Disusun oleh :
191FK03024
2A Keperawatan
FAKULTAS KEPERAWATAN
2021
PENGERTIAN
Memasukan selang NGT ke lambung pasien melalui hidung dan
nasofaring
Indikasi:
1. Mememnuhi kebutuhan nutrisi
2. Dekompresi lambung untuk mengeluarkan cairan maupun gas dari
lambung pada kasus tertentu
3. Irigasi lambung yang biasanya pada pasien yang keracunan atau
adanya pendarahan di lambung
Kontra Indikasi :
1. Varises esophagus
2. Tumor nasofaring
3. Fraktur basal cranii
Komplikasi :
PERSIAPAN ALAT
1. Selang NGT ukurannya tergantung pada usai
2. Syringe 50 ml lubang tengah
3. Nierbeken/bengkok untuk membuang sampah
4. Gunting untuk memotong plester
5. Gel
6. Kassa jelly
7. Perlak
8. Wadah berisi air
9. Stetoskop
10. Plester
11. Handscoon steril
PROSEDUR
A. Tahap pra interaksi
1. Identifikasi pasien
2. Kaji status kesadaran
3. Cuci tangan 6 langkah
B. Tahap orientasi
4. Jelaskan prosedur kepada pasien dan persetujuan
5. Posisikan pasien highflower karena keadaan pasien sadar penuh
C. Tahap Kerja
6. Pasang perlak di dada pasien
7. Cek kepatenan lubang hidung
8. Dekatkan bengkok
9. Pasang handscoon
10. Ukur Panjang selang dengan cara mengukur dari ujung hidung
menuju daun telinga lalu Tarik ke titik posesus sifoedeus lalu di
tandai
11. Oleskan selang denga jelly 15-20 cm
12. Masukkan selang ke lubang hidung yang paten lalu masukan
selang menuju arah belakang ke nasofaring
13. Minta pasien untuk menelan dorong terus selang menuju ke
lambung jika ada tahanan jangan di paksakan untuk mendorong
selang tahan dulu dan minta pasien untuk rileks dan jika pada saat
ada tahanan pasien muntah Tarik kembali selang sampai keluar dan
lakukan lagi semua dari awal
14. Dorong sampai batas yang sudah di tentukan
15. Cek posisi selang apakah tepat sampai ke lambung atau masuk ke
saluran pernapasan, ada 3 cara untuk mengetahui posisi selang
a. Aspirasi menggunakan syringe 50 cc, sambungkan ujung
syringe dengan selang lalu aspirasi jika yang keluar cairan
lambung yang berbusa atau berwarna kuning berarti selang
sudah masuk ke dalam lambung jangan lupa masukkan kembali
cairan tersebut lalu lepas
b. Masukkan udara dengan syringe kira-kira 20cc sambunhkan ke
selang lalu gunakan stetoskop dan letakkan di area lambung
lalu dorong syringe dengarkan ada suara seperti gelembung jika
terdengar ada suara berarti posisi selang sudah berada di
lambung lalu Tarik lagi udaranya
c. Dengan cara memasukkan selang ke dalam wadah berisi air
amati dan jika di dalam air tidak ada gelembung itu bias di
pastikan selang berada tepat pada lambung apabila terdapat
adanya gelembung berarti selang masuk ke dalam saluran
pernapasan
16. Klem selang
17. Fiksasi di hidung dan bahu
D. Tahap terminasi
18. Evaluasi pasien
19. Bereskan alat
20. Lepaskan handscoon
21. Cuci tangan
22. Dokumentasi
SOP KATETER URINE
PENGERTIAN
Pemasangan kateter adalah kegiatan memasukkan kateter ke dalam
kandung kemih melalui uretra, dengan tujuan mengosongkan kandung
kemih
PERSIAPAN ALAT
1. Selang kateter
2. Urine bag untuk menampung urine
3. Spuit
4. Aquades
5. Duk bolong
6. Gel untuk pelumas pada selang kateter
7. Perlak
8. Plester
9. Gunting
10. Nierbeken / bengkok
11. Handscoon
12. Kom berisi kapas yang di basahi dengan aqua steril
PROSEDUR
PADA WANITA
A. Tahap pra interaksi
1. Cuci tangan
2. Berikan privasi pasien dengan cara menutup sampiran
B. Tahap orientasi
3. Gantung urine bag di sisi tempat tidur
4. Bantu klien membuka pakaian
5. Berikan posisi dorsal rekumben
6. Pasang perlak lalu komunikasi dengan klien
C. Tahap kerja
7. Dekatkan nierbeken / bengkok
8. Pasang handscoon bersih
9. Vulva hygene dengan aqua steril jangan lupa komunikasi pada
pasien bahwa akan dilakukan pembersihan pada area vagina
dengan cara membersihkan dari luar ke dalam dengan satu kali
usap
10. Ganti handscoon dengan handscoon steril dan bengkoknya di ganti
juga dengan bengkok yang masih bersih
11. Pasang duk bolong steril
12. Pemasangan kateter
13. Berikan pelumas atau kassa yang di beri gel di area ujung selang
sekitar 2.5 – 5 cm untuk memudahkan selang masuk
14. Masukkan kateter ke lubang uretra yang berada paling atas atau di
dekat clitorist sambal meminta pasien untuk menarik napas dalam
jika ragu masukkan sampai urine tersebut keluar dan di tamping
dengan bengkok
15. Perhatikan respon pasien
16. Isi balon kateter dengan udara atau caairan 10-15cc tergantung
kebutuhan masukkan pelan pelan dan jika sudah mengalir lalu di
tekan atau di klem
17. Tarik secara perlahan sampai ada tahanan
18. Jika sudah ada tahanan lepaskan duk bolong
19. Hubungkan kateter ke urine bag biarkan mengalir
20. Fiksasi kateter agar tidar ketarik-tarik di area paha yang kemana
posisi urine bag nya tergantung
D. Tahap terminasi
21. Komunikasi bahwa kateter sudah terpasang lalu bantu lagi pasien
memasang baju/rok nya
22. Bereskan alat-alat ambil perlak
23. Buka handscoon
24. Cuci tangan
25. Dokumetasi
PADA PRIA
Cuci tangan
Tahap orientasi
Tahap kerja
Pasang pengalas
Beri jelly pada ujung kateter ( 12,5 – 17,5 cm). Pemasangan indwelling pada pria :
jellydan lidokain denga perbandingan 1 : 1 masukkan kedalan uretra dengan spuit
tanpa jarum
Ujung uretra ditekan dengan ujung jari kurang lebih 3-5 menit sambil di masase
Masukkan kateter pelan – pelan, batang penis diarahkan tegak lurus deng bidang
horisontal sambil anjurkan untuk menarik napas. Perhatikan ekspresi klien
Setelah kateter masuk isi balon dengan caran aquades bila untuk indwelling,
fiksasi ujung kateter di paha pasien. Pasang urobag disamping tempat tidur
Tahap Terminasi
Komunikasi bahwa kateter sudah terpasang lalu bantu lagi pasien memasang baju
Buka handscoon
Cuci tangan
Dokumentasi