DEMAM TIFOID
(THYPOID FEVER)
KELOMPOK 9B 2018
Imunisasi Pilihan
Vaksin
Vaksin tifoid
Hepatitis A
Imunisasi
Pilihan
Human
Vaksin
Papiloma
Influenza
Virus (HPV)
Vaksin
Vaksin
Pneumokokus Japanese
Ensephalitis
Vaksin
Rotavirus
JENIS PEMBERIAN
VAKSIN TIFOID
Vaksin tifoid oral
– Dibuat dari kuman Salmonella typhi galur non patogen yang telah dilemahkan, menimbulkan respon imun sekretorik IgA,
mempunyai reaksi samping yang lebih rendah dibandingkan vaksin parenteral.
– Kemasan dalam bentuk kapsul.
– Penyimpanan pada suhu 2-8˚C.
Vaksin Parenteral sel utuh Typa Bio Vaksin ini mengandung sel utuh Salmonella Typhi yang dimatikan yang mengandung kurang
Farma lebih 1 milyar kuman setiap mililiternya. Dikenal 2 jenis vaksin yakni, K vaccine (Acetone in
activated) dan L vaccine (Heat in activated Phenol preserved). Dava proteksi K vaccine adalah
79-89 % dan L vaccine 51-66 %. Dosis untuk dewasa 0.5 ml, anak 6- 12 tahun: 0,25 mi dan anak
1-5 tahun : 0,1 ml yang diberikan 2 dosis dengan interval 4 minggu. Efek samping yang
dilaporkan adalah demam, nyeri kepala, lesu dan bengkak dengan nyeri pada tempat suntikan.
Vaksin ini di kontraindikasikan pada keadaan demam, hamil dan riwayat demam pada
pemberian pertama.
Vaksin Polisakarida Typhim Vi Vaksin yang mengandung polisakarida V dari basil salmonella. Mempunyai daya proteksi 60 – 70
Aventis Pasteur Merrieux % pada orang dewasa dan anak diatas 5 tahun. Vaksin ini tersedia dalam alat suntik 0,5 ml yang
berisi 25 mikrogram antigen Vi dalam buffer fenol isotonk. Vaksin diberikan secara
intramuscular dan booster setiap 3 tahun. Vaksin ini dikontraindikasikan pada keadaan
hipersensitif, hamil, menyusui, sedang demam dan anak kecil 2 tahun.
TERIMA KASIH