IDENTIFIKASI PUPUK DAN PEMBUATAN PUPUK BOKASHI DAN KASCING

(Fertilizer Identification And Manufacture Of Bokashi And Kascing Fertilizer)

Oleh:
Annisa Nadhira Hamidah
202010200311047
E-mail : annisahmdh24@gmail.com
Program Studi Agroteknologi
Fakultas Pertanian-Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang
(University of Muhammadiyah Malang), Jl Raya Tlogomas No.246, Malang, Jawa Timur, Indonesia

ABSTRAK
Pemupukan merupakan pengaplikasian bahan/unsur-unsur kimia organik maupun anorganik yang ditujukan untuk
memperbaiki kondisi kimia tanah dan mengganti kehilangan unsur hara dalam tanah. Pemupukan sangat penting dilakukan
agar dapat mempercepat pertumbuhan. Pengamatan dilaksanakan di laboratorium praktikum Universitas Muhammadiyah
Malang. Pengamatan pupuk dilaksanakan pada Rabu, 24 Okrober 2018, sedangkan pembuatan pupuk bokashi pada
tanggal 21 November 2018. Bahan yang di gunakan pada praktikum ini adalah berbagai macam jenis pupuk yaitu
Urea,kieserite, MPK mutiara, SP-36, ammonium sulfat (ZA), KCl, MKP, meroke MAG-S, grow more, dan Rhizovit.
Bahan yang digunakan untuk pemupukan yaitu sisa sisa sayuran, fases sapi, jerami, molase dan EM4. Alat yang di
gunakan pada praktikum pengenalan pupuk ini adalah alat tulis. Sedangkan alat yang digunakan untuk praktikum
pemupukan yaitu alat penggiling, pisau besar. Metode kerja yang dilakukan pada praktikum pengamatan pupuk yaitu
dengan menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan lalu mengamati satu persatu pupuk bentuk, warna, unsur hara, dan
setelah mengamati, kemudian dituliskan dalam tabel yang telah disiapkan. Sedangkan pembuatan pupuk bokashi yaitu
dengan menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan menghaluskan semua bahan yang dibutuhkan seperti kotoran sapi,
jerami, sisa-sisa sayuran dan mencampurkan semua bahan hingga rata kemudian diberi cairan EM4 dan molase dengan
perbandingan 1:1 lalu memasukkan pupuk kedalam tabung dan diamati minggu pertama. Dalam praktikum ini kita dapat
mengamati macam macam pupuk anorganik dan pembuatan pupuk bokashi. Pupuk anorganik disebut juga pupuk mineral
pupuk yang mengandung asatu atau lebih senyawa anorganik. Sedangkan Pupuk bokasi merupakan salah satu alternative
dalam penerapan teknologi pertanian organik yang berwawasan lingkungan. Dalam pembuatan pupuk bokasi ini dapat
memperbaiki kesehatan dan kualitas tanah juga bermanfaat memperbaiki pertumbuhan serta jumlah dan mutu hasil
produksi tanaman.
Kata kunci: pemupukan, pupuk bokashi, pupuk kascing

PENDAHULUAN Pupuk organik merupakan pupuk yang

Pupuk adalah suatu bahan yang
mengandung satu atau lebih hara tanaman.
Pupuk juga suatu bahan yang digunakan untuk
mengubah sifat fisik, kimia atau biologi tanah
sehingga menjadi lebih baik bagi pertumbuhan
tanaman. Dalam pengertian yang
khusus,Bedasarkan subtansinya pupuk terbagi
menjadi tiga yaitu pupuk organik,pupuk
anorganik dan pupuk biologis
(Novizan,Ir.2005). Pupuk adalah bahan yang
mengandung >85% unsur hara yang dibutuhan
tanah(petunjuk 1a). Pupuk juga suatu bahan
yang digunakan untuk mengubah sifat fisik,
kimia atau biologi tanah sehingga menjadi lebih
baik bagi pertumbuhan tanaman. Dalam
pengertian yang khusus, Pupuk terbagi menjadi
dua yaitu pupuk organik dan pupuk anorganik
sebagian atau seluruhnya berasal dari hewan
maupun tumbuhan yang berfungsi sebagai
penyuplai unsur hara tanah sehingga dapat
memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah
menjadi lebih baik Pupuk organik mempunyai
manfaat sebagai media untuk berkembang dan
sumber makanan bagi mikroorganisme tanah,
memperbaiki sifat fisik tanah, menambah unsur
hara,meningkatkan daya penyerapan dan
penyimpanan air pada tanah Sedangkan pupuk
anorganik disebut juga pupuk mineral pupuk
yang mengandung satu atau lebih senyawa
anorganik Fungsi utama pupuk anorganik adalah
sebagai penambah unsur hara dan nutrisi.
Pertanian biasanya petani banyak melakukan
pemupukan dengan menggunakan pupuk
anorganik karena pupuk anorganik dapat
mempercepat pertumbuhan. Pemupukan
merupakan pengaplikasian bahan/unsur-unsur
kimia organik maupun anorganik yang ditujukan
untuk memperbaiki kondisi kimia tanah dan
mengganti kehilangan unsur hara dalam tanah
serta bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
unsur hara bagi tanaman sehingga dapat
meningkatkan produktifitas tanaman. Pada
pemupukan ini biasanya dilakukan apabila
tanaman kekurangan unsur hara. Pada pupuk
anorganik ini pupuk mengandung N, P, S, Mg
dan K. Tetapi pupuk anorganik juga memiliki
kelemahan apabila di lakukan terus menerus
yaitu hanya mempunyai unsur makro, pupuk
anorganik ini sangat sedikit dan hampir tidak
megandung unsur hara mikro Pupuk organik
yang dibuat dengan menambahkan Efektif
Mikroorganisme (EM), maka pupuk organik
tersebut dikenal dengan nama Pupuk Bokashi
EM Pupuk bokashi merupakan salah satu ide
dalam penerapan teknologi pertanian organik
yang berwawasan lingkungan. Dalam
pembuatan pupuk bokasi ini dapat memperbaiki
kesehatan dan kualitas tanah juga bermanfaat
memperbaiki pertumbuhan serta jumlah dan
mutu hasil produksi tanaman.
Tujuan praktikum ini agar dapat
mengetahui macam-macam pupuk dan
pembuatan pupuk organik yaitu pupuk bokasi
dan kascing.
BAHAN DAN METODE
Tempat dan Waktu Praktikum
Penelitian dilaksanakan di Gazebo
Laboraturium Universitas Muhammadiyah
Malang. Pengamatan pupuk dilaksanakan pada
Tabel 1. Hasil Pengamatan Pupuk Organik Bokashi
Hari ke- Waktu Tekstur Aroma
pengam
atan
1-21 Pagi Padat Menyenga 40
t
Sore Semi Menyenga
Kamis, 19 November 2020, sedangkan
pembuatan pupuk bokasi dan kascing yaitu
Kamis , 26 November 2020.
Alat dan Bahan
Alat yang digunakan pada praktikum
pengenalan pupuk ini adalah alat tulis.
Sedangkan alat yang digunakan untuk praktikum
pemupukan yaitu alat penggiling, pisau besar.
Bahan yang di gunakan pada praktikum
ini adalah berbagai macam jenis pupuk yaitu
Urea,kieserite, MPK mutiara, SP-36, ammonium
sulfat (ZA), KCl, MKP, meroke MAG-S, grow
more, dan Rhizovit. Bahan yang digunakan
untuk pemupukan yaitu sisa-sisa sayuran, feses
sapi, jerami, molase dan EM4.
Metode Kegiatan
Menyiapkan alat dan bahan yang
diperlukan. Lalu mengamati satu persatu pupuk,
seperti rumus kimia, bentuk, warna, unsur hara,
dan unsur ikatan. Setelah mengamati, Kemudian
dituliskan dalam tabel yang telah disiapkan.,
menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
Menghaluskan semua bahan yang dibutuhkan
seperti feses sapi, jerami, sisa-sisa sayuran.
Mencampurkan semua bahan hingga rata
kemudian diberi cairan EM4 dan molase dengan
perbandingan 1:1. Memasukkan pupuk kedalam
tabung dan diamati 2 minggu.
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Berdasarkan hasil analisis dan pengamatan dapat
diperoleh hasil pada Tabel 1 dan tabel 2
Suhu pH
Atas Tenga Bawah Atas Tenga Bawah
h h
40 36 5,8 5,7 5
39,5 39 38 8 7,2 6,4
 padat t
2-22 Pagi Semi Menyenga 39,5 39 38 8 7,2 5
padat t
Sore Semi Menyenga 39,5 39 38 8 7,2 5
padat t
3-23 Pagi Semi Menyenga 30 32 32 1 5 8
padat t
Sore Semi Menyenga 30 35 34 8 8 8
padat t
4-24 Pagi Semi Menyenga 26 28 31 8 8 8
padat t
Sore Semi Menyenga 27 28 31 8 8 7,5
padat t
5-25 Pagi Semi Menyenga 28 38 35 8 8 8
padat t
Sore Semi Sedikit 29 35 33 8 8 8
padat menyenga
t
6-26 Pagi Padat Sedikit 33 37 34 8 8 8
menyenga
t
\\Sore Padat Sedikit 33 37 34 8 8 8
menyenga
t
7-27 Pagi Padat Sedikit 26 28 25 8 8 8
menyenga
t
Sore Padat Sedikit 26 28 25 8 8 8
menyenga
t
8-28 Pagi Padat Sedikit 30 33 31 7 7 7
menyenga
t
Sore Padat Sedikit 30 33 31 7 7 7
menyenga
t
9-29 Pagi Padat Sedikit 25 26 27 8 8 8
menyenga
t
Sore Padat Sedikit 25 26 27 8 8 8
menyenga
t
10-30 Pagi Padat Sedikit 25 26 27 8 8 8
menyenga
t
Sore Padat Sedikit 25 26 27 8 8 8
menyenga
t
11-1 Pagi Semi Netral 26 26 27 8 8 8
padat
Sore Semi Netral 28 29 29 8 8 8
 padat
12-2 Pagi Semi Sedikit 27 27 28 8 8 8
padat menyenga
t
Sore Semi Menyenga 26 27 28 8 8 8
padat t
13-3 Pagi Semi Sedikit 27 30 31 7,1 6,9 7
padat menyenga
t
Sore Semi Sedikit 27 30 31 8 8 8
padat menyenga
t
14-4 Pagi Semi Netral 27 28 28 6,5 6,5 6,5
padat
Sore Semi Netral 27 28 28 6,5 6,5 6,5
padat

Tabel 2. Hasil Pengamatan Pupuk Organik Kascing

Hari Waktu Tekstur Aroma Suhu pH
ke- pengamatan
1-21 Pagi Padat Sedikit menyengat 26 7,9
Sore Padat Sedikit menyengat 30 7,1
2-22 Pagi Padat Sedikit menyengat 30 7,1
Sore Padat Sedikit menyengat 30 7,1
3-23 Pagi Padat Sedikit menyengat 23 1,5
Sore padat Sedikit menyengat 26 8
4-24 Pagi Padat Sedikit menyengat 24 7
Sore Padat Sedikit menyengat 24 7
5-25 Pagi Semi padat Menyengat 25 8
Sore Semi padat Sedikit menyengat 26 8
6-26 Pagi Padat Netral 26 7,5
Sore Padat Netral 26 7,5
7-27 Pagi Padat Netral 26 8
Sore Padat Netral 26 8
8-28 Pagi Padat Netral 28 7
Sore Padat Netral 28 7
9-29 Pagi Padat Sedikit menyengat 25 8
 Sore Padat Sedikit menyengat 25 8
10-30 Pagi Padat Sedikit menyengat 25 8
sore Padat Sedikit menyengat 25 8
11-1 Pagi Semi padat Netral 26 8
Sore Semi padat Netral 27 8
12-2 Pagi Semi padat Netral 25 8
Sore Semi padat Netral 25 8
13-3 Pagi Semi padat Netral 28 7
Sore Semi padat Netral 28 7
14-4 Pagi Semi padat Netral 25 6,5
Sore Semi padat Netral 25 6,5

Urea
Memasuk
Unsur hara
unsur nitrogen
v,nitrogen,moi CH4
1. Padat Kristal merah yang sangat
sture,kadar N2O https://images.ap
dibutuhkan
biuret p.goo.gl/qofK1t6
oleh tanaman
CBwbGSQH98

Npk 16 16 16
Menjadikan
Nitrogen,fosfa Butira
anorga Biru NO3 hara tanaman
2 t,kalium,magn n
nik muda H4 lebih segar dan
esium,kalsium kristal
hijau https://images.ap
p.goo.gl/CvZN7
BqD21Azm4Fp6

ZA Meningkatkan
hasil
Majem N,P2 panen,Kalium
Nitrogen(N),K Granul
3 uk/kim Merah O5,K untuk
2O,S,Zn e
ia 2O meningkatkan https:
ketahanan dari //images.app.goo
serangan hama .gl/qLGfTrcwV2
TKsQ476
 Nutraplus

Untuk
Nitrogen,Fosf 7-13- mengokohkan
4 or,Kalium,Sen Kimia Bubuk putih 34=12.5 kuntum bunga
ht
g Zn yang mekar
tps://images.app.
sehingga dapat
goo.gl/3dM7S2Z
WU13assK28

Membantu
pertumbuhan
vegetatif
(Nitrogen)
NPK

(N) Membantu
Nitrogen (P2O5 pertumbuhan
Majem Granul
5 nitrat,kalium,F Hijau ) akar dan
uk e
osfor (K2O tunas(Fosfor)
) https://images.ap
p.goo.gl/FAf1Ds
Membantu 6F1DspD1836
pembungaan
dan
pembuahan
(Kalium)
Sumber unsur
hara (Fosfor)
SP-36

Meningkatkan
P2O5,H2O,H3P Anorg Granul Abu
6 P2O5 hasil panen
O4 anik e abu https://images.ap
p.goo.gl/Rwh422
2ztAXndbkaA
Memperbaiki
kualitas
tanaman
7 TSP Fosfor dalam Organi Granul Abu Ca(H Memperbaiki
bentuk P2O5 k e abu 2PO4) kualitas
Anorg 2 H 2O tanaman dalam
anik bidang
pertanian

htt
ps://images.app.g
oo.gl/zdjpBZzG2
 7rfDsm46

Growmore 32-10-10
N-P-
Nitrogen,Fosfo Majem K=6- Menambah
8 Kristal Hijau
r,Kalium uk 30- unsur hara (N)
30 https://images.ap
p.goo.gl/SpAU8c
WXsqjXcGMb8

KCl
Mempengaruh
i susunan dan
Putih
tungga mengedarkan
9 kalium Kristal kemer KCl
l karbohidrat
ahan http
didalam
tanaman s://images.app.go
o.gl/fu6f2Bjmos
78geyB6

KNO3
Fungsi unsur
kalium dapat
Kalium tungga KNO mencegah
10 Kristal Putih
,nitrogen l 3 kerontokan h
bunga dan ttps://images.app.
buah goo.gl/krhgTkx1
KsJjqdus6

MAKRO
Untuk
Super flora N:22%,P2O : merangsang
2,82%,K2O : N,P2 pertumbuhan
11 2,03 %. Cair Cair biru O,K2 daun dan
MIKRO O kesuburan
daun,bunga
=Ca,B,Fe,Co, dan buah https://images.ap
Mn,Zn,Ch,Mg p.goo.gl/8VYbkt
VYUqPigxY76
 Pupuk daun
bayfolan dapat
Bayfolan digunakan
dengan segala
N,P,
12 Nitrogen Cair Cair hijau jenis alat
K
penyemprot
hama dan https://images.ap
irigasi p.goo.gl/Bbrri4J
(sprinkler). DJXPVQHrp9

Gandasil D
Gandasil ini
membantu
N, tanaman dalam
P2O5, menambah
Nitrogen,Fosfo
Tepun nutrisi pada
13 r,Kalium,Mag Daun hijau K2O,
g pembentukan
nesium
MgS daun dan
O4 merangsang https://images.ap
tumbuhnya p.goo.gl/PtxBey
tunas baru DFBzuw2mCA7

nitrogen (N)
Liftonik Super 0,3521 %
Fosfor (P)
0.0506 %
N,P, Mempercepat
Kalium (K)
Organi K,Ca pertumbuhan
14 0,3072 % cair coklat
c ,Mg, Menyuburkan
Kalsium (Ca) S https://images.ap
tanaman p.goo.gl/XDYS7
0,4570
%magnesium G8WxcfvmR1M
(Mg) 0,0511 A
%Sulfur (S)
0,3754 %
15 Mastofol Nitrogen,fosfo Organi Cairan coklat N,P, Mempercepat
r,kalsium,mag c Ca, pertumbuhan,
nesium,sulfur, Mg,S Menyuburkan
seng,besi,temb ,Zn,F tanaman,
aga e,Cu Meningkatkan
hasil panen
https://images.ap
p.goo.gl/pstQ2L
XfCPCBq4Bg6
 NPK 15 10 20

Nitrogen,phop N,P Mendorong

ate,kalium,kals majem granul O43-, Tanaman agar
16 hijau
ium,magnesiu uk a K,M tumbuh besar
m g dn kokoh
https://images.ap
p.goo.gl/zURrh7
SQ6tGogebL9

B. Pembahasan
Hasil dari pratikum yang kami lakukan
ini kami mengetahui bahan bahan yang
digunakan dalam pembuatan pupuk bokashi
salah satunnya adalah EM-4 yang berperan
sebagai pengurai.Hal ini didukung oleh
(Fitriany,2020) EM-4 selain berfugsi dalam
prose fermentasi dan dekomposisi bahan
organik EM juga bermanfaat memperbaiki
sifat fisik, kimia, dan mempercepat
pengemposan sampah organik dan kotoran
Kami melakukan pembuatan pupuk
kascing yang mana terbuat dari sampah
sayur,cacing,pupuk kascing jadi,dan
jerami.seperti halnya menurut (elfayelti,2017)
kascing ini merupakan hasil fragmentasi lahan
organik oleh aktivasi cacing tanah secara fisik
dan kimia yang bercampur dengan kotoran
yang dikeluarkannya yang kaya sel sel hidup
mikroba
Pembuatan vermi kompos ini dalah
kompos yang diperoleh dari hasil perombakan
bahan bahan organik yang dilakukan oleh
cacing tanah.ditambahkan oleh
(kerumaningwati,2020) kelebihan dari
penggunaan fermi kompos dapat menyediakan
produk produk aman dan dapan memperbaiki
struktur tanah,meningkatkan serap daya tanah
terhadap air sebagai sumber hara bagi
tanaman.
Selain sebagai sumber hara, pupuk
organik berfungsi juga sebagai pembenah
tanah. Pupuk kandang selain mengandung
hara-hara yang dibutuhkan oleh tanaman juga
mengandung asam-asam humat, fulvat,
hormon tumbuh, dan lain-lain yang bersifat
memacu pertumbuhan tanaman sehingga
serapan hara oleh tanaman meningkat (Wiwik,
dkk, 2015)
KESIMPULAN
Kesimpulan dari praktikum ini adalah
Kita bisa mengetahui jenis – jenis pupuk
organik dan anorganik, serta mengetahui
pupuk – pupuk yang cocok untuk pemberian
nutrisi pada tanaman. Pemberian pupuk
organik pada tanaman akan menambah unsur
hara dan nutrisi yang dibutuhkan dalam
pertumbuhan suatu tanaman dan juga pupuk
organik dan anorganik tersebut sangat penting
sekali untuk memperbaiki unsur kimia tanah
sehingga tanah menjadi baik ( subur ) untuk di
tanami tanaman.
Pada pengamatan pupuk bokashi yang
harus di perhatikan adalah warna,tekstur dan
bau yang dapat kita amati hari ke 6 di dalam
pupuk bokashi. Terjadi banyak perubahan
mulai dari segi warna,tekstur dan bau begitu
juga pada pembuatan pupuk kascing terdapat
beberapa perubahan yaitu tekstur, aroma,
suhu, dan pH.
Pada pengamatan pupuk buatan kita
pun dapat mengamati berbagai manfaat yang
terkandung dalam pupuk tersebut dan
kegunaannya bagi tanaman.
DAFTAR PUSTAKA
Elfayekti. 2017. Analisis Kadar Hara
Pupuk Organik Kascing Dari
Limbah Kangkung dan Bayam.
Jurnal Geografi. Vol 4(1). Hal: 1-3
Fitriany. 2020. Pengaruh Pupuk Bokashi
Terhadap Pertumbuhan Mentimun
(Cocumis Sativus L) di Desa
Sukawening Kabupaten Bogor,
Jawa Barat. Jurnal Pusat Informasi
Masyarakat. Vol 2(5). Hal: 881-886
Kesumaningwati, dkk. 2020. Pengaruh
pemberian bokashi dengan
menggunakan bioaktifatos larutan
mikroorganisme (Mol) keong mas
terhadap sifat kimia vermikompos.
Jurnal Agroteknologi Tropika
Lembab. Vol 2(2). Hal: 94-98
Wiwik, dkk. 2015. Peranan Pupuk Organik
dalam Peningkatan Produktivitas
Tanah dan Tanaman. Role of Organic
Fertilizer to Improving Soil and Crop
Productivity. Bogor. 5 Agustus