temporal. Apakah penyebab kelainan tersebut?
A. Parese nervus III
B. Parese nervus IV
C. Parese nervus V
D. Parese nervus VI
E. Parese nervus VII
71. Seorang perempuan 60 tahun datang ke dokter dengan keluhan
penurunan penglihatan pada bagian tengah penglihatan. Keluhan
dirasakan perlahan semakin lama sekain memberat. Pada
pemeriksaan dengan funduskopi didapatkan gambaran kekuningan
pada makula, drusen (+) Apakah diagnosis yang tepat pada pasien
tersebut?
A. Retinitis pigmentosa
B. Diabetik retinopati
C. Age related macular degeneration
D. Hipertensi retinopati
E. CRAO
72. Seorang perempuan 60 tahun datang ke dokter dengan keluhan
pandangan kabur perlahan. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan DM
yang tidak terkontrol. Pada pemeriksaan segmen anterior didapatkan
adanya pembuluh darah pada iris, segmen posterior didapatkan
gumpalan berwarna merah pada vitreus, cotton wool pada retina, soft
dan hard exudate, perdarahan dot dan blot. Apakah diagnosis yang
tepat?
A. Retinopati DM non proliferatif
B. Retinopati DM proliferatif
C. HT retinopati
D. CRAO
E. Ablatio retina
73. Seorang laki-laki 18 tahun mengeluh pandangan kabur ketika melihat
jarak jauh. Pada pemeriksaan mata didapatkan hasil :
VOD → S-3.00 C+1.50 axis 110
VOS → S-2.50 C+2.00 axis 80
Apa diagnosis pada pasien tersebut?
A. ODS Astigmatisma mixtus
B. ODS Astigmatisma miopia kompleks
C. OS Astigmatisma mixtus OD Astigmatisma Miopia
kompleks
D. OS Astigmatisma miopia kompleks OD Astigmatisma mikstus
E. OS Astigmatisma miopia simpleks OD Astigmatisma miopia
kompleks
74. Seorang wanita berusia 55 tahun datang dengan keluhan mata sering
terasa lelah dan kabur saat membaca koran. Pasien selama ini
memakai kacamatamenggunakan lensa S+1.00 sejak 10 tahun yang
lalu dan dirasakan sudah tidak nyaman. Apakah diagnosis yang
tepat?
A. Miopia
B. Hipermetropia
C. Presbiopia
D. Astigmatisma
E. Katarak
75. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang setelah mata kiri terkena air
accu 30 menit yang lalu. Pada pemeriksaan didapatkan VOS 6/30,
kornea keruh, kemosis, injeksi konjungtiva. Apa tindakan awal yang
tepat untuk pasien?
A. Irigasi NaCl 0,9% 0,5L – 10 menit, siklopegik, salep antibiotik
B. Irigasi NaCl 0,9% 2L, debridement, awasi TIO
C. Debridemen, awasi pH dengan kertas lakmus, siklopegik, salep
antibiotik
D. Pantocain, debridement,steroid, awasi TIO
E. Irigasi NaCl 0,9% 2L – 30 menit, debridement, steroid, siklopegik, salep
antibiotik
76. Seorang perempuan usia 25 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 22 minggu
datang ke RS untuk kontrol kehamilan. Tidak ada keluhan. Pemeriksaan
tanda vital didapatkan tekanan darah 150/100 mmHg, denyut nadi 90
x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit, suhu 36,8oC. Riwayat hipertensi
sebelum kehamilan disangkal. Dari hasil pemeriksaan laborat
didapatkan protein negative. Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. Hipertensi gestasional
b. Hipertensi kronik
c. Preeklamsia ringan
d. Preeklamsia berat
e. Superimposed eklamsia
77. Seorang wanita usia 41 tahun, G2P1A0, usia kehamilan 38 minggu,
datang ke IGD RS diantar suaminya karena keluar darah berwarna
kehitaman dari jalan lahir terus menerus sejak 6 jam yang lalu. Perut
tegang dan nyeri. Riwayat trauma disangkal. Pemeriksaan USG
sebelumnya didapatkan terdapat dua hasil konsepsi. Pemeriksaan
tanda vital didapatkan tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 90 x/menit,
frekuensi nafas 20 x/menit, suhu 36,7oC. Pemeriksaan genetalia
didapatkan perdarahan aktif dari vagina, warna kehitaman. Di bawah
ini, yang merupakan faktor predisposisi terjadinya kasus di atas
adalah…
a. Hipertensi
b. Bayi kembar
c. Trauma abdomen
d. Hidramnion
e. Usia tua
78. Seorang perempuan usia 33 tahun G3P2A0 usia kehamilan 14 minggu
datang ke IGD RS karena keluar darah dari jalan lahir sejak kemarin.
Keluhan disertai dengan nyeri perut hebat. Riwayat pengobatan
pasien diketahui saat ini sedang mengonsumsi obat ambroxol.
Pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah 100/60 mmHg, nadi 100
x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, suhu 36,7oC, rh -/-, wh -/-.
Pemeriksaan dalam ditemukan serviks terbuka, perdarahan (+), pada
pemeriksaan USG didapatkan honeycomb appearance. Apakah
diagnosis yang paling mungkin pada pasien tersebut?
a. Mola hidatidosa
b. Abortus imminens
c. Bronchiektasis
d. Abortus inkomplit
e. Tuberculosis
79. Seorang perempuan usia 27 tahun G2P1A0 usia kehamilan 38 minggu
dibawa ke IGD RS karena nyeri perut hebat sejak 2 jam yang lalu.
Gerakan janin sukar dirasakan. Riwayat persalinan pertama secara SC.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 90/60 mmHg,
denyut nadi 110 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, suhu 36,5oC. Pada
palpasi abdomen teraba jelas bagian-bagian janin. Apakah diagnosis
yang paling mungkin pada pasien ini?
a. Solusio plasenta
b. Atonia Uteri
c. Ruptur Perineum
d. Ruptur uteri
e. Inpartu
80. Seorang perempuan usia 29 tahun G3P1A1, usia kehamilan 35 minggu
datang ke IGD RS karena nyeri perut hebat. Riwayat BAK nyeri sejak 5
hari yang lalu. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah
120/80 mmHg, nadi 84 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, suhu 36,3oC.
Pemeriksaan fisik didapatkan TFU 31 cm, letak kepala, his 3x 10’ 40”, DJJ
145 x/menit. Pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan 7 cm,
ketuban (-). Apakah tatalaksana yang tepat untuk kasus ini?
a. Deksamethason 6 mg IM setiap 12 jam sebanyak 2 kali
b. Betametason 12 mg IM setiap 24 jam sebanyak 4 kali
c. Nifedipin 2 x 10 mg
d. Konservatif
e. Persalinan pervaginam
81. Seorang perempuan usia 22 tahun datang ke RS karena nyeri pada
payudara sebelah kanan. Pasien post melahirkan anak pertama 3
minggu yang lalu. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah
110/70 mmHg, nadi 84 x/menit, frekuensi nafas 18 x/menit, dan suhu
37,9oC. Pemeriksaan payudara didapatkan payudara sebelah kanan
oedem, eritema, nyeri tekan, fluktuasi (+). Apakah diagnosis yang
tepat untuk pasien ini?
a. Mastitis
b. Abses mammae
c. Bendungan air susu
d. Galaktokel
e. Tumor payudara
82. Seorang perempuan usia 27 tahun G2P1A0 usia kehamilan 38 minggu
datang ke IGD Puskesmas karena nyeri perut dan keluar lendir darah
dari jalan lahir. Saat dilakukan pemeriksaan dalam didapatkan
pembukaan lengkap, dilakukan persalinan pervaginam. Setelah bayi
dan plasenta dilahirkan terjadi perdarahan terus menerus dari jalan
lahir. Saat dilakukan pemeriksaan genetalia ditemukan adanya
robekan jalan lahir mencapai 2/3 sfingter ani eksterna. Apakah
diagnosis pada pasien ini?
a. Ruptur perineum grade 1
b. Ruptur perineum grade 2
c. Ruptur perineum grade 3A
d. Ruptur perineum grade 3B
e. Ruptur perineum grade 4
83. Seorang wanita usia 38 tahun G5P4A0 usia kehamilan 37 minggu
datang ke IGD RS karena nyeri perut hebat disertai cairan bercampur
lendir darah. Setelah dilakukan pemeriksaan dalam ternyata sudah
pembukaan lengkap. Kemudian dipimpin untuk bersalin. Setelah bayi
dan plasenta lahir lengkap terjadi perdarahan yang terus menerus.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 90/60 mmHg, nadi
110 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, suhu 36,5oC. Pemeriksaan
abdomen didapatkan TFU setinggi pusat dan kontraksi uterus lembek.
Apakah tatalaksana yang tepat pada kasus tersebut?
a. Penjahitan perineum
b. histerektomi
c. Palpasi bimanual
d. Kompresi bimanual
e. Manual pasenta
84. Seorang perempuan usia 29 tahun dibawa ke IGD RS karena nyeri
perut sejak 6 jam yang lalu. Pasien saat ini hamil anak ketiga, perkiraan
usia kehamilan 38 minggu. Pemeriksaan tanda vital tekanan darah
110/70 mmHg, denyut nadi 88 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit dan
suhu 36,3°C. Pemeriksaan leopold I teraba bagian keras, leopold II
teraba punggung sebelah kiri ibu, leopold 3 teraba lunak. Pemeriksaan
dalam didapatkan pembukaan 2 cm, ketuban (+), teraba tali pusat di
bawah bagian terendah janin. Apakah diagnosis pada kasus ini?
a. Tali pusat terkemuka
b. Tali pusat menumbung
c. Occult prolaps
d. Plasenta letak rendah
e. Plasenta previa marginalis
85. Seorang wanita usia 34 tahun G5P4A0 usia kehamilan 37 minggu
datang ke IGD RS karena nyeri perut hebat disertai keluar cairan
bercampur lender darah. Setelah dilakukan pemeriksaan dalam
ternyata sudah pembukaan lengkap. Kemudian dipimpin untuk
bersalin. Setelah bayi dan plasenta lahir lengkap terjadi perdarahan
yang terus menerus. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan
darah 90/60 mmHg, nadi 110 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, suhu
36,5oC. Pemeriksaan abdomen didapatkan TFU setinggi pusat dan
kontraksi uterus lembek. Apakah diagnosis pada kasus tersebut?
a. Ruptur perineum
b. Ruptur uteri
c. Atonia uteri
d. Sisa plasenta
e. Retensio plasenta
86. Seorang perempuan usia 29 tahun datang ke UGD Puskesmas dengan
keluhan keluar darah dari jalan lahir sejak 2 jam yang lalu. Pasien
sedang hamil anak kedua, perkiraan usia kehamilan 37 minggu. Perut
terasa nyeri sekali. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah
120/80 mmHg, nadi 90 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, suhu 36,3oC.
DJJ 166 x/menit. Pemeriksaan genetalia didapatkan perdarahan aktif
dari jalan lahir, darah berwarna merah kehitaman. Apakah
tatalaksana yang tepat untuk pasien ini?
a. Drip Oksitosin
b. Persalinan pervaginam
c. Ekstraksi vakum
d. SC
e. Rujuk
87. Seorang perempuanusia 27 tahun G1P0A0 datang ke IGD RS karena
mual muntah sejak 7 hari yang lalu. Badan lemas. Kadang-kadang
demam. Perkiraan usia kehamilan 12 minggu. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan tekanan darah 100/60 mmHg, denyut nadi 110 x/menit, RR
20 x/menit, suhu 37,9oC. Pemeriksaan fisik didapatkan mata cekung
dan lidah tampak kotor. Apakah diagnosis pada kasus ini?
a. Emesis gravidarum
b. Hiperemesis gravidarum grade 1
c. Hiperemesis gravidarum grade 2
d. Hiperemesis gravidarum grade 3
e. Molahidatidosa
88. Seorang perempuan usia 33 tahun, hamil anak kedua dengan
perkiraan usia kehamilan 35 minggu, datang ke IGD RS karena keluar
darah sedikit-sedikit sejak kemarin dari jalan lahir, tidak disertai dengan
nyeri perut. Riwayat plasenta letak rendah pada kehamilan pertama.
Pasien tampak pucat. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan
darah 100/60 mmHg, nadi 82 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, suhu
36,7oC. Pemeriksaan fisik didapatkan TFU 32 cm, kontraksi (-), DJJ 160
x/menit. Pemeriksaan apakah yang tidak boleh dilakukan pada pasien
tersebut?
a. CTG
b. Inspekulo
c. Laboratorium
d. Pemeriksaan dalam
e. Pemeriksaan luar
89. Seorang wanita 38 tahun G4P2A1 usia kehamilan 35 minggu, datang
ke RS untuk kontrol kehamilan. Tidak ada keluhan. Pemeriksaan tanda
vital didapatkan tekanan darah 110/60 mmHg, nadi 90 x/menit,
frekuensi nafas 20 x/menit, suhu 36,7oC. Pemeriksaan fisik didapatkan
TFU setinggi 36 cm. Dilakukan pemeriksaan USG didapatkan tepi
plasenta berada di tepi ostium internal. Apakah diagnosis pada kasus
ini?
a. Plasenta previa parsialis
b. Plasenta previa totalis
c. Plasenta previa marginalis
d. Plasenta previa letak rendah
e. Solusio plasenta
90. Seorang perempuan usia 27 tahun dibawa ke IGD RS karena
perdarahan terus menerus dari jalan lahir. Pasien post melahirkan anak
kedua di rumah dibantu oleh bidan desa. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan tekanan darah 100/60 mmHg, nadi 100 x/menit, frekuensi
nafas 20 x/menit, suhu 36,9oC. Pemeriksaan genetalia didapatkan
robekan jalan lahir mencapai 1/3 sfingter ani eksterna. Apakah
diagnosis pada pasien ini?
a. Ruptur perineum grade 1
b. Ruptur perineum grade 2
c. Ruptur perineum grade 3A
d. Ruptur perineum grade 3B
e. Ruptur perineum grade 4
91. Seorang wanita berusia 25 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 37 minggu
dibawa ke dirujuk ke IGD RS oleh bidan desa karena TD 180/100.
Sebelumnya pasien hanya mengeluh sering nyeri kepala dan pusing.
Saat sampai di IGD RS pasien sempat kejang. Pasien memiliki riwayat
darah tinggi sejak sebelum hamil. Pemeriksaan tanda vital didapatkan
tekanan darah 190/100 mmHg, denyut nadi 105 x/menit, frekuensi
nafas 22 x/menit, suhu 36,6oC. Pada pemeriksaan urin lengkap
diperoleh protein +4. Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. Hipertensi kronik
b. Preeklamsia ringan
c. Preeklamsia berat
d. Superimposed eklamsia
e. Eklamsia
92. Perempuan usia 25 tahun, G2P0A0 datang ke Puskesmas untuk
memeriksakan kandungannya. Pasien mengatakan tidak ada keluhan.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 110/80 mmHg,
Nadi 86 x/menit, RR 18 x/menit, dan suhu 36,4oC. Pemeriksaan fisik
didapatkan TFU setinggi 4 jari di atas pusat. Berapakah perkiraan usia
kehamilan pasien?
a. 22 minggu
b. 24 minggu
c. 26 minggu
d. 28 minggu
e. 30 minggu
93. Wanita usia 28 tahun, hamil anak kedua dengan usia kehamilan 24
minggu datang ke RS untuk memeriksakan kandungan. Ini merupakan
kunjungan ke-2 dan telah direncanakan untuk dilakukan pemeriksaan
USG. Pada pemeriksaan USG, pada usia kehamilan 24 minggu apakah
yang diperiksakan?
a. Gestasional sac
b. Crown Rump Length
c. Femur length
d. Humerus length
e. Biparietal diameter
94. Seorang peneliti ingin melakukan penelitian terhadap kebiasaan
merokok dengan kejadian serangan asma. Variabel independen pada
kasus tersebut dinilai dengan merokok dan tidak merokok. Sedangkan
variabel dependen pada kasus tersebut dinilai dengan ringan, sedang,
berat, dan ancaman henti nafas. Apakah skala ukur yang digunakan
untuk menilai variabel dependen pada kasus tersebut?
A. Nominal
B. Ordinal
C. Kategorik
D. Rasio
E. Interval
95. COVID19 yang sudah menyebar dibanyak negara di dunia telah
menginfeksi 6,15 juta orang dengan angka kematian mencapai 372000
dan angka kesembuhan mencapai 2,64 juta orang didunia. Virus ini
menyerang sistem pernapasan dan menular dengan cepat antar
individu. Virus ini mulai menyebar dengan cepat pada akhir tahun 2019
dan mulai memasuki Indonesia pada bulan Maret 2020 sampai
sekarang. Apakah pernyataan yang benar mengenai kondisi ini?
A. Penyakit yang selalu ada disuatu area tertentu
B. Terjadi dalam skala nasional
C. Terjadi secara mendadak di area yang kecil
D. Penyebaran penyakit melampaui batas geografis (lintas
negara/benua)
E. Frekuensinya berubah-ubah menurut perubahan waktu
96. Seorang pria berusia 30 tahun datang ke klinik pratama untuk berobat
karena mengeluhkan tubuhnya terasa pegal-pegal setelah lembur
bekerja 12 jam. Setelah dokter selesai memeriksa pasien, dokter
memberi arahan terapi dan meminta tolong kepada perawat diklinik
tersebut untuk menyuntikan obat neurotropik kepada pasien tersebut.
Apakah Prinsip dokter keluarga yang diterapkan pada kasus ini ?
A. Pelayanan yang holistik dan komprehensif
B. Pelayanan yang kontinu
C. Pelayanan yang mengutamakan pencegahan
D. Pelayanan yang sadar biaya dan mutu
E. Pelayanan yang Koordinatif
97. TPB (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) /SDGs (Sustainable
Development Goals) adalah kelanjutan dari MDGs (Millenium
Development Goals) bertujuan untuk menjaga peningkatan
kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan,
menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, menjaga kualitas
lingkungan hidup serta pembangunan yang inklusif dan terlaksananya
tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas kehidupan
dari satu generasi ke generasi berikutnya. Manakah tujuan dari TPB
yang berhubungan dengan kesehatan ?
A. Mengurangi ketimpangan didalam dan antar negara
B. Menjamin ketersediaan dan pengelolaan air bersih dan sanitasi
yang berkelanjutan untuk semua
C. Memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas setara, juga
mendukung kesempatan belajar seumur hidup bagi semua
D. Membangun kota dan pemukiman inklusif, aman, tahan lama dan
berkelanjutan
E. Memastikan akses terhadap energi yang terjangkau, dapat
diandalkan, berkelanjutan dan modern bagi semua
98. Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang ke UGD rumah sakit dengan
keluhan BAB berdarah dan feses nya seperti kotoran kambing,
kemudian setelah di lakukan pemeriksaan lebih lanjut dokter
mendiagnosa pasien dengan kanker kolon. Pasien menjadi terdiam
dan tidak percaya oleh diagnosa dokter serta menolak penjelasan
apapun dari dokter dan segera pulang. Teori kepribadian apakah
yang diterapkan pasien tersebut?
A. Denial
B. Anger
C. Bargaining
D. Depression
E. Acceptance
99. Di salah satu wilayah kota Surabaya pada tahun 2020 Angka kematian
Bayi cukup tinggi. Salah satu penyebab adalah malasnya ibu hamil
untuk rutin memeriksakan kandungannya di fasilitas kesehatan. Salah
satu cara untuk menurukan AKB adalah membuat suatu peraturan
yang mengikat di daerah tersebut agar ibu hamil terscreening dengan
baik. Apakah yang sebaiknya harus dilakukan oleh kepala puskesmas
?
A. Mendapatkan dukungan sosial agar kegiatan promosi kesehatan
dapat berjalan optimal
B. Meyakinkan para penentu/pengambil keputusan untuk
mengeluarkan kebijakan
C. Memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat terutama ibu
hamil secara langsung
D. Memberdayakan masyarakat agar memiliki kemampuan untuk
meningkatkan kesehatannya
E. Bekerja sama antara sektor kesehatan dengan sector lain
100. Seorang bayi usia 1tahun diantar ibunya ke UGD dengan keluhan
diare berdarah sejak kemarin. Saat anamnesis diketahui konsistensi
feses seperti jelly berwarna merah Pemeriksaan fisik tampak perut
distended, teraba massa pada regio hipokondrium dextra,
pemeriksaan rectal toucher dijumpai portio like sign. Terapi diagnostik
pada pasien ini adalah...
A. Barium enema
B. Laparotomi
C. Endoskopi
D. Laparoskopi
E. Kolonoskopi
101. Seorang Pria 30 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri perut
kanan bawah yang hilang timbul sejak 3 hari yang lalu. Demam (+),
Mual Muntah (+). Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak
sakit berat, GCS 456, TD: 120/80 mmHg N: 110x/m, RR: 20x/m, suhu 38.
Nyeri tekan perut bawah (+) dan nyeri tekan lepas perut bawah kiri (+)
dan nyeri lipat paha (+). Pemeriksaan lab ditemukan Hb: 12 g/dl,
Leukosit 14.000/ul, Trombosit 250.000/ul. Score yang dapat digunakan
untuk menegakkan diagnosis kasus diatas…..
A. Appendisitis England Score
B. Gustilo Anderson Score
C. Alvarado Score
D. Wayne Index
E. Gajah Mada Score
102. Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke klinik dokter dengan keluhan
nyeri pada lutut setelah bermain voli 1 hari yang lalu. Pemeriksaan
tanda vital dalam batas normal. Lachman test (+), Pivot Test (+), Tes
Thompson (-). Apa diagnosa pada pasien ini….
A. Rupture Posterior Cruciate Ligament
B. Rupture Anterior Cruciate Ligament
C. Knee Sprain
D. Rupture Tendon Achiles
E. Cidera Meniskus
103. Seorang Pria, usia 30 tahun, diantar ke IGD RS dengan keadaan tidak
sadarkan diri. Pasien memiliki riwayat kecelakaan lalu lintas 3 minggu
yang lalu dengan keadaan helm yang pecah. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan pupil anisokor (kiri 5 mm, kanan 3 mm), gerak motorik atas
0/5 dan gerak motorik bawah 5/5. Pada foto CT SCAN kepala
didapatkan gambaran lesi hiperdens berbentuk seperti bulan sabit di
area parieto-oksipital. Dimanakah letak kelainan pada kasus diatas...
A. Arteri Cerebri Posterior
B. Arteri Cerebri Anterior
C. Arteni Meningea Media
D. Arteri Meningea Lateral
E. Bridging Vein
104. Seorang laki-laki, usia 18 tahun, dibawa keluarganya ke rumah sakit
dengan keluhan nyeri pada buah zakar sebelah kanan sejak satu jam
yang lalu. Nyeri muncul secara tiba-tiba, terus menerus, dan tajam.
Pemeriksaan klinis menunjukkan tanda vital dalam batas normal. Status
lokalis : skrotum kanan lebih besar dan lebih tinggi dari sebelah kiri,
posisi testis kanan melintang, nyeri saat disentuh atau digerakkan ke
proksimal. Pada daerah inguinal kanan tidak didapati pembengkakan.
Golden Period pada kasus diatas...
A. 4 jam
B. 6 jam
C. 8 jam
D. 24 jam
E. 12 jam
105. Seorang laki-laki usia 35 tahun datang dengan keluhan nyeri perut
kanan atas. Keluhan hilang timbul, tidak ada deman. Keluhan
dirasakan sejak beberapa hari terakhir semakin terasa, kuning
disangkal. Pada pemerisaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80
mmHg, nadi 90x /menit, frekuensi nafas 20x/menit, suhu 37,0 C. Pada
pemeriksaan abdomen murphy sign (+). Pemeriksaan penunjang
selanjutnya yang dilakukan adalah
A. Endoskopi
B. Foto Polos Abdomen
C. USG Abdomen
D. Foto Abdomen 3 Posisi
E. CT Scan Abdomen
106. Seorang laki-laki usia 20 tahun datang ke poli dengan keluhan nyeri
hebat di testis kanan sejak 1 jam yang lalu setelah kena bola saat
bermain sepak bola. Dari pemeriksaan fisik didapatkan testis kana
nlebih tinggi disbanding testis kiri dan tampak kemerahan. Apa
pemeriksaan penunjang yang harus dilakukan untuk mendukung
diagnosis?
A. BNO IVP
B. USG
C. MRI
D. CT Scan
E. X-Ray
107. An. N 8 thn datang dengan keluhan ada luka nyeri dan bengkak pada
tungkai kiri bawah sejak 2 bulan lalu sehingga pasien semakin sulit
berjalan. Pasien memliki riwayat terjatuh , sehinga ada patah tulang,
serta ada luka pada kakinya , dan hanya dibawa ke sangkal putung.
Dari pemeriksaan fisik : tungkai kiri bawa teraba hangat , bengkak ,
kemerahan, keluar cairan kuning dan berbau pada tungkai. Apa
pathogen tersering yang menyebabkan kondisi diatas….
A. Staphylococcus aureus
B. Streptococcus Beta Hemoliticus
C. Staphylococcus Pyogenes
D. Streptococcus Alfa Hemoliticus
E. E. Coli
108. Seorang laki-laki usia 19 tahun diantar orangtuanya ke dokter karena
terdapat krusta kuning seperti madu (honey color) di daerah sekitar
mulut sejak 3 hari yang lalu, awalnya terdapat bintik-bintik berisi cairan
di dalamnya yang gampang pecah. Tidak ada riwayat demam
sebelumnya. Terapi pada pasien ini adalah...
A. Mupirosin 2% dioleskan 3 kali sehari selama 7 hari
B. Asam Fusidat 2% dioleskan 5 kali sehari selama 2 minggu
C. Kloksasilin 2 x 500 mg selama 7 hari
D. Azitromicin 4 x 500 mg selama 7 hari
E. Penicillin Procain IM 600.000 IU/12 jam selama 10 hari
109. Seorang laki-laki usia 70 tahun diantar oleh anaknya ke klinik dengan
keluhan bengkak dan merah pada tungkai bawah sebelah kiri.
Keluhan sudah dialami sejak 1 minggu yang lalu awalnya sering
menggaruk sampai luka, sejak 3 hari ini pasien demam. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg, N: 80x/menit, S: 37,8
derajat celcius , Respiration rate: 20x/menit. Pada pemeriksaan
dermatologi didapatkan warna merah cerah berbatas tegas disertai
nyeri. Pasien sebelumnya mempunyai riwayat kencing manis. Diagnosis
pada pasien ini adalah
A. Selulitis
B. Impetigo Bulosa
C. Impetigo Ulceratif
D. Erisipelas
E. Impetigo Vesikobulosa
110. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke dokter dengan keluhan
muncul bercak bersisik tebal pada pergelangan tangan. Bercak
muncul sejak 3 bulan yang lalu yang lama-lama makin meluas disertai
gatal sehingga pasien sering menggaruk pergelangan tangannya.
Pasien bekerja sebagai direktur di sebuah bank dan akhir-akhir ini
banyak pekerjaan yang menumpuk. Pasien juga gampang stress jika
pekerjaannya tidak sesuai harapan. Pemeriksaan fisik TD 120/80 mmHg,
N: 88x/menit, Suhu : 36,7oC, RR: 20x/menit. Dari pemeriksaan
dermatologi didapatkan plak hipopigmentasi disertai skuama dan
ekskoriasi. Tidak didapatkan alergi sebelumnya. Diagnosis pada pasien
ini adalah
A. Neurodermatitis Sirkumskripta
B. Tinea Kruris
C. Dermatitis Numularis
D. Dermatitis Alergi
E. Impetigo Krustosa
111. Seorang anak berusia 7 tahun datang bersama ibunya ke praktek
dokter karena muncul plentingan berisi air ditubuhnya yang dirasakan
sejak 3 hari yang lalu. Plentingan berisi air muncul diawali dari dada
dan menyebar di seluruh tubuh. Pada pemeriksaan dermatologi
didapatkan gambaran vesikel berbentuk tear drop. Tatalaksana yang
tepat untuk diberikan pada anak tersebut adalah..
A. Acyclovir 4x10mg/kgBB 7 hari
B. Acyclovir 4x20mg/kgBB 7 hari
C. Acyclovir 4x20mg/kgBB 3 hari
D. Acyclovir 4x10mg/kgBB 3 hari
E. Acyclovir 4x20mg/kgBB single dose
112. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke klinik dokter dengan
benjolan kemerahan pada area sekitar kelaminnya. Benjolan
kemerahan dirasakan sejak 1 minggu yang lalu disertai nyeri.
Sebelumnya pasien sering mencukur bulu di sekitar alat kelamin . Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 110/80 mmHg,
suhu 36,8oC , nadi 88x/menit, RR 20x/menit dari pemeriksaan
dermatologis didapatkan nodul eritema berisi multiple pus . Etiologi
penyakit pada pasien ini adalah:
A. Streptococcus Beta Hemoliticus Group A
B. Streptococcus Beta Hemoliticus Group B
C. Staphylococcus Aureus
D. Escherechia Coli
E. Streptococcus Aureus
113. Seorang laki-laki usia 20 tahun datang ke tempat praktek dokter karena
muncul plentingan-plentingan di daerah dada sebelah kanan .
Plentingan tersebut terasa nyeri . Pasien juga mengeluh demam, nyeri
kepala. Dari pemeriksaan tanda vital TD: 120/80 mmHg, N: 85x/menit, S:
37,8oC, RR: 20x/menit. Dari pemeriksaan dermatologi didapatkan lesi
vesikel dan papul terdistribusi unilateral dengan dasar eritematus
mengikuti dermatome. Pada usia 6 tahun pasien pernah menderita
cacar air. Apakah etiologi pada pasien ini?
A. Varisela Zoster Virus
B. Herpes Zoster Virus
C. Herpes Simplex Virus
D. Human Papiloma Virus
E. Pox Virus
114. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke sebuah praktik dokter
pribadi dengan keluhan nyeri pada alat kelaminnya. Nyeri sudah
dirasakan seminggu terakhir. Nyeri bertambah saat buang air kecil.
Pasien juga mengeluh keluar cairan kental kekuningan pada alat
kelaminnya. Dari pemeriksaan fisik didapatkan orifisium uretra
hiperemis, edema, dan disertai duh tubuh uretra mukopurulen . Pasien
juga memiliki kebiasaan gonta-ganti pasangan. Etiologi penyakit pada
pasien ini adalah….
A.Clamydia trachomatis
B. Tricomonas vaginalis
C. Hemophilus ducreyi
D. Neisseria gonorrhoea
E. Troponema pallidum
115. Seorang perempuan berusia 22 tahun datang ke praktek dokter
pribadi dengan keluhan gatal-gatal pada pergelangan tangan kiri.
Keluhan ini sudah dirasakan sejak 3hari yang lalu . Seminggu yang lalu
pasien membeli jam tangan berbahan dasar logam yang diduga
bahan imitasi. Sebelumnya pasien tidak pernah menggunakan jam
tangan. Dari pemeriksaan dermatologi didapatkan macula eritema
berbatas tegas. Patogenesis dari pasien ini adalah…
A. Reaksi Hipersensitivitas Tipe 1
B. Reaksi Hipersensitivitas Tipe 2
C. Reaksi Hipersensitivitas Tipe 3
D. Reaksi Hipersensitivitas Tipe 4
E. Reaksi Hipersensitivitas Tipe 5
116. Seorang wanita berusia 30 tahun datang ke tempat praktek dokter
dengan keluhan keluar cairan dari alat kelamin. Keluhan ini sudah
berlangsung sejak 1 bulan yang lalu. Pasien juga memberitahu bahwa
celana dalam pasien selalu basah sejak bagun pagi. Tidak ada nyeri
maupun gatal. Dari pemeriksaan fisik didapatkan duh tubuh
seropurulent . Dari pemeriksaan gram didapatkan inclusion bodies .
Terapi pada pasien ini adalah….
A. Azitromisin 500 mg PO dosis tunggal
B. Eritromisisn 4 x 500mg PO selama 7 hari
C. Doxisiklin 500 mg PO dosis tunggal
D. Cefixim 400 mg PO dosis tunggal
E. Metronidazol 2 x 500mg PO selama 7 hari
117. Seorang laki-laki berusia 37 tahun datang ke klinik dokter dengan
keluhan luka pada alat kelaminnya. Pasien baru mengetahui ada luka
sejak 3 hari yang lalu tidak terasa nyeri maupun gatal. Tidak ada
demam sebelumnya. Pasien sebelumnya bekerja sebagai supir truk
dan sempat berhubungan badan dengan wanita lain. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan Ulkus sliter, tepi teratur, dasar bersih,
terdapat indurasi, tidka terdapat tanda radang. Pada pemeriksaan
VDRL didapatkan hasil reaktif. Etiologi pada penyakit pasien ini
adalah…
A. Troponema pallidum
B. Herpes Simplex Virus
C. Haemophilus ducreyi
D. Neisseria gonorrhoea
E. Candida albicans
118. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang dengan keluhan luka pada
kelaminnya. Luka disertai nyeri yang sangat. Sebelumnya pasien
sempat berhubungan dengan wanita lain selain istrinya seminggu
yang lalu. Dari pemeriksaan tanda vital TD: 120/90 mmHg , N:
85x/menit, S: 37oC RR: 20x/menit. Dari pemeriksaan sediaan apus dari
dasar ulkus dengan pewarnaan Gram didapatkan coccobacillus gram
negatife yang berderet seperti rantai. Apakah terapi pada pasien ini?
A. Azithromicin 1g PO single dose
B. Metronidazol 2x500 mg PO selama 7 hari
C. Ceftriaxon 1 g PO single dose
D. Eritromisin 2x250 mg PO selama 7 hari
E. Penicilin Procain 0,6 juta IU IM selama 10 hari
119. Seorang wanita usia 50 tahun datang ke tempat praktik dokter pribadi
dengan keluhan muncul bercak putih secara tiba-tiba pada lengan
kanan. Tidak dirasakan nyeri maupun gatal. Pasien tinggal bersama
suaminya yang memiliki penyakit yang sama. Pasien juga menderita
kencing manis dan tidak rutin minum obat. Dari pemeriksaan
dermatologi didapatkan makula hipopigmentasi berbatas tegas
anastesi (+), anhidrosis (+) jumlah lesi hanya satu. Dari pemeriksaan
saraf tepi didapatkan pembesaran N.Auricularis dan N. Radialis. Dari
hasil lepromin tes positif kuat. Diagnosa pada pasien ini adalah:
A. Morbus Hansen tipe LL
B. Morbus Hansen tipe BB
C. Morbus Hansen tipe TT
D. Morbus Hansen tipe BT
E. Morbus Hansen tipe BL
120. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke tempat praktik dokter
dengan keluhan gatal-gatal di bagian punggung. Keluhan ini sudah
dirasakan sejak 2 hari yang lalu. Keluhan muncul tiba-tiba.Tidak ada
teman maupun keluarga di rumah yang mengalami keluhan serupa.
Pada pemeriksaan dermatologi didapatkan medallion lesion .
Diagnosa pada pasien ini adalah:
A. Tinea corporis
B. Pitiriasis rosea
C. Pitiriasis versikolor
D. Psoriasis vulgaris
E. Dermatitis kontak alergi
121. Seorang laki-laki berusia 15 tahun dibawa orangtuanya ke klinik dokter
dengan keluhan muncul bercak putih disertai sisik halus pada
punggungnya. Bercak tersebut muncul sejak 5 hari yang lalu disertai
gatal dan memberat jika berkeringat. Pasien tinggal di pondok
pesantren dan sering meminjam handuk teman untuk mandi.
Pemeriksaan penunjang apa yang tepat dilakukan pada pasien
tersebut?
A. Prick test (+)
B. Pemeriksaan dibawah mikroskop ditemukan telur, dan larva
sarcoptes scabei
C. Patch test (+)
D. Kerokan kulit menggunakan KOH 20% menunjukkan pseudohifa
E. Pemeriksaan lampu wood menunjukkan fluoresensi kuning
keemasan
122. Seorang laki-laki usia 24 tahun datang ke puskesmas untuk meminta
surat keterangan sakit. Pasien meminta surat keterangan sakit tersebut
agar bisa mendapatkan izin libur dari kantornya satu hari yang lalu
karena mengantar ibunya yang sedang sakit, padahal pasien sendiri
tidaklah sakit. Apakah tindakan dokter yang tepat pasa kasus
tersebut?
A. Memberikan surat sakit karena pasien mengantar ibunya yang sakit
B. Tidak memberikan surat sakit karena melanggar KODEKI pasal 10
C. Memberikan surat sakit karena pasien bisa saja kehilangan
pekerjaannya
D. Tidak memberikan surat sakit karena melanggar KODEKI pasal 7
E. Tidak memberikan surat sakit karena melanggar KUHP pasal 365
123. Seorang laki-laki usia 34 tahun, datang rumah sakit dengan penurunan
berat badan yang drastis disertai batuk sejak 3 minggu yang lalu.
Pasien mengaku memiliki riwayat berhubungan sesama jenis dan
bergonta ganti pasangan. Pada pemeriksaan laboratorium,
didapatkan hasil tes pasien reaktif HIV. Pasien berpesan kepada dokter
yang merawat agar merahasiakan segala hasil pemeriksaannya dari
siapapun termasuk keluarga pasien. Dua minggu kemudian, pasien
ditemukan tewas gantung diri di kamarnya. Ibu pasien datang ke
rumah sakit dan bertanya kepada dokter yang pernah merawat
pasien tentang riwayat penyakit pasien. Apakah tindakan yang tepat
pada kasus tersebut?
A. Memberitahukan riwayat penyakit pasien kepada ibunya karena
pasien telah meninggal
B. Memberitahukan riwayat penyakit pasien karena yang bertanya
adalah ibu pasien
C. Menganjurkan ibu pasien untuk meminta rekam medis pasien ke
komite medik
D. Menganjurkan ibu pasien untuk meminta dilakukan otopsi pada
pasien
E. Menolak memberitahukan riwayat penyakit pasien mekipun kepada
ibu pasien sendiri
124. Seorang laki-laki usia 32 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan
demam tinggi, lemas, dan nyeri otot. Pasien mengaku sebagai dokter
umum dan merupakan adik dari direktur rumah sakit tersebut. Pasien
kemudian meminta untuk didahulukan daripada pasien yang telah
mengantri lebih dulu karena merasa keistimewaannya tersebut.
Apakah tindakan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Mendahulukan pasien tersebut karena adik seorang direktur rumah
sakit sesuai prinsip autonomy
B. Menganjurkan pasien untuk mendaftar dan mendahulukan
antriannya sesuai prinsip justice
C. Menganjurkan pasien untuk mendaftar dan mengantri sesuai urutan
sesuai prinsip non-malficence
D. Mendahulukan pasien tersebut karena seorang dokter sesuai prinsip
justice
E. Menganjurkan pasien untuk mendaftar dan mengantri sesuai urutan
sesuai prinsip justice
125. Seorang laki-laki usia 23 tahun dibawa keluarganya ke puskesmas
dengan keluhan demam. Dari hasil anamnesis, pasien mengatakan
bahwa tidak memiliki alergi obat sebelumnya. Pasien diiberikan obat
paracetamol oleh dokter, namun 2 hari kemudian sekujur tubuh pasien
terjadi luka yang diduga steven johnson syndrome akibat paracetamol
yang diminum. Apakah jenis kejadian tidak diharapkan pada kasus
tersebut?
A. Acceptable risk
B. Malpraktik
C. Unforseeable risk
D. Complication of disease
E. Duty of care
126. Seorang laki-laki usia 25 tahun datang ke Rumah Sakit dibawa oleh
temannya yang berusia 26 tahun dan saudaranya yang berusia 21
tahun dengan penurunan kesadaran. Pada pemeriksaan kesadaran
didapatkan hasil GCS 10. Pasien diketahui telah meminum alkohol
oplosan. Teman pasien mengatakan bahwa pasien mabuk-mabukan
bersama teman dalam sebuah pesta perkawinan. Orang tua pasien
sedang dihubungi dan dalam perjalanan ke rumah sakit. Apakah
tindakan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Melakukan tindakan tanpa meminta persetujuan pasien atau teman
dan saudaranya
B. Menunggu hingga orang tua pasien yang telah dihubungi tiba di
rumah sakit
C. Meminta persetujuan saudara pasien yang mengantarnnya untuk
melakukan tindakan
D. Meminta persetujuan pasien untuk melakukan tindakan kepada
pasien
E. Meminta persetujuan teman pasien yang mengantarnnya untuk
melakukan tindakan
127. Seorang laki-laki usia 34 tahun, dibawa polisi ke Rumah Sakit dalam
keadaan pincang akibat luka tembak di bagian kakinya. Pasien
mengalami perdarahan pada kakinya sejak tiba di rumah saki, namun
masih dalam keadaan sadar. Diketahui bahwa pasien merupakan
residivis pencurian motor yang berusaha kabur pada saat
penangkapan dan akhirnya ditembak oleh polisi. Keluarga pasien
masih dicari oleh pihak polisi. Apakah tindakan yang tepat pada kasus
tersebut?
A. Melakukan tindakan tanpa perlu meminta persetujuan pasien
karena gawat darurat
B. Menunggu hingga ada keluarga pasien yang dapat dihubungi
tiba di rumah sakit
C. Meminta persetujuan aparat polisi yang mengantarnya untuk
melakukan tindakan
D. Meminta persetujuan pasien untuk melakukan tindakan kepada
pasien
E. Melakukan tindakan tanpa perlu meminta persetujuan pasien
karena pasien kriminal
128. Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun datang ke UGD diantar orang
tuanya dengan keluhan mudah lelah, mata kekuningan, dan urin
berwarna merah gelap. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/70,
RR 20 x/m, suhu 36,5oC, nadi 80 x/m. Keadaan umum pasien tampak
pucat, konjungtiva anemis, sklera ikterik, splenomegali (+). Pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb 6,8 g/dl, retikulosit meningkat, direct
coomb’s test (+). Apakah diagnosis pada pasien tersebut?
A. Henoch Schonlein Purpura
B. ITP
C. DIC
D. Penyakit Von Willebrand
E. AIHA
129. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun datang diantar ibunya dengan
keluhan mudah lelah. Pasien juga mengeluhkan pusing, badan lemas.
Tidak ada keluhan demam atau riwayat perdarahan. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/80 mmHg, nadi 80x/m, suhu
36,5oC, konjungtiva tampak anemis (+), ikterik (-), tidak ada
organomegali. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan Hb 7,5 g%,
leukosit 4600, trombosit 300.000, hapusan darah tepi hipokrom
mikrositer, SI dan feritin serum menurun. Apakah diagnosis yang tepat
pada kasus tersebut?
A. Thalassemia
B. Anemia hemolitik
C. Anemia aplastik
D. Anemia megaloblastik
E. Anemia defisiensi Fe
130. Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun datang ke UGD diantar orang
tuanya dengan keluhan sering mimisan. Keluhan disertai sering
mengalami memar pada persendian meski hanya karena trauma
ringan. Pasien memiliki riwayat perdarahan yang lama untuk berhenti
ketika pasien sunatan. Paman pasien dari ayahnya juga mengalami
riwayat keluhan yang sama. Pada pemeriksaan fisik tampak epitaksis
aktif dan hemartrosis pada persendian. Pemeriksaan laboratorium
didapatkan Hb 10 g/dl hasil trombosit 360.000/µl, bleeding time normal,
clotting time memanjang, protombin time normal, PTT normal, APTT
memanjang, tes ristosetin normal. Apakah transfusi yang tepat
diberikan pada pasien tersebut?
A. Whole blood
B. PRC
C. Trombosit Concentrate
D. Washed PRC
E. Konsentrat Faktor VIII/IX
131. Seorang anak perempuan berusia 12 tahun datang ke IGD diantar
ibunya dengan keluhan pucat dan lemas sejak 1 minggu ini. Menurut
ibunya pasien sering mengalami keluhan serupa. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan TD 110/80 mmHg, nadi 88x/m, RR 22x/m, suhu 36,5 oC,
konjungtiva anemis, sklera ikterik (+), hepatosplenomegali (+).
Pemeriksaan laboratorium Hb 6,4 g/dl, Hct 25%m leukosit 4000/µL,
trombosit 300.000/ µL, pada hapusan darah tepi didapatkan
gambaran target cell (+). Apa tatalaksana yang tepat pada kasus ini?
A. Preparat Fe
B. Eritropoietin
C. Transfusi PRC
D. Transfusi FFP
E. Transfusi Whole blood
132. Seorang anak laki-laki 9 tahun datang diantar ibunya dengan keluhan
bengkak di depan telinga kiri sejak 3 hari yang lalu dan dirasakan
semakin membesar. Anak juga mengeluhkan nyeri saat mengunyah
sehingga tidak nafsu makan dan minum. Keluhan disertai juga demam
dan sakit kepala. Teman sekelas pasien memiliki keluhan yang serupa.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 11/80 mmHg, nadi 88x/m, suhu
38oC, tampak edema ddan eritema di daerah preauricular hingga
mandibula sinistra disertai nyeri tekan. Apakah tatalaksana pada kasus
tersebut?
A. Antipiretik
B. Antibiotik
C. Antivirus
D. Imunosupressan
E. Antijamur
133. Bayi baru lahir normal pervaginam dengan BBL 3.300 gram, apgar
score 8/10, langsung menangis, tonus baik. Ibu memiliki riwayat
menderita hepatitis B dengan hasil pemeriksaan HBsAg(+). Imunisasi
apakah yang harus segera diberikan saat ini setelah lahir?
A. Hepatitis B + BCG
B. Hepatitis B + polio
C. Hepatitis B + DPT
D. Hepatitis B + HBIG
E. Hepatitis B + campak
134. Anak laki-laki berusia 5 tahun datang ke puskesmas diantar oleh ibunya
dengan keluhan mual dan muntah disertai nyeri ulu hati. Pasien juga
mengeluhkan diare 2-3 kali perhari dan keluhan sudah dialami sejak
kurang lebih 1 minggu yang lalu. Pasien sering bermain-main di
halaman rumah tanpa menggunakan alas kaki. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD 110/80 mmHg, nadi 88x/m, ikterik (-), anemis (-), nyeri
tekan epigastrik (+). Pada pemeriksaan feses didapatkan larva dengan
ekor bercabang seperti huruf “W”. Apa bentuk infektif pada kasus
tersebut?
A. Tertelan telur cacing
B. Larva III
C. Larva rhabditiform
D. Larva filariform
E. Metaserkaria
135. Seorang anak perempuan berusia 10 tahun datang diantar ibunya ke
puskesmas dengan keluhan mual dan muntah. Selain itu menurut
ibunya, pasien juga nafsu makan menurun, perut kembung dan saat
BAB pernah mengeluarkan cacing sejak 1 bulan yang lalu. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/80 mmHg, nadi 88x/m, suhu
36,5oC. Pada pemeriksaan feses didapatkan gambaran telur dengan
lapisan luar albuminoid. Apakah bentuk infektif pada kasus tersebut?
A. Telur
B. Larva III
C. Larva rhabditiform
D. Larva filariform
E. Metaserkaria
136. Seorang anak perempuan 5 tahun dibawa ibunya ke dokter dengan
keluhan nyeri perut sejak 3 hari yan lalu, badan lemas, mual, muntah,
BAK seperti teh. Sebelumnya pasien demam sejak 4 hari yang lalu.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan nadi 88x/m, RR 20x/m, suhu 38oC,
sklera ikterik dan nyeri tekan pada regio hipokondrium dekstra.
Pemeriksaan laboratorium didapatkan : anti HAV (+), HBsAg (-), anti HBs
(+), anti HBc(-). Apakah diagnosis pada kasus tersebut?
A. Hepatitis A
B. Hepatitis A dan Hepatitis C
C. Hepatitis A dan Hepatitis B
D. Hepatitis A dan riwayat hepatitis B
E. Hepatitis A dan sudah pernah vaksin hepatitis B
137. Bayi berusia 4 hari datang dibawa ibunya dengan keluhan benjolan di
kepalanya. Riwayat bayi lahir normal pervaginam, BBL 3300 gram.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan benjolan di daerah frontal, lunak
dilapisi kulit dan melewati garis tengah. Apa diagnosis yang tepat
pada kasus tersebut?
A. Meningocele
B. Subgaleal hemorrhage
C. Cephal hematome
D. Meningomyelocele
E. Caput succadeneum
138. Bayi berusia 8 hari dibawa ibunya ke dokter karena kuning hampir di
seluruh badannya sejak 3 hari ini. Tidak ada riwayat demam. Pasien
mendapatkan ASI eksklusif. BAB warna coklat dan urin warna kuning
jernih. Pada pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas normal,
didapatkan ikterus kramer 4, lain-lain dalam batas normal. Pemeriksaan
bilirubin total 18 mg/dl. Apa tatalaksana yang diberikan untuk bayi
tersebut?
A. Transfusi tukar
B. Medikamentosa
C. Tambahkan jumlah dan frekuensi ASI
D. Hentikan ASI sementara
E. Fototerapi
139. Seorang ibu baru saja melahirkan bayi laki-laki secara normal
pervaginam dengan usia kehamilan 37 minggu, berat badan lahir 2400
gram. Ibu tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya, rutin kontrol di
bidan. Pada pemeriksaan tanda-tanda vital dalam batas normal.
Apakah diagnosis neonatus yang tepat pada bayi tersebut?
A. Neonatus kurang bulan, berat lahir rendah, besar masa kehamilan
B. Neonatus kurang bulan, berat lahir normal, besar masa kehamilan
C. Neonatus cukup bulan, berat lahir rendah, besar masa kehamilan
D. Neonatus cukup bulan, berat lahir normal, kecil masa kehamilan
E. Neonatus lebih bulan, berat lahir rendah, besar masa kehamilan
140. Seorang anak berusia 2 hari datang ke IGD RS dibawa oleh ibunya
dengan keluhan badan anak terasa dingin dan tidak aktif bergerak.
Menurut ibunya bayi tidak diberikan asi karena asinya belum bisa
keluar. Ayah dan ibu pasien memiliki riwayat diabetes mellitus. Pasien
lahir cukup bulan dengan BBL 4100 gram. Pada pemeriksaan tanda
vital didapatkan suhu 35,5oC, anak tampak tidak aktif bergerak, GDS
37 mg/dl. Apa tatalaksana awal yang tepat ?
A. Bolus D10% IM 2ml/kgBB selama 5 menit
B. Bolus D10% IV 2ml/kgBB selama 5 menit
C. Bolus D10% IV 3ml/kgBB selama 5 menit
D. Bolus D10% IM 3ml/kgBB selama 5 menit
E. Bolus D10% IV 4ml/kgBB selama 5 menit
141. Seorang anakberusia 1 tahun datang ke IGD RS dibawa ibunya
dengan keluhan kejang selama 10 menit sekitar 3 jam yang lalu. Ini
merupakan kejang pertama pasien. Riwayat pasien mengalami
demam sejak 4 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
kesadaran somnolen, nadi 110x/m, RR 40x/m, suhu 39oC, ubun-ubun
menonjol, kaku kuduk (+). Apakah pemeriksaan penunjang yang
paling tepat dilakukan ?
A. CT scan kepala
B. Elektroensefalografi
C. Foto X-ray kepala
D. USG kepala
E. Lumbal pungsi
142. Seorang anak perempuan berusia 3 tahun datang ke IGD RS diantar
ibunya dengan keluhan sesak nafas dan batuk seperti menggonggong
sejak 1 minggu ini. Pada pemeriksaan pasien tampak gelisah karena
sesak nafas, tanda vital nadi 120x/m, RR 40x/m, suhu 37,8 oC, stridor
inspirasi (+), pada pemeriksaan radiologis cervical AP didapatkan
bentukan Steeple sign (+). Apakah diagnosis yang tepat pada kasus
tersebut?
A. Trakeitis
B. Laringitis
C. Bronkiolitis
D. Epiglotitis
E. Sindroma croup
143. Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun diantar ibunya ke puskesmas
dengan keluhan pertumbuhan anaknya yang terlambat dan tidak
mampu berdiri sendiri. Riwayat patah tulang pada usia 5 bulan.
Menurut ibunya, sejak kecil pasien jarang minum susu dan keluar
rumah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kedua kaki melengkung,
kraniotapes, bengkak, serta penebalan pada pergelangan tangan
dan kaki. Apakah etiologi pada kasus tersebut?
A. Defisiensi vitamin D
B. Defisiensi asam folat
C. Ketidakseimbangan osteoblast dan osteoklas
D. Peningkatan remodelling osteoklas
E. Aktifitas berlebihan dari osteoblast
144. Seorang anak perempuan berusia 4 tahun datang dibawa ibunya
periksa ke dokter dengan keluhan sering merasa dingin pada kedua
kakinya. Menurut ibunya keluhan ini dirasakan ketika pasien setelah
beraktivitas. Tidak disertai sesak, demam atau keluhan lainnya. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan nadi di ekstremitas atas lebih teraba
keras dibandingkan nadi di ekstremitas bawah, laju nafas 26x/m, suhu
36,5oC, pada auskultasi jantung didapatkan bunyi murmur sistolik pada
ICS III dan IV yang menjalar ke punggung bekalang. Apakah diagnosis
yang tepat pada kasus tersebut?
A. ASD
B. VSD
C. PAD
D. Koartasio aorta
E. Tetralogi of fallot
145. Seorang perempuan usia 33 tahun ditemukan tewas tergantung di
kamar kosnya. Korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah
sakit untuk dilakukan pemeriksaan. Berdasarkan hasil pemeriksaan,
ditemukan bukti bahwa korban digantung setelah meninggal,
sehingga dinyatakan bahwa korban tidak bunuh diri melainkan
dibunuh. Apakah hasil pemeriksaan yang membuktikan korban
dibunuh?
A. Bintik perdarahan pada konjungtiva bulbi
B. Tidak ada resapan darah di kulit leher
C. Terdapat bendungan (kongesti) organ-organ
D. Sianosis pada bibir, ujung-ujung jari dan kuku
E. Lebam mayat yang gelap dan luas
146. Seorang petugas polisi datang ke puskemas membawa pasien
dengan keluhan trauma pada dada, polisi mengatakan pasien adalah
korban penganiyaan sekelompok preman. Kemudian polisi meminta
secara verbal kepada dokter untuk membuat keterangan berupa
visum untuk keperluan penyidikan. Apakah tindakan yang tepat pada
kasus tersebut?
A. Menganjurkan petugas polisi meminta visum ke rumah sakit terdekat
sesuai pasal 135 AYAT 1 KUHAP
B. Menolak membuat visum karena tidak ada dokter forensik sesuai
pasal 123 ayat 2 KUHAP
C. Membuatkan visum karena yang meminta adalah petugas polisi
sesuai 133 ayat 1 KUHAP
D. Menolak membuat visum karena permintaan tersebut melanggar
pasal 133 ayat 2 KUHAP
E. Menolak membuat visum karena tidak ada dokter forensik sesuai
pasal 113 ayat 2 KUHAP
147. Seorang perempuan usia 38 tahun datang ke rumah sakit diantar oleh
polisi. Perempuan tersebut diduga merupakan korban kekerasan
dalam rumah tangga. Korban mengaku dipukul dengan benda
tumpul oleh suaminya dua hari yang lalu. Polisi kemudian meminta
dokter untuk memeriksanya dan meminta laporan hasil pemeriksaan
tersebut. Apakah bentuk laporan yang dokter sampaikan?
A. Hasil anamesis mekanisme dan kronologis hari kejadian
B. Hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik pada pasien saat itu juga
C. Hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik dua hari yang lalu
D. Hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik setelah perawatan pada
pasien
E. Hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik sekarang dan dua hari yang
lalu
148. Seorang laki-laki usia 56 tahun ditemukan tewas di termpat tidurnya
pada pagi hari. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk
dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pada pemeriksaan, didapatkan
Tardieu’s spot pada konjungtiva bulbi dan palpebra. Tidak ditemukan
adanya tanda-tanda kekerasan pada korban. Apakah kemungkinan
yang menyebabkan korban meninggal?
A. Smothering
B. Gagging
C. Choking
D. Hanging
E. Drowning
149. Seorang perempuan usia 26 tahun dibawa ke Rumah Sakit setelah
tewas mendadak. Diketahui bahwa sebelum tewas, korban sempat
diberikan minuman oleh teman korban. Setelah meminum minuman
tersebut, korban kemudian mengalami kejang, sesak nafas hebat,
disertai penurunan kesadaran. Pada pemeriksaan, didapatkan lebam
jenazah berwarna merah terang dan terdapat gas berbau amandel
dari mulut dan hidung ketika dada korban ditekan. Apakah
kemungkinan penyebab kematian korban?
A. Keracunan As2O3
B. Keracunan N2
C. Keracunan Asam Jengkolat
D. Keracunan H2S
E. Keracunan CN
150. Seorang perempuan usia 22 tahun ditemukan tewas pada pagi hari di
kolam renang rumahnya. Dari keterangan saksi-saksi, diketahui bahwa
malam sebelum korban ditemukan tewas, korban sempat menggelar
pesta bersama teman-temannya dan menenggak minuman keras.
Disekitar kolam renang, terdapat beberapa botol minuman keras
beralkohol. Ketika dievakuasi dari kolam, tubuh korban dalam basah
seluruhnya. Apakah kemungkinan penyebab kematian korban?
A. Drowning
B. Near Drowning
C. Wet drowning
D. Dry drowning
E. Immersion Syndrome

Anda mungkin juga menyukai